Beranda

Metal & Aplications

2 Komentar


mata kuliah Proses Produksi with Dr.Eng.Ir. RUDI SUHRADI RACHMAT, M.Eng

Metal & Aplications

Lainnya

Non ferrous & Aplications

Tinggalkan komentar


mata kuliah Proses Produksi with Dr.Eng.Ir. RUDI SUHRADI RACHMAT, M.Eng

Non ferrous & Aplications

Lainnya

Phase Diagram ( Diagram Fasa )

1 Komentar


terkait dengan mata kuliah Engineering Material With bapak Qomaruddin ST, MT
Di dalam konteks ilmu logam ( material ) diagram fasa merupakan suatu pemetaan dari kondisi logam atau paduan dengan dua variabel utama umumnya ( konsentrasi dan temperatur ). Secara umum ada 2 jenis diagram fasa yang dipakai, yaitu : diagram fasa biner (terdiri atas 2 unsur logam ) dan diagram fasa terner ( terdiri atas 3 unsur logam ).
Diagram fasa 
Adalah diagram yang menampilkan hubungan antara temperatur
dimana terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan dan pemanasan yang lambat dengan kadar karbon.
Diagram ini merupakan dasar pemahaman untuk semua operasioperasi perlakuan panas.
Fungsi diagram fasa
Adalah memudahkan memilih temperatur pemanasan yang sesuai
untuk setiap proses perlakuan panas baik proses anil, normalizing maupun
proses pengerasan.

Engineering Material

2 Komentar


Matery kuliah with Mr. Qomarudin ST.MT

Introduction of engineering material

1. Type of Material
2. Structure of Solids ( Cristal Structure )
3. Mechanical Properties / Behavior
4. Phase Diagram

Material
– Metal
– Semi Conductor ( nano material )
– Polimer
– Ceramic
– Composite

Referensi book ; Callister, William ( 2007) Material Science and Enginering.

Yang terpenting untuk dipelajari
– Uji Tarik
– Uji Kekerasan
– Uji Structure Mikro

Semoga Bermanfaat.

Klasifikasi Material Teknik

8 Komentar


berkaitan dg Mata kuliah material teknik with bapak Qomarudin, Ir. MT.

Klasifikasi Material Teknik:

Secara garis besar material teknik dapat diklasifikasikan menjadi :

  1. Material logam
  2. Material non logam

Berdasarkan pada komposisi kimia, logam dan paduannya dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu:

  1. Logam besi / ferrous
  2. Logam non besi / non ferrous

dowload referemsi material teknik disini dan disini

Logam-logam besi merupakan logam dan paduan yang mengandung besi (Fe) sebagai unsur utamanya.

Logam-logam non besi merupakan meterial yang mengandung sedikit atau sama sekali tanpa besi. Dalam dunia teknik mesin, logam (terutama logam besi / baja) merupakan material yang paling banyak dipakai, tetapi material-material lain juga tidak dapat diabaikan. Material non logam sering digunakan karena meterial tersebut mempunyai sifat yang khas yang tidak dimiliki oleh material logam.

baca selengkapnya…

material teknik

1 Komentar


Mata kuliah material teknik with bapak Qomarudin, Ir. MT.

Ilmu material atau teknik material atau ilmu bahan adalah sebuah interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari sifat bahan dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik. Ilmu ini mempelajari hubungan antara struktur bahan dan sifatnya. Termasuk ke dalam ilmu ini adalah unsur fisika terapan, teknik kimia, mesin, sipil dan listrik. Ilmu material juga mempelajari teknik proses atau fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan, dan lain-lain), teknik analisis, kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-lain), serta analisis biaya atau keuntungan dalam produksi material untuk industri.

Perkembangan terakhir, ilmu tentang bahan ini mendapat sumbangan yang besar dari majunya bidang nanoteknologi dan mulai diajarkan secara luas di banyak universitas.

bagian dari ilmu dan teknik materialTeknik Material adalah bidang yang mempelajari hubungan antara struktur mikro (butir dan kristal dalam material) – sifat material (kekuatan, ketangguhan, kekerasan, keuletan, dan sebagainya) – dan proses pembuatannya (metalurgi serbuk, pencairan pembekuan, sintering, hingga preparasi sol – gel). Beberapa literatur menambahkan satu aspek lagi, yaitu performa material, sehingga para ahli material mampu memperkirakan waktu yang dibutuhkan sampai material tersebut mengalami kegagalan. Mengetahui kondisi struktur mikro dalam suatu material akan membantu kita memperkirakan sifat yang ada dalam material tersebut, maupun proses pembuatan sebelumnya. Begitu pula sebaliknya, dengan merancang proses pembuatan material, kita bisa memperkirakan bagaimana struktur mikro nya dan bagaimana sifat yang dihasilkan.

Secara umum, kondisi ketiga hubungan diatas erat hubungannya dengan komposisi kimia material dan temperaturnya (proses pembuatan ataupun pada saat penggunaan). Perbedaan yang terjadi dalam struktur mikro dan sifatnya, menunjukkan perubahan perubahan dalam komposisi kimia secara mikro. Perubahan ini hanya terjadi jika ada temperatur yang cukup untuk membuat atom bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.

baca selengkapnyaa…