haloo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

Ditengah pandemi corona banyak perusahaan gulung tikar, karyawan di phk, ekonomi sedikit melambat di negara kita. akibat dari itu muncul dampak sosial seperti maraknya pembegalan, rampok, pencurian dan sebagainya. maka berkaca dari masalah itu tentu kita harus berfikir bagaimana tetap bisa survive ditengah lambatnya ekonomi yang ada, dengan melihat potensi-potensi yang sekiranya mampu kita kelola untuk menghasilkan pundi-pundi dolar yang masuk ke rekening kita.

Kita pasti tahu sinar surya ada di mana-mana di seluruh penjuru mata yang kita tuju, potensi ini belum banyak dilirik para investor-investor yang ada di sekitar kita. maka kali ini kita ingin melihat serta menunjukkan potensi sebuah desa yang mampu menghasilkan 100juta perbulan dari panel surya? wouu angka yang besar sekali bukan, bagaimana caranya ?berapa luas tanah yang dibutuhkan, berapa modal awal investasi ? berapa jangka pengembalian modal ? bagaimana perawatannya…

mari kita ulas bersama disini …..

Pernah dengar dengan namanya desa wisata, desa yang bisa menyajikan hal-hal menarik dengan menggandalkan potensi wisata didesanya yang dengannya mampu menggaet investor serta visitor datang membanjiri desa itu sehingga terciptalah putaran perekonomian yang luar biasa mampu menumbuhkan perekonomian segenap warga sekitar, mantap kan.. sudah banyak itu lhoo…

Perekonomian pedesaan akan menggeliat apabila masing-masing desa mau dan mampu membuat gebrakan dengan memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Nah, Salah satu potensi yang mau kita bahas kali ini adalah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa. PLTS dipusat desa yang berpotensi bisa menghasilkan 100juta/bulan. menarik ya’ Apabila itu bisa dilakukan potensi menghasilkan Rp 100 jutaan per bulan bukan hanya isapan jempol. Untuk membangun PLTS di Desa, caranya tidaklah sulit, hanya dibutuhkan dana beberapa miliar saja sebagai modal awal desa. cara membangun plts didesa bisa baca disini ya

Apa saja peralatan yang dibutuhkan ?

– Untuk dapat menghasilkan 100juta/bulan maka kira-kira kita harus bisa memproduksi litrik sekitar 2250 kwh /day
– Produksi 2250 kwh/day kita jual export ke Grid PLN untuk dapat angka itu pendapatan ratusan itu

– Panel surya yang dibutuhkan :
jika 1kwp bisa menghasilkan 4kwh/day
maka 2250/4 = 562.5 x 1kwp => 562,2 Kwp atau 0.56 Mwp panel surya yang harus dipasang didesa.

– System yang digunakan adalah System Ongrid yang akan hanya melakukan export ke PLN sehingga kita tidak banyak maintenance.

Berapa Potensi Modal awal ?

– Panel surya 562,2 Kwp jika 1Kwp kita nilai 7juta saja maka = 562.2 x 7jt = 3.935.400.000 atau 3.9 M harga panel suryanya saja
– jika cost instalasi dan perlengkapan lainnya mencapai 1.8 M
– Safety cost sebesar 0.7 M
– Total yang kita butuhkan 6.5 Milyar Rupiah

*Penambahan safety cost diperuntukan jika terjadi fluxtuasi nilai tukar rupiah. atau bisa juga safety nilai tanah jika memang belum ada tanah yng tersedia.

Berapa luasan Tanah yang dibutuhkan ?

– Jika 1Kwp butuh luas tanah 3x2m = 6 M2 maka untuk 562,2 Kwp x 6 = 3.373,2 M2 atau 0.34 Ha saja. atau taruhlah 0.5 – 1 Ha untuk space instalasi yang diperlukan dalam panel surya, seperti pagar keliling dan seterusnya. tanah seluas itu untuk daerah-daerah desa dengan tanah desanya banyak tidak akan menjadi kendala berarti.

untuk lahan desa. tidak kita masukkan dalam daftar modal, karena itu merupakan aktiva tetap desa yang bisa dimanfaatkan sepanjang waktu.

Berapa potensi balik modalnya ? BEP berapa tahun ?

  • Jika kita bisa produksi 2250 kwh /day
  • Dengan simulasi harga 1 Kwh => 1500 rupiah

maka 2250 x 1500 = Rp 3.375.000 per hari , potensi sebulan 30 x Rp 3.375.000 = Rp 101.250.000 sebulan =. 100 jutaan bisa kita dapatkan.

jika kita kalikan dalam setahun maka 12 x Rp 101.250.000 sebulan Rp 1.215.000.000 => 1.2 Milyar
jika kita kalikan 5 tahun maka Rp 1.2 M x 5 = Rp 6.075.000.000 wauu sudah dapat angka 6 Milyar dalam 5tahun

Artinya dalam jangka paling cepat 5 tahun investasi awal kita bisa balik modal, BEP terpenuhi, sedangkan potensi panel surya mampu beroperasi sampe 30tahun kedepan artinya jika kita kalikan lagi potensi yang mampu kita dapatkan :

Rp 6 Milyar x 6periode = 36 Milyar yang mungkin bisa kita dapatkan, meskipun kita tahu dalam setiap periode akan mengalami penurun performance pada panel surya.

jadi paling cepat BEP balik sekitar 5tahun, ya lambatnya pada 7-8 tahun.

Kalau harga 1kwh dibawah 1000 rupiah bagaimana ?

Investasi akan sampai BEP pada tahun ke 8-10.
Selebihnya keuntungan kontinyu sampe PV tidak mampu di operasi kan pada 30tahun kedepan.

Kita lampirkan data pembanding dari ESDM.

Sebagai pembanding dari hitungan manual kita diatas

Apa yang bisa diperbuat dengan Penghasilan 100juta perbulan ?

  1. Jika daerah dengan potensi wisata dapat menjadi desa wisata menarik, maka begitu hal-nya desa yang memiliki PLTS bisa menjadi Desa Wisata teknologi Renewable Energi, konsep ini belum pernah ada di sekitar kita untuk saat ini, akan menjadi luar biasa bisa mengenalkan kepada anak keturunan kita tentang kemandirian desa yang mampu menghasilkan ratusan juta tiap bulannya dari pemanfaat energy matahari yang melimpah.
  2. Renewable energi akan menggelora didesa itu, minimal jalan-jalan desa akan disuplay dari PLTS terpusat dari hasil karya 100juta itu dengan plts mandiri offgrid, sehingga potensi mati lampu tidak akan pernah lagi, Desa Renewable Energy menarik ya
  3. Desa bisa membuat system pengairan sawah dengan pemanfaatan energy surya sehingga potensi keberhasilan produksi pertanian meningkat
  4. Desa bisa membuat PAM mandiri, waterline yng bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warganya.
  5. Desa bisa membuat peternakan mandiri dengan pemanfaat energy surya, seperti kolam ikan yang system pemberikan makan dikontrol secara otomatis
  6. Sebagian dana bisa digunakan untuk membangun Jalan, jembatan, Sekolah, pasar, maupun sarana-prasarana umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat desa.
  7. banyak lagi potensi lainnya jika dana 100juta itu bisa mengalir terus ke desa tiap bulan.

Apa kendala-kendala dilapangan ?

  • Seperti pada umumnya PLTS terpusat maka perlu sedikit Kontinyu perawatan saja agar PLTS mampu beroperasi dalam jangka lama, maka perlu mendayagunakan warga masyarakat untuk peran aktif menjaga investasi desa mampu berjalan baik’
  • Membangun ini tentu harus didasari pada kesadaran untuk mengembangkan Energy ramah lingkungan, maka dengan modal awal yang lumayan besar tentu akan menimbulkan pro-kontra diantara pemangku jabatan untuk bisa merealisasikan PLTS desa.
  • tentu masalah birokrasi akan sedikit menghambat,biasanya. maka perlu pendekatan dengan pihak-pihak terkait untuk bisa mensukseskan rancangan program ini.

Jika ada masalah pada PLTS, bagaimana… Terkait garansi bagaimana ?

Banyak penyedia panel surya menyediakan garansi produk sampe 15Tahun, seperti produk ICA solar, jadi selama masa garansi Investasi akan terjamin keberlangsungan Aman-nya. anda tidak pusing jika terjadi masalah pada instalasi PLTS di desamu, Teknisi akan datang dan membetulkannya.

Atau misal hanya mendapatkan Minimal garansi instalasi itu 5tahun, jadi selama garansi 5tahun itu desa sudah balik modal, jangka panjangnya kita tinggal meneruskan saja setelah BEP terpenuhi.

paling baik yaitu memberdayakan warga sekitar yang sekiranya bisa diarahkan untuk memangemen plts dengan baik, kan nantinya setelah garansi habis ya warga desa yang harus merawatnya sendiri.

kira-kira Desa seperti apa yang cocok ?

  • Desa yang memiliki space luas tanah seperti luasan diatas atau lebih dari itu.
  • Desa yang Potensi daerahnya terkena sinar matahari bisa terus menerus baik, banyak desa didaerah pegunungan yang sering terkena mendung/ hujan kurang cocok untuk PLTS, tapi bisa cocok pada pembangkit lain seperti angin, pltb,plta dsb
  • Potensi desa kurang menghasilkan, seperti daerahnya tandus, gersang maka cocok kita tanami saja PLTS
  • Desa yang berkeinginan mampu tumbuh maju menerapkan Renewable energy sebagai upaya kemandirian Desa.

Bagaimana menarik kan, menumbuhkan perekonomian desa dengan membangun PLTS terpusat, desa bisa berpotensi berpenghasilan 100jutaan perbulan, yang bisa kontinu sampai 30tahun kedepan dengan skema BEP singkat maka investasi dibidang ini sangat cocok untuk di aplikasikan.

“Tahun 2025 Pemerintah mencanangkan 25-30% energi mix dengan Energi terbaharukan.
Potensial terbesar di Hydro dan gas bumi tidak akan kekejar, jadi fast foodnya adalah panel surya. investasinya sudah jauh turun tetapi masih cukup besar.
Skema pembiayaan bagi beberapa perusahaan banyak yang berminat tapi ada beberapa yg tidak mau direct investation. maka akan menjadi sebuah potensi menarik untuk di lakukan eksekusi kedalamnya..”

Sekian pembahasan kali ini, kita akan bahas kembali hal-hal menarik mengenai Renewable Energy

salam luar biasa
semoga sehat selalu

temonsoejadi.
Pegiat Renewable energy