Beranda

Sunshine Award – indahnya silaturahmi

3 Komentar


sunshine-award-by temonsoejadiBismillahirahanirahim

Mahabenar Allah dalam firmanNya, “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nissa [4] : 1).

“Seseorang berkata: ‘Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku amalan yang akan memasukkan aku ke surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahim’.”

(HR. Al-Bukhari, 3/208-209, Muslim no. 13)

” terima kasih saya ucapkan kepada sahabatku semua dimanapun engkau berada, semoga keberkahan, karunia dan rahmat Allah selalu tercurahkan untukmu dan keluargamu disana”

Indahnya kasih sayang dapat tercermin dari silaturahmi yang baik. Persaudaraan yang terputus pun akan terjalin kembali melalui silaturahmi. Sungguh, keindahan akan diperoleh bagi orang yang mau menjaganya.

kebahagiaan tersebut tentunya diperoleh dengan keikhlasan dalam melakukannya. Bukan karena mengharapkan imbalan dari mahluk-mahlukNya, bukan karena mengharapkan pujian dan penghargaan, juga bukan karena mengharapkan mereka agar menyambungkan tali silaturahmi sebagaimana yang telah kita lakukan, sama sekali bukan. Melainkan semua itu kita lakukan semata-mata agar kita disayangi oleh Allah SWT.

baca penghargaan sunshine award selengkapnya…

Arti 100.000 buatmu

3 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, andai didompetmu cuma ada uang 100 ribu saja, apa yang akan kamu perbuat dengan uang tersebut? mau dibuat beli pulsa? mau buat makan? atau mau sedikit diamalkan ke masjid to panti asuhan? ato mau diapain? jika hidup di kota-kota besar 100ribu tidaklah ada artinya dalam beberapa hari saja pasti habis, misal makan 3x sehari dengan asumsi makan nasi + pecel ayam + es teh manis berpa coba ? Rp 12ribu kan, terus di kali 3 jadi sama dengan 36ribu, berarti dalam waktu 3 hari uang tersebut sudah habis ya to tidak kawan, tapi coba bayangkan uang seratus ribu untuk para tukang becak, bayangkan arti 100ribu buat kuli bangunan, bayangkan 100ribu buat pelayan restoran, bayangkan 100ribu buat karyawan bawahan, bayangngkan berapa berartinya uang tersebut. ada yang bilang “uang susah dicari namun lancar sekali buangnya” apa arti 100ribu buatmu kawan? semoga engkau bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya, sungguh diluar sana masih banyak yang susah daripada kamu..

sebuah kisah menarik, bagi yang sudah pernah baca diambil hikmahnya saja.

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik.

Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.

baca kisah selengkapnya..

berapa ukuran cukup itu?

4 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku yang terbaik.. terkadang apa yang kita inginkan sering kali belum bisa kita penuhi secara maksimal, terkadang yang kita cintai tidak membalas dengan cinta yang sama seperti yang kita berikan, terkadang kehidupan kita dipenuhi berbage permasalahan hidup yang memberatkan.. bahkan hidup kita selalu merasa kurang, penghasilan kurang… cinta yang kurang… ilmu yang kurang… kurang sabar… kurang cantik …kurang kaya…  kurang baik dan semunya terasa kurang bahkan sangat kurang sehingga  seringnya kita hanya mengeluh terus mengeluh, menyalahkan tuhan, menyalahkan Allah.. menyalahkan orang lain… menyalahkan diri sendiri.. menyalahkan nasib.. menyalahkan keadaan.. dan akibatnya kita menjadi frustasi..stress berkepanjangan.. pikiran tidak tenang.. makan tidak enak dan akibat buruknya hingga menderita penyakit kronis yang berbahaya.. astaghfirullah..

nah sahabatku, pernahkah kau merasa cukup atas apa yang Allah berikan kepadamu?

saat gaji kecil, bersyukur Alhamdulillah Allah tahu pasti kebutuhanku lebih sedikit, saat rumah sederhana, alhamdulillah, walau sederhana aku bisa tidur nyenyak digubuk sederhanaku ini padahal banyak orang kaya yang berumah megah tidak bisa tidur dengan pulasnya,

baca selengkapnya..

%d blogger menyukai ini: