bismillahirahmanirahim..

untukmu para wanita sholehah yang cantik juga diberi banyak kecukupan… seandenya datang kepadamu lelaki baik, yang tidak tampan, kulitnya hitam, yang miskin namun hatinya terus berserah diri kepada Allah, datang kepadamu untuk meminta kamu jadi istrinya, apakah kamu akan menerima pinanganya? atau kamu akan dengan keras menolaknya?? seandenya juga datang pula sesorang yang kaya raya, pekerjaan tetap juga tampan datang pula melamarmu? siapa diantara kedua pria itu yang akan kamu terima lamaranya… si kayakah to si miskinkah? tanpa kamu jawab, maaf jika tidak sesuai…namun yang aku perhatikan jika melihat realita seperti sekarang ini, mungkin kamu akan lebih memilih si kaya, yach itu wajar. siapa yang ingin hidup menderita? itu pertanyaan yang kadang menyakitkan? menyakitkan buat si miskin.. sungguh kasian orang yang serba kekurangan dalam hidupnya… dimana-mana selalu diacuhkan, omongannya tidak didengar, apalgi pinannganya pasti sering ditolak, duhai para wanita muslimah yang sholeh. semoga engkau bisa melihat apa yang seringnya tidak bisa dilihat mata, padang didunia ditempuh dengan jalan kaki, sedang padang diakherat ditempuh dengan jalan hati…semoga kamu bisa melihatnya…

sebuah kisah, semoga bisa menjawab pertanyaanku….

Pada zaman Rasulullah SAW hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah SAW datang dan mengucapkan salam. Zahid kaget dan menjawabnya agak gugup.

“Wahai saudaraku Zahid”¦.selama ini engkau sendiri saja,” Rasulullah SAW menyapa.

“Allah bersamaku ya Rasulullah,” kata Zahid.

“Maksudku kenapa engkau selama ini engkau membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah?,” kata Rasulullah SAW.

Zahid menjawab, “Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku jelek, siapa yang mau denganku ya Rasulullah?”

” Asal engkau mau, itu urusan yang mudah!” kata Rasulullah SAW.

baca kisah selengkapnya…