Halo sahabat renewable energy

Apa itu Energi Matahari dan Bagaimana Cara Kerja Panel Surya?

Energi Matahari
Apa Itu Energi Matahari?
Sederhananya, matahari adalah sumber energi paling melimpah di Bumi. Sekitar 173.000 terawatt energi matahari menyerang Bumi setiap saat – lebih dari 10.000 kali total kebutuhan energi dunia.
Dengan menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik untuk rumah atau usaha Anda, energi matahari adalah solusi utama dalam memerangi krisis iklim saat ini dan mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.

Bagaimana Energi Matahari Bekerja?
Matahari kita adalah reaktor nuklir alami. Dia melepaskan paket kecil energi yang disebut foton, yang menempuh jarak 93 juta mil dari matahari ke Bumi dalam waktu sekitar 8,5 menit. Setiap jam, cukup banyak foton yang berdampak pada planet kita untuk menghasilkan energi matahari yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi global secara teoritis selama satu tahun penuh.
Teknologi surya meningkat dan biaya penggunaan energi surya menurun dengan cepat, sehingga kemampuan kita untuk memanfaatkan energi matahari yang berlimpah sedang meningkat saat ini dan mudah-mudah kedepannya lebih murah lagi sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.

Bagaimana Cuaca dapat Mempengaruhi Energi Matahari?
Kondisi cuaca dapat memengaruhi jumlah listrik yang dihasilkan panel surya, tetapi tidak persis seperti yang anda pikirkan 😁.
Kondisi sempurna untuk menghasilkan energi matahari adalah pada hari yang cerah. Tapi seperti kebanyakan elektronik, panel surya sebenarnya lebih efisien dalam cuaca dingin daripada cuaca hangat apalagi panas. Dalam cuaca dingin memungkinkan panel surya untuk menghasilkan lebih banyak listrik dibandingkan ketika cuaca sangat panas dalam waktu yang sama. Saat suhu naik, panel menghasilkan lebih sedikit tegangan dan menghasilkan lebih sedikit listrik.
Tetapi meskipun panel surya lebih efisien dalam cuaca dingin, mereka tidak selalu menghasilkan lebih banyak listrik di musim hujan daripada di musim kemarau. Cuaca yang lebih cerah sering terjadi pada bulan-bulan musim kemarau yang lebih panas dan awan yang lebih sedikit. Jadi meskipun panel Anda mungkin kurang efisien dalam cuaca panas, panel tersebut kemungkinan masih akan menghasilkan lebih banyak listrik di musim kemarau daripada di musim hujan yang banyak awannya.
Apakah Beberapa Kota mendapatkan Lebih Banyak Energi Matahari Daripada Yang Lain?
Jelas, beberapa kota atau provinsi mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada yang lainnya. Jadi pertanyaan sebenarnya adalah: jika cuaca dapat mempengaruhi produksi energi matahari, apakah beberapa kota atau provinsi lebih baik untuk energi matahari daripada yang lain? Jawaban singkatnya adalah ya, tetapi belum tentu karena cuaca.
Ambil contoh awan misalnya. Siapa pun tahu bahwa matahari pada hari berawan radiasi matahari dapat menembus awan. Untuk alasan yang sama, panel surya masih dapat menghasilkan listrik pada hari berawan. Tetapi tergantung pada tutupan awan dan kualitas panel surya, efisiensi produksi listrik panel surya biasanya turun dari 10 menjadi 25 persen atau lebih dibandingkan dengan hari yang cerah.
Dengan kata lain, panel surya masih dapat bekerja dengan baik di lokasi yang biasanya berawan dan dingin.
Di mana pun Anda tinggal, energi surya dapat menjadi investasi yang sangat baik dan cara terbaik untuk membantu memerangi perubahan iklim.
Berapa banyak Anda akan menghemat – dan seberapa cepat Anda balik modal atau untung atas investasi Anda pada PLTS, – tergantung pada banyak faktor, seperti biaya listrik, insentif surya yang tersedia, net metering, dan kualitas panel surya Anda.

Bagaimana Panel Surya Bekerja?
Ketika foton menabrak sel surya, mereka menjatuhkan elektron dari atomnya. Jika konduktor melekat pada sisi positif dan negatif sel, maka hal itu akan membentuk sirkuit listrik. Ketika elektron mengalir melalui sirkuit seperti itu, mereka menghasilkan listrik.
Beberapa sel surya membentuk panel surya, dan beberapa panel (modul) surya dapat dihubungkan bersama untuk membentuk susunan surya. Semakin banyak panel yang dapat anda gunakanatau anda pasang, semakin banyak energi yang dapat anda dapatkan.

Terbuat dari Apa Panel Surya?
Panel surya fotovoltaik (PV) terdiri dari banyak sel-sel surya. Sel surya terbuat dari silikon, seperti semikonduktor. Mereka dibangun dengan lapisan positif dan lapisan negatif, yang bersama-sama menciptakan medan listrik, seperti pada baterai.

Bagaimana Panel Surya dapat Menghasilkan Listrik?
Panel surya PV menghasilkan listrik arus searah atau Direct Current (DC). Dengan listrik DC, elektron mengalir dalam satu arah di dalam sirkuit. Contoh ini dapat ditunjukkan oleh baterai atau aki yang menyalakan bola lampu. Elektron bergerak dari sisi negatif baterai, melalui lampu, dan kembali ke sisi positif baterai.

Dari Listrik DC yang dihasilkan oleh Panel surya ini kemudian dirubah menjadi listrik arus bolak balik atau Alternating Current dengan perantaraan sebuah alat yang namanya Inverter. Dari alat Inverter inilah dihasilkan listrik AC dari sumber listrik DC.
Arus listrik AC adalah arus listrik yang biasa digunakan dalam keperluan listrik dirumah-rumah saat ini untuk menyalakan berbagai peralatan rumah tangga seperti TV, Kulkas, AC, kipas angin, pompa air dll, walaupun saat ini peralatan tersebut juga tersedia untuk arus listrik DC tapi belum begitu memasyarakat.