Beranda

Dimana Enaknya Tukeran istri ?

10 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, menikah adalah sebuah fase yang indah menurut kebanyakan orang didunia, menikah pula tuntunan untuk melengkapi separuh bagian agama yang Rosullullah katakan, siapa yang tidak mau menikah ??, siapa yang tidak ingin membina keluarga ? siapa yang ingin sendirian terus hidupnya ? adakah diantara sahabatku mau menjawabnya…?? saya rasa tidak…

keluarga dalam pandangan Islam adalah “labinatul ulaa(batu pertama) dalam bangunan masyarakat muslim dan merupakan taman yang mendatangkan kasih sayang, ketenangan, kedamaian dan keharmonisan. Kebahagiaan rumahtangga adalah surga kecil yang diharapkan semua orang, sebagaimana yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW : “Rumahku Surgaku..” .

Namun perjalanan berkeluarga dan membina rumah tangga tidak selalu seindah melewati  jalan bertaburan bunga yang harum mewangi, ada kalanya jalan yang dilalui adalah lintasan penuh duri dan bebatuan yang tajam.  Jika tidak diantisipasi dan disikapi dengan tepat,  maka kehancuran rumahtangga menjadi akhir kisah cinta yang pernah dibina. iya to tidak kawan…

contohnya sudah banyak, saya berharap kamu tidak menjadi objek contoh kemudian…

sebuah kisah yang harus kau selami dalam-dalam, bacalah dengan seksama..

Senyumnya mengembang menyambutku sepulang dari kantor. Seperti biasa, wanita itu  mengajakku duduk di sofa. Kemudian wanita itu membuka sepatuku, kaus kakiku, dan tidak lupa menyuguhkan secangkir teh manis hangat dan sepiring kue kesukaanku.

Dia  adalah Heny. Istriku  yang sudah 13 tahun menemaniku dan telah memberiku 3 orang anak yang lucu. Ketika awal menikah, Heny seorang wanita karir yang cantik dan menarik. Sungguh, Heny benar-benar membuatku jatuh cinta.

baca kisah selengkapnyaa…

putri sholehah itu seperti apa sih?

2 Komentar


bismillahirahmanirahim

kawanku semua yang dirahmati Allah, Anak-anak adalah anugerah dari Allah swt yang tentunya sangat berharga bagi orangtuanya. Anak-anak juga merupakan amanah yang dipercayakan Allah swt kepada orangtua, yang harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya agar mereka bisa mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat. saya tahu dari semua orang tua yang ada didunia terlebih dia islam pasti menginginkan putra putrinya menjadi yang sholeh dan sholehah, namun menbentuk menjadi sholeh dan sholehah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, butuh perjuangan dan kerja keras juga diiringini niat tulus dan doa yang tak henti-henti.. lalu bagaimana sih sing disebut sholehah itu?

ada yang tahu..?

sebuah kisah bacalah dengan seksama…

Aku akan meriwayatkan kepada anda kisah yang sangat berkesan ini, seakan-akan anda mendengarnya langsung dari lisan ibunya.
Berkatalah ibu gadis kecil tersebut:

Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi di dalam tidurnya. Ia melihat banyak burung pipit yang terbang di angkasa. Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yang sangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit. Maka aku bertanya kepada ayah tentang tafsir dari mimpi tersebut. Maka ia mengabarkan kepadaku bahwa burung-burung pipit tersebut adalah anak-anakku, dan sesungguhnya aku akan melahirkan seorang gadis yang bertakwa. Ia tidak menyempurnakan tafsirnya, sementara akupun tidak meminta tafsir tentang takwil mimpi tersebut.

baca kisah selengkapnya…

Kenapa Rosulullah saw menangis ?

5 Komentar


bismilahirahmanirahim..

kawanku semua yang dirahmati Allah, siapa diantara kalian yang tidak pernah menangis, saya yakin semua waktu kecil sering menangis, ditinggal ibu pergi nangis, di cuekin nangis, minta sesuatu nangis dulu ya semua harus nangis dulu mungkin ya waktu kecil..

namun ada apa gerangan rosulullah saw, manusia yang sudah dijamin surga baginya menangis, apa yang terjadi? sehingga air matanya mengalir, apa yang dirasakan oleh manusia yang paling dicintai Allah ini? kawan tahukah kamu….apa itu?

sebuah kisah dizaman rosulullah saw…

Saya ( ali bin abi thalib ) bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”

Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:

baca kisah selengkapnya..

Zulfah, ijinkan aku meminangmu?

9 Komentar


bismillahirahmanirahim..

untukmu para wanita sholehah yang cantik juga diberi banyak kecukupan… seandenya datang kepadamu lelaki baik, yang tidak tampan, kulitnya hitam, yang miskin namun hatinya terus berserah diri kepada Allah, datang kepadamu untuk meminta kamu jadi istrinya, apakah kamu akan menerima pinanganya? atau kamu akan dengan keras menolaknya?? seandenya juga datang pula sesorang yang kaya raya, pekerjaan tetap juga tampan datang pula melamarmu? siapa diantara kedua pria itu yang akan kamu terima lamaranya… si kayakah to si miskinkah? tanpa kamu jawab, maaf jika tidak sesuai…namun yang aku perhatikan jika melihat realita seperti sekarang ini, mungkin kamu akan lebih memilih si kaya, yach itu wajar. siapa yang ingin hidup menderita? itu pertanyaan yang kadang menyakitkan? menyakitkan buat si miskin.. sungguh kasian orang yang serba kekurangan dalam hidupnya… dimana-mana selalu diacuhkan, omongannya tidak didengar, apalgi pinannganya pasti sering ditolak, duhai para wanita muslimah yang sholeh. semoga engkau bisa melihat apa yang seringnya tidak bisa dilihat mata, padang didunia ditempuh dengan jalan kaki, sedang padang diakherat ditempuh dengan jalan hati…semoga kamu bisa melihatnya…

sebuah kisah, semoga bisa menjawab pertanyaanku….

Pada zaman Rasulullah SAW hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah SAW datang dan mengucapkan salam. Zahid kaget dan menjawabnya agak gugup.

“Wahai saudaraku Zahid”¦.selama ini engkau sendiri saja,” Rasulullah SAW menyapa.

“Allah bersamaku ya Rasulullah,” kata Zahid.

“Maksudku kenapa engkau selama ini engkau membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah?,” kata Rasulullah SAW.

Zahid menjawab, “Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku jelek, siapa yang mau denganku ya Rasulullah?”

” Asal engkau mau, itu urusan yang mudah!” kata Rasulullah SAW.

baca kisah selengkapnya…

emansipasi atau exploitasi ?

7 Komentar


Bismilahirahmanirahim

Kawanku semua yang dirahmati Allah,

Jika bicara soal emansipasi agaknya harus dijelaskan kembali apa sebenarnya makna emansipasi yang dulu diperjuangkan R.A Kartini. Apa sih itu emansipasi? Mengapa diperjuangkan oleh Kartini. Emansipasi di sini berarti pembebasan dari belenggu. Sejak jaman Majapahit, sebelum Islam masuk ke Indonesia. Wanita masih dianggap sebagai makhluk yang lemah. Para raja pada jaman itu wajar bila memiliki puluhan selir. Wanita hanya dianggap sebagai benda, pemuas nafsu para lelaki dan mengerjakan hal-hal remeh di rumah. Apa yang diperjuangkan oleh Kartini di sini adalah pembebasan dari belenggu sosial. Belenggu yang mengikat hak para wanita sejak jaman dahulu. Kartini sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak wanita untuk memperoleh kebebasan dalam mendapatkan ilmu pendidikan, menjadikan dirinya legenda, tokoh besar bagi Indonesia..Ingat emansipasi bukan exploitasi namun jika diperhatikan makna sekarang berubah dari kata makna terdahulu, emansipasi hanya dijadikan symbol untuk exploitasi, kenapa bisa bilang begitu? Coba lihat wanita disekelilingmu….banyak mana yang menutup auratnya dengan yang membiarkan terbuka( pakaian ala kadarnya)

Kawanku, “dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah”

baca selengkapnya..

untukmu para wanita cantik nan menawan

12 Komentar


bismillahiramanirahim

wahai para wanita idaman setiap lelaki tahukah kamu, ada sesuatu yang saat ini kau abaikan.. saat ini kau tampil-tampilkan, saat ini kaubangga-banggakan, kau anggap itu hal biasa, kau anggap itu trend saat ini, kau anggap itu kemewahan, tahukah kamu…

para nabi selalu memulyakan dirimu, malaikat-malaikat mengagungkan kecantikanmu, para lelaki menyanjung kebaikanmu, namun pertanyaanku kenapa kau tak bisa menjaga semua itu untuk dirimu sendiri? tidakkah kau rindukan syurga, tidakkah kau tidak takut saat adzab datang menimpamu? tidakkah kau takut akan panasnya neraka jhanam? tidakkah…tidakkah kau takut semua itu?

sebuah surat dari seorang ibu untuk anak gadisnya..

wahai anakkku…

Tanpa disadari oleh kita masa berlalu terlalu cepat dan kau yang ketika dulu masih kecil, manja dalam pelukan umi, kini telah menjadi gadis remaja dan telah mula belajar arti kehidupan. Zaman yang kau lalui dan alami kini adalah zaman yang penuh pancaroba, penuh dugaan dan cobaan. Cobaan yang sering mengganggu iman dan hatimu, perasaan dan nafsumu, kewibawaan dan tugas-tugasmu. Ketika inilah kau, kau ingin merasakan semua keadaan, semua kenikmatan hidup. Kau ingin menjadi manusia yang dipuja dan disanjung banyak orang.Kau ingin disayangi dan menyayangi.

baca selengkapnyaa..