Beranda

Bersyukur Mesti cuma 10ribu

3 Komentar


bismillahirahmanirahim,

sahabatku semua yang dirahmati Allah, bagi seorang pekerja baik guru, dokter, atlet, karyawan, buruh, pilot dan semua profesi profesional tanggal tua adalah tanggal yang dinanti-nanti, betapa tidak setelah berlelah-lelah bekerja keras selama satu bulan hari yang bahagia saat gaji turun adalah hari yang begitu menyenangkan semua orang, ya to tidak kawan…?

namun terkadang, kita sering lupa saat gaji sudah berada ditangan kita, kadang kita mengira semua gaji yang kita peroleh adalah hasil kerja keras kita tanpa memperdulikan orang lain, padahal ada hak-hak fakir miskin yang harus kita tunaikan…

Biasanya sebuah nikmat akan terasa berharga saat nikmat tersebut hilang dari diri kita.

sebuah kisah semoga bisa mngispirasimu,

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman.

Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai mereka membayar semua barang belanjaan. Tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, “Beri kami sedekah, Bu!” Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya.

baca kisah selengkapnya…

kenapa engkau mengeluh ?

5 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku yang aku sayangi karena Allah, Hidup kita ini, sesungguhnya hanya meniti jarak menuju titik kematian. Melewati waktu yang kian lama membawa kita pada keadaan yang makin mendekat dengan maut. Menghabisi sisa usia yang terus menerus berkurang dan kian sedikit, hingga mencapai ajal di akhirnya.

hidup ini sangatlah singkat untuk mengeluh semua masalah-masalahmu, semua orang punya masalah yang berbeda hanyalah bagaimana sikap kita saat tengah dilanda masalah… itulah yang mebedakan antara orang yang beriman dengan orang yang mudah putus asa.
sebuah kisah renungan, mari kita telisik makna yang tersirat didalamnya.

Seorang anak mengeluh pada ayahnya: “aku cape, sangat cape. Aku belajar mati2an sedang temanku dgn enaknya menyontek. Aku mau menyontek sajalah!

Aku cape krn hrs terus membantu ibu, sedang teman2ku punya pembantu.

Aku cape krn hrs menabung, sedang teman2ku bisa terus jajan tanpa hrs menabung.

Aku cape krn hrs menjaga lidahku, sedang tema2nku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku cape ayah, cape menahan diri…Mereka terlihat senang! Aku ingin bersikap seperti mereka ayah!” sang anak mulai menangis.

Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya: “nak, ayo ikut ayah.”

baca kisah selengkapnyaa….

Rasa puas itu seperti apa?

1 Komentar


bismillahirahmanirahim..

sahabatku semua yang dirahmati Allah, beberapa hari saya tidak nenulis artikel dikarenakan sedang menghadapi uas kuliah, hari ini saya sempat-sempatin nulis, yach sekedar pelepas penat ketegangan uas yang kurang 2 hari berakhir. sebenarnya inti dari artikelku ini mungkin sudah banyak yang tahu ato lebih bannyak yang pernah baca, tapi tak apalah… “seseorang harus memotivasi dirinya sepanjang hari” agar semangat hidup kian baik dari hari ke haribukan begitu kawan?

sudahkah kau puas dengan hidupmu sekarang?

sudahkah kau puas dengan pasanganmu saat ini…?

sebuah kisah menarik… untuk beberapa hari saya akan membahas kisah2 yang pernah masuk di inbox saya…

Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di
kota New York dimana wanita dapat memilih suami.
Diantara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk
terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main
untuk masuk toko tersebut. “Kamu hanya dapat mengunjungi
toko ini SATU KALI” Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana

baca kisah selengkapnya…

alhamdulillah “sesuatu” ?

3 Komentar


bismillahirahmanirahim

kawanku semua yang berbahagia, beruntunglah manusia bertuhan kepada Allah, coba kalau Allah seperti manusia, mudah marah, gampang kecewa, tentu kita sudah dikubur hidup-hidup sebelum jadwal kematian datang. coba bayangkan kita yang seringnya berurusan dengan manusia, sekali cacat saja, kadang pintu sudah dikunci mati dan cap jelek pasti selamanya dilekatkan kepada kita. sekali lagi beruntunglah manusia yang bertuhan Allah swt, maka ucapkanlah ALHAMDULILLAHIRABBIL ALAMIN seperti yang dicontohkan rosulullah saw. bukan “Alhamdulillah sesuatu”, kenapa kita serinngnya memplesetkan ajaran nabi kita yang begitu mulya penuh dengan makna dan fitrahnya, kenapa malah mengikuti tren saat ini “dilihat seperti islam tapi sungguh jauh dari nilai-nilai islam” kawanku bisakah engkau melihatnya…????

sebuah kisah…

Seorang pengusaha shalih bernama Kajiman -bukan nama asli- sedang menginap di sebuah hotel berbintang lima di Semarang. Usai melakukan qiyamul-lail ia bergegas ke luar hotel untuk mencari masjid terdekat untuk shalat Shubuh berjamaah. Waktu saat itu menunjukkan bahwa waktu adzan Shubuh kira-kira setengah jam ke depan.Sehingga Ia ingin jalan-jalan sebentar sebelum sholat shubuh.

Begitu keluar dari lobby hotel, Kajiman pun meminta kepada tukang becak yang bernama Ibnu untuk mengantar keliling Semarang. Kira-kira belasan menit sudah Ibnu mengayuhkan pedal becak, sayup-sayup terdengar suara tarhim yang mengisyaratkan waktu shubuh akan tiba.

baca kisah selengkapnya..

berapa ukuran cukup itu?

4 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku yang terbaik.. terkadang apa yang kita inginkan sering kali belum bisa kita penuhi secara maksimal, terkadang yang kita cintai tidak membalas dengan cinta yang sama seperti yang kita berikan, terkadang kehidupan kita dipenuhi berbage permasalahan hidup yang memberatkan.. bahkan hidup kita selalu merasa kurang, penghasilan kurang… cinta yang kurang… ilmu yang kurang… kurang sabar… kurang cantik …kurang kaya…  kurang baik dan semunya terasa kurang bahkan sangat kurang sehingga  seringnya kita hanya mengeluh terus mengeluh, menyalahkan tuhan, menyalahkan Allah.. menyalahkan orang lain… menyalahkan diri sendiri.. menyalahkan nasib.. menyalahkan keadaan.. dan akibatnya kita menjadi frustasi..stress berkepanjangan.. pikiran tidak tenang.. makan tidak enak dan akibat buruknya hingga menderita penyakit kronis yang berbahaya.. astaghfirullah..

nah sahabatku, pernahkah kau merasa cukup atas apa yang Allah berikan kepadamu?

saat gaji kecil, bersyukur Alhamdulillah Allah tahu pasti kebutuhanku lebih sedikit, saat rumah sederhana, alhamdulillah, walau sederhana aku bisa tidur nyenyak digubuk sederhanaku ini padahal banyak orang kaya yang berumah megah tidak bisa tidur dengan pulasnya,

baca selengkapnya..