PLTS Ongrid dan atau Offgrid? Perlukah?
Case 1:
Daya PLN 4400VA
Tagihan 1.6jt/bulan, pemakaian 1000kWh/bulan atau 33kWh per hari. Pemakaian siang 10kWh, malam 23 kWh.
Pasang Ongrid Inverter 4400W, PV 6000Wp.
Ini konfigurasi maksimum yang diijinkan sesuai permen esdm 49/2018.
Produksi PV bulanan rata2x 600kWh,produksi PV harian rata2x 20kWh. Habis dipakai siang 10kWh, disimpan di grid 10kWh. Karena adanya koefisien 0.65, maka yang disimpan di grid dihargai 6.5 kWh per hari atau 195kWh per bulan.
Tagihan listrik yang tersisa 1000 – (10×30) – (6.5 x30)= 1000-495 = 505 kWh x 1600= 808rb
Jadi, penghematan dengan on grid, daya tetap 4400VA hampir 50%


Case 2:
Pemakaian seperti diatas, 1000kWh per bulan, 33kWh per hari, 10kWh siang dan 23kWh malam. Tapi listrik naik ke 7700VA.
Pasang PV on grid dengan inverter 7700W dan PV 10000Wp.
Produksi listrik dari PV rata2x 1000 kWh per bulan. Habis dikonsumsi siang 10×30 atau 300kWh. Di simpan di grid 700kWh yang dihargai 455kWh.
Pemakaian listrik net = 1000-300-455= 245kWh.
Rekening pemakaian minimum 7.7×40 = 308 kWh.
Karena net pemakaian lebih rendah dari rekening minimum, akan dikenakan tagihan pemakaian minimum 308 x1600 = 492.800 atau penghematan hampir 70%
Case 3:
Pemakaian seperti diatas.
Listrik naik ke 5500VA. Pasang PV Ongrid dengan inverter 5500W dan PV 10000Wp (oversize). Produksi listrik bulanan rata2x 950kWh (ada clipping 5%). Dikonsumsi siang 300kWh. Di simpan di grid 650kWh yang dihargai 650×0.65= 423kWh. Pemakaian net 1000-300-423= 277kWh Tagihan listrik 277×1600=
443.200 atau penghematan 72%
Case 4:
Pemakaian seperti diatas.
Listrik tetap 4400VA prabayar. Memasang PV offgrid 11400Wp. Produksi bulanan 1140kWh.
Dipakai siang 300kWh. Disimpan di battery 840kWh dengan storage efficiency 83% atau 700kWh (untuk dipakai malam hari 700kWh).
Penggunaan listrik dari grid 1000-300-700=0 alias zero grid utilization…..atau diskon 100%

Pilihan ada di tangan anda …..