Beranda

hati-hati dengan hati

Tinggalkan komentar


menjaga hatibismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, siapakah orang cerdas itu ? jika ditanya demikian pasti dengan singkat akan menjawab dia yang mempunyai akal yang bagus, pikiran yang cermelang dan prestasi yang membanggkan. itu benar dan tidak salah.

tapi. apa cuma cerdas itu ukurannya sebatas itu saja, berarti tidak cerdas donk kalau sebatas itu saja. itulah dinamikan saat ini semua orang menginginkan kecerdasaan intelektual yang bisa dibangga- banggakan, padahal sejatinya Orang Cerdas Adalah Orang yg Mengingat Akan Kematiannya. akal itu terbatas dan yang terbatas mana mungkin bisa mengukur yang tak terbatas, adakah yang masih sombong ?

coba kawan ukur berapa luas antariksa ? mana ada yang bisa mengukurnya meskipun dengan berbagai kecanggihan alat modern, hanya Allah lah yang tahu sedetail-detail ciptaanya, pertanyaanya MASIHKAH KITA SOMBONG DENGAN SEDIKIT KEPINTARAN DARI AKAL ?

kenapa Allah ciptakan HATI ?

lebih hebat mana hati dengan Akal ?

kenapa manusia diukur hanya dengan segumpal daging (hati) jika ia baik maka baik semuanya ?

Apakah maknanya harta kekayaan, kecantikan wajah, rezeki yang berlimpah ruah apabila hati telah di kunci mati oleh Allah swt ?

adakah yang mau menjelasakan ?

sebuah kisah menarik, bacalah semoga kita semua mendapat hidayah Allah.

sejak dini, aku hidup sebagai pemabuk, tersesat dan ahli maksiat. Menzalimi manusia, merampas harta orang lain, makan riba dan bahkan menggebuki orang adalah pekerjaan harianku. Tak ada hari dalam hidupku tanpa berbuat zalim terhadap manusia. Nyaris semua bentuk maksiat pernah aku lakukan.. Bahkan terkadang orang-orang yang tinggal di sekitarku ngeri mendegar namaku…

Aku ingin menikah
Pada suatu hari, aku sangat ingin menikah karena merindukan punya anak yang akan menghibur kehidupanku yang amat keras itu. Lalu, aku menikahi seorang gadis di kotaku (Baghdad)dan setelah hampir setahun istrikupun melahirkan seorang bayi wanita yang amat mungil lagi cantik. Bayi itu ku beri nama“Fatimah”.

baca kisah cahaya hati selengkapnya…

duhai hati yang selalu gelisah

Tinggalkan komentar


merenung

duhai hati 

Bila engkau belum tahu pasti apa yang menggelisahkan mu,

bagaimana mungkin engkau bisa merasa gelisah?

Sebetulnya, apakah yang sedang kau gelisahkan?

Ketahuilah bahwa penderitaan yang paling menyiksa mu,
adalah penderitaan yang tidak pernah datang,
tetapi yang kau ijinkan tumbuh
dalam kekhawatiran- kekhawatiran mu.

Bila kekurangan yang kau rasakan,
mengalahkan nilai dari keberuntungan
yang telah ada pada mu,
maka kegelisahan itu adalah candu bagi pikiran mu.

Kegelisahan yang mencandui mu itu berawal
dari serat-serat sarang laba-laba
dalam angan-angan mu,
yang kemudian kau ijinkan menguat, menajam,
dan mengiris permukaan hati mu yang peka.

baca selengkapnyaa..

Biarlah ya Allah

7 Komentar


biarlah

bismillahirahmanirahim.

biarlah berwajah tak tampan

biarlah berkulit nan hitam

biarlah…

biarlah dipandang remeh

biarlah dianggap Bodoh

biarlah dianggap culun

biarlah ditolak banyak wanita

biarlah dijauhi orang-orang

biarlah…..

biarlah baca selengkapnya..

kelembutan hati yang terdalam

Tinggalkan komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang saya sayangi karena Allah, ilmu akan mengantarkan seseorang untuk beriman, dan iman pula akan membuat hati seseorang itu menjadi lembut, dan hati yang lembut akan membuat seseorang itu mudah menangis. siapa diantara sahabatku yang tak pernah sedkitpun menangis dalam hidupnya?… adakah yang bisa jawab ?

kurangilah tertawamu kawan, kurangilah tertawamu karena Rosulullah bersabda :

“Demi Allah, seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui niscaya kamu akan sedikit tertawa dan akan banyak menangis”. [H.R. At-Tirmizi]

sebuah kisah, mari selami dalam-dalam maknannya..

Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng cucunya di jalan pinggiran pedesaan. Mereka menemukan seekor kura-kura. Sang Cucu mengambilnya dan mengamat-amatinya dengan penuh rasa ingin tahu. Kura-kura ketakutan dan segera menarik kaki dan kepalanya masuk ke dalam tempurungnya. Sang Cucu mencoba membuka tempurung kura-kura secara paksa.
“Cara demikian tidak pernah akan berhasil, Cu!” beritahu Kakek. “Mari, Kakek akan mencoba mengajarimu cara yang benar.”

baca kisah selengkapnya..

ladang hati

4 Komentar


Sesuatu yang Baik, belum tentu Benar.
Sesuatu yang Bagus, belum tentu Berharga.
Sesuatu yang Berharga, belum tentu Bagus.

Jika kita tidak bisa menjadi orang Pandai, jadilah orang yang Baik.
Jika kita berbuat Baik, maka Kebaikan pula yang akan kita terima kelak.
Iri Hati yang ditujukan kepada seseorang akan Melukai diri sendiri.

Yang Penting bukan ‘Berapa Lama’ kita hidup, tetapi ‘Bagaimana’ kita hidup.
Orang Bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak Persahabatan.

Jika Kejahatan dibalas Kejahatan, maka itu adalah Dendam.

Jika Kebaikan dibalas Kebaikan, itu merupakan Perkara Biasa.
Jika Kebaikan dibalas Kejahatan, itulah Zalim.
Tetapi, jika Kejahatan dibalas Kebaikan, inilah yang dinamakan MULIA dan TERPUJI.

baca selengkapnya..