UKURAN KABEL LISTRIK

Masih banyak yang salah paham atau salah pengertian mengenai ukuran kabel listrik yang akan digunakan baik untuk sambungan PV ke SCC ataupun dari SCC ke Battere dan juga dari battere ke Inverter.
Untuk ukuran kabel listrik yang banyak dipakai saat ini adalah standard internasional dengan satuan sistem SI yaitu mm² dan stadard Amerika yaitu AWG.
untuk konversi dari system SI ke AWG vise versa sudah banyak bertebaran di internet.
Kebanyakan salah pengertian di sini ada pada SI yaitu mm² = milimeter persegi. milimeter persegi disini adalah luas penampang dari inti kabel tidak termasuk isolasi luarnya yang bukan diameter dari inti kabel tersebut, karena akan berbeda jauh.
Setelah diketahui luas penampangnya maka dicarilah KHAnya atau kemampuan hantar arusnya yang sudah banyak sekali beredar di internet, dan perlu diingat KHA setiap kabel berbeda beda walaupun dengan penampang yang sama, karena ada beberapa faktor yang berbeda misalnya material pembuatnya, jenis atau tipe kabel, banyaknya inti kabel ada satu inti, dua inti, tiga inti dll, serta cara memasangnya apakah terkena udara langsung atau dipasang di dalam konduit atau pipa.
Kembali lagi kepada kerancuan antara diameter dan luas penampang dari kabel. Jika orang listrik ataupun orang yang pernah belajar kelistrikian pasti dapat membedakan apa itu perbedaan luas penampang dan diameter dari kabel. Tetapi karena anggota group PLTS tidak semuanya dari orang yang mengetahui kelistrikan maka tidak ada salahnya untuk sedikit membahas masalah ini agar dapat sedikit memberi gambaran apa itu penampang luas kabel yang selalu identik jika kita ingin membeli kabel listrik untuk keperluan instalasi listrik untuk mengalirkan arus listrik.
Menghitung besar diameter kabel listrik dari luas penampangnya.
misalnya berapa diameter kabel listrik untuk luas penampang 50 mm².
Rumus asalnya adalah rumus luas lingkaran karena bentuk penampang kabel kebanyak berupa lingkaran bukan mengotak atau persegi maka rumus luasnya yaitu: Luas =A=π x r x r atau A = π x r²
di mana
phi = 3,14 dan merukan suatu konstanta nilai yang tetap dan r = jari-jari lingkaran dari kabel tersebut maka:
50 mm² = π x r²
r² = 50 / 3,14
r = √50/3,14
r = √15,9 = 3,987 mm = 4 mm
Diameter = 2 x jari-jari
maka d = 8 mm
artinya luas penampang inti kabel 50 mm² hanya mempunyai diameter inti kabel sebesar 8 mm saja.
Mudah2an yang mengira atau beranggapan bahwa luas penampang kabel = diameter kabel setelah membaca artikel ini dapat membedakan bahwa kedua hal tersebut berbeda.
Semoga bermanfaat
marilah kita berdiskusi dan mengkajinya bersama