Beranda

​Bisa Sabar dalam Shalat, Sabar Pula dalam Kehidupan Sehari-hari

Tinggalkan komentar


habib-lutfibismillahirahmanirrahim
Bisa Sabar dalam Shalat, Sabar Pula dalam Kehidupan Sehari-hari

apa makna hakekat sabar ?
bagaimana kesabaran itu ?

penjelasan dari transkrip salah satu ceramah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Umar bin Thaha bin Yahya Pekalongan, Rais ‘Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah

 

Apa makna dari ayat “Wasta’inu bishshabri washshalah” ; tolong-menolonglah dalam kesabaran dan shalat”? (QS. al-Baqarah ayat 45)
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ

Kita mengambil makna yang paling bawah (dasar) dulu, mengingat kalimat ayat tersebut berhubungan dengan dunia tasawuf. Pendidikan tasawuf pertama kali adalah berdasarkan “wasta’inu bishshabri washshalah”. Orang-orang yang ma’rifat atau kaum ‘arifin ketika mendengar panggilan adzan atau perintah shalat, hati para beliau tergugah dan senang. Ingin segera memenuhi panggilan shalat. Menganggap panggilan itu adalah kehormatan, bukan beban. Bagaimana dengan kita ketika adzan berkumandang?

baca selengkapnya disini…

Mengadulah pada Allah

Tinggalkan komentar


mengadubismillahirahmanirahim

sahabatku yang dirahmati Allah, kita masih dengan kabar gembira dari Allah dan Rosulnya, tentang kemurahan Allah, kemurahan Allah swt agar kita selalu menjadikan Allah tumpuan harapan kita, sehingga kita selalu berharap dan berharap besar dan berprasangka baik kepada Allah swt. sahabat kadang kita meninggalkan  yang baik untuk mendapatkan yang terbaik/lebih baik namun seringkali Allah berkata lain boleh jadi yang terbaik itu bukan yang terbaik, boleh jadi yang baik itulah yang terbaik. ketahuilah setiap orang memang beum tentu baik, namun selalu ada kebaikan pada diri seseorang, maka jangan terlalu cepat menilai, sehingga penilaian kita malah mengakimi orang baik yang baik dihadapan Allah, memang begitulah, kita harus menyadari semakin kita mencari kesempurnaan semakin pula tak akan mendapatkannya. karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yg ada hanyalah keihklasan hati untuk menerima semua kekurangan, untuk itulah mengadulah pada Allah, ya Allah…ya Allah, ya Allah,…  sungguh Allah maha mengetahui sedang kita tidak mengetahui,

sebuah kisah yang pernah dikisahkan oleh al habib munzir almusyawwa.

Dalam riwayat lainnya Kitab Mukasyafah Al Qulub oleh Imam Al Ghazali, ketika seorang pria senang dengan seorang wanita. Ingin dekat dengannya dan ingin lebih dari itu. Di ikutilah kemana wanita ini pergi. Sewaktu – waktu wanita ini ingin pergi ke tempat yang jauh (kalau zaman dahulu namanya kafilah) kalau sekarang pakai bus atau kereta api atau pesawat atau kapal laut. Ini dengan kafilah (rombongan), wanita ini ikut ia juga ikut.

baca selengkapnya….

Ikhlas akan dibalas Ikhlas

1 Komentar


ikhlasbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah,
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْه

Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.( surat Al-Maidah: 119, At-Taubah: 100, Al-Mujadalah: 22, dan Al-Bayyinah: 8)

Sikap ikhlas menghasilkan buah keimanan yang sangat banyak dan berlimpah, antara lain terangkatnya derajatmu disisi Allah, semakin kokohnya keyakinanmu, semakin kuatnya tekad dan semangat dalam hidupmu, dan membuat dirimu menjadi amanah ( bisa dipercaya). pasti hidup dan jiwamu akan menjadi sempurna.

“belum dikatakan sempurna jiwamu dalam beramal taat kepada Allah jika engkau tidak ikhlas. Kesempurnaan jiwa dalam beramal tercermin pada keihlasanmu melaksanakan aturan dan ketentuan yang ditetapkan Allah”

baca selengkapnya disini….

Petuah bijak ulama salaf

Tinggalkan komentar


jalan lurusbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah.
Syaikh Abdul Wahhab Asy Sya’rani berkata : “Diantara nikmat Allah yg diberikan kepadaku adalah aku bisa bersabar dengan sikap buruk masyarakat, istriku dan pembantuku. Semua itu terjadi karena aku memiliki keyakinan, bahwa apa yang aku alami sesuai dengan hubunganku dengan Tuhanku. Yang salah hakikatnya adalah diriku bukan mereka.

Jika tongkat lurus, bayangannya tentu juga lurus.
Jika tongkat bengkok, bayangannya tentu juga bengkok.

Seorang yg ingin bayangan sebuah benda lurus, padahal bendanya sendiri bengkok, maka dia telah mengharapkan suatu yg mustahil terjadi.

Buruknya sikap istri atau pembantu adalah cerminan dari memburuknya akhlak kita. Seorang yang bijaksana tentu akan mengintropeksi kesalahan dirinya saat mendapati istri, pembantu, atau anaknya bersikap tidak seperti biasanya. Kemudian dia akan memperbaiki akhlak dan amal ibadahnya kepada Allah. Sikap buruk keluarga dan orang lain tentu akan segera berubah.

baca selengkapnya…

apakah ikhlas itu ?

3 Komentar


ikhlasbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah. banyak orang dengan entengnya bilang bahwa ” aku ikhlas” namun kadang dihati kecil masih memberatkan apa yang telah ia lakukan, sebenarnya apa sih ikhlas itu ? Apa sebenarnya definisi ikhlas, kenyataannya dalam memakai kata ikhlas sehari-hari timbul kesan pengertian ikhlas itu tidak jelas. dan kadang kita sendiri juga bingung mendifinisikan kata ikhlas ?

apa itu ikhlas ? adakah yang tahu ?

penjelasan singkat Oleh: KH. Dr. A. Mustofa Bisri mengenai hakekat ikhlas..

Kami, aku dan kakakku Kiai Cholil Bisri, mendengar dari guru kami Syeikh Yasin Al-Fadani dan ayah kami Kiai Bisri Mustofa –rahimahumuLlah, masing-2 berkata: Aku bertanya kpd Sayyid Guru Umar Hamdan ttg hakikat IKHLAS, dan beliau pun berkata: Aku pernah bertanya kpd guruku Syeikh Sayyid Muhammad Ali Al-Witri ttg hal itu dan beliau berkata,

Aku pernah bertanya ttg hal itu kpd guruku Syeikh Abdul Ghani Al-Mujaddidi, beliau berkata: Aku pernah bertanya kepada guruku Syeikh Muhammad Abid As-Sindi Al-Anshari, beliau berkata:

baca kisah cahaya hati selengkapnya…

bisakah masuk syurga karena sebuah pendapat ?

4 Komentar


Sabarbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah. “seseorang harus bisa belajar dari orang lain” begitu sebuah kalimat yang pernah saya baca pada sebuah buku, dalam kaitan konteks yang sederhana saja berarti orang itu membutuhkan orang lain untuk bisa memasyarakatkan diri dan kehidupannya.

berkumpulnya orang – orang yeng cerdas dan alim untuk mengkaji ilmu, mengemukakan pendapat, memecahkan masalah yang rumit demi kemasylahatan ummat adalah berkah tersendiri bagi kita semua,

bayangkan dulu para ulama kaku menguraikan dasar-dasar hukum agama, kaku menafsirkan alquran dan hadist, apa yang akan terjadi ? bisa jadi akan banyak pertentangan dimasa depan, karena berbeda sedikit saja dengan alquran hadist, ya gak ?

lalu apakah sebuah pendapat dapat mengatarkan seseorang masuk syurga ?

apakah ada yang bisa menjelaskan ?

sebuah kisah menarik, semoga bisa menjawab pertanyaan yang saya kemukakan..

Sibawaih yang memiliki nama asli Amr ibn Abbas adalah salah satu tokoh ulama yang menguasai berbagai disiplin ilmu terutama ilmu tata bahasa Arab yang dikenal dengan nama Nahwu. Beberapa hari setelah meninggalnya ulama yang dikenal sebagai orang yang tubuhnya mengeluarkan aroma buah apel ini, salah seorang sahabat beliau bermimpi bertemu dengannya yang tengah menikmati kemegahan di alamnya

Awal mula beliau menimba ilmu pengetahuan di daerah Syairaz, kemudian dengan semangat beliau dan keinginan yang sangat kuat untuk menambah ilmu pengetahuan dibidang kebudayaan agama islam, maka beliau mendatangi negeri Bashrah, ketika itu umur beliau masih kecil.

baca kisah cahaya hati selengkapnya…

Harus Bisa

Tinggalkan komentar


mengkoreksi-diri-dan-sadar-diri-l

 

harus bisa instropeksi diri sendiri
sebelum intropeksi orang lain

harus bisa tertawakan diri sendiri
sebelum menertawakan orang lain

harus bisa hargai diri sendiri
sebelum menghargai orang lain

baca selengkapnya….

kerasnya kehidupan metropolitan

6 Komentar


bismillahirahmanirahim,

sahabatku semua yang dirahmati allah, waktu kecil anggapan orang-orang dikampung bahwa jakarta adalah kota impian yang mengandung sejuta harapan, hal itu banyak dibuktian dari beberapa orang yang setelah kembali kekampungnya kehidupannya berubah 180 derajat, jadi orang berada,  maka tak heran jika anggapan orang desa, jakarta adalah kota harapan semakin kuat.

sebenarnya jika kita telisik Hidup di Jakarta itu keras kawan! Begitulah penggalan kalimat yang sering terdengar ketika menggambarkan kondisi kehidupan sosial di Jakarta. Tak hanya orang dewasa saja yang merasakan sulitnya hidup di Jakarta, remaja bahkan bocah ingusan pun ikut memutar otak untuk mencari uang agar bertahan hidup di metropolitan ini.

Mau tidak mau, suka tidak suka, kondisi itu tidak bisa dipungkiri. Di tengah gedung bertingkat, rumah mewah, dan mobil berkelas, nyatanya potret kemiskinan masih jelas tergambar di sudut-sudut Kota Jakarta. ya to tidak,..?

sifat individualisme yang diagungkan maka tak heran banyak yang tidak peduli dengan orang kecil yang disekitarnya..

sebuah kisah menarik kerasnya hidup di kota metropolitan, ambillah hikmahnya..

Ditengah gemuruhnya kota, ternyata Riyadh menyimpan bayak kisah.

Kota ini menyimpan rahasia yang hanya diperdengarkan kepada telinga dan hati yang mendengar. Tentu saja, Hidayah adalah kehendak NYA dan Hidayah hanya akan diberikan kepada mereka yang mencarinya. Ada sebuah energi yang luar biasa dari cerita yang kudengar beberapa hari yang lalu dari sahabat Saya mengenal banyak dari mereka, ada beberapa dari Palestina, Bahrain, Jordan, Syiria, Pakistan, India, Srilanka dan kebanyakan dari Mesir dan Saudi Arabia sendiri. Ada beberapa juga dari suku Arab yang tinggal dibenua Afrika. Salah satunya adalah teman dari Negara Sudan, Afrika.Saya mengenalnya dengan nama Ammar Mustafa, dia salah satu Muslim kulit hitam yang juga kerja di Hotel ini. Beberapa bulan ini saya tidak lagi melihatnya berkerja.

baca kisah selengkapnya…

kenapa engkau mengeluh ?

5 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku yang aku sayangi karena Allah, Hidup kita ini, sesungguhnya hanya meniti jarak menuju titik kematian. Melewati waktu yang kian lama membawa kita pada keadaan yang makin mendekat dengan maut. Menghabisi sisa usia yang terus menerus berkurang dan kian sedikit, hingga mencapai ajal di akhirnya.

hidup ini sangatlah singkat untuk mengeluh semua masalah-masalahmu, semua orang punya masalah yang berbeda hanyalah bagaimana sikap kita saat tengah dilanda masalah… itulah yang mebedakan antara orang yang beriman dengan orang yang mudah putus asa.
sebuah kisah renungan, mari kita telisik makna yang tersirat didalamnya.

Seorang anak mengeluh pada ayahnya: “aku cape, sangat cape. Aku belajar mati2an sedang temanku dgn enaknya menyontek. Aku mau menyontek sajalah!

Aku cape krn hrs terus membantu ibu, sedang teman2ku punya pembantu.

Aku cape krn hrs menabung, sedang teman2ku bisa terus jajan tanpa hrs menabung.

Aku cape krn hrs menjaga lidahku, sedang tema2nku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku cape ayah, cape menahan diri…Mereka terlihat senang! Aku ingin bersikap seperti mereka ayah!” sang anak mulai menangis.

Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya: “nak, ayo ikut ayah.”

baca kisah selengkapnyaa….

Kado terindah untuk yang terindah

6 Komentar


bismillahirahmanirahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

sahabatku semua dimanapun kamu berada, sebelum saya memulai kembali menulis di gubuk hati saya ini saya mengucapkan selamat hari raya idhul fitri 1433 H. Ja’alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin, artinya Semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung (menang). mohon maaf atas segala khilaf sya, baik yang tampak maupun tidak,  baik yang timbul dari hati, pikiran, tulisan maupun diskusi – diskusi yang telah kita lakukan, semoga kita semua berubah menjadi lebih baik lagi dari tahun kemaren..insyaAllah, biidznillah,

sahabatku semua yang dirahmati Allah.. siapa diantara kalian yang tidak pernah mendaptkan hadiah, berupa kadolah, ucapanlah.. to sesuatu yang bisa membuat kita senang, pasti perasaan kita akan sangat bahagia jika mendapatkanya, ya to bukan kawan ? kado tida serta merta diberikan kepada orang yang terkasih saja, bisa diberikan untuk sahabatnya, orang tuanya, pimpinan maupun orang yang baru kita kenal..

lalu apa kado yang terindah untuk orang yang kamu sayang ?

Thamrin Mahesarani menuliskan sesuatu yang indah mengenai KADO terindah, mari kita simak sama-sama
Kalau kita betul-betul peduli pada orang-orang yang kita sayangi, maka wajib bagi kita untuk memberi mereka 8 buah kado yang indah, yang memang selayaknya mereka peroleh dari kita sebagai tanda kasih sayang kita yang sesungguhnya. Ini bukan soal harga atau nilai nominalnya. Juga bukan masalah mereknya. Karena 8 kado ini tidak bisa dibeli dengan apa pun, dan juga tidak bisa diproduksi oleh siapa pun.Hanya kita yang bisa mewujudkannya dan menjadikannya sebagai kado terindah bagi orang-orang yang kita cintai. Dan 8 kado itu ialah:

baca kado terindah selengkapnya…

Arti 100.000 buatmu

3 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, andai didompetmu cuma ada uang 100 ribu saja, apa yang akan kamu perbuat dengan uang tersebut? mau dibuat beli pulsa? mau buat makan? atau mau sedikit diamalkan ke masjid to panti asuhan? ato mau diapain? jika hidup di kota-kota besar 100ribu tidaklah ada artinya dalam beberapa hari saja pasti habis, misal makan 3x sehari dengan asumsi makan nasi + pecel ayam + es teh manis berpa coba ? Rp 12ribu kan, terus di kali 3 jadi sama dengan 36ribu, berarti dalam waktu 3 hari uang tersebut sudah habis ya to tidak kawan, tapi coba bayangkan uang seratus ribu untuk para tukang becak, bayangkan arti 100ribu buat kuli bangunan, bayangkan 100ribu buat pelayan restoran, bayangkan 100ribu buat karyawan bawahan, bayangngkan berapa berartinya uang tersebut. ada yang bilang “uang susah dicari namun lancar sekali buangnya” apa arti 100ribu buatmu kawan? semoga engkau bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya, sungguh diluar sana masih banyak yang susah daripada kamu..

sebuah kisah menarik, bagi yang sudah pernah baca diambil hikmahnya saja.

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik.

Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.

baca kisah selengkapnya..

kisah manusia sejati

1 Komentar


bismillahirahmanirahim

kawanku semua yang dirahmati Allah, adakah diantara kalian yang tahu siapakah manusia sejati saat ini. jika kamu jawab nabi muhammad saw. pasti saya akan membenarkan jawabanmu.

namun yang menganjal dibenakku, mungkinkah kita menjadi manusia sejati? saya rasa mungkin jika kita mau berusaha keras mencobanya…

sebuah kisah semoga mengispirasimu…

Di siang bolong seorang Darwis masuk-keluar pasar dengan membawa sebuah lilin ditanganya. Ada  yang menegur dia, Apa yang sedang engkau cari? Untuk apa pula menyalakan lilin? Tidak cukuplah cahaya matahari?”

Darwis menjawab,”aku sedang mencari seseorang manusia”

Seorang manusia? Pasar ini penuh dengan manusia dimana-mana, siapakah yang kau maksudkan?”

“seorang manusia sejati. Ia yang mampu pertahankan kemanusiaanya dalam dua keadaan.”

Keadaan apa?”

baca kisah selengkapnya..

tragedi ketinggalan pesawat

6 Komentar


Kawanku yang baik. Kadang kita gak menginginkan hal yang tak seharusnya terjadi justru malah seringnya terjadi mengenai kita

Aku yakin kamu juga pernah mengalami itu? Coba jawab ya atau tidak?

Namun jika kita berfikir pelajaran atau hiknah yang terjadi disetiap peristiwa mungkin kita akan sangat bersyukur kepada tuhan  yang maha mulia seraya memujinya. Dan kamu akan bilang sungguh ternyata itu “sangat baik buat saya” sungguh itu yang pilihan terbaik dan sebagainya..

Sebuah kisah coba kamu simpulkan sendiri, semoga bermanfaat..

Seorang teman dari Riyadh bercerita kepadaku(sulaiman bin Muhammad bin Abdullah al ustsain, kami punya tetangga, yaitu keluarga yang kami sebut sebagai para pendatang. Ayah – ibu mereka sudah tua; keduanya biasa pergi ke makkah dan tinggal disana satu bulan atau lebih, sesudah itu pulang menemui anak-anak mereka, lalu tinggal selama waktu yang sama, kemudian balik ke makkah, begitu seterusnya. Kedua suami – istri itu sebenarnya sudah berumur 60 tahun, hanya saja keduanya masih gesit melayani diri sendiri dan mengerjakan sendiri apa saja yang diperlukan.

baca selengkapnya..

Sabar Di Tengah Bencana

Tinggalkan komentar


bismillahirahmanirahim

kawanku smua yang dirahmati Allah, pasti engkau pernah mengalami kejadian seperti ini;

Ketika kita naik mobil angkutan umum di tengah kemacetan lalu lintas, maka kita dituntut untuk bersabar. Kita tak boleh mencaci si sopir, apalagi membentak-bentak. Ketika kita berdesak-desakkan di kereta api kita juga dituntut sabar. Pada saat itu kita tidak boleh marah, kendati mungkin kaki kita terinjak.

Lainnya