8 Juli 2013
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
air aqua, air berbahaya, air bersih, air mineral, air RO, kualitas air, mengetest kualitas air, menguji kualitas air
bismillahirahmanirahim
sahabatku semua yang dirahmati Allah. Air adalah sumber kehidupan, begitulah adanya. dimana-mana butuh air, manusia, hewan, tumbuhan, bahkan yang matipun butuh air. air begitu sangat vital sehingga bisa disimpulkan sederhana. daerah yang jauh dari wilayah air pasti tertinggal. namun dewasa ini Air tanah masih jadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk mememuhi kebutuhan sehari-harinya di rumah.
untuk keperluan mandi, cuci maupun urusan masak. air begitu sangat penting bagi kehidupan. namun tidak semua daerah memiliki kualitas air yang baik, nah inilah yang terjadi disekitar perumahan saya. hampir mayoritas airnya jelek. kadar logamnya tinggi, bau, dan berminyak
kok bisa tahu bagaimana cara menguji kualitas air yang bersih, baik ?
Cara ini sebagai uji awal untuk mengetahui apakah air yang kita konsumsi mengandung logam atau bakteri berbahaya. Namun, jika ingin lebih tahu secara pasti (dilihat dari sisi kuantitatif) bisa dilakukan analisis di laboratorium.
baca selengkapnya…
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
10 Mei 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
1 phase, 3 phase, dinamo, dinamogerator, elektrik motor, energi yang tersimpan dalam konduktor, generator, generator ac, generator dc, hukum faraday, hukum ohm, induksi elektromagnetik, induktansi silang, motor ac, motor dc, terjadinya ggl induksi, universal motor
bahan kuliah fisika dasar with ibu Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
GGL Induksi

Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis Faraday.
Berdasarkan percobaan, ditunjukkan bahwa gerakan magnet di dalam kumparan menyebabkan jarum galvanometer menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan. Jika magnet diam dalam kumparan, jarum galvanometer tidak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik. Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi.
Terjadinya GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut. Jika kutub utara magnet didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer. Hal yang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan penyimpangan semula. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan.
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud fluks nmgnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
3 Mei 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
arus induksi, dinamo, efisiensi tranformator, elektronmagnetik, fatek unisma, fisika dasar, fluks magnetik, generator, ggl induksi, induksi, macam - macam tanformator, tranformator, transmisi daya listrik, unisma 45 bekasi, unisma bekasi

bahan kuliah fisika dasar with ibu Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Pada pembahasan sebelumnya tentang Medan Magnetik telah dijelaskan bahwa kuat dan arah medan magnetik dinyatakan oleh garis-garis gaya magnetik. Tahukah kamu… bahwa sesungguhnya Medan magnet tidak kasat mata namun bisa dibuktikan dengan mengamati penyimpangan jarum kompas atau serbuk halus besi di sekitar kawat berarus listrik.
Silahkan lihat video tautan di bawah ini:
Hal ini menyatakan bahwa:
- Arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik atau
- Medan magnetik mengerjakan gaya pada kawat berarus listrik atau pada muatan bergerak.
Akibat dari pernyataan tersebut memunculkan pertanyaan :
“ Jika arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik apakah medan magnetik juga dapat menghasilkan arus listrik ? ”.
Melalui berbagai percobaan, Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan jenius dari inggris akhirnya berhasil membuktikan bahwa arus listrik memang dapat dihasilkan dari perubahan medan magnetik. Peristiwa dihasilkannya arus listrik akibat adanya perubahan medan magnetik dinamakan induksi elektromagnetik, sedangkan arus yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik dinamakan arus induksi. Penemuan ini dikenal dengan “Hukum Faraday”. Penemuan ini dianggap sebagai penemuan monumental. Mengapa? Pertama, “Hukum Faraday” memiliki arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis tentang elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.
download materi kuliah pertemuan ke 8 disini
Percobaan Faraday

- Ketika magnet digerakkan ( keluar- masuk ) dalam kumparan, jarum pada galvanometer akan menyimpang.
- Ketika magnet tidak digerakkan (berhenti) dalam kumparan, jarum pada galvanometer tidak menyimpang (menunjukkan angka nol).
- Penyimpangan jarum galvanometer ini menunjukkan bahwa di dalam kumparan mengalir arus listrik. Arus listrik seperti ini disebut arus induksi.
- Arus listrik timbul karena adanya perubahan jumlah garis gaya magnet, yang mengakibatkan pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial. Beda potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi)
baca selengkapnya…
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
18 April 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
cyclotron, fatek unisma, fisika dasar, fiskas, gaya lorents, gaya lorents pada kawat sejajar, gaya magnet pada kawat berarus, gaya magnetik, gerak melingkar beraturan, syncroton, unisma, unisma bekasi

bahan kuliah fisika dasar with ibu Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
GAYA LORENTZ
Gaya Lorentz pada kawat lurus berarus listrik
Jika kawat panjang l dialiri arus listrik I berada dalam medan magnet B, maka kawat tersebut akan mengalami gaya Lorentz atau gaya magnet yang arahnya dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam rumus berikut:

- baca selengkapnya…
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
16 April 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
alat elektromagnetik, alat ukur listrik, alat-alat magnetik, bel listrik, elektromagnetik', kipas angin, magnetik, mesin cuci, motor listrik, pompa air, prinsip elektromagnetik, speaker, telepon
bahan kuliah fisika dasar with ibu Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng, Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi
Kegunaan Elektromagnet
Beberapa peralatan sehari-hari yang menggunakan elektromagnet antara lain seperti berikut.
a. Bel listrik
Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet dengan setiap solenoida dililitkan pada arah yang berlawanan (perhatikan Gambar11.21). Apabila sakelar ditekan, arus listrik akan mengalir melalui solenoida. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan bunyi. Tarikan kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan me- misahkan titik sentuh dan sekrup pengatur yang berfungsi sebagai interuptor. Arus listrik akan putus dan teras besi hilang kemag- netannya. Kepingan besi lentur akan kembali ke kedudukan semula. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan bunyi kembali. Proses ini berulang-ulang sangat cepat dan bunyi lonceng terus terdengar.
b. Relai
Relai berfungsi sebagai sakelar untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar pada rangkaian lain dengan menggunakan arus listrik yang kecil. Ketika sakelar S ditutup arus listrik kecil mengalir pada kumparan. Teras besi akan menjadi magnet (elektromagnet) dan menarik kepingan besi lentur. Titik sentuh C akan tertutup, menyebabkan rangkaian lain yang mem- bawa arus besar akan tersambung. Apabila sakelar S dibuka, teras besi hilang kemagnetannya, keping besi lentur kembali ke kedudukan semula. Titik sentuh C terbuka dan rangkaian listrik lain terputus.
baca selengkapnya….
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
12 April 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
cara membuat magnet, fatek unisma, hipotessa webber, induksi magnet, magnet buatan, magnet bumi, sifat sifat magnet, sudut deklinasi, unisma, unisma bekasi
bahan kuliah fisika dasar with Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Asal-usul Magnet
Darimanakah asal magnet?
Berdasarkan asalnya magnet ada 2 jenis, yaitu
Ø Magnet Alam
Ø Magnet Buatan
Asal-usul Kemagnetan
•Kata magnet berasal dari kata magnesia, yang merupakan nama suatu daerah di Asia Kecil, dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun yang lalu.
•Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.
Penggunaan Magnet
ØThalles adalah orang pertama yang meneliti tentang batu magnet .
ØMagnet pertama kali digunakan untuk kompas oleh bangsa Cina
ØDalam perkembangannya magnet sekarang digunakan diberbagai alat dari yang sederhana sampai yang sangat canggih dan modern
PENGGOLONGAN BENDA BERDASARKAN SIFAT MAGNETNYA.
Berdasarkan sifat magnetnya benda dibagi menjadi 2 macam yaitu ferromagnetik (benda yang dapat diterik kuat oleh magnet), parramagnetik (denda yang dapat ditarik magnet dengan lemah) dan diamagnetik (benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet).
Contoh ferromagnetik adalah besi, baja, nikel dan kobalt.
Contoh parramagnetik adalah platina dan aluminium.
Contoh diamagnetik adalah seng, dan bismut.
Setiap magnet mempunyai sifat (ciri) sebagai berikut :
(1) dapat menarik benda logam tertentu.
(2) gaya tarik terbesar berada di kutubnya.
(3) selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila digantung bebas.
(4) memiliki dua kutub.
(5) tarik menarik bila tak sejenis.
(6) tolak menolak bila sejenis.
BACA SELENGKAPNYA DISINI…
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
12 April 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
arus listrik, fatek unisma, fisika dasar, hukum kirchoff, ohm, physic, tahanan adalah, tegangan, unisma bekasi
bahan kuliah fisika dasar with Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Untuk memahami Arus listrik, tahanan, dan tegangan, dapat kita analogikan pada sebuah sungai berbatu. Air yang mengalir adalah arus listrik, batu-batu yang menghalangi adalah tahanan listrik, dan perbedaan ketinggian sumber air dan tempat tujuan air adalah tegangan atau beda potensial. Makin tinggi letak sumber air maka akan makin deras arus air yang mengalir, makin besar batu yang menghadang maka arus air yang mengalir akan makin sedikit karena terhalang.
- Pengertian Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron yang mengalir melalui suatu titik dalam rangkaian listrik tiap satuan waktu. Satuan arus listrik adalah Coulomb/detik atau Ampere. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan listrik adalah Ampere Meter (Clamp Ampere).
I = Q/t
I : Arus listrik dalam Ampere (A)
Q : Muatan listrik dalam Coulomb
t : Waktu dalam detik
baca selengkapnya..
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
29 Maret 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
fisika dasar, fiskas, hambatan kawat, hukum kirchof, hukum ohm, listrik dinamis, paralel, rangkaian paralel, rangkaian seri, seri, unisma bekasi
bahan kuliah fisika dasar with Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi “jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar”. berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.
download pertemuan ke 4 listrik dinamis disini
Hukum Ohm
Aliran arus listrik dalam suatu rangkaian tidak berakhir pada alat listrik. tetapi melingkar kernbali ke sumber arus. Pada dasarnya alat listrik bersifat menghambat alus listrik. Hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dapat diibaratkan seperti air yang mengalir pada suatu saluran. Orang yang pertama kali meneliti hubungan antara arus listrik, tegangan. dan hambatan adalah Georg Simon Ohm (1787-1854) seorang ahli fisika Jerman. Hubungan tersebut lebih dikenal dengan sebutan hukum Ohm.
Setiap arus yang mengalir melalui suatu penghantar selalu mengalami hambatan. Jika hambatan listrik dilambangkan dengan R. beda potensial V, dan kuat arus I, hubungan antara R, V, dan I secara matematis dapat ditulis:

baca selengkapnya disini
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
21 Maret 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
capasitor, cara membaca nilai kapasitor, kapasitor, listrik, Potensial listrik dan kapasitor, unisma bekasi
bahan kuliah fisika dasar with Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Sebuah muatan Q akan mengalami gaya F pada medan elektrik E. Gaya yang dialami diberikan oleh persamaan
F = Q E
Kerja didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada jarak tertentu. Satuan untuk kerja yang dilakukan ialah joule (J).
Oleh karenanya, sejumlah diferensial kerja dW dilakukan jika gaya Fa y dikenakan menghasilkan diferensial perpindahan dI dari muatan, yaitu menudahkan muatan, sepanjang jarak dl = Secara kuantitatif,
dW = Fa · dI = -QE · dI (J)
Perhatikan bahwa saat Q bernilai negatif dan dI dalam arah E, kerja dW = -QE dl < 0, mengindikasikan bahwa kerja dilakukan oleh medan elektrik.
sebelum melangkah lebih jauh silahkan download materi dalam bentuk ppt DISINI
1. Energi Potensial Listrik
Konsep energi sangat berguna dalam mekanika. Hukum kekekalan energi memungkinkan kita memecahkan persoalan-persoalan tanpa perlu mengetahui gaya secara rinsi. Sebagai contoh gaya gravitasi menarik suatu benda menuju ke permukaan bumi. Baik gaya gravitasi Fg maupun kuat medan gravitasi (percepatan gravitasi=g) berarah vertikal ke bawah.
Jika mengangkat sebuah benda melawan gaya gravitasi bumi, itu berarti kita melakukan usaha pada benda, dan sebagai akibatnya energi potensial gravitasi benda bertambah
baca selengkapnya…
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
20 Maret 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
hubungan pendek listrik, kebakaran, kebakaran karena listrik, kebakaran karena listrik statis, kebakaran listrik, Kebakaran Tangki Minyak akibat Lecutan Listrik Statis, kebakaran tangki minyak karena hubungan listrik statis, konsleting, listrik dinamis, listrik penyebab kebakaran, listrik statis, listrik statis minyak terbakar, minyak terbakar, minyal terbakar, solar minyak terbaklar, tangki minyak kebakar
tanya jawab mengenai hubungan arus pendek listrik mengapa bisa terjadi kebakaran?
berkaitan dengan materi kuliah “listrik statis” with ibu Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Mengapa pada kasus-kasus terjadinya kebakaran, listrik selalu menjadi kambing hitam atau dituding sebagai penyebab utama terjadinya kebakaran. Bagaimanakah hal itu dapat terjadi? apakah kita harus hidup tanpa listrik? Tentu tidak !!! karena listrik sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan sebagian besar manusia. jadi, yang diperlukan sekarang adalah pemahaman tentang listrik dan sudah tentu hidup berdampingan secara damai dengan listrik.
Kalau ada berita tentang kebakaran umumnya disebutkan penyebabnya adalah hubungan arus pendek listrik.
Kenapa bisa terjadi hubungan arus pendek listrik ?
bagaimana terjadinya? apa tiba2 ada jilatan api keluar dari stop kontak, atau hanya percikan2 api saja?
apakah kalau terjadi hubungan arus pendek listrik otomatis tempat itu akan terbakar ?
jawaban :
1) karena pemasangan piranti listriknya gak bagus, mgk ada kabel yang lecet jadi kabel yang bermuatan listrik positip bersentuhan dengan listrik bermuatan negatif,itu bs menibulkan arus pendek(konsletig)terjadinya bs saja api keluar dr stop kontak atu dri meteran yang meledak .
hubungan arus pendek blom tentu terjadi kebakaran kalau perangkat listriknya di kasih pengaman /alat otomatis.
meteran yang diluar turun.
baca selengkapnya disini…
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
19 Maret 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
atom, elektrostatika, listrik statis, multimeter, multitester penggunaan, satuan coloumb, spesifikasi multimeter
melengkapi tugas kuliah from ibu Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng

Multimeter sering dignakan dalam pengukuran besaran-besaran listrik . Selain itu alat ini juga atau biasa disebut AVO (ampere, volt, dan ohm) meter yang artinya suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (I) dengan satuan ampere, mengukur tegangan listrik (V) dengan satuan volt, dan untuk mengukur besarnya tahanan listrik
dengan satuan ohm.
Kegunaan multimeter ini selain untuk mengukur besaran-besaran listrik juga sangat berguna untuk mencari dan menemukan gangguan yang terjadi pada semua jenis pesawat atau alat-alat elektronika.
Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm).
- Spesifikasi Multitester
– Batas Ukur dan Skala Tegangan searah (DC&AC), arus (DC), dan resistensi
– Sensitivitas pengukuran tegangan
– sensitivitas pengukuran tegangan dalam ΩΩ/V/V
– ketelitian dalam %
– jangkauan frekuensi tegangan bolak bolak-balik
yang mampu diukur (misalnya antara 20 Hz –
30 KHz).
– – batere yang diperlukan
Multimeter dibagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital.
 |
Multimeter analog |
Multimeter analog lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari, seperti para tukang servis TV atau komputer kebanyakan menggunakan jenis yang analog ini. Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multimeter digital.
Lainnya
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
13 Maret 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
fakultas teknik unisma, fiskas 2, listrik statis, unisma, unisma 45 bekasi
mata kuliah fisika dasar with Fitri Wijayanti.S.si.M.eng
MEDAN LISTRIK STATIS

Listrik statis itu adalah merupakan fenomena fisika yang dapat menunjukkan adanya interaksl dari benda-benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik yang dimiliki benda-benda itu bisa bermuatan negatif maupun positif.
lebih jelasnya klik versi flashnya disini
Proton dan Elektron
Semua zat itu pasti tersusun atas atom-atom. Setiap atomnya pun itu tersusun atas inti atom yang di dalamnya itu terdapat proton dan inti atom itu dikelilingi oleh elektron-elektron. Proton itu bermuatan listrik positif sedangkan elektron itu bermuatan listrik negatif.
Muatan Listrik (Q)
Di dalam ilmu fisika muatan listrik itu Ada dua macam, yaitu muatan listrik positif (+), dan muatan listrik negatif (-). Apabila kedua muatan listrik yang berbeda (positif dengan negative) itu didekatkan, maka mereka berdua akan saling tarik-menarik. Namun, apabila dua muatan listrik yang sejenis (positif dengan positif dan sebaliknya) itu didekatkan, maka mereka akan saling tolak-menolak. Muatan listrik itu dapat dinotasikan dengan menggunakan simbol Q dan memiliki satuan coulomb (C).
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb itu tentu saja menerangkan tentang gaya listrik dalam ilmu fisika. Sedangkan Gaya listrik itu dapat dinyatakan dengan notasi F dan memiliki satuan newton (N). Hukum Coulomb ini menyatakan bahwa: “Gaya tarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.”
baca selengkapnya..
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
6 Maret 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
fakultas teknik unisma, fatek, fisika dasar, Fitri Wijayanti S.Si M.Eng, unisma, unisma bekasi
Jumlah sks : 4 sks
Mata kuliah prasyarat : Fisika Dasar 1
Dosen Pengampu : Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Email : fit3wi@gmail.com
LITERATUR
•David Halliday & Robert Resnick, Fisika, edisi 3 Jilid 1,
terjemahan : Pantar Silaban, Erwin Sucipto, Erlangga,
Jakarta, 1996
•Giancoli.C, Douglass, Fisika I, edisi 4, terjemahan : Cuk
Imawan dkk, Erlangga, Jakarta, 1997
•Sears, Zemansky, Fisika untuk Universitas I, terjemahan :
Soedarjana, Amir Achmad, Binacipta, Bandung, 1994
•Tipler, Paul A., Fisika untuk Sains & Teknik, edisi 3,
terjemahan : Lea Prasetio, Rachmad W. Adi, Erlangga,
Jakarta, 1998
0.000000
0.000000
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.