Bershalawat Allah kepada (Nabi) Muhammad Bershalawat Allah padanya dan memberi salam sejahtera (3x)
Wahai Nabi salam sejahtera bagimu, Wahai Rasul salam sejahtera bagimu. Wahai Kekasih salam sejahtera bagimu, Shalawat Allah bagimu.
Telah tiba dengan kehendak Allah sang penberi syafa’at, Yang memiliki derajat yang dimuliakan. Maka limpahan cahaya memenuhi segala penjuru, Meliputi seluruh alam semesta.
Maka berjatuhanlah patung-patung berhala di ka’bah, Dan tumbanglah sendi-sendi kemusyrikan. Maka dekatlah saat-saat petunjuk, Dan benteng kekafiranpun berguncang.
Salam sejahteralah atas kedatanganmu, Wahai sang pemilik derajat yang mulia. Wahai Imam dan pemimpin para Rasul, Yang dengannya bencana-bencana terhapuskan.
Assalamu’alaikum
Wahai calon – calon insyiur Tak perlu risau Tak perlu sedih Tak perlu kecil hati
Meski bukan ahli agama Meski bukan ahli tata negara Meski tak pandai merangkai kata Meski selalu bermain dg logika Meski bergelut dg rumus – rumus excata
Tenang, tenanglah… Jutaan bahkan milyaran umat beragama bergantung padamu Masjid-masjid nan indah Bangunan – bangunan yg megah Jembatan yg kokoh menjulang gagah
sahabatku yang dirahmati Allah, kita masih dengan kabar gembira dari Allah dan Rosulnya, tentang kemurahan Allah, kemurahan Allah swt agar kita selalu menjadikan Allah tumpuan harapan kita, sehingga kita selalu berharap dan berharap besar dan berprasangka baik kepada Allah swt. sahabat kadang kita meninggalkan yang baik untuk mendapatkan yang terbaik/lebih baik namun seringkali Allah berkata lain boleh jadi yang terbaik itu bukan yang terbaik, boleh jadi yang baikitulah yang terbaik. ketahuilah setiap orang memang beum tentu baik, namun selalu ada kebaikan pada diri seseorang, maka jangan terlalu cepat menilai, sehingga penilaian kita malah mengakimi orang baik yang baik dihadapan Allah, memang begitulah, kita harus menyadari semakin kita mencari kesempurnaan semakin pula tak akan mendapatkannya. karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yg ada hanyalah keihklasan hati untuk menerima semua kekurangan, untuk itulah mengadulah pada Allah, ya Allah…ya Allah, ya Allah,… sungguh Allah maha mengetahui sedang kita tidak mengetahui,
sebuah kisah yang pernah dikisahkan oleh al habib munzir almusyawwa.
Dalam riwayat lainnya Kitab Mukasyafah Al Qulub oleh Imam Al Ghazali, ketika seorang pria senang dengan seorang wanita. Ingin dekat dengannya dan ingin lebih dari itu. Di ikutilah kemana wanita ini pergi. Sewaktu – waktu wanita ini ingin pergi ke tempat yang jauh (kalau zaman dahulu namanya kafilah) kalau sekarang pakai bus atau kereta api atau pesawat atau kapal laut. Ini dengan kafilah (rombongan), wanita ini ikut ia juga ikut.
Sahabatku, Malam Nisfu Sya’ban adalah malam Mustajab, malam Mulia yang Allah SWT khususkan. Mari ! Jangan sia-siakan kesempatan kita di malam Nisfu Sya’ban!
Rosululloh SAW bersabda yang artinya: ”Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.” HR. Imam Muslim
Sahabatku semua yg dirahmati allah. Sungguh benar adanya jika segala kelembutan hanya bisa diiringi dengan kelembutan, kelembutan tak bisa berdampingan dengan kekerasan, karena sejatinya kelembutan adalah kekerasan yg telah ditundukkan, maka jika ingin menundukkan kekerasan harus dengan kelembutan, kelembutan letaknya dihati, sedangkan hati adalah adalah pangkal kebaikan, kebaikan refleksi dari sikap/akhlak yang baik, sedangkan akhlak merupakan cerminan dari iman yg sempurna, makanya tak heran jika orang yg hatinya lembut, sikapnya baik adalah orang orang yg agamanya bagus, imannya mantap, betul tdk kawan ?
Sebuah kisah menarik, mengawali pembahasan kali ini.
dikisahkan pada suatu malam yang pekat, bertemulah seorang laki-laki dengan orang buta. Laki laki itu merasa keheranan, dikarenakan orang buta itu berjalan sambil membawa lampu yg terang (sebuah lentera)
sahabatku semua yang dirahmati Allah, perhatikanlah.. perhatikanlah apa apa yang ada disekitarmu, perhatikanlah ilmu ilmu yang terpendam dalam kejadian-kejadian yang tak kau sangka -sangka, perhatikanlah pada peristiwa-peristiwa yang banyak menguras air mata, perhatikanlah langkah demi langkah yang selalu menuju dalam perubahan, perhatikan pula kesedihan-kesedihan yang dialami banyak orang, perhatikanlah pula kebahagian yang dilalui seseorang, setelah kau perhatikan, maka bersyukurlah, bertaqwalah kepadaNya seraya mengucap “Alhamdulillah wasyukrulillah” begitu banyak nikmat yang telah diberikanya kepada kita, betapa banyak hikmah yang dikandung didalamnya. bersyukurlah…
Bersyukurlah kawan karena semua kekurangan kita, jika kesempurnaan ada dalam diri kita, lalu apa yang hendak kita kejar ? Besyukurlah karena kebodohan kita, dengan itu kita diberi kesempatan untuk belajar lebih baik lagi, Bersyukurlah dengan cobaan cobaan, masa-masa sulit yang kita tengah hadapi, tanpa mengalami masa seperti itu mana mungkin kita belajar mendewasakan diri, bersyukurlah atas segala kekeliruan yang kita pernah perbuat, sungguh dengannya memacu kita untuk terus berbenah diri mengaharap ridho illahi..
memang terkadang saat kita menyampaiakan untaian -untaian mutiara nasehat, mungkin sangaylah susah menyentuh hati sebagian seseorang dari kita, namun saat dikemukan sebuah kisah nyata yang menyanyat hati, barulah kita menyadari hingga tersetuh hatinya menarik hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya. Semoga kisah berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
sebuah kisah yang dituturkan oleh teh ninih muthmainnah istri AA Gym dalam bukunya “bila engkau galau dekati Allah”
Suatu hari pada tahun 2007, ada seorang gadis datang menemui saya. dia mengenakan jilbab yang biasa-biasa saja, belum begitu sesuai dengan aturan syar’i, pada minggu- minggu berikutnya dia sering mengikuti pengajian dengan saya.
sahabatku semua yang dirahmati Allah, mengingat kembali perkuliahan di bulan bulan akhir tahun 2014, seorang dosen yang juga bekerja dibidang migas disalah satu anak perusahaan pertamina, sering menceritakan tentang MEA dimana pada tahun 2015 akan masuk ke indonesia, beliau menjelaskan bahwa bukan hanya barang saja yang datang bahkan tenaga ahli dari luarpun berbondong-bondong masuk meramaikan pasar dunia kerja di indonesia, beliau mengingatkan selalu agar kita mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan pasar bebas dengan menyiapkan skill dan pengetahuan kita.
pada bulan desember 2014, kuturunkan artikel dengan judul “masyarakat ekonomi asean antara peluang, tantangan dan ancaman” artikel ini mengalami kenaikan pengunjung yang signifikan semenjak januari hingga sekarang, bahkan pencarian search enggine dengan mengetik “dampak mea” misalnya akan diarahkan menuju blog ini, tercatat sudah 3500 lebih yang sudah membaca dan dijadikan referensi diberbagai blog maupun website lainnya.
sahabatku semua yang dirahmati Allah. orang yang memiliki jiwa yang sempurna dan hidup yang bermanfaat ialah jika dirinya mampu meraih puncak kebahagian. kebahagian hanya dapat dicapai jika engkau mau berfikir dan bersyukur kepada tuhan. Artinya engkau harus selalu ingat anugerah Allah yang telah dilimpahkan kepadamu, Jika engkau mengingatnya dan merenungnya, maka seluruh jiwa dan ragamu telah tenggelam dalam anugerah illahi, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki
dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Qs. Ibrahim;34)
sahabatku semua yang dirahmati Allah,
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْه
“Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.” ( surat Al-Maidah: 119, At-Taubah: 100, Al-Mujadalah: 22, dan Al-Bayyinah: 8)
Sikap ikhlas menghasilkan buah keimanan yang sangat banyak dan berlimpah, antara lain terangkatnya derajatmu disisi Allah, semakin kokohnya keyakinanmu, semakin kuatnya tekad dan semangat dalam hidupmu, dan membuat dirimu menjadi amanah ( bisa dipercaya). pasti hidup dan jiwamu akan menjadi sempurna.
“belum dikatakan sempurna jiwamu dalam beramal taat kepada Allah jika engkau tidak ikhlas. Kesempurnaan jiwa dalam beramal tercermin pada keihlasanmu melaksanakan aturan dan ketentuan yang ditetapkan Allah”
sahabatku semua yang dirahmati Allah. dalam kitab Al fath ar-rahmani wa al-Faidh Ar-Rahmani, Syeh Abdul qodir Aljailani menyampaikan ceramahnya pada pagi hari jumat di madrasah tanggal 12 Dzulhijah 545 H sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda: “sesungguhnya hati itu dapat berkarat, dan yang dapat menggosoknya (karat itu) adalah membaca alquran dan mengingat mati serta menghadiri majelis majelis dzikir”
hati itu dapat berkarat, kecuali apabila pemiliknya rajin merawatnya seperti yang disebutkan Rosulullah Saw tersebut, jika tidak maka akan menjadi hitam legam karena jauh dari cahaya. hati itu hitam karena cintanya pada dunia dan rakus terhadapnya, tanpa punya sifat wara. sebab barangsiapa yang hatinya telah dikuasai pada dunia, maka wara’ nya akan hilang. ia akan terus kumpulkan dunia itu baik dari sumber halal maupun haram, ia tidak mampu lagi membedakannya, tak lagi punya rasa malu. dan muraqabahnya kepada Allah akan hilang.
wahai kaum muslimin, terimalah apa yang disampaikan nabi Saw kalian itu, dan bersihkanlah karat hati kalian dengan resep yang telah diberikan oleh beliau. Sekiranya salah seorang dari kalian mengidap suatu penyakit, lalu seorang dokter memberinya resep sebagai obatnya, tentu ia tidak merasa nyaman hidup sebelum meminum obat tersebut.
sahabatku semua yang dirahmati Allah, beberapa hari ini ada seorang sahabat yang bertanya kepada saya tentang pengajian yang dipimpin seorang ustadz jebolan salah satu universitas di madinah, setiap pengajian merujuknya pada syech syech itu saja yang kita tahu persis merujuk pada pemahaman syaih nya wahabi, sehingga bisa dipastikan ujungnya akan membahas masalah syirik, kafir, bid’ah dan yang melingkupi itu semua, terlepas dari itu semua jika ditarik sampai ujung maka akan ketemu syech nya (ulamanya) yang mengisnspirasi/panutan syech -syech wahabi yang disebutkan sahabatku itu maka kiranya dialog dibawah ini sangat dianjurkan kamu baca.
tulisan dibawah ini saya ambil dari tulisan gus imad syauqie di beranda facebooknya, kiranya dapat menjadi manfaat maka bacalah dengan penuh penghayatan.
DIALOG IMAM IBNU TAIMIYYAH AL-HARRONI DENGAN IMAM IBNU ATHOILLAH AS-SAKANDARY DI MASJID AL-AZHAR, MESIR.
Tulisan ini saya sadur dari majalah Cahaya Sufi, edisi 81, terbitan tahun 2012, pimpinan DR. KH. Muhammad Luqman Hakim MA, beliau adalah murid thoriqoh dari Al-Mursyid Al-Kamil Mukammil Al-Arifubillah Hadrotus Syaikh Abdul Djalil Mustaqiem, pengasuh Pon-Pes PETA ( PEsulukan Tarekat Agung, TulungAgung, Jawa Timur ) yang telah diterjemahkan oleh tim penerbit dari kitab ” ابن تيمية، الفقيه المعذب ” ( Ibnu Taimiyah, Faqih yang tersiksa ) karya penulis Mesir, Syaikh Abdurrohman Asy-Syarqowi.
sahabatku semua yang Allah penuhi dengan cinta dan kasih sayang, tahukah kamu kawan sesuatu yang selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan darimu ? sesuatu yang teramat penting bagimu yang sulit sekali ditinggalkan? salah seorang ulama mengatakan. “segala sesuatu yang melalaikanmu dari Allah azza wajalla akan mendatangkan celaka bagimu”, jika karena mengingat hal itu engkau menjadi terlalaikan dari mengingatnya, maka itu adalah bencana, bahkan sholat, puasa, haji dan amal-amal kebajikan lainnya dapat pula menjadi bencana apabila saat melakukannya engkau menjadi lalai dan berpaling dari kekusyukan kepada Allah…
apa yang menjadi penghalang cinta kita kepada Rabb Azza wajalla ? cinta seperti apa yang membutakan cinta itu ?
bismillah, untaian indah yang saya ambil dari kitab Al Fath ar Rabbani wa Al Faidh ar Rahmani, semoga mampu menguraikannya..
Sahabatku semua yg dirahmati, cerita sejarah ini mungkin tak banyak orang yang tahu, dan saya sendiripun baru tahu beberapa bulan yang lalu… sekiranya dapat bermanfaat, membangkitkan rasa cinta kita pada ulama yg telah turut andil membangun indonesia, kisah ini sangat layak engkau baca….
Bacalah…..
oleh : al-Habib Luthfi bin Yahya
Jangan kehilangan sejarah….
Banyak diantara kita yang kepaten obor, (kehilangan sejarah), terutama generasi-generasi muda. Hal itupun tidak bisa disalahkan, sebab orang tua-orang tua kita, -sebagian jarang memberi tahu apa dan bagaimana sebenarnya Nahdlotul Ulama itu.
Karena pengertian-pengertian mulai dari sejarah bagaimana berdirinya NU, bagaimana perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan NU, bagaimana asal usul atau awal mulanya Mbah Kiai Hasyim Asyâ’ari mendirikan NU dan mengapa Ahlus sunah wal jamaah harus diberi wadah di Indonesia ini.
Innalillahi wa innailaihi rajiun Innalillahi wa innailaihi rajiun 3x…………….. “engkau ambil lagi ya Allah, tiang-tiang penyangga bumimu ini, Engkau Angkat kembali ilmu-ilmu mereka kelangit, Ya Allah muliakan beliau dalam bagian terindah disisimu”
hari ini Allah panggil kembali salah satu kiai pendiri madrasah mazroatul huda karanganyar, seorang kyai yg masih cukup energik sekali, disegani dikelas, termasuk saya… apalagi kalau lagi ngajar. saking asyiknya sampe lupa waktu, anak-anak juga sangat perhatian sekali jika diajar beliau. kini berpulang kehadiratNya….. keluarga besar MTS-MA mazroatul huda karanganyar berduka,…
” Selamat jalan wahai guruku. kh. kusrin abdul wakhid, Selamat menikmati kehidupan baru dalam taman surga. Air mata penuh cinta mengiringi senyumanmu menghadap Tuhanmu. Engkau rawat kami dengan teladan yg indah. Mohon maaf jika kami tidak tumbuh seindah yg engkau bayangkan….Canda tawamu akan selalu terkenang. Istirahatlah senyaman pengantin… Semoga Allah selalu menyayangimu.
sahabatku, satu persatu Allah panggil guru-guru kita, satu persatu ilmu mereka diangkat kembali ke langit, satu persatu sahabat-sahabat kita pun diambil, menunggu giliran kita masing-masing, ya menunggu giliran kita, tanpa aba-aba, tanpa peringatan semua itu nyata, dekat dan tiba-tiba. Siapapun dan apapun dia, kematian adalah nyata dan pasti akan mendatanginya. Ilmu dan pengetahuan setinggi apapun tidak akan mampu menghindarkan seseorang dari kematian yang begitu nyata adanya. Al maut itu dekat, bahkan sangat dekat. Kedekatan al maut ini bisa kita lihat dari perantara (washilah) yang dapat menghantarkan seseorang kepada kematian. baca selengkapnya….
sahabatku semua yang dirahmati Allah, siang menuju sore setelah menjalani sholat jumat, tak berapa lama hujan turun membasahi semua yang dilewatinya, ya hujan adalah anugerah yang tak terkira harganya…betul tidak ?
sahabatku, bangsa kita kini tengah mengalami tantangan besar yaitu ; Degradasi Intelektual dan Degradasi Moral, apa itu ? dampak kecil Degradasi intelektual membuat jumlah Sumber Daya Manusia yang berkualitas semakin berkurang, sehingga kita akan terus kalah bersaing, akibatnya Negara kita terus menjadi Negara pendonor bagi Negara lain, sedangkan Degradasi Moral yang melanda penerus Bangsa ini juga semakin memperburuk keadaan, kaum muda yang seharusnya menjadi harapan bangsa selanjutnya, malah semakin apatis dan terlena dalam pergaulan bebas dan banyak tidak mau mempersiapkan diri untuk menjadi penerus warisan kemerdekaan
apa yang akan terjadi ? bagaimana menyikapinya ? apakah siap bersaing dengan negara lain ?
setelah debut pertama pidato bertaraf internasional dalam konferensi KTT APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) CEO Summit di China National Convention Centre (CNCC), Beijing, presiden replubik indonesia memaparkan persentasi tentang keadaan profil negara kesatuan replublik Indonesia, seperti jumlah pulau, luas wilayah, dan potensi Tanah Air. dalam persentasinya itu presiden membuka peluang para para investor asing untuk menanamkan modal di indonesia,
sahabat semua yang dirahmati Allah, beberapa akhir ini pemberitaan tentang ham, pernikahan beda agama, maupun isu transgender merebak diberbagai pemberitaan media kita, bahkan kelompok teroris yang memperjuangkan islam dengan dalih khilafah namun melakukan aksi kekerasan, pembunuhan pun tak luput darinya. jika kita telisik lebih jauh sebenarnya apa yang sedang terjadi dalam kondisi perkembangan islam dimasa kini dan masa depan seolah-olah ada yang sengaja membenturkan antara ham dengan syariat islam, seolah-olah ada yang berusaha menggeser nilai-nilai nasionalisme dengan radikalisme bersembunyi yang mengatasnamakan islam. ya menarik memang untuk dibahas lebih mendalam sehingga mampu menambah khasanah pengetahuan keislaman kita. lalu pertanyaanya..?
bagaimana cara kita menyikapinya ? bagaimana agar kita tidak terpengaruh olehnya ?
Apa bahayanya bagi perkembangan islam di indonesia?
mari kita kupas bersama semoga dapat penjelasan yang baik dari ketidaktahuan kita….
sudah kita ketahui bahwa dewasa ini sedang berlangsung perang terbuka dalam pemikiran (ghazwul fikri) pada tataran global. Melalui sejumlah kampanye dan agitasi pemikiran, seperti perang melawan terorisme dan promosi ide-ide liberalisme politik dan ekonomi neo-liberal, Amerika Serikat sebagai kekuatan dunia berupaya menjinakkan ancaman kelompok-kelompok radikal, memanas-manasi pertikaian di antara kelompok radikal dan moderat dalam tubuh umat Islam, serta menyeret umat Islam dan bangsa ini ikut menjadi proyek liberal mereka.
sahabat semua yang dirahmati Allah. mungkin Sering kita melihat orang di sekitar kita begitu rajin dalam mengaji, belajar dan beribadah serta beraktifitas seakan-akan orang itu tak kenal lelah dan tanpa beban. pasti sering lihat, ya kan ? orang semacam ini mungkin Allah telah tunjukkan hidayah kepadanya sehingga dalam melakukan semua perbuatan baik, mengalir begitu saja seperti melakukan sesuatu hal yang menyenangkan hatinya. tanpa kita menyadari orang itu telah dikasihi Allah swt , Sang Pencipta, sehingga orang itu mempunyai derajat tinggi di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Siapa yang tidak senang apabila punya kelarga atau anak yang seperti kriteria di atas. dan jika berlaku sebaliknya dari contoh diatas maka bisa disimpulkan mungkin orang macam itu belum mendapatkan anugrah yang namanya hidayah dari Allah subahanahu wataala sehingga berat baginya untuk menjalankan taat dalam keataqwaan. Allah menyampaikan wahyu kepada Nabi Dawud ‘alaihis salam. “Apakah engkau mengetahui, siapakah hamba yang Aku ampuni dosa-dosanya?”
“Siapakah dia, ya Rabbi?”tanya Nabi Dawud.
Allah berfirman, “Dia adalah hamba yang jika ingat dosa-dosanya, Gemetarlah pundaknya (karena rasa takut). Hamba seperti itulah yang Aku memerintahkan malaikat agar menghapus dosa-dosanya.”
“Tidak jarang istighfar harus diistighfari” —Kiyai Ali Ma’shum
sebuah kisah yang patut kita cermati dan mengambil hikmah darinya….
Suatu hari, al-Khalifah al-Rasyid, Umar bin al-Khattab radhiallahu ‘anhu keluar di hari yang diliputi kemarau yang panjang. Umar keluar untuk melaksanakan shalat istisqa (meminta hujan) berjamaah bersama kaum muslimin dan saat itu ia senantiasa beristighfar kepada Allah. Ia berkata, baca selengkapnya disini….
sahabatku semua yang dirahmati Allah, momen 10 Muharam hari Asyuro akan terasa biasa saja bagi kita, namun 10 muharam pernah menjadi hari yang begitu special bagi saya, kenapa bisa begitu ? menjelang subuh tahun 1998 bocah lelaki kecil dibangunkan ibunya dari tidurnya dipakaian kemeja, sarung, peci, begitu nurut saja. sekelilingnya banyak orang melantunkan ayat-ayat suci alquran menggema menyelimuti seluruh rumahnya, bocah lelaki yang polos itu bertanya-tanya dalam hatinya, ada apa gerangan yang terjadi ? dia lihat ayahnya, tertidur pulas diatas ranjang yang terbuat dari kayu, ditutupi kain tubuhnya, hidungnya ditutupi kapas, dibiarkan mukanya terlihat oleh orang-orang yang ingin melihatnya, bocah kecil itu semakin tak tahu apa yang tengah terjadi, disekitarnya banyak yang menangis, banyak yang mondar mandir kesana kemari, ibunya berkata kepadanya “Bapak sedang ngaji” meski tidak paham maksud yang dibicarakan ibunya itu, bocah kecil itu seperti tidak menyadari telah terjadi apa-apa, akhirnya ikutlah ia membaca surat-surat alquran mengikuti orang yang hadir pada saat itu, ya bocah kecil itu adalah diriku yang lambat laun menyadari bahwa hari itu Allah memanggil ayahnya untuk kembali kehadiratnya…. untuk ayahku lahumul fatehah…..
sahabatku semua yang dirahmati Allah, dijelaskan dalam kitab ihya ulumudin Bab 60 keutamaan hari asyuro ini telah datang beberapa atsar yang banyak, diantaranya ialah bahwa nabi adam diterima taubatnya pada hari itu, penciptaan adam juga didalam hari itu, didalamnya juga adam dimasukkan syurga. dalam hari itu Arsy diciptakan demikian pula kursi, langit, bumi, matahari, bulan-bulan, bintang dan juga syurga. nabi Ibrahim Al Khalil dilahirkan dalam hari itu, keselamatanya dari api juga pada hari itu. demikian pula keselamatan nabi musa dan orang-orang yang menyertainya, ditenggelamkan firaun dan orang orang yang mengikutinya pada hari itu juga. dalam hari itu nabi Isa AS dilahirkan serta pada hari itu juga diangkatlah beliau ke langit. Dalam hari itu Nabi Idris diangkat kepada kedudukan yang tinggi, dalam hari itu juga mendaratlah bahtera nabi NUH di Judy, dalam hari itu juga Nabi Sulaiman diberi kekuasan yang besar. Dalam hari itu nabi Yunus dikeluarkam dari perut ikan, dalam hari itu Nabi Ya’qub dikembalikan, dalam hari itu juga nabi yusuf dikeluarkan dari sumur, dalam hari itu dihilangkan penderitaan nabi Ayyub dan hari itu juga pertama kalinya hujan turun ke Bumi. mahasuci Allah yang dengan kuasanya mengkususkan hari Asyuro dengan kejadian-kejadian hebat sepanjang masa untuk dapat diambil hikmah yang banyak darinya.
sahabatku, mari kita menyimak kisah dizaman rosulullah semoga dapat diambil manfaatnya..
Usai menunaikan salat Id dan bersalaman dengan para jamaah, Rasulullah SAW segera pulang. Di jalan pulang, dilihatnya anak-anak sedang bermain di halaman rumah penduduk. Mereka tampak riang gembira menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. Pakaian mereka pun baru. Rasulullah SAW mengucap salam kepada mereka, dan serentak mereka langsung mengerubuti Rasul SAW untuk bersalaman.
Sementara itu, tak jauh dari sana, di pojok halaman yang tak terlampau luas, tampak seorang anak kecil duduk sendirian sambil menahan tangis. Matanya lebam oleh air mata, tangisnya sesenggukan. Ia mengenakan pakaian bekas yang sudah sangat kotor penuh tambalan di sana-sini. Compang-camping.
sahabatku semua yang dirahmati Allah. terlepas dari euforia pelantikan presiden indonesia yang baru, mari kita bersama-sama bermuhasabah tentang hakekat hidup, tentang hakekat kehidupan yang saat ini tengah kita jalani bersama,
sahabatku, sepertinya mustahil memungut kebaikan dari sesuatu yang buruk, tetapi bagi orang yang arif lagi bijaksana sesuatu yang buruk itu tidak dipandang buruk, ada sisi positif yang dapat dipungut dan dimanfaatkan. bahkan orang yang cerdik, ia mampu mengubah sampah menjadi barang yang berguna, mengubah kerugian menjadi keberuntungan. Sedangkan orang dungu ia menghadapi sesuatu yang buruk justru menjadi malapetaka dan musibah baginya..
Renungkan dan ingat-ingatlah, orang pandai adalah yang bisa mengubah kegagalan menjadi keberhasilan, mengubah kesedihan menjadi kebahagian. Rosulullah Saw. dikenal dengan pribadi arif dan pandai didunia, pengaruhnya terhadap umat manusia tidak pernah lupuk meskipun berabad abad lamaanya, Dia adalah orang yang mampu memungut kebaikan dari sebuah keburukan. Beliau pernah diusir dari makkah, salah satu tanah tumpah darah dan tempat tinggalnya. lalu ia berhijrah dan bermukim di madinah. disanalah Rosulullah mendirikan sebuah negara yang pada akhirnya mengagumkan sepanjang sejarah. iya kan ?..
sungguh banyak tokoh-tokoh ulama jaman dahulu yang keluar masuk penjara, ditahan dan disiksa serta diperlakukan semena-mena oleh penguasa, Namun justru semakin berkibar. Al sarkhasi dimasukkan kedalam penjara sumur kering. namun ia justru mampu menulis dua puluh jilid kitab tentang ilmu fiqh, Ibnu Al Athir seorang ulama yang menderita sakit lumpuh tetapi justru mampu menulis kitab Jamik Al Ushul dan kitab Al nihayah yang termasuk buku penting dikalangan kitab kitab Hadis.
apakah keadaan buruk seseorang menghalangi munculnya kebaikan pada dirinya ?
apakah seburuk-buruknya seseorang tidak akan pernah mendapat cahaya kemuliaan ?
adakah yang mau menjelaskan ?
Berikut Pengalaman dan nasehat Alhabib munzir Almusyawa yang patut kita teladani… bacalah dengan seksama dan resapi bait bait maknanya….
jadikanlah kehidupan anda saat ini adalah medan Jihad, anda sedang di medan laga, berjihad menundukkan musuh musuh anda, yaitu mereka yg mengajak anda kepada kemungkaran, tundukkan mereka, kalahkan mereka, namun bukan dg kekerasan dan kebengisan atau senjata, namun tundukkan dg kelembutan dan kasih sayang, tundukkan dg akhlak dan bantuan, tundukkan dg kesopanan dan keramahan,
sahabatku semua yang dirahmati Allah, sebentar lagi bulan ramadhan menghampiri kita mari kita sama-sama melangkahkan kaki sambil berdoa, اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan. amien..
kemeriahan ramadhan selalu nampak baik sebelum ramadhan itu tiba, contohnya masyarakat daerah saya kudus dan sekitarnya dalam menyambut ramadhan 3 minggu seblum masa ramadhan ada kirab budaya yang setiap tahun digelar event ndandangan yang selalu menarik perhatian masyrakat kudus maupun diluar kudus, Momentum kehadiran bulan Ramadan menjadi sesuatu yang istimewa, sebab terdapat tradisi Dandangan sebagai penanda masuknya bulan Ramadan yg selalu digelar. Tradisi ini sudah turun temurun atas warisan dari Sayyid Ja’far Sodiq atau yang sering dikenal dengan sebutan Sunan Kudus. subhanaAllah berkah ramadhan untuk kita semua..
sahabatku semua yang dirahmati Allah.
Marilah kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah dengan melakukan segala perintahNya dan meninggalkan segaka laranganNya agar kita mencapai kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat.
Ketahuilah bahwa kita kini berada di akhir bulan Sya’ban. Dengan berakhirnya bulan Sya’ban ini kita akan bertemu dengan satu bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Islam seluruh dunia yaitu bulan Ramadhan yang penuh berkah. Kita akan menyambut kedatangan bulan mulia tersebut dengan gembira karena didalamnya terdapat kelebihan dan keutamaan yang tidak ada pada bulan-bulan yang lain…
Slogan “Kembali kepada Al-Quran dan Sunnah” sekarang ini memang sedang booming dimana-mana. Setiap kita bertemu dengan para punggawa-punggawa dakwah dari kalangan tertentu, pastilah kita dapati slogan ini.
Dengan bantuan media social yang masiv membuat slogan ini makin banyak dikenal dan dikatakan terus berulang karena memang maksudnya bagus. Ya memang seorang muslim wajib hukumnya untuk dia kembali kepada kitab pedomannya, yaitu Al-Quran dan juga tuntunan panutannya yaitu Hadits-hadits Nabi Muhammad saw.
Tapi saya pribadi agak riskan dan khawatir dengan slogan ini, bukan tidak setuju, tapi ada hal lain yang rasanya urgen sekali untuk diluruskan dari slogannyunnah ini. Khawatir adanya kesalahpahaman dari slogan itu kalau memang dipahami begitu saja, karena memang perlu ada pembahasan beberapa poin penting dari slogan tersebut.
menangislah….menangislah wahai hati…menangislah…jika engkau tidak bisa menangis maka tangisilah dirimu sendiri karena tidak bisa menangis karena itu…. menangislah atas wafatnya para ulama (baca artikel itu)…..
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mendung duka kembali menyelimuti warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam di Tanah Air. Salah seorang Mustasyar PBNU, KH KHOTIB UMAR wafat, Ahad (8/6), sekitar pukul 17.20 WIB, di RD Dr Soebandi, Jember, Jawa Timur.
belum kering air mata kami ya rabb… berita ini kami dengar kembali..
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un KH. AHMAD IDRIS MARZUQI, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur telah pulang ke rahmatulloh pada hari Senin, 11 Sya’ban 1435 H./ 09 Juni 2014.
Ahad dan senin 8-9 juni 2014 menjadi saksi atas meninggal ulama yang dimuliakan Allah ini, ada apa dengan indonesia ? dua hari berturut – turut penebar cahaya ilmu engkau angkat kembali ke langit, ya Allah ada apa dengan indonesia..?
Rasulullah telah mengingatkan, “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu begitu saja dari diri para ulama, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan matinya para ulama, sehingga jika tidak tersisa seorang ulama pun, maka masyarakat akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpin, jika mereka ditanya mereka menjawab tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan.” (HR Bukhari).
mendekati pemilihan pilpres beberapa hari lagi, terlihat dari masing-masing kubu berupaya menarik simpati dengan gaya dan cara masing-masing, iklan maupun gambar-gambar dimedia cetak, elektronik, papan baliho dipinggir jalan tak asing lagi kita kan sering melihatnya. menarik sekali sungguh, pilpress kali ini akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya..
ada sedikit koreksi yang mungkin kita lupa akan hakekatnya, yang kadang tanpa kita sadari kita melakukanya salah satunya yaitu upaya menjelek-jelekan salah satu kubu demi mendukung apa yang kita dukung, ia kita kenal dengan istilah “Black campaign”
bagaimana nasehat ulama-ulama menanggapi masalah tersebut ?
Alhamdulillah sudah mencapai 1 juta hits lebih dalam kurun waktu 2 tahun..
kembalinya domain http://www.temonsoejadi.com ke domain awal http://www.temonsoejadi.wordpress.com sempat membuat hits- visitor perday turun perlahan.
alhamdulillah tidak mengapa, semoga tulisan – tulisan yang jauh dari kata sempurna ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca sekalian terlebih kepada diri saya sendiri.
“Allahumma nawwir qulubana bil Qur’an.Wa zayyin akhlaqona bil Qur’an.Wa najjina minan nari bil Qur’an. Wa adkhilna fil jannati bil Qur’an.”
“ya ALLAH.. terangilah hati kami dengan QUR’AN.. dan hiasilah akhlaq kami dengan QUR’AN..jauhkan dari api neraka dengan Qur’an dan masukkanlah kami ke surga dengan QUR’AN..”
PROJECT WATER TOWER PLAN / WATER TREATMENT PLAN (WTP- PAM MANDIRI)
Sahabatku semua yg dirahmati Allah, Teringat sebuah konsep dasar yang menjadi rujukan sebagai seorang mahasiswa saat memutuskan dirinya masuk perguruan tinggi menjadi seorang mahasiswa, iya kita tahu itulah “Tri Dharma Perguruan Tinggi”jika kita telaah bersama tri darma perguruan tinggi merupakan fungsi Perguruan Tinggi secara universal. dalam point yang terkandung didalamnya, ada satu point yang tentunya mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi terlebih menyandang status sebagai “Mahasiswa”, poin tersebut adalah “Pengabdian terhadap masyarakat” memang apa konsekuensi dari point tersebut ?
Pengabdian masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi Perguruan Tinggi terhadap masyarakat yang bersifat konkrit dan langsung dapat dirasakan masyarakat. nah ini, penekanan TANGGUNG JAWAB moral sebagai mahasiswa maksudnya disitu, betul tidak kawan ?.. Aktivitas ini dilaksanakan secara individual atau kelompok oleh anggota civitas akademika perguruan tinggi baik diminta oleh masyarakat maupun atas inisiatif sendiri yang bersifat nonprofit (tidak mencari keuntungan). Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat diharapkan ada umpan balik kepada Perguruan Tinggi yang akan dipergunakan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih lanjut.
beranjak dari pendahuluan tersebut, tentunya muncul pertanyaan, apa kaitannya dengan judul diatas ? pernah disuatu kelas dosen memberikan stattement “Seorang Mahasiswa setidaknya harus dikenali Masyarakat” beliau adalah bapak Ismail Ibrahim SPdi Mpdi, dosen agama kita, jika statement ini dijabarkan luas maka setidaknya ada makna bahwa seorang mahasiswa harus mampu memberikan nilai kontribusi positif dimasyarakat sekitarnya, sehingga keberadaan Kemahasiswaanya dapat di perhitungkan dan nilai nilai kemanfaatan dirinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga ia dikenali bahkan terkenal dilingkungannya, itulah mahasiswa yang Memahasiswakan ke”mahasiswa”annya. menurut saya seperti itu.
sahabatku, kembali kedalam judul, judul tersebut merupakan suatu bentuk contoh sederhana dalam rangka pengabdian seorang mahasiswa dilingkungannya, menuju kedalam pokok permasalahanan inti dari artikel ini, dalam bermasyarakat Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah Air. Air tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tubuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. permasalahan air ternyata menjadi polemik bagi warga perumahan kami,Perum grand residence setu bekasi, Perumahan yang dibangun dengan dasar tanah persawahan kemungkinan besar air tanah yang dihasilkan tidak layak untuk dikomsumsi karena kebanyakan mengandung kadar logam yang tinggi,
sahabatku semua yang dirahmati Allah, shofaa-ul maa’ bi thohaarotil wi-aa’, (air yang jenih) (sebab wadahnya yang bersih). begitu juga ilmu jika bertempat di hati yang masih kotor, maka kemurnian ilmunya akan keruh karena bercampur dengan sifat-sifat tercela. “Namun Jangan sampai ketidakcerdasan menjadi penghalang dalam semangat mencari ilmu. Karena ilmu itu yg penting manfaat dan barokahnya.” Sepertihalnya bangunan tidak bisa dibangun diatas tanah yang tidak stabil; begitu juga kehidupan tidak akan bisa dibangun diatas hati yang tidak damai. betul tidak kawan ?
Orang sekarang lebih banyak khawatinya daripada berusaha lalu bersyukurnya, padahal Lebih baik membayangkan keberhasilan walaupun kemudian gagal, daripada membayangkan kegagalan dan betul-betul gagal. lah kok bisa begitu ? karena yang perlu kita bangun adalah sikap baik, maka kebaikan datang kepada orang-orang yang mempunyai sikap baik, Kalau kita tidak tahu caranya sukses, maka setidaknya cegahlah kegagalan, betul tidak ?
sebuah kisah menarik cobalah menyelaminya maksudnya…
Dikisahkan, suatu waktu Nabi Musa ‘alaihis salam merasakan sakit pada giginya. Beliau mengadukan penyakitnya itu pada Allah agar mendapatkan kesembuhan.
sahabatku semua yang dirahmati Allah, tanggal 6 April 2014, 3 Hari sebelum pemilu, media -media di indonesia seperti dibombadir dengan rayuan-rayuan manis para partai simpatisan yang ikut bertarung meramaikan Pemilu pada tahun ini. terlepas jauh dari semua ada sekelumit kisah yang tidak semua orang tahu maksud dan tujuannya, seiring dengan pergerakan zaman yang dulu-dulu dirahasiakan perlahan dimunculkan untuk menjelaskan kepada masyarakat awam, maksud dan tujuannya ….
bacalah ini—-semoga dengan ini kita akan lebih mencintai para ulama yang selalu memikirkan nasib bangsa dan negara indonesia, semoga dapat diambil manfaatnya…
Di akhir tahun 1998 Gus Dur rawuh (datang) di Wonoi orang Wonosobo. Saat itu sedang ramainya era reformasi, beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh. Dan ini terjadi beberapa bulan sebelum Gus Dur menjadi orang nomer satu di Negeri ini. Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU.
Bertempat di Gedung PCNU Wonosobo, Gus Dur mengadakan pertemuan dengan pengurus NU dari Wonosobo, Banjarnegara, Pubalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang.
Tentu saja semua kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang situasi politik terbaru. Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai, dan duduk persis di depan Gus Dur. Penulis lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo.
“Pripun Gus situasi politik terbaru?” tanya seorang kiai.
“Orde Baru tumbang, tapi Negeri ini sakit keras.” kata Gus Dur.
Ringkasan Seminar oleh Ir. Rifky E. Hardijanto ( Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants) disajikan pada acara Mesin Bersatu 10, Unisma Bekasi
bismillahirahmanirahim.
sahabatku semua yang dirahmati, sebuah status di twiter seakan-akan menampar saya “Mau sampai kapan NGARYAWAN ? Nunggu temen-temenya yang Bisnis capai omzet RATUSAN juta ? #UdaResignAjaa” status ini seolah-olah menyindir yang baca termasuk saya yang sekarang menjadi karyawan tetap disebuah perusahaan otomotif terbesar di indonesia dan dunia. Apalagi bagi mahasiswa yang tidak pernah kerja sama sekali, dalam kata lain dapat “beasiswa” dari orang tuanya..
sahabatku, tantangan terbesar mahasiswa adalah dalam masa-masa awal setelah kelulusannya, dalam range satu sampai 3 tahun kedepan sukses atau tidaknya seorang mahasiswa secara sederhana dapat dilihat dari sini, kemaren sempat ngobrol ringan dengan salah satu dosen fakultas teknik, pak Hengki Rahmanto ST,.M.Eng, beliau pernah menanyakan kepada mahasiswa semester akhir fakultas lain, ternyata jawaban mereka “memprihatinkan” banyak calon lulusan yang “kebingungan”mau jadi apa mereka, seolah-olah misi dan visi tidak punya bahkan ada yang sengaja menunda kelulusannya karena masalah tersebut, memang mahasiswa jika telah menyelesaikan Study-nya maka seleksi alam akan dimulai, ribuan lulusan dari Universitas terbaik seIndonesia akan bersaing bersama-sama lulusan-lulusan dari kampus yang biasa, dari segi ini faktor skil dan faktor keberuntungan akan bicara, teringat kata Dr.Eng Rudi suhradi Rahmat M.Eng sewaktu kuliah “tidak semua yang berasal dari lulusan kampus hebat akan menjadi orang hebat”artinya masih ada kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa lulusan kampus yang biasa saja, untuk bersaing dengan kampus setingkat ITB, UGM, IPB, UI dan lainnya, ingat “Rejeki itu tidak kemana, tak akan tertukar dengan lainnya” “man Jadda wajadda ” ya kan..
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.