Beranda

terjemah alquran bagian 2


Terjemah Al-Qur’an II

SURAT 18. AL-KAHFI

1. segala puji bagi Alloh yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al kitab (Al-Quran) dan Dia tidak Mengadakan kebengkokan[871] di dalamnya;
2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Alloh dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,
3. mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
4. dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: “Alloh mengambil seorang anak.”
5. mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
6. Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, Sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).
7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.
8. dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.
9. atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim[872] itu, mereka Termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
10. (ingatlah) tatkala Para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi Kami petunjuk yang Lurus dalam urusan Kami (ini).”
11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu[873],
12. kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu[874]] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).
13. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
14. dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri[875], lalu mereka pun berkata, “Tuhan Kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; Kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, Sesungguhnya Kami kalau demikian telah mengucapkan Perkataan yang Amat jauh dari kebenaran”.
15. kaum Kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh?
16. dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Alloh, Maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu[876].
17. dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang Luas dalam gua itu. itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Alloh. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh, Maka Dialah yang mendapat petunjuk; dan Barangsiapa yang disesatkan-Nya, Maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
18. dan kamu mengira mereka itu bangun, Padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.
19. dan Demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. berkatalah salah seorang di antara mereka: sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)”. mereka menjawab: “Kita berada (disini) sehari atau setengah hari”. berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah Dia Lihat manakah makanan yang lebih baik, Maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia Berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.
20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya”.
21. dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Alloh itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka[877], orang-orang itu berkata: “Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: “Sesungguhnya Kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”.
22. nanti (ada orang yang akan) mengatakan[878] (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya”. Katakanlah: “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.
23. dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,
24. kecuali (dengan menyebut): “Insya Alloh”[879]. dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini”.
25. dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
26. Katakanlah: “Alloh lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan Alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan”.
27. dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, Yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari padanya.
28. dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
29. dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
30. Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.
31. mereka Itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera Halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah;
32. dan berikanlah kepada mereka[880] sebuah perumpamaan dua orang laki-laki[881], Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang.
33. kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,
34. dan Dia mempunyai kekayaan besar, Maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: “Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat”
35. dan Dia memasuki kebunnya sedang Dia zalim terhadap dirinya sendiri[882]; ia berkata: “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,
36. dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika Sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu”.
37. kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya – sedang Dia bercakap-cakap dengannya: “Apakah kamu kafir kepada (tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?
38. tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Alloh, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.
39. dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Alloh semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,
40. Maka Mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); dan Mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin;
41. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, Maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi”.
42. dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan Dia berkata: “Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku”.
43. dan tidak ada bagi Dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Alloh; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.
44. di sana pertolongan itu hanya dari Alloh yang hak. Dia adalah Sebaik-baik pemberi pahala dan Sebaik-baik pemberi balasan.
45. dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. dan adalah Alloh, Maha Kuasa atas segala sesuatu.
46. harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
47. dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.
48. dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu[883] (memenuhi) perjanjian.
49. dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka Kami, kitab Apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). dan Tuhanmu tidak Menganiaya seorang juapun”.
50. dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam[884], Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Alloh) bagi orang-orang yang zalim.
51. aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.
52. dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: “Serulah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu”. mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).
53. dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, Maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya.
54. dan Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
55. dam tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Alloh yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.
56. dan tidaklah Kami mengutus Rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat Kami dan peringatan- peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.
57. dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu Dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan Kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.
58. dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya.
59. dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.
60. dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya[885]: “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke Pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.
61. Maka tatkala mereka sampai ke Pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: “Bawalah kemari makanan kita; Sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini”.
63. Muridnya menjawab: “Tahukah kamu tatkala kita mecari tempat berlindung di batu tadi, Maka Sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali”.
64. Musa berkata: “Itulah (tempat) yang kita cari”. lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.
65. lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami[886].
66. Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”
67. Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.
68. dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”
69. Musa berkata: “Insya Alloh kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun”.
70. Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”.
71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: “Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?” Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.
72. Dia (Khidhr) berkata: “Bukankah aku telah berkata: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku”.
73. Musa berkata: “Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku”.
74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, Maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: “Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena Dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar”.
75. Khidhr berkata: “Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?”
76. Musa berkata: “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, Maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, Sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku”.
77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, Maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: “Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu”.
78. Khidhr berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.
80. dan Adapun anak muda itu, Maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan Kami khawatir bahwa Dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
81. dan Kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
82. Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang Ayahnya adalah seorang yang saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”.
83. mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya”.
84. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
85. Maka diapun menempuh suatu jalan.
86. hingga apabila Dia telah sampai ketempat terbenam matahari, Dia melihat matahari terbenam[887] di dalam laut yang berlumpur hitam, dan Dia mendapati di situ segolongan umat[888]. Kami berkata: “Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan[889] terhadap mereka.
87. berkata Dzulkarnain: “Adapun orang yang aniaya, Maka Kami kelak akan mengazabnya, kemudian Dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
88. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan Kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami”.
89. kemudian Dia menempuh jalan (yang lain).
90. hingga apabila Dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) Dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari[890] itu,
91. demikianlah. dan Sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
92. kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
93. hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, Dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan[891].
94. mereka berkata: “Hai Dzulkarnain, Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj[892] itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah Kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara Kami dan mereka?”
95. Dzulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, Maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
96. berilah aku potongan-potongan besi”. hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: “Tiuplah (api itu)”. hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu”.
97. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
98. Dzulkarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”.
99. Kami biarkan mereka di hari itu[893] bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi[894] sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
100. dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu[895] kepada orang-orang kafir dengan jelas,
101. Yaitu orang-orang yang matanya dalam Keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.
102. Maka Apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.
103. Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?”
104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
105. mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia[896], Maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak Mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
106. Demikianlah Balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.
107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,
108. mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.
109. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”.
110. Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”.

  • [871] Tidak ada dalam Al-Quran itu makna-makna yang berlawananan dan tak ada penyimpangan dari kebenaran.
  • [872] Raqim: sebagian ahli tafsir mengartikan nama anjing dan sebagian yang lain mengartikan batu bersurat.
  • [873] Maksudnya: Alloh menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu (Lihat ayat 25) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.
  • [874] Kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.
  • [875] Maksudnya: berdiri di hadapan raja Dikyanus (Decius) yang zalim dan menyombongkan diri.
  • [876] Perkataan ini terjadi antara mereka sendiri yang timbulnya karena ilham dari Alloh.
  • [877] Yang mereka perselisihkan itu tentang hari kiamat: Apakah itu akan terjadi atau tidak dan Apakah pembangkitan pada hari kiamat dengan jasad atau roh ataukah dengan roh saja. Maka Alloh mempertemukan mereka dengan pemuda-pemuda dalam cerita ini untuk menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti datang dan pembangkitan itu adalah dengan tubuh dan jiwa.
  • [878] Yang dimaksud dengan orang yang akan mengatakan ini ialah orang-orang ahli kitab dan lain-lainnya pada zaman Nabi Muhammad s.a.w.
  • [879] Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan. dan beliau tidak mengucapkan insya Alloh (artinya jika Alloh menghendaki). tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi; Alloh mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut insya Alloh haruslah segera menyebutkannya kemudian.
  • [880] Yaitu: kepada orang-orang mukmin dan orang-orang kafir.
  • [881] Yaitu: dua orang Yahudi yang seorang mukmin dan yang lain kafir.
  • [882] Yaitu: dengan keangkuhan dan kekafirannya.
  • [883] Yang dimaksud dengan waktu di sini ialah hari berbangkit yang telah dijanjikan Alloh untuk menerima balasan.
  • [884] Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Alloh.
  • [885] Menurut ahli tafsir, murid Nabi Musa a.s. itu ialah Yusya ‘bin Nun.
  • [886] Menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidhr, dan yang dimaksud dengan rahmat di sini ialah wahyu dan kenabian. sedang yang dimaksud dengan ilmu ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan diterangkan dengan ayat-ayat berikut.
  • [887] Maksudnya: sampai ke pantai sebelah barat di mana Dzulqarnain melihat matahari sedang terbenam.
  • [888] Ialah umat yang tidak beragama.
  • [889] Yaitu dengan menyeru mereka kepada beriman.
  • [890] Menurut sebagian ahli tafsir bahwa golongan yang ditemui Dzulqarnain itu adalah umat yang miskin.
  • [891] Maksudnya: mereka mereka tidak bisa memahami bahasa orang lain, karena bahasa mereka Amat jauh bedanya dari bahasa yang lain, dan merekapun tidak dapat menerangkan maksud mereka dengan jelas karena kekurangan kecerdasan mereka.
  • [892] Ya’juj dan Ma’juj ialah dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi, sebagai yang telah dilakukan oleh bangsa Tartar dan Mongol.
  • [893] Maksudnya: di hari kehancuran dunia yang dijanjikan oleh Alloh.
  • [894] Maksudnya: tiupan yang kedua Yaitu tiupan sebagai tanda kebangkitan dari kubur dan pengumpulan ke padang Mahsyar, sedang tiupan yang pertama ialah tiupan kehancuran alam ini.
  • [895] Pada hari makhluk di padang mahsyar dikumpulkan.
  • [896] Maksudnya: tidak beriman kepada pembangkitan di hari kiamat, hisab dan pembalasan.

SURAT 19. MARYAM

1. Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad[897].
2. (yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
3. Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
4. ia berkata “Ya Tuhanku, Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku.
5. dan Sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku[898] sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, Maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
6. yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan Jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang yang diridhai”.
7. Hai Zakaria, Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan Dia.
8. Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, Padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) Sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua”.
9. Tuhan berfirman: “Demikianlah”. Tuhan berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah aku ciptakan kamu sebelum itu, Padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali”.
10. Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda”. Tuhan berfirman: “Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, Padahal kamu sehat”.
11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
12. Hai Yahya, ambillah[899] Al kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. dan Kami berikan kepadanya hikmah[900] selagi ia masih kanak-kanak,
13. dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). dan ia adalah seorang yang bertakwa,
14. dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
15. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
16. dan Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, Yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
17. Maka ia Mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami[901] kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
18. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa”.
19. ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”.
20. Maryam berkata: “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!”
21. Jibril berkata: “Demikianlah”. Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan”.
22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata: “Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan”.
24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
25. dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”.
27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. kaumnya berkata: “Hai Maryam, Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang Amat mungkar.
28. Hai saudara perempuan Harun[902], ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,
29. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. mereka berkata: “Bagaimana Kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?”
30. berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Alloh, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi,
31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
33. dan Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaKu, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.
34. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan Perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
35. tidak layak bagi Alloh mempunyai anak, Maha suci Dia. apabila Dia telah menetapkan sesuatu, Maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, Maka jadilah ia.
36. Sesungguhnya Alloh adalah Tuhanku dan Tuhanmu, Maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. ini adalah jalan yang lurus.
37. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka[903]. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
38. Alangkah terangnya pendengaran mereka dan Alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada kami. tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.
39. dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.
40. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi[904] dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada kamilah mereka dikembalikan.
41. Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan[905] lagi seorang Nabi.
42. ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; “Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
43. Wahai bapakku, Sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, Maka ikutilah Aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
44. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah.
45. Wahai bapakku, Sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu menjadi kawan bagi syaitan”.
46. berkata bapaknya: “Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, Hai Ibrahim? jika kamu tidak berhenti, Maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama”.
47. berkata Ibrahim: “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
48. dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Alloh, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, Mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku”.
49. Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Alloh, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya’qub. dan masing-masingnya Kami angkat menjadi Nabi.
50. dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.
51. dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang Rasul dan Nabi.
52. dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu Dia munajat (kepada Kami).
53. dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, Yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang Nabi.
54. dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan Dia adalah seorang Rasul dan Nabi.
55. dan ia menyuruh ahlinya[906] untuk bershalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.
56. dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi.
57. dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
58. mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Alloh, Yaitu Para Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. apabila dibacakan ayat-ayat Alloh yang Maha Pemurah kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
59. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan,
60. kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, Maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,
61. Yaitu syurga ‘Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, Sekalipun (syurga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Alloh itu pasti akan ditepati.
62. mereka tidak mendengar Perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali Ucapan salam. bagi mereka rezkinya di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang.
63. Itulah syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
64. dan tidaklah Kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
65. Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, Maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
66. dan berkata manusia: “Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?”
67. dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
68. demi Tuhanmu, Sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.
69. kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah.
70. dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
71. dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
72. kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam Keadaan berlutut.
73. dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: “Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?”
74. berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka[907], sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata.
75. Katakanlah: “Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, Maka Biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya[908]; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, Maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya”.
76. dan Alloh akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
77. Maka Apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: “Pasti aku akan diberi harta dan anak”.
78. Adakah ia melihat yang ghaib atau ia telah membuat Perjanjian di sisi Tuhan yang Maha Pemurah?,
79. sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya,
80. dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu[909], dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.
81. dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Alloh, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka,
82. sekali-kali tidak. kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.
83. tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma’siat dengan sungguh-sungguh?,
84. Maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena Sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.
85. (ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat,
86. dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam Keadaan dahaga.
87. mereka tidak berhak mendapat syafa’at kecuali orang yang telah Mengadakan Perjanjian di sisi Tuhan yang Maha Pemurah[910].
88. dan mereka berkata: “Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”.
89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
90. Hampir-hampir langit pecah karena Ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
91. karena mereka menda’wakan Alloh yang Maha Pemurah mempunyai anak.
92. dan tidak layak bagi Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
93. tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
94. Sesungguhnya Alloh telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
95. dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Alloh pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
96. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Alloh yang Maha Pemurah[911] akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
97. Maka Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
98. dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?

  • [897] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [898] Yang dimaksud oleh Zakaria dengan mawali ialah orang-orang yang akan mengendalikan dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya.Yang dikhawatirkan Zakaria ialah kalau mereka tidak dapat melaksanakan urusan itu dengan baik, karena tidak seorangpun diantara mereka yang dapat dipercayainva, oleh sebab itu Dia meminta dianugerahi seorang anak.
  • [899] Maksudnya: pelajarilah Taurat itu, amalkan isinya, dan sampaikan kepada umatmu.
  • [900] Maksudnya: kenabian. atau pemahaman Taurat dan pendalaman agama.
  • [901] Maksudnya: Jibril a.s.
  • [902] Maryam dipanggil saudara perempuan Harun, karena ia seorang wanita yang Shaleh seperti keshalehan Nabi Harun a.s.
  • [903] Yaitu: orang-orang Yahudi dan Nasrani atau antara sesama Yahudi atau sesama Nasrani.
  • [904] Mewarisi bumi Maksudnya: setelah alam semesta ini hancur semuanya, Maka Alloh-lah yang kekal.
  • [905] Maksudnya: ialah Ibrahim a.s. adalah seorang Nabi yang Amat cepat membenarkan semua hal yang ghaib yang datang dari Alloh.
  • [906] Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan ahlinya ialah umatnya.
  • [907] Maksudnya: umat-umat yang mengingkari Alloh seperti kaum ‘Aad dan Tsamud.
  • [908] Maksudnya: memanjangkan umur dan membiarkan mereka hidup dalam kesenangan.
  • [909] Maksudnya: Alloh akan mengambil kembali harta dan anak-anaknya sehingga ia menemui Tuhan seorang diri saja.
  • [910] Maksudnya: Mengadakan Perjanjian dengan Alloh ialah menjalankan segala perintah Alloh dengan beriman dan bertakwa kepada-Nya.
  • [911] Dalam surat Maryam ini nama Alloh Ar Rahmaan banyak disebut, untuk memberi pengertian bahwa, Alloh memberi ampun tanpa perantara.

SURAT 20. THAAHA

1. Thaahaa[912].
2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
3. tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Alloh),
4. Yaitu diturunkan dari Alloh yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
5. (yaitu) Tuhan yang Maha Pemurah. yang bersemayam di atas ‘Arsy[913].
6. kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.
7. dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, Maka Sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi[914].
8. Dialah Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang baik),
9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
10. ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: “TinggAlloh kamu (di sini), Sesungguhnya aku melihat api, Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu”.
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa.
12. Sesungguhnya aku Inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah kedua terompahmu; Sesungguhnya kamu berada dilembah yang Suci, Thuwa.
13. dan aku telah memilih kamu, Maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
14. Sesungguhnya aku ini adalah Alloh, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.
15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu Jadi binasa”.
17. Apakah itu yang di tangan kananmu, Hai Musa?
18. berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya”.
19. Alloh berfirman: “Lemparkanlah ia, Hai Musa!”
20. lalu dilemparkannyalah tongkat itu, Maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.
21. Alloh berfirman: “Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
22. dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),
23. untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
24. Pergilah kepada Fir’aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas”.
25. berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku[915],
26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
28. supaya mereka mengerti perkataanku,
29. dan Jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
30. (yaitu) Harun, saudaraku,
31. teguhkanlah dengan Dia kekuatanku,
32. dan jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku,
33. supaya Kami banyak bertasbih kepada Engkau,
34. dan banyak mengingat Engkau.
35. Sesungguhnya Engkau adalah Maha melihat (keadaan) kami”.
36. Alloh berfirman: “Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, Hai Musa.”
37. dan Sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,
38. Yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
39. Yaitu: “Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), Maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku[916]; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,
40. (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir’aun): “Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?” Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. dan kamu pernah membunuh seorang manusia[917], lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; Maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk Madyan[918], kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan[919] Hai Musa,
41. dan aku telah memilihmu untuk diri-Ku[920].
42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
43. Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas;
44. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut”.
45. berkatalah mereka berdua: “Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami khawatir bahwa ia segera menyiksa Kami atau akan bertambah melampaui batas”.
46. Alloh berfirman: “Janganlah kamu berdua khawatir, Sesungguhnya aku beserta kamu berdua, aku mendengar dan melihat”.
47. Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dan Katakanlah: “Sesungguhnya Kami berdua adalah utusan Tuhanmu, Maka lepaskanlah Bani Israil bersama Kami dan janganlah kamu menyiksa mereka[921]. Sesungguhnya Kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan Kami) dari Tuhanmu. dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.
48. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada Kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan[922] dan berpaling[923].
49. berkata Fir’aun: “Maka siapakah Tuhanmu berdua, Hai Musa?[924].
50. Musa berkata: “Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk[925].
51. berkata Fir’aun: “Maka Bagaimanakah Keadaan umat-umat yang dahulu?”
52. Musa menjawab: “Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab[926], Tuhan Kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
53. yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
54. makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi orang-orang yang berakal.
55. dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,
56. dan Sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir’aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya[927] Maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).
57. berkata Fir’aun: “Adakah kamu datang kepada Kami untuk mengusir Kami dari negeri Kami (ini) dengan sihirmu, Hai Musa?
58. dan Kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, Maka buatlah suatu waktu untuk Pertemuan antara Kami dan kamu, yang Kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya).
59. berkata Musa: “Waktu untuk Pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik”.
60. Maka Fir’aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian Dia datang[928].
61. berkata Musa kepada mereka: “Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Alloh, Maka Dia membinasakan kamu dengan siksa”. dan Sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.
62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).
63. mereka berkata: “Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama[929].
64. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan Sesungguhnya beruntunglah oran yang menang pada hari ini[930].
65. (setelah mereka berkumpul) mereka berkata: “Hai Musa (pilihlah), Apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?”
66. berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan”. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.
67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
68. Kami berkata: “Janganlah kamu takut, Sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
69. dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. “Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang”.
70. lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: “Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa”.
71. berkata Fir’aun: “Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka Sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik[931], dan Sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan Sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya”.
72. mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada Kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
73. Sesungguhnya Kami telah beriman kepada Tuhan Kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan Kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada Kami melakukannya. dan Alloh lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)”.
74. Sesungguhnya Barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam Keadaan berdosa, Maka Sesungguhnya baginya neraka Jahannam. ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup[932].
75. dan Barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam Keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, Maka mereka Itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang Tinggi (mulia),
76. (yaitu) syurga ‘Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. dan itu adalah Balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
77. dan Sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, Maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu[933], kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)”.
78. Maka Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka.
79. dan Fir’aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.
80. Hai Bani Israil, Sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah Mengadakan Perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan[934] gunung itu[935] dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa[936].
81. makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. dan Barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, Maka Sesungguhnya binasalah ia.
82. dan Sesungguhnya aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.
83. mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, Hai Musa?
84. berkata, Musa: “Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)”.
85. Alloh berfirman: “Maka Sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri[937].
86. kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. berkata Musa: “Hai kaumku, Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka Apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?”.
87. mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan Kami sendiri, tetapi Kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, Maka Kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya[938]“,
88. kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara[939], Maka mereka berkata: “Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa”.
89. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?
90. dan Sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: “Hai kaumku, Sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu. itu dan Sesungguhnya Tuhanmu ialah (tuhan) yang Maha pemurah, Maka ikutilah aku dan taatilah perintahku”.
91. mereka menjawab: “Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami”.
92. berkata Musa: “Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,
93. (sehingga) kamu tidak mengikuti Aku? Maka Apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?”
94. Harun menjawab’ “Hai putera ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; Sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku): “Kamu telah memecah antara Bani Israil dan kamu tidak memelihara amanatku”.
95. berkata Musa: “Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) Hai Samiri?”
96. Samiri menjawab: “Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, Maka aku ambil segenggam dari jejak rasul[940] lalu aku melemparkannya, dan Demikianlah nafsuku membujukku”.
97. berkata Musa: “Pergilah kamu, Maka Sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan: “Janganlah menyentuh (aku)”[941]. dan Sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah Tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya Kami akan membakarnya, kemudian Kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa Abu yang berserakan).
98. Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Alloh, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu”.
99. Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Quran).
100. Barangsiapa berpaling dari pada Al qur’an Maka Sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,
101. mereka kekal di dalam Keadaan itu. dan Amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,
102. (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala[942] dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;
103. mereka berbisik-bisik di antara mereka: “Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)”
104. Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling Lurus jalannya[943] di antara mereka: “Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja”.
105. dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, Maka Katakanlah: “Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
106. Maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
107. tidak ada sedikitpun kamu Lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
108. pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru[944] dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.
109. pada hari itu tidak berguna syafa’at[945], kecuali (syafa’at) orang yang Alloh Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.
110. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
111. dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan yang hidup kekal lagi Senantiasa mengurus (makhluk-Nya). dan Sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.
112. dan Barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam Keadaan beriman, Maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.
113. dan Demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.
114. Maka Maha Tinggi Alloh raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan Katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”
115. dan Sesungguhnya telah Kami perintahkan[947] kepada Adam dahulu, Maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.
116. dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, Maka mereka sujud kecuali iblis. ia membangkang.
117. Maka Kami berkata: “Hai Adam, Sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.
118. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,
119. dan Sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya”.
120. kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi[948] dan kerajaan yang tidak akan binasa?”
121. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia[949].
122. kemudian Tuhannya memilihnya[950] Maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.
123. Alloh berfirman: “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
124. dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta”.
125. berkatalah ia: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam Keadaan buta, Padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?”
126. Alloh berfirman: “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, Maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan”.
127. dan Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. dan Sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
128. Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, Padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.
129. dan Sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Alloh yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka.
130. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,
131. dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
132. dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
133. dan mereka berkata: “Mengapa ia tidak membawa bukti kepada Kami dari Tuhannya?” dan Apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam Kitab-Kitab yang dahulu?
134. dan Sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: “Ya Tuhan Kami, mengapa tidak Engkau utus seorang Rasul kepada Kami, lalu Kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum Kami menjadi hina dan rendah?”
135. Katakanlah: “Masing-masing (kita) menanti, Maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang Lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk”.

  • [912] Thaahaa Termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian daripada surat-surat Al Quran, ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [913] Bersemayam di atas ‘Arsy ialah satu sifat Alloh yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Alloh dsan kesucian-Nya.
  • [914] Maksud ayat ini Ialah: tidak perlu mengeraskan suara dalam mendoa, karena Alloh mendengar semua doa itu walaupun diucapkan dengan suara rendah.
  • [915] Nabi Musa a.s. memohon kepada Alloh agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir’aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
  • [916] Maksudnya: Setiap orang yang memandang Nabi Musa a.s. akan merasa kasih sayang kepadanya.
  • [917] Yang dibunuh Musa a.s. ini ialah seorang bangsa Qibthi yang sedang berkelahi dengan seorang Bani Israil, sebagaimana yang dikisahkan dalam surat Al Qashash ayat 15.
  • [918] Nabi Musa a.s. datang ke negeri Mad-yan untuk melarikan diri, di sana Dia dikawinkan oleh Nabi Syu’aib a.s. dengan salah seorang puterinya dan menetap beberapa tahun lamanya.
  • [919] Maksudnya: Nabi Musa a.s. datang ke lembah Thuwa untuk menerima wahyu dan kerasulan.
  • [920] Maksudnya: memilih untuk menjadi rasul-Ku.
  • [921] Bani Israil di waktu mereka berada di Mesir adalah dibawah perbudakan Fir’aun. mereka dipekerjakan untuk mendirikan Bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka Nabi Musa a.s. meminta kepada Fir’aun agar mereka dibebaskan.
  • [922] Maksudnya: mendustakan ajaran-ajaran dan petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh rasul.
  • [923] Maksudnya: tidak memperdulikan ajaran dan petunjuk-petunjuk rasul.
  • [924] Setelah Nabi Musa a.s. dan Nabi harus a.s mendapat perintah dari Alloh s.w.t. Pergilah mereka kepada Fir’aun dan terjadilah soal-jawab sebagai yang disebutkan pada ayat 49 dan ayat berikutnya.
  • [925] Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
  • [926] Maksudnya: Lauh Mahfuzh.
  • [927] Yang dimaksud dengan tanda-tanda di sini ialah tanda-tanda kenabian Musa di surat Al Isra’. pada Pertemuan antara Nabi Musa a.s. dengan Fir’aun ini, yang diperlihatkan baru dua, Yaitu tongkat Nabi Musa a.s. menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
  • [928] Maksudnya: setelah Fir’aun mengatur tipu dayanya dan waktu untuk Pertemuan telah datang Yaitu hari raya, Maka Fir’aun bersama Pengikut-pengikut nya datanglah ketempat yang ditentukan itu.
  • [929] Maksudnya: kedatangan Musa a.s dan Harun a.s. ke Mesir itu ialah hendak menggantikan kamu sebagai Penguasa di Mesir. sebagian ahli tafsir mengartikan thariqah di sini dengan keyakinan (agama).
  • [930] Maksud hari ini ialah hari berlangsungnya pertandingan.
  • [931] Maksudnya: tangan kanan dan kaki kiri dan sebaliknya.
  • [932] Maksud tidak mati ialah Dia selalu merasakan azab dan maksud tidak hidup ialah hidup yang dapat dipergunakannya untuk bertaubat.
  • [933] Membuat jalan yang kering di dalam laut itu ialah dengan memukul laut itu dengan tongkat. Lihat ayat 63 surat Asy Syu’araa.
  • [934] Sebahagian ahli Tarsir menafsirkan Al aiman dengan yang diberkati.
  • [935] Yang dimaksud dengan gunung itu disini ialah gunung Sinai.
  • [936] Yang bermunajat dengan Alloh ialah Nabi Musa a.s. tetapi disini disebut kamu sekalian karena manfaat munajat itu kembali kepada Nabi Musa a.s. dan Bani Israil kesemuanya. Perjanjian yang dijanjikan itu ialah untuk bermunajat dan menerima Taurat. arti manna dan Salwa Lihat not. 53.
  • [937] Samiri ialah seorang dan Bani Israil dari suku Assamirah.
  • [938] Maksudnya: mereka disuruh membawa perhiasan dari emas kepunyaan orang-orang Mesir. lalu oleh Samiri dianjurkan agar perhiasan itu dilemparkan ke dalam api yang telah dinyalakannya dalam suatu lobang untuk dijadikan patung berbentuk anak lembu. kemudian mereka melemparkannya dan diikuti pula oleh Samiri. Lihat selanjutnya not. 570.
  • [939] Mereka membuat patung anak lembu dari emas. Para mufassirin berpendapat bahwa patung itu tetap patung tidak bernyawa dan suara yang seperti lembu itu hanyalah disebabkan oleh angin yang masuk ke dalam rongga patung itu dengan tekhnik yang dikenal oleh Samiri waktu itu dan sebagian mufassirin ada yang menafsirkan bahwa patung yang dibuat dari emas itu kemudian menjadi tubuh yang bernyawa dan mempunyai suara lembu.
  • [940] Yang dimaksud dengan jejak Rasul di sini ialah ajaran-ajarannya. menurut faham ini Samiri mengambil sebahagian dari ajaran-ajaran Musa kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga Dia menjadi sesat. menurut sebahagian ahli tafsir yang dimaksud dengan jejak Rasul ialah jejak telapak kuda Jibril a.s. artinya Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak itu lalu dilemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehingga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.
  • [941] Maksudnya: supaya Samiri hidup terpencil sendiri sebagai hukuman di dunia. dan sebagai hukuman di akhirat, ia akan ditempatkan di didalam neraka.
  • [942] Maksudnya: tiupan sangkakala yang kedua, Yaitu tiupan untuk membangkitkan manusia dari kuburnya atau menghidupkannya kembali.
  • [943] Yang dimaksud dengan Lurus jalannya, ialah orang yang agak Lurus pikirannya atau amalannya diantara orang-orang yang berdosa itu.
  • [944] Yang dimaksud dengan penyeru di sini ialah Malaikat yang memanggil manusia untuk menghadap ke hadirat Alloh.
  • [945] Syafa’at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa’at yang tidak diterima di sisi Alloh adalah syafa’at bagi orang-orang kafir.
  • [946] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Alloh menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
  • [947] Perintah Alloh ini tersebut dalam ayat 35 surat Al Baqarah.
  • [948] Pohon itu dinamakan Syajaratulkhuldi (pohon kekekalan), karena menurut syaitan, orang yang memakan buahnya akan kekal, tidak akan mati, pohon yang dilarang Alloh mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. ada yang menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan syaitan.
  • [949] Yang dimaksud dengan durhaka di sini ialah melanggar larangan Alloh karena lupa, dengan tidak sengaja, sebagaimana disebutkan dalam ayat 115 surat ini. dan yang dimaksud dengan sesat ialah mengikuti apa yang dibisikkan syaitan. kesalahan Adam a.s. meskipun tidak begitu besar menurut ukuran manusia biasa sudah dinamai durhaka dan sesat, karena tingginya martabat Adam a.s. dan untuk menjadi teladan bagi orang besar dan pemimpin-pemimpin agar menjauhi perbuatan-perbuatan yang terlarang Bagaimanapun kecilnya.
  • [950] Maksudnya: Alloh memilih Nabi Adam a.s. untuk menjadi orang yang dekat kepada-Nya.

SURAT 21. AL-ANBIYAA

1. telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).
2. tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,
3. (lagi) hati mereka dalam Keadaan lalai. dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: “Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, Maka Apakah kamu menerima sihir itu[951], Padahal kamu menyaksikannya?”
4. berkatalah Muhammad (kepada mereka): “Tuhanku mengetahui semua Perkataan di langit dan di bumi dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”.
5. bahkan mereka berkata (pula): “(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-adakannya, bahkan Dia sendiri seorang penyair, Maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana Rasul-rasul yang telah lalu di-utus”.
6. tidak ada (penduduk) suatu negeripun yang beriman yang Kami telah membinasakannya sebeIum mereka; Maka Apakah mereka akan beriman[952]?
7. Kami tiada mengutus Rasul Rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, Maka Tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.
8. dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.
9. kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas.
10. Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka Apakah kamu tiada memahaminya?
11. dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya).
12. Maka tatkala mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya.
13. janganlah kamu lari tergesa-gesa; Kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya[953].
14. mereka berkata: “Aduhai, celaka Kami, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang zaIim”.
15. Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.
16. dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main[954].
17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami[955]. jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
18. Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, Maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Alloh dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
19. dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.
20. mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.
21. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?
22. Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Alloh, tentulah keduanya itu telah Rusak binasa. Maka Maha suci Alloh yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.
23. Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.
24. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: “Unjukkanlah hujjahmu! (Al Quran) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku[956]“. sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.
25. dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku”.
26. dan mereka berkata: “Tuhan yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”, Maha suci Alloh. sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan[957],
27. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan Perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.
28. Alloh mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat[958] melainkan kepada orang yang diridhai Alloh, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
29. dan Barangsiapa di antara mereka, mengatakan: “Sesungguhnya aku adalah Tuhan selain daripada Alloh”, Maka orang itu Kami beri Balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.
30. dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?
31. dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
32. dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara[959], sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Alloh) yang terdapat padanya.
33. dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
34. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); Maka Jikalau kamu mati, Apakah mereka akan kekal?
35. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.
36. dan apahila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok. (mereka mengatakan): “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan-mu?”, Padahal mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat Alloh yang Maha Pemurah.
37. manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. kelak akan aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
38. mereka berkata: “Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?”
39. andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka,sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan).
40. sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, Maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
41. dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa orang Rasul sebelum kamu Maka turunlah kepada orang yang mencemoohkan Rasul-rasul itu azab yang selalu mereka perolok-olokkan.
42. Katakanlah: “Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Alloh) yang Maha Pemurah?” sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka.
43. atau Adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) kami. tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?
44. sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Maka Apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya. Maka Apakah mereka yang menang?
45. Katakanlah (hai Muhammad): “Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan Tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan”
46. dan Sesungguhnya, jika mereka ditimpa sedikit saja dari azab Tuhan-mu, pastilah mereka berkata: “Aduhai, celakalah Kami, bahwasanya Kami adalah orang yang Menganiaya diri sendiri”.
47. Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.
48. dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
49. (yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.
50. dan Al Quran ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka Mengapakah kamu mengingkarinya?
51. dan Sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun)[960], dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.
52. (ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung Apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?”
53. mereka menjawab: “Kami mendapati bapak-bapak Kami menyembahnya”.
54. Ibrahim berkata: “Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata”.
55. mereka menjawab: “Apakah kamu datang kepada Kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu Termasuk orang-orang yang bermain-main[961]?”
56. Ibrahim berkata: “Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku Termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu”.
57. demi Alloh, Sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya[962].
58. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
59. mereka berkata: “Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan Kami, Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang zalim.”
60. mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim “.
61. mereka berkata: “(Kalau demikian) bawalah Dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan”.
62. mereka bertanya: “Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan Kami, Hai Ibrahim?”
63. Ibrahim menjawab: “Sebenarnya patung yang besar Itulah yang melakukannya, Maka Tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”.
64. Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: “Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang Menganiaya (diri sendiri)”,
65. kemudian kepala mereka Jadi tertunduk[963] (lalu berkata): “Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara.”
66. Ibrahim berkata: Maka Mengapakah kamu menyembah selain Alloh sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?”
67. Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Alloh. Maka Apakah kamu tidak memahami?
68. mereka berkata: “Bakarlah Dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak”.
69. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”,
70. mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, Maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.
71. dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia[964].
72. dan Kami telah memberikan kepada-Nya (Ibrahim) lshak dan Ya’qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh
73. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah,
74. dan kepada Luth, Kami telah berikan Hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan Dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji[965]. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,
75. dan Kami masukkan Dia ke dalam rahmat kami; karena Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang saleh.
76. dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika Dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan Dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.
77. dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, Maka Kami tenggelamkan mereka semuanya.
78. dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
79. Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat)[966]; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan Hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. dan kamilah yang melakukannya.
80. dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Alloh).
81. dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. dan adalah Kami Maha mengetahui segala sesuatu.
82. dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu,
83. dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang”.
84. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Alloh.
85. dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. semua mereka Termasuk orang-orang yang sabar.
86. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat kami. Sesungguhnya mereka Termasuk orang-orang yang saleh.
87. dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap[967]: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.”
88. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
89. dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri[968] dan Engkaulah waris yang paling Baik[969].
90. Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas[970]. dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada kami.
91. dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan Dia dan anaknya tanda (kekuasaan Alloh) yang besar bagi semesta alam.
92. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu[971] dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah aku.
93. dan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka. kepada kamilah masing-masing golongan itu akan kembali[972].
94. Maka barang siapa yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, Maka tidak ada pengingkaran terhadap amalannya itu dan Sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya.
95. sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).
96. hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
97. dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata): “Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya Kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan Kami adalah orang-orang yang zalim”.
98. Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Alloh, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya.
99. andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. dan semuanya akan kekal di dalamnya.
100. mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.
101. bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka,
102. mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka.
103. mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh Para malaikat. (Malaikat berkata): “Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu”.
104. (yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran – lembaran kertas. sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama Begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya kamilah yang akan melaksanakannya.
105. dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur[973] sesudah (kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
106. Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (Surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Alloh).
107. dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
108. Katakanlah: “Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: “Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa. Maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)”.
109. jika mereka berpaling, Maka Katakanlah: “Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian (ajaran) yang sama (antara kita) dan aku tidak mengetahui Apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh?”.
110. Sesungguhnya Dia mengetahui Perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan.
111. dan aku tiada mengetahui, boleh Jadi hal itu[974] cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai kepada suatu waktu.
112. (Muhammad) berkata: “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil[975]. dan Tuhan Kami ialah Tuhan yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan”.

  • [951] Yang mereka maksud dengan sihir di sini ialah ayat-ayat Al Quran.
  • [952] Maksudnya: umat-umat yang dahulu telah meminta kepada rasul-rasulnya mukjizat dan Tuhan telah mendatangkan mukjizat itu, tetapi mereka juga tidak beriman, lalu Tuhan menghancurkan mereka. orang musyrikin itupun kalau diberi mukjizat yang mereka minta itu, mereka juga tidak akan beriman, karena mereka lebih keras kepala lagi dari umat-umat yang dahulu itu.
  • [953] Maksudnya: orang yang zalim itu di waktu merasakan azab Alloh melarikan diri, lalu orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka dengan secara cemooh agar mereka tetap ditempat semula dengan menikmati kelezatan-kelezatan hidup sebagaimana biasa untuk Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapkan kepada mereka.
  • [954] Maksudnya: Alloh menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya itu adalah dengan maksud dan tujuan yang mengandung hikmat.
  • [955] Maksud: dari sisi Kami ialah yang sesuai dengan sifat-sifat kami.
  • [956] Kepercayaan tauhid itu adalah salah satu dari pokok-pokok agama yang tersebut dalam Al Quran dan Kitab-Kitab yang dibawa oleh Rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad s.a.w.
  • [957] Ayat ini diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu anak Alloh.
  • [958] Syafa’at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa’at yang tidak diterima di sisi Alloh adalah syafa’at bagi orang-orang kafir., syafa’at yang baik Ialah: Setiap sya’faat yang ditujukan untuk melindungi hak seorang Muslim atau menghindarkannya dari sesuatu kemudharatan. syafa’at yang buruk ialah kebalikan syafa’at yang baik.
  • [959] Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah segala yang berada di langit itu dijaga oleh Alloh dengan peraturan dan hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.
  • [960] Maksudnya sebelum diturunkan Taurat kepada Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s.
  • [961] Maksudnya: Apakah kamu menyeru Kami kepada agamamu sebenar-benarnya atau kamu hanya bermain-main?
  • [962] Ucapan-ucapan itu diucapkan Ibrahim a.s.dalam hatinya saja. Maksudnya: Nabi Ibrahim a.s. akan menjalankan tipu dayanya untuk menghancurkan berhala-berhala mereka, sesudah mereka meninggalkan tempat-tempat berhala itu.
  • [963] Maksudnya; mereka kembali membangkang setelah sadar.
  • [964] Yang dimaksud dengan negeri di sini ialah negeri Syam, Termasuk di dalamnya Palestina. Tuhan memberkahi negeri itu artinya: kebanyakan Nabi berasal dan negeri ini dan tanahnyapun subur.
  • [965] Maksudnya: homoseksual, menyamun serta mengerjakan perbuatan tersebut dengan berterang-terangan.
  • [966] Menurut riwayat Ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing telah merusak tanaman di waktu malam. Maka yang Empunya tanaman mengadukan hal ini kepada Nabi Daud a.s. Nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada yang Empunya tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak. tetapi Nabi Sulaiman a.s. memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan Sementara kepada yang Empunya tanaman untuk diambil manfaatnya. dan prang yang Empunya kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam-tanaman yang baru. apabila tanaman yang baru telah dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. putusan Nabi Sulaiman a.s. ini adalah keputusan yang tepat.
  • [967] Yang dimaksud dengan Keadaan yang sangat gelap ialah didalam perut ikan, di dalam laut dan di malam hari.
  • [968] Maksudnya: tidak mempunyai keturunan yang mewarisi
  • [969] Maksudnya: andaikata Tuhan tidak mengabulkan doanya, Yakni memberi keturunan, Zakaria menyerahkan dirinya kepada Tuhan, sebab Tuhan adalah waris yang paling baik.
  • [970] Maksudnya: mengharap agar dikabulkan Alloh doanya dan khawatir akan azabnya.
  • [971] Maksudnya: sama dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok Syari’at.
  • [972] Maksud ayat ini: agama yang diturunkan Alloh itu adalah satu ialah agama tauhid (agama Islam), oleh karena itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah terpecah belah, mereka semuanya akan kembali kepada Alloh akan menghisab mereka.
  • [973] Yang dimaksud dengan Zabur di sini ialah seluruh kitab yang diturunkan Alloh kepada nabi-nabi-Nya. sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s. dengan demikian Adz Dzikr artinya adalah kitab Taurat.
  • [974] Maksudnya: melambatkan datangnya azab kepada mereka.
  • [975] Yaitu antara Kami dengan ahli Mekah.

SURAT 22. AL-HAJJ

1. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
2. (ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan mabuk, Padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Alloh itu sangat kerasnya.
3. di antara manusia ada orang yang membantah tentang Alloh[976] tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti Setiap syaitan yang jahat,
4. yang telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa Barangsiapa yang berkawan dengan Dia, tentu Dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.
5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
6. yang demikian itu, karena Sesungguhnya Alloh, Dialah yang haq[977] dan Sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu,
7. dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Alloh membangkitkan semua orang di dalam kubur.
8. dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Alloh tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya[978],
9. dengan memalingkan lambungnya[979] untuk menyesatkan manusia dari jalan Alloh. ia mendapat kehinaan di dunia dan dihari kiamat Kami merasakan kepadanya azab neraka yang membakar.
10. (akan dikatakan kepadanya): “Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan Sesungguhnya Alloh sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya”.
11. dan di antara manusia ada orang yang menyembah Alloh dengan berada di tepi[980]; Maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam Keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang[981]. rugilah ia di dunia dan di akhirat. yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
12. ia menyeru selain Alloh, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
13. ia menyeru sesuatu yang sebenarnya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya yang diserunya itu adalah sejahat-jahat kawan.
14. Sesungguhnya Alloh memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Alloh berbuat apa yang Dia kehendaki.
15. Barangsiapa yang menyangka bahwa Alloh sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan akhirat, Maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia pikirkan Apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya[982].
16. dan Demikianlah Kami telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan bahwasanya Alloh memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
17. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin[983] orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Alloh akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Alloh menyaksikan segala sesuatu.
18. Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Alloh bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Alloh Maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Alloh berbuat apa yang Dia kehendaki.
19. Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.
20. dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).
21. dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.
22. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), “Rasailah azab yang membakar ini”.
23. Sesungguhnya Alloh memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.
24. dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Alloh) yang Terpuji.
25. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Alloh dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.
26. dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud.
27. dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jauh,
28. supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Alloh pada hari yang telah ditentukan[985] atas rezki yang Alloh telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak[986]. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
29. Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran[987] yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka[988] dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).
30. Demikianlah (perintah Alloh). dan Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Alloh[989] Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan telah Dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.
31. dengan ikhlas kepada Alloh, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Alloh, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
32. Demikianlah (perintah Alloh). dan Barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Alloh[990], Maka Sesungguhnya itu timbul dari Ketakwaan hati.
33. bagi kamu pada binatang-binatang hadyu[991] itu ada beberapa manfaat[992], sampai kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah).
34. dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Alloh terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Alloh kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Alloh),
35. (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Alloh gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan shalat dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka.
36. dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Alloh, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Alloh ketika kamu menyembelihnya dalam Keadaan berdiri (dan telah terikat). kemudian apabila telah roboh (mati), Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, Mudah-mudahan kamu bersyukur.
37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Alloh, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Alloh telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Alloh terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
38. Sesungguhnya Alloh membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.
39. telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Alloh, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan Kami hanyalah Alloh”. dan Sekiranya Alloh tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Alloh. Sesungguhnya Alloh pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa,
41. (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Alloh-lah kembali segala urusan.
42. dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, Maka Sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, ‘Aad dan Tsamud,
43. dan kaum Ibrahim dan kaum Luth,
44. dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian aku azab mereka, Maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).
45. Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam Keadaan zalim, Maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,
46. Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
47. dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, Padahal Alloh sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.
48. dan Berapalah banyaknya kota yang aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya berbuat zalim, kemudian aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah kembalinya (segala sesuatu).
49. Katakanlah: “Hai manusia, Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu”.
50. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia.
51. dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat- ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka.
52. dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasulpun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Alloh menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Alloh menguatkan ayat-ayat- nya. dan Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,
53. agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,
54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan Sesungguhnya Alloh adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
55. dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu- raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.
56. kekuasaan di hari itu ada pada Alloh, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan.
57. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, Maka bagi mereka azab yang menghinakan.
58. dan orang-orang yang berhijrah di jalan Alloh, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Alloh akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). dan Sesungguhnya Alloh adalah Sebaik-baik pemberi rezki.
59. Sesungguhnya Alloh akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (syurga) yang mereka menyukainya. dan Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.
60. Demikianlah, dan Barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Alloh akan menolongnya. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Pema’af lagi Maha Pengampun.
61. yang demikian itu, adalah karena Sesungguhnya Alloh (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Alloh Maha mendengar lagi Maha melihat.
62. (Kuasa Alloh) yang demikian itu, adalah karena Sesungguhnya Alloh, Dialah (tuhan) yang haq dan Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Alloh, Itulah yang batil, dan Sesungguhnya Alloh, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
63. Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Alloh menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Alloh Maha Halus lagi Maha mengetahui.
64. kepunyaan Alloh-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. dan Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
65. Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Alloh menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
66. dan Dialah Alloh yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), Sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.
67. bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, Maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.
68. dan jika mereka membantah kamu, Maka Katakanlah: “Alloh lebih mengetahui tentang apa yang kamu kerjakan”.
69. Alloh akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu berselisih padanya.
70. Apakah kamu tidak mengetahui bahwa Sesungguhnya Alloh mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu Amat mudah bagi Alloh.
71. dan mereka menyembah selain Alloh, apa yang Alloh tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya. dan bagi orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang penolongpun.
72. dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: “Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, Yaitu neraka?” Alloh telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
73. Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, Maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Alloh sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, Tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan Amat lemah (pulalah) yang disembah.
74. mereka tidak Mengenal Alloh dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha kuat lagi Maha Perkasa.
75. Alloh memilih utusan-utusan-(Nya) dari Malaikat dan dari manusia; Sesungguhnya Alloh Maha mendengar lagi Maha melihat.
76. Alloh mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. dan hanya kepada Alloh dikembalikan semua urusan.
77. Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
78. dan berjihadlah kamu pada jalan Alloh dengan Jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Alloh) telah menamai kamu sekalian orang-orang Muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Alloh. Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.

  • [976] Maksud membantah tentang Alloh ialah membantah sifat-sifat dan kekuasaan Alloh, misalnya dengan mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu adalah puteri- puteri Alloh dan Al Quran itu adalah dongengan orang- orang dahulu dan bahwa Alloh tidak Kuasa menghidupkan orang-orang yang sudah mati dan telah menjadi tanah.
  • [977] Maksudnya: Alloh-lah Tuhan yang sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan sebagainya.
  • [978] Maksud yang bercahaya Ialah: yang menjelaskan antara yang hak dan yang batil.
  • [979] Maksudnya: menyombongkan diri.
  • [980] Maksudnya: tidak dengan penuh keyakinan.
  • [981] Maksudnya: kembali kafir lagi.
  • [982] Maksud ayat ini ialah, seandainya orang yang memusuhi Nabi Muhammad s.a.w. tidak senang atas kemajuan Islam bisa naik ke langit dan dapat melihat Keadaan di sana, tentu ia akan mengetahui bahwa kemajuan Islam yang tidak ia senangi itu tidak dapat dihalang-halangi. sebagian ahli tafsir mengartikan: Maka hendaklah ia merentangkan tali ke loteng rumahnya kemudian ia mencekik lehernya dengan tali itu.
  • [983] Syafa’at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa’at yang tidak diterima di sisi Alloh adalah syafa’at bagi orang-orang kafir.
  • [984] Unta yang kurus menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji.
  • [985] Hari yang ditentukan ialah hari raya haji dan hari tasyriq, Yaitu tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
  • [986] Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang Termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri.
  • [987] Yang dimaksud dengan menghilangkan kotoran di sini ialah memotong rambut, mengerat kuku, dan sebagainya.
  • [988] Yang dimaksud dengan Nazar di sini ialah nazar-nazar yang baik yang akan dilakukan selama ibadah haji.
  • [989] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.
  • [990] Syi’ar Alloh Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya.
  • [991] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka’bah untuk mendekatkan diri kepada Alloh, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
  • [992] Maksudnya: binatang-binatang hadyu itu boleh kamu ambil manfaatnya, seperti dikendarai, diambil susunya dan sebagainya, sampai hari nahar.
  • [993] Maksudnya: dalam Kitab-Kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w.

SURAT 23. AL-MU’MINUUN

1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya,
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
7. Barangsiapa mencari yang di balik itu[995] Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
9. dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
10. mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.
12. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Alloh, Pencipta yang paling baik.
15. Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
16. Kemudian, Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.
17. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami).
18. dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
19. lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan,
20. dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.
21. dan Sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan,
22. dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.
23. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Alloh, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”
24. Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya menjawab: “Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih Tinggi dari kamu. dan kalau Alloh menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat. belum pernah Kami mendengar (seruan yang seperti) ini pada masa nenek moyang Kami yang dahulu.
25. la tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, Maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu.”
26. Nuh berdoa: “Ya Tuhanku, tolonglah aku[996], karena mereka mendustakan aku.”
27. lalu Kami wahyukan kepadanya: “Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, Maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur[997] telah memancarkan air, Maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. dan janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim, karena Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
28. apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, Maka ucapkanlah: “Segala puji bagi Alloh yang telah menyelamatkan Kami dari orang-orang yang zalim.”
29. dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah Sebaik-baik yang memberi tempat.”
30. Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Alloh), dan Sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu).
31. Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain[998].
32. lalu Kami utus kepada mereka, seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): “Sembahlah Alloh oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).
33. dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia: “(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, Dia Makan dari apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum.
34. dan Sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi.
35. Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu Sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)[999]?
36. jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu,
37. kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup[1000] dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,
38. ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh, dan Kami sekali-kali tidak akan beriman kepadaNya”.
39. Rasul itu berdoa: “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku.”
40. Alloh berfirman: “Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.”
41. Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir[1001] Maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.
42. kemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang lain[1002].
43. tidak (dapat) sesuatu umatpun mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu).
44. kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) Rasul-rasul Kami berturut-turut. tiap-tiap seorang Rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, Maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain[1003]. dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), Maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.
45. kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata[1004],
46. kepada Fir’aun dan pembesar-pembesar kaumnya, Maka mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
47. dan mereka berkata: “Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), Padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?”
48. Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah Termasuk orang-orang yang dibinasakan.
49. dan Sesungguhnya telah Kami berikan Al kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
50. dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah Tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir[1005].
51. Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya aku Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
52. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu[1006], dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku.
53. kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
54. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.
55. Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),
56. Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? tidak, sebenarnya mereka tidak sadar[1007].
57. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
58. dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
59. dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),
60. dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka[1008],
61. mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya[1009].
62. Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran[1010], dan mereka tidak dianiaya.
63. tetapi hati orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain daripada itu, mereka tetap mengerjakannya.
64. hingga apabila Kami timpakan azab[1011], kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka memekik minta tolong.
65. janganlah kamu memekik minta tolong pada hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari kami.
66. Sesungguhnya ayat-ayatKu (Al Quran) selalu dibacakan kepada kamu sekalian, Maka kamu selalu berpaling ke belakang,
67. dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari.
68. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Perkataan (Kami), atau Apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?
69. ataukah mereka tidak Mengenal Rasul mereka, karena itu mereka memungkirinya?
70. atau (apakah patut) mereka berkata: “Padanya (Muhammad) ada penyakit gila.” sebenarnya Dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran itu.
71. andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.
72. atau kamu meminta upah kepada mereka?”, Maka upah dari Tuhanmu[1012] adalah lebih baik, dan Dia adalah pemberi rezki yang paling baik.
73. dan Sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus.
74. dan Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang dari jalan (yang lurus).
75. andaikata mereka Kami belas kasihani, dan Kami lenyapkan kemudharatan yang mereka alami[1013], benar-benar mereka akan terus menerus terombang-ambing dalam keterlaluan[1014] mereka.
76. dan Sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka[1015], Maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri.
77. hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu tempat azab yang Amat sangat (di waktu itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus asa.
78. dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur[1016].
79. dan Dialah yang menciptakan serta mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nyalah kamu akan dihimpunkan.
80. dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka Apakah kamu tidak memahaminya?
81. sebenarnya mereka mengucapkan Perkataan yang serupa dengan Perkataan yang diucapkan oleh orang-orang dahulu kala.
82. mereka berkata: “Apakah betul, apabila Kami telah mati dan Kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, Apakah Sesungguhnya Kami benar-benar akan dibangkitkan ?
83. Sesungguhnya Kami dan bapak-bapak Kami telah diberi ancaman (dengan) ini[1017] dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!”.
84. Katakanlah: “Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?”
85. mereka akan menjawab: “Kepunyaan Alloh.” Katakanlah: “Maka Apakah kamu tidak ingat?”
86. Katakanlah: “Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya ‘Arsy yang besar?”
87. mereka akan menjawab: “Kepunyaan Alloh.” Katakanlah: “Maka Apakah kamu tidak bertakwa?”
88. Katakanlah: “Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?”
89. mereka akan menjawab: “Kepunyaan Alloh.” Katakanlah: “(Kalau demikian), Maka dari jalan manakah kamu ditipu?”
90. sebenarnya Kami telah membawa kebenaran[1018] kepada mereka, dan Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
91. Alloh sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada Tuhan beserta-Nya, masing-masing Tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha suci Alloh dari apa yang mereka sifatkan itu,
92. yang mengetahui semua yang ghaib[1019] dan semua yang nampak, Maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan.
93. Katakanlah: “Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka,
94. Ya Tuhanku, Maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim.”
95. dan Sesungguhnya Kami benar-benar Kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
96. Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan[1020].
97. dan Katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
98. dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”
99. (Demikianlah Keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, Dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)[1021],
100. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah Perkataan yang diucapkannya saja. dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan[1022].
101. apabila sangkakala ditiup Maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu[1023], dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
102. Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya[1024], Maka mereka Itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
103. dan Barangsiapa yang ringan timbangannya[1025], Maka mereka Itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
104. muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam Keadaan cacat.
105. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?
106. mereka berkata: “Ya Tuhan Kami, Kami telah dikuasai oleh kejahatan Kami, dan adalah Kami orang-orang yang sesat.
107. Ya Tuhan Kami, keluarkanlah Kami daripadanya (dan kembalikanlah Kami ke dunia), Maka jika Kami kembali (juga kepada kekafiran), Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang zalim.”
108. Alloh berfirman: “TinggAlloh dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan aku.
109. Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): “Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.
110. lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,
111. Sesungguhnya aku memberi Balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang menang[1026].”
112. Alloh bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”
113. mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, Maka Tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.”
114. Alloh berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu Sesungguhnya mengetahui[1027]“
115. Maka Apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?
116. Maka Maha Tinggi Alloh, raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.
117. dan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping Alloh, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.
118. dan Katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.”

  • [994] Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. imam boleh melarang kebiasaan ini. Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.
  • [995] Maksudnya: zina, homoseksual, dan sebagainya.
  • [996] Pertolongan yang dipermohonkan oleh Nuh kepada Alloh ialah membinasakan kaumnya sehabis-habisnya. Lihat selanjutnya surat Nuh ayat 26.
  • [997] Yang dimaksud dengan tanur ialah semacam alat pemasak roti yang diletakkan di dalam tanah terbuat dari tanah liat, biasanya tidak ada air di dalamnya. Terpancarnya air di dalam tanur itu menjadi suatu alamat bahwa banjir besar akan melanda negeri itu.
  • [998] Maksudnya: kaum ‘Aad sebagai yang Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dan Itulah yang dipegangi oleh jumhur mufassirin, dan Rasul yang diutus dalam kalangan mereka yang disebut dalam ayat 32 berikut ialah Nabi Hud a.s.
  • [999] Maksudnya: dikeluarkan dalam Keadaan hidup sebagai waktu di dunia.
  • [1000] Maksudnya: di samping sebagian dari manusia meninggal dunia, Maka ada manusia yang lain dilahirkan.
  • [1001] Maksudnya: demikian buruknya akibat mereka, sampai mereka tiada berdaya sedikitpun, tak obahnya sebagai sampah yang dihanyutkan banjir, Padahal tadinya mereka bertubuh besar-besar dan kuat-kuat.
  • [1002] Maksudnya: kaum Nabi saleh, kaum Nabi Luth, dan kaum Nabi Syu’aib.
  • [1003] Maksudnya: oleh karena masing-masing umat itu mendustakan Rasul-Nya, Maka Alloh membinasakan mereka dengan berturut-turut.
  • [1004] Yang dimaksud tanda-tanda kebesaran Alloh dan bukti yang nyata dalam ayat ini Ialah: mukjizat Nabi Musa yang sembilan buah, mukjizat yang sembilan itu Ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, taupan, laut, dan bukit Thur.
  • [1005] Yaitu: suatu tempat di PaIestina.
  • [1006] Lihat surat Al Anbiya ayat 92.
  • [1007] Lihat surat at Taubah ayat 55, dan Lihat surat Ali Imran ayat 178.
  • [1008] Maksudnya: karena tahu bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan untuk dihisab, Maka mereka khawatir kalau-kalau pemberian-pemberian (sedekah-sedekah) yang mereka berikan, dan amal ibadah yang mereka kerjakan itu tidak diterima tuhan.
  • [1009] Maksudnya: orang-orang yang mempunyai sifat-sifat yang disebutkan dalam ayat-ayat 57, 58, 59, dan 60 Itulah yang bersegera untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan, dan kebaikan-kebaikan itu akan diberikan kepeda mereka dengan segera sejak di dunia ini.
  • [1010] Maksudnya: kitab tempat malaikat-malaikat menuliskan perbuatan-perbuatan seseorang, biarpun buruk atau baik, yang akan dibacakan di hari kiamat (Lihat surat Al-Jatsiyah ayat 29).
  • [1011] Maksudnya azab di akhirat.
  • [1012] Yang dimaksudkan upah dari Tuhan ialah rezki yang dianugrahkan Tuhan di dunia, dan pahala di akhirat.
  • [1013] Maksudnya: bahaya kelaparan. pernah kaum musyrikin itu mengalami kelaparan, karena tidak datangnya bahan makanan dari Yaman, ke Mekah, sedang Mekah dengan sekitarnyapun dalam Keadaan paceklik, hingga Amat melaratlah mereka di waktu itu.
  • [1014] Yang dimaksud dengan thughyaan (keterlaluan) dalam ayat ini ialah kekafiran yang sangat, kesombongan dan permusuhan terhadap Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum muslimin yang kesemuanya telah melampaui batas perikemanusiaan.
  • [1015] Yang dimaksud dengan azab tersebut antara lain kekalahan mereka pada peperangan Badar, yang dalam peperangan itu orang-orang yang terkemuka dari mereka banyak terbunuh atau ditawan, dan musim kering yang menimpa mereka, hingga mereka menderita kelaparan. (Lihat ayat 75).
  • [1016] Yang dimaksud dengan bersyukur di ayat ini ialah menggunakan alat-alat tersebut untuk memperhatikan bukti-bukti kebesaran dan keesaan Tuhan, yang dapat membawa mereka beriman kepada Alloh s.w.t. serta taat dan patuh kepada-Nya. kaum musyrikin memang tidak berbuat demikian.
  • [1017] Maksudnya diancam dengan hari berbangkit.
  • [1018] Yang dimaksud dengan kebenaran dalam ayat ini ialah kepercayaan tentang tauhid dan hari berbangkit.
  • [1019] Lihat no. 14.
  • [1020] Maksudnya: perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan kaum musyrikin yang tidak baik itu hendaklah dihadapi oleh Nabi dengan yang baik, umpama dengan memaafkannya, Asal tidak membawa kepada Kelemahan dan kemunduran dakwah.
  • [1021] Maksudnya: orang-orang kafir di waktu menghadapi sakratul maut, minta supaya diperpanjang umur mereka, agar mereka dapat beriman.
  • [1022] Maksudnya: mereka sekarang telah menghadapi suatu kehidupan baru, Yaitu kehidupan dalam kubur, yang membatasi antara dunia dan akhirat.
  • [1023] Maksudnya: pada hari kiamat itu, manusia tidak dapat tolong menolong walaupun dalam kalangan sekeluarga.
  • [1024] Maksudnya: orang-orang mukmin yang beramal saleh.
  • [1025] Maksudnya: orang-orang kafir, karena kepercayaan dan amal mereka tidak dihargai oleh Alloh di hari kiamat itu. Lihat surat Al kahfi ayat 105.
  • [1026] Maksud ayat 108, 110 dan 111 ialah bahwa orang-orang kafir itu diperintahkan tinggal tetap di neraka dan tidak boleh berbicara dengan Alloh, karena mereka selalu mengejek-ejek orang-orang yang beriman, berdoa kepada Alloh supaya diberi ampun dan rahmat.
  • [1027] Maksudnya: mereka hendaknya harus mengetahui bahwa hidup di dunia itu hanyalah sebentar saja, sebab itu mereka seharusnya janganlah hanya mencurahkan perhatian kepada urusan duniawi saja.

SURAT 24. AN-NUUR

1. (ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.
2. perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Alloh, jika kamu beriman kepada Alloh, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
3. laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin[1028].
4. dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[1029] (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
5. kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Maka Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6. dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), Padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Alloh, Sesungguhnya Dia adalah Termasuk orang-orang yang benar.
7. dan (sumpah) yang kelima: bahwa la’nat Alloh atasnya, jika Dia Termasuk orang-orang yang berdusta[1030].
8. Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Alloh Sesungguhnya suaminya itu benar-benar Termasuk orang-orang yang dusta.
9. dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Alloh atasnya jika suaminya itu Termasuk orang-orang yang benar.
10. dan andaikata tidak ada kurnia Alloh dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Alloh bukan Penerima taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan).
11. Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat Balasan dari dosa yang dikerjakannya. dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar[1031].
12. mengapa di waktu kamu mendengar berita bohon itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: “Ini adalah suatu berita bohong yang nyata.”
13. mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? Olah karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi Maka mereka Itulah pada sisi Alloh orang- orang yang dusta.
14. Sekiranya tidak ada kurnia Alloh dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.
15. (ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal Dia pada sisi Alloh adalah besar.
16. dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: “Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha suci Engkau (ya Tuhan kami), ini adalah Dusta yang besar.”
17. Alloh memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.
18. dan Alloh menerangkan ayat-ayatNya kepada kamu. dan Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
19. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang Amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. dan Alloh mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.
20. dan Sekiranya tidaklah karena kurnia Alloh dan rahmat-Nya kepada kamu semua, dan Alloh Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar).
21. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Alloh dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Alloh membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Alloh Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
22. dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Alloh, dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Alloh mengampunimu? dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1032],
23. Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah[1033] lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar,
24. pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
25. di hari itu, Alloh akan memberi mereka Balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Alloh-lah yang benar, lagi yang menjelaskan (segala sesutatu menurut hakikat yang sebenarnya).
26. wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)[1034].
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
28. jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, Maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. dan jika dikatakan kepadamu: “Kembali (saja)lah, Maka hendaklah kamu kembali. itu bersih bagimu dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
29. tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Alloh mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”.
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
32. dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Alloh akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Alloh Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.
33. dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Alloh memampukan mereka dengan karunia-Nya. dan budak-budak yang kamu miliki yang memginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat Perjanjian dengan mereka[1036], jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Alloh yang dikaruniakan-Nya kepadamu[1037]. dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari Keuntungan duniawi. dan Barangsiapa yang memaksa mereka, Maka Sesungguhnya Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu[1038].
34. dan Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
35. Alloh (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Alloh, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus[1039], yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)[1040], yang minyaknya (saja) Hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Alloh membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Alloh memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Alloh Maha mengetahui segala sesuatu.
36. Bertasbih[1041] kepada Alloh di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
37. laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Alloh, dan (dari) mendirikan shalat, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
38. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Alloh memberikan Balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Alloh menambah karunia-Nya kepada mereka. dan Alloh memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
39. dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu Dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan) Alloh disisinya, lalu Alloh memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Alloh adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].
40. atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila Dia mengeluarkan tangannya, Tiadalah Dia dapat melihatnya, (dan) Barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Alloh Tiadalah Dia mempunyai cahaya sedikitpun.
41. tidaklah kamu tahu bahwasanya Alloh: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya[1043], dan Alloh Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
42. dan kepunyaan Alloh-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Alloh-lah kembali (semua makhluk).
43. tidaklah kamu melihat bahwa Alloh mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Alloh (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu Hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
44. Alloh mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.
45. dan Alloh telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Alloh menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
46. Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. dan Alloh memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
47. dan mereka berkata: “Kami telah beriman kepada Alloh dan rasul, dan Kami mentaati (keduanya).” kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
48. dan apabila mereka dipanggil kepada Alloh[1044] dan Rasul-Nya, agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang.
49. tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada Rasul dengan patuh.
50. Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Alloh dan Rasul-Nya Berlaku zalim kepada mereka? sebenarnya, mereka Itulah orang-orang yang zalim.
51. Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Alloh dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka[1045] ialah ucapan. “Kami mendengar, dan Kami patuh”. dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
52. dan barang siapa yang taat kepada Alloh dan Rasul-Nya dan takut kepada Alloh dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan[1046].
53. dan mereka bersumpah dengan nama Alloh sekuat-kuat sumpah, jika kamu suruh mereka berperang, pastilah mereka akan pergi. Katakanlah: “Janganlah kamu bersumpah, (karena ketaatan yang diminta ialah) ketaatan yang sudah dikenal. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
54. Katakanlah: “Taat kepada Alloh dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Alloh) dengan terang”.
55. dan Alloh telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.
56. dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
57. janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan (Alloh dari mengazab mereka) di bumi ini, sedang tempat tinggal mereka (di akhirat) adalah neraka. dan sungguh Amat jeleklah tempat kembali itu.
58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) Yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya’. (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu[1047]. tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu[1048]. mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Alloh menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. dan Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
59. dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, Maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin[1049]. Demikianlah Alloh menjelaskan ayat-ayat-Nya. dan Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
60. dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), Tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian[1050] mereka dengan tidak (bermaksud) Menampakkan perhiasan, dan Berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. dan Alloh Maha mendengar lagi Maha Bijaksana.
61. tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, Makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara- saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya[1051] atau dirumah kawan-kawanmu. tidak ada halangan bagi kamu Makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Alloh, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Alloh menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
62. Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka Itulah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya, Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
63. janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Alloh telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
64. ketahuilah Sesungguhnya kepunyaan Allohlah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui Keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang). dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. dan Alloh Maha mengehui segala sesuatu.

  • [1028] Maksud ayat ini Ialah: tidak pantas orang yang beriman kawin dengan yang berzina, demikian pula sebaliknya.
  • [1029] Yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang Suci, akil balig dan muslimah.
  • [1030] Maksud ayat 6 dan 7: orang yang menuduh Istrinya berbuat zina dengan tidak mengajukan empat orang saksi, haruslah bersumpah dengan nama Alloh empat kali, bahwa Dia adalah benar dalam tuduhannya itu. kemudian Dia bersumpah sekali lagi bahwa Dia akan kena laknat Alloh jika Dia berdusta. Masalah ini dalam fiqih dikenal dengan Li’an.
  • [1031] Berita bohong ini mengenai istri Rasulullah s.a.w. ‘Aisyah r.a. Ummul Mu’minin, sehabis perang dengan Bani Mushtaliq bulan Sya’ban 5 H. Perperangan ini diikuti oleh kaum munafik, dan turut pula ‘Aisyah dengan Nabi berdasarkan undian yang diadakan antara istri-istri beliau. dalam perjalanan mereka kembali dari peperangan, mereka berhenti pada suatu tempat. ‘Aisyah keluar dari sekedupnya untuk suatu keperluan, kemudian kembali. tiba-tiba Dia merasa kalungnya hilang, lalu Dia pergi lagi mencarinya. Sementara itu, rombongan berangkat dengan persangkaan bahwa ‘Aisyah masih ada dalam sekedup. setelah ‘Aisyah mengetahui, sekedupnya sudah berangkat Dia duduk di tempatnya dan mengaharapkan sekedup itu akan kembali menjemputnya. Kebetulan, lewat ditempat itu seorang sahabat Nabi, Shafwan Ibnu Mu’aththal, diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian dan Dia terkejut seraya mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, isteri Rasul!” ‘Aisyah terbangun. lalu Dia dipersilahkan oleh Shafwan mengendarai untanya. Syafwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di Madinah. orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut Pendapat masing-masing. mulailah timbul desas-desus. kemudian kaum munafik membesar- besarkannya, Maka fitnahan atas ‘Aisyah r.a. itupun bertambah luas, sehingga menimbulkan kegoncangan di kalangan kaum muslimin.
  • [1032] Ayat ini berhubungan dengan sumpah Abu Bakar r.a. bahwa Dia tidak akan memberi apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri ‘Aisyah. Maka turunlah ayat ini melarang beliau melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema’afkan dan berlapang dada terhadap mereka sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.
  • [1033] Yang dimaksud dengan wanita-wanita yang lengah ialah wanita-wanita yang tidak pernah sekali juga teringat oleh mereka akan melakukan perbuatan yang keji itu.
  • [1034] Ayat ini menunjukkan kesucian ‘Aisyah r.a. dan Shafwan dari segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik Maka pastilah wanita yang baik pula yang menjadi istri beliau.
  • [1035] Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang tidak bersuami, dibantu agar mereka dapat kawin.
  • [1036] Salah satu cara dalam agama Islam untuk menghilangkan perbudakan, Yaitu seorang hamba boleh meminta pada tuannya untuk dimerdekakan, dengan Perjanjian bahwa budak itu akan membayar jumlah uang yang ditentukan. Pemilik budak itu hendaklah menerima Perjanjian itu kalau budak itu menurut penglihatannya sanggup melunasi Perjanjian itu dengan harta yang halal.
  • [1037] Untuk mempercepat lunasnya Perjanjian itu hendaklah budak- budak itu ditolong dengan harta yang diambilkan dari zakat atau harta lainnya.
  • [1038] Maksudnya: Tuhan akan mengampuni budak-budak wanita yang dipaksa melakukan pelacuran oleh tuannya itu, selama mereka tidak mengulangi perbuatannya itu lagi.
  • [1039] Yang dimaksud lubang yang tidak tembus (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
  • [1040] Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.
  • [1041] Yang bertasbih ialah laki-laki yang tersebut pada ayat 37 berikut.
  • [1042] Orang-orang kafir, karena amal-amal mereka tidak didasarkan atas iman, tidaklah mendapatkan Balasan dari Tuhan di akhirat walaupun di dunia mereka mengira akan mendapatkan Balasan atas amalan mereka itu.
  • [1043] Masing-masing makhluk mengetahui cara shalat dan tasbih kepada Alloh dengan ilham dari Alloh.
  • [1044] Maksudnya: dipanggil utnuk bertahkim kepada Kitabullah.
  • [1045] Maksudnya: di antara kaum muslimin dengan kaum muslimin dan antara kaum muslimin dengan yang bukan muslimin.
  • [1046] Yang dimaksud dengan takut kepada Alloh ialah takut kepada Alloh disebabkan dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan yang dimaksud dengan takwa ialah memelihara diri dari segala macam dosa-dosa yang mungkin terjadi.
  • [1047] Maksudnya: tiga macam waktu yang biasanya di waktu-waktu itu badan banyak terbuka. oleh sebab itu Alloh melarang budak-budak dan anak-anak dibawah umur untuk masuk ke kamar tidur orang dewasa tanpa idzin pada waktu-waktu tersebut.
  • [1048] Maksudnya: tidak berdosa kalau mereka tidak dicegah masuk tanpa izin, dan tidak pula mereka berdosa kalau masuk tanpa meminta izin.
  • [1049] Maksudnya: anak-anak dari orang-orang yang merdeka yang bukan mahram, yang telah balig haruslah meminta izin lebih dahulu kalau hendak masuk menurut cara orang-orang yang tersebut dalam ayat 27 dan 28 surat ini meminta izin.
  • [1050] Maksudnya: pakaian luar yang kalau dibuka tidak Menampakkan aurat.
  • [1051] Maksudnya: rumah yang diserahkan kepadamu mengurusnya.

SURAT 25. AL-FURQAAN

1. Maha suci Alloh yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam[1052],
2. yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya[1053].
3. kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak Kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak Kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
4. dan orang-orang kafir berkata: “Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan Dia dibantu oleh kaum yang lain[1054]“; Maka Sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan Dusta yang besar.
5. dan mereka berkata: “Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, Maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya Setiap pagi dan petang.”
6. Katakanlah: “Al Quran itu diturunkan oleh (Alloh) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
7. dan mereka berkata: “Mengapa Rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang Malaikat agar Malaikat itu memberikan peringatan bersama- sama dengan dia?,
8. atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang Dia dapat Makan dari (hasil)nya?” dan orang-orang yang zalim itu berkata: “Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir”.
9. Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu).
10. Maha suci (Alloh) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana[1055].
11. bahkan mereka mendustakan hari kiamat. dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.
12. apabila neraka itu melihat[1056] mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.
13. dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan[1057].
14. (akan dikatakan kepada mereka): “Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak”[1058].
15. Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?” Dia menjadi Balasan dan tempat kembali bagi mereka?”.
16. bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya).
17. dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Alloh menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Alloh, lalu Alloh berkata (kepada yang disembah); “Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?”.
18. mereka (yang disembah itu) menjawab: “Maha suci Engkau, tidaklah patut bagi Kami mengambil selain Engkau (untuk jadi) pelindung[1059], akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa”.
19. Maka Sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan Maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar.
20. dan Kami tidak mengutus Rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha melihat.
21. berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: “Mengapakah tidak diturunkan kepada kita Malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?” Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman”.
22. pada hari mereka melihat malaikat[1060] dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: “Hijraan mahjuuraa[1061].
23. dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[1062], lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
24. penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.
25. dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah Malaikat bergelombang-gelombang.
26. kerajaan yang hak[1063] pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah. dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
27. dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[1064], seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”.
28. kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan[1065] itu teman akrab(ku).
29. Sesungguhnya Dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
30. berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan”.
31. dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap Nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.
32. berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah[1066] supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
33. tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya[1067].
34. orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka Itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalanNya.
35. dan Sesungguhnya Kami telah memberikan Al kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai Dia sebagai wazir (pembantu).
36. kemudian Kami berfirman kepada keduanya: “Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat kami”. Maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
37. dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
38. dan (kami binasakan) kaum ‘Aad dan Tsamud dan penduduk Rass[1068] dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum- kaum tersebut.
39. dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.
40. dan Sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu) dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka Apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan.
41. dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan): “Inikah orangnya yang di utus Alloh sebagai Rasul?.
42. Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan- sembahan kita, seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya” dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalanNya.
43. Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,
44. atau Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
45. Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu,
46. kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami[1069] dengan tarikan yang perlahan-lahan.
47. Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
48. Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,
49. agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
50. dan Sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); Maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).
51. dan andaikata Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (rasul).
52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan Jihad yang besar.
53. dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
54. dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah[1070] dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
55. dan mereka menyembah selain Alloh apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudharat kepada mereka. adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
56. dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
57. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.
58. dan bertawakkAlloh kepada Alloh yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
59. yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy[1071], (Dialah) yang Maha pemurah, Maka Tanyakanlah (tentang Alloh) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
60. dan apabila dikatakan kepada mereka: “Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang”, mereka menjawab:”Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah Kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?”, dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
61. Maha suci Alloh yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
62. dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
63. dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
64. dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka[1072].
65. dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam dari Kami, Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal”.
66. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
67. dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
68. dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Alloh dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Alloh (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan terhina,
70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Alloh dengan kebajikan. dan adalah Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
71. dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, Maka Sesungguhnya Dia bertaubat kepada Alloh dengan taubat yang sebenar-benarnya.
72. dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
73. dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.
74. dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
75. mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya,
76. mereka kekal di dalamnya. syurga itu Sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.
77. Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): “Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), Padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)”.

  • [1052] Maksudnya jin dan manusia.
  • [1053] Maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan Tuhan diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan, sesuai dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup.
  • [1054] Yang dimaksud oleh mereka dengan kaum yang lain itu ialah orang-orang yang sudah masuk Islam.
  • [1055] Maksudnya: kalau Alloh menghendaki niscaya dijadikannya untuk Muhammad s.a.w. surga-surga dan istana-istana seperti yang bakal diperolehnya di akhirat. tetapi Alloh tidak menghendaki yang demikian agar manusia itu tunduk dan beriman kepada Alloh bukanlah karena dipengaruhi oleh benda, melainkan berdasarkan kepada bukti-bukti dan dalil-dalil yang nyata.
  • [1056] Zahir ayat ini menunjukkan bahwa mereka itu dapat melihat, dan ini mungkin terjadi dengan kekuasaan Alloh. atau ayat ini menggambarkan bagaimana dahsyat dan seramnya neraka itu agar Setiap orang dapat menggambarkannya.
  • [1057] Maksudnya: mereka mengharapkan kebinasaan, agar terlepas dari siksaan yang Amat besar, Yaitu azab di neraka yang Amat panas dengan dibelenggu, di tempat yang sempit pula, sebagai yang dilukiskan itu.
  • [1058] Harapan mereka untuk dibinasakan sekaligus tidak dikabulkan Alloh; tetapi mereka akan mengalami azab yang lebih besar selama-lamanya.
  • [1059] Maksudnya: setelah mereka dikumpulkan bersama-sama apa yang mereka sembah, Yaitu: malaikat, Uzair, Nabi Isa a.s dan berhala-berhala dan setelah Tuhan menanyakan kepada yang disembah itu, Apakah mereka yang menyesatkan orang-orang itu ataukah orang- orang itu yang sesat sendirinya, Maka yang disembah itu Menjawab bahwa tidaklah patut bagi mereka untuk menyembah selain Alloh, apalagi untuk menyuruh orang lain menyembah selain Alloh.
  • [1060] Maksudnya: di hari mereka menemui kamatian atau di hari kiamat.
  • [1061] Ini suatu Ungkapan yang biasa disebut orang Arab di waktu menemui musuh yang tidak dapat dielakkan lagi atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti: “Semoga Alloh menghindari bahaya ini dari saya”.
  • [1062] Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tak dibalasi oleh Alloh karena mereka tidak beriman.
  • [1063] Yang dimaksud dengan kerajaan yang hak ialah kekuasaan yang mutlak yang tak dapat disertai oleh suatu apapun juga.
  • [1064] Menggigit tangan (jari) Maksudnya menyesali perbuatannya.
  • [1065] Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.
  • [1066] Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati Nabi Muhammad s.a.w menjadi kuat dan tetap.
  • [1067] Maksudnya: Setiap kali mereka datang kepada Nabi Muhammad s.a.w membawa suatu hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Alloh menolaknya dengan suatu yang benar dan nyata.
  • [1068] Rass adalah telaga yang sudah kering airnya. kemudian dijadikan nama suatu kaum, Yaitu kaum Rass. mereka menyembah patung, lalu Alloh mengutus Nabi Syuaib a.s. kepada mereka.
  • [1069] Maksudnya: bayang-bayang itu Kami hapuskan dengan perlahan-lahan sesuai dengan terbenamnya matahari sedikit demi sedikit.
  • [1070] Mushaharah artinya hubungan kekeluargaan yang berasal dari perkawinan, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya.
  • [1071] Bersemayam di atas ‘Arsy ialah satu sifat Alloh yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Alloh dsan kesucian-Nya.
  • [1072] Maksudnya orang-orang yang shalat tahajjud di malam hari semata-mata karena Alloh.

SURAT 26. AS-SYU’ARAA

1. Thaa Siim Miim[1073]
2. Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.
3. boleh Jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka[1074] tidak beriman.
4. jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, Maka Senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
5. dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru[1075] dari Tuhan yang Maha pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
6. sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), Maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
7. dan Apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Alloh. dan kebanyakan mereka tidak beriman.
9. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
10. dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): “Datangilah kaum yang zalim itu,
11. (yaitu) kaum Fir’aun. mengapa mereka tidak bertakwa?”
12. berkata Musa: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
13. dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah (Jibril) kepada Harun[1076].
14. dan aku berdosa terhadap mereka[1077], Maka aku takut mereka akan membunuhku”.
15.
16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan Katakanlah olehmu: “Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami”.
18. Fir’aun menjawab: “Bukankah Kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) Kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama Kami beberapa tahun dari umurmu[1078].
19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu[1079] dan kamu Termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
20. berkata Musa: “Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu Termasuk orang-orang yang khilaf.
21. lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.
22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil”.
23. Fir’aun bertanya: “Siapa Tuhan semesta alam itu?”
24. Musa menjawab: “Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya”.
25. berkata Fir’aun kepada orang-orang sekelilingnya: “Apakah kamu tidak mendengarkan?”
26. Musa berkata (pula): “Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu”.
27. Fir’aun berkata: “Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila”.
28. Musa berkata: “Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal”.
29. Fir’aun berkata: “Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain Aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan”.
30. Musa berkata: “Dan Apakah (kamu akan melakukan itu) Kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?”
31. Fir’aun berkata: “Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah Termasuk orang-orang yang benar”.
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
33. dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), Maka tiba-tiba tangan itu Jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
34. Fir’aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; Maka karena itu Apakah yang kamu anjurkan?”
36. mereka menjawab: “Tundalah (urusan) Dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu”.
38. lalu dikumpulkan Ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang ma’lum[1080],
39. dan dikatakan kepada orang banyak: “Berkumpullah kamu sekalian.
40. semoga kita mengikuti Ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang[1081]“
41. Maka tatkala Ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir’aun: “Apakah Kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika Kami adalah orang-orang yang menang?”
42. Fir’aun menjawab: “Ya, kalau demikian, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)”.
43. berkatalah Musa kepada mereka: “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan”.
44. lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: “Demi kekuasaan Fir’aun, Sesungguhnya Kami benar-benar akan menang”.
45. kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya Maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu[1082].
46. Maka tersungkurlah Ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Alloh),
47. mereka berkata: “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun”.
49. Fir’aun berkata: “Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya Dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu Maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); Sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan[1083] dan aku akan menyalibmu semuanya”.
50. mereka berkata: “tidak ada kemudharatan (bagi kami); Sesungguhnya Kami akan kembali kepada Tuhan Kami,
51. Sesungguhnya Kami Amat menginginkan bahwa Tuhan Kami akan mengampuni kesalahan Kami, karena Kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman”.
52. dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: “Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena Sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli”.
53. kemudian Fir’aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
54. (Fir’aun berkata): “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
55. dan Sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
56. dan Sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga”.
57. Maka Kami keluarkan Fir’aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia[1084],
59. Demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (Itu) kepada Bani Israil[1085].
60. Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah Pengikut-pengikut Musa: “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”.
62. Musa menjawab: “Sekali-kali tidak akan tersusul; Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku”.
63. lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
64. dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain[1086].
65. dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
66. dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
68. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
69. dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
70. ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Apakah yang kamu sembah?”
71. mereka menjawab: “Kami menyembah berhala-berhala dan Kami Senantiasa tekun menyembahnya”.
72. berkata Ibrahim: “Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,
73. atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?”
74. mereka menjawab: “(Bukan karena itu) sebenarnya Kami mendapati nenek moyang Kami berbuat demikian”.
75. Ibrahim berkata: “Maka Apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
76. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
77. karena Sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam,
78. (Yaitu Tuhan) yang telah menciptakan Aku, Maka Dialah yang menunjuki Aku,
79. dan Tuhanku, yang Dia memberi Makan dan minum kepadaKu,
80. dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku,
81. dan yang akan mematikan Aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
82. dan yang Amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat”.
83. (Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
84. dan Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) Kemudian,
85. dan Jadikanlah aku Termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
86. dan ampunilah bapakku, karena Sesungguhnya ia adalah Termasuk golongan orang-orang yang sesat,
87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
89. kecuali orang-orang yang menghadap Alloh dengan hati yang bersih,
90. dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat”,
92. dan dikatakan kepada mereka: “Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
93. selain dari Alloh? dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”
94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
95. dan bala tentara iblis semuanya.
96. mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
97. “Demi Alloh: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
98. karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam”.
99. dan Tiadalah yang menyesatkan Kami kecuali orang-orang yang berdosa.
100. Maka Kami tidak mempunyai pemberi syafa’at seorangpun,
101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
102. Maka Sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya Kami menjadi orang-orang yang beriman”.
103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
104. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
105. kaum Nuh telah mendustakan Para rasul.
106. ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?
107. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
108. Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku.
109. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
110. Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku”.
111. mereka berkata: “Apakah Kami akan beriman kepadamu, Padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?”.
112. Nuh menjawab: “Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
113. perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
114. dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
115. aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan”.
116. mereka berkata: “Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti Hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan Termasuk orang-orang yang dirajam”.
117. Nuh berkata: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
118. Maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku”.
119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
120. kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Alloh), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
122. dan Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
123. kaum ‘Aad telah mendustakan Para rasul.
124. ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
126. Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku.
127. dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah Tinggi bangunan untuk bermain-main[1087],
129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
130. dan apabila kamu menyiksa, Maka kamu menyiksa sebagai orang- orang kejam dan bengis.
131. Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku.
132. dan bertakwalah kepada Alloh yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
133. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
134. dan kebun-kebun dan mata air,
135. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar”.
136. mereka menjawab: “Adalah sama saja bagi Kami, Apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,
137. (agama Kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
138. dan Kami sekali-kali tidak akan di “azab”.
139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Alloh), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
140. dan Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
141. kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.
142. ketika saudara mereka, shaleh, berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?
143. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
144. Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku.
145. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,
147. di dalam kebun-kebun serta mata air,
148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.
149. dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
150. Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku;
151. dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak Mengadakan perbaikan”.
153. mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
154. kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; Maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang Termasuk orang-orang yang benar”.
155. Shaleh menjawab: “Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
156. dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar”.
157. kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
158. Maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
159. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
160. kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,
161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?”
162. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
163. Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku.
164. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.
165. mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
166. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”.
167. mereka menjawab: “Hai Luth, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu Termasuk orang-orang yang diusir”
168. Luth berkata: “Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu”.
169. (Luth berdoa): “Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”.
170. lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,
171. kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang Termasuk dalam golongan yang tinggal.
172. kemudian Kami binasakan yang lain.
173. dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) Maka Amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
174. sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
175. dan Sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
176. penduduk Aikah[1088] telah mendustakan rasul-rasul;
177. ketika Syu’aib berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?,
178. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.
179. Maka bertakwalah kepada Alloh dan ‘taatlah kepadaku;
180. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
181. sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu Termasuk orang- orang yang merugikan;
182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
183. dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
184. dan bertakwalah kepada Alloh yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu”.
185. mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
186. dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti Kami, dan Sesungguhnya Kami yakin bahwa kamu benar-benar Termasuk orang-orang yang berdusta.
187. Maka jatuhkanlah atas Kami gumpalan dari langit, jika kamu Termasuk orang-orang yang benar.
188. Syu’aib berkata: “Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
189. kemudian mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa ‘azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah ‘azab hari yang besar.
190. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Alloh), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
191. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
192. dan Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
193. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
195. dengan bahasa Arab yang jelas.
196. dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-Kitab orang yang dahulu.
197. dan Apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa Para ulama Bani Israil mengetahuinya?
198. dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
200. Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang- orang yang durhaka.
201. mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat ‘azab yang pedih,
202. Maka datanglah ‘azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
203. lalu mereka berkata: “Apakah Kami dapat diberi tangguh?”
204. Maka Apakah mereka meminta supaya disegerakan azab kami?
205. Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,
206. kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.
208. dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;
209. untuk menjadi peringatan. dan Kami sekali-kali tidak Berlaku zalim.
210. dan Al Quran itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan- syaitan.
211. dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Quran itu, dan merekapun tidak akan Kuasa.
212. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Quran itu.
213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) Tuhan yang lain di samping Alloh, yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang di’azab.
214. dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, Yaitu orang-orang yang beriman.
216. jika mereka mendurhakaimu Maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan”;
217. dan bertawakkAlloh kepada (Alloh) yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
218. yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk shalat),
219. dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
220. Sesungguhnya Dia adalah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
221. Apakah akan aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan- syaitan itu turun?
222. mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
224. dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
225. tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap- tiap lembah[1089],
226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Alloh dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.

  • [1073] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1074] Maksudnya: penduduk Mekah
  • [1075] Maksudnya: ayat-ayat Al Quran yang baru diturunkan.
  • [1076] Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul untuk membantunya.
  • [1077] Musa mengatakan Dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah menurut anggapan orang-orang Mesir itu, karena sebenarnya Musa tidak berdosa sebab Dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja. selanjutnya Lihat surat Al Qashash ayat 15.
  • [1078] Nabi Musa a.s. tinggal bersama Fir’aun kurang lebih 18 tahun, sejak kecil.
  • [1079] Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh orang Qibti. selanjutnya Lihat surat Al Qashash ayat 15.
  • [1080] Yaitu di waktu pagi di hari yang dirayakan.
  • [1081] Maksudnya: ialah bahwa mereka mengharapkan benar- benar ahli sihir Itulah yang akan menang.
  • [1082] Maksudnya: tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Musa yang benar-benar menjadi ular.
  • [1083] Maksudnya: memotong tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya.
  • [1084] Dengan pengejaran Fir’aun dan kaumnya untuk menyusul Musa dan Bani Israil, Maka mereka telah ke luar dari negeri mereka dengan meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan dan sebagainya.
  • [1085] Maksudnya Alloh akan memberikan kepada Bani Israil kerajaan yang kuat, kerasulan dan sebagainya di negeri yang telah dijanjikan (Palestina).
  • [1086] Yang dimaksud: golongan yang lain ialah Fir’aun dan kaumnya. maksud ayat ialah di bagian yang terbelah itu Alloh memperdekatkan antara Fir’aun dan kaumnya dengan Musa dan Bani Israil.
  • [1087] Maksudnya: untuk bermewah-mewah dan memperlihatkan kekayaan.
  • [1088] Yang dimaksud dengan penduduk Aikah ialah penduduk Mad-yan Yaitu kaum Nabi Syu’aib a.s.
  • [1089] Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian.

SURAT 27. AN-NAML

1. Thaa Siin[1090] (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) kitab yang menjelaskan,
2. untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
4. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, Maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).
5. mereka Itulah orang-orang yang mendapat (di dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.
6. dan Sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al qur’an dari sisi (Alloh) yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
7. (ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: “Sesungguhnya aku melihat api. aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang”.
8. Maka tatkala Dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia: “Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. dan Maha suci Alloh, Tuhan semesta alam”.
9. (Alloh berfirman): “Hai Musa, Sesungguhnya, Akulah Alloh, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
10. dan lemparkanlah tongkatmu”. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti Dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. “Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.
11. tetapi orang yang Berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Alloh akan mengampuninya); Maka seaungguhnya aku Maha Pangampun lagi Maha Penyayang.
12. dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1091], niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) Termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir’aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik”.
13. Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: “Ini adalah sihir yang nyata”.
14. dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) Padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.
15. dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: “Segala puji bagi Alloh yang melebihkan Kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman”.
16. dan Sulaiman telah mewarisi Daud[1092], dan Dia berkata: “Hai manusia, Kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan Kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.
17. dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
18. hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”;
19. Maka Dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.
20. dan Dia memeriksa burung-burung lalu berkata: “Mengapa aku tidak melihat hud-hud[1093], Apakah Dia Termasuk yang tidak hadir.
21. sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar Dia datang kepadaku dengan alasan yang terang”.
22. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: “Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba[1094] suatu berita penting yang diyakini.
23. Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita[1095] yang memerintah mereka, dan Dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
24. aku mendapati Dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Alloh; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Alloh), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,
25. agar mereka tidak menyembah Alloh yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi[1096] dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
26. Alloh, tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang besar”.
27. berkata Sulaiman: “Akan Kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu Termasuk orang-orang yang berdusta.
28. Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan”
29. berkata ia (Balqis): “Hai pembesar-pembesar, Sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.
30. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
31. bahwa janganlah kamu sekalian Berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”.
32. berkata Dia (Balqis): “Hai Para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)”.
33. mereka menjawab: “Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada ditanganmu: Maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan”.
34. Dia berkata: “Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia Jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.
35. dan Sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu”.
36. Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: “Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? Maka apa yang diberikan Alloh kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
37. Kembalilah kepada mereka sungguh Kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak Kuasa melawannya, dan pasti Kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina”.
38. berkata Sulaiman: “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”.
39. berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya”.
40. berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.
41. Dia berkata: “Robahlah baginya singgasananya; Maka kita akan melihat Apakah Dia Mengenal ataukah Dia Termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)”.
42. dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: “Serupa inikah singgasanamu?” Dia menjawab: “Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya[1098] dan Kami adalah orang-orang yang berserah diri”.
43. dan apa yang disembahnya selama ini selain Alloh, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena Sesungguhnya Dia dahulunya Termasuk orang-orang yang kafir.
44. dikatakan kepadanya: “Masuklah ke dalam istana”. Maka tatkala Dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. berkatalah Sulaiman: “Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca”. berkatalah Balqis: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Alloh, Tuhan semesta alam”.
45. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): “Sembahlah Alloh”. tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan.
46. Dia berkata: “Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? hendaklah kamu meminta ampun kepada Alloh, agar kamu mendapat rahmat”.
47. mereka menjawab: “Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu”. Shaleh berkata: “Nasibmu ada pada sisi Alloh, (Bukan Kami yang menjadi sebab), tetapi kamu kaum yang diuji”.
48. dan adalah di kota itu[1099] sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.
49. mereka berkata: “Bersumpahlah kamu dengan nama Alloh, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar”.
50. dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.
51. Maka perhatikanlah betapa Sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.
52. Maka Itulah rumah-rumah mereka dalam Keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.
53. dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman[1100] dan mereka itu selalu bertakwa.
54. dan (ingatlah kisah) Luth, ketika Dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah[1101] itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?”
55. “Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)”.
56. Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: “Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena Sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda’wakan dirinya) bersih[1102]“.
57. Maka Kami selamatkan Dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan Dia Termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
58. dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), Maka Amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu.
59. Katakanlah: “Segala puji bagi Alloh dan Kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Alloh yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?”
60. atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Alloh ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
61. atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut[1103]? Apakah disamping Alloh ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
62. atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi[1104]? Apakah disamping Alloh ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).
63. atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya[1105]? Apakah disamping Alloh ada Tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Alloh terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
64. atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Alloh ada Tuhan (yang lain)?. Katakanlah: “Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar”.
65. Katakanlah: “tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Alloh”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
66. sebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai (kesana) Malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta daripadanya.
67. berkatalah orang-orang yang kafir: “Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) bapak-bapak kita; Apakah Sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari kubur)?
68. Sesungguhnya Kami telah diberi ancaman dengan ini[1106] dan (juga) bapak-bapak Kami dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala”.
69. Katakanlah: “Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa.
70. dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap apa yang mereka tipudayakan”.
71. dan mereka (orang-orang kafir) berkata: “Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar”.
72. Katakanlah: “Mungkin telah hampir datang kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta (supaya) disegerakan itu[1107].
73. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).
74. dan Sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyatakan.
75. tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).
76. Sesungguhnya Al Quran ini menjelaskan kepada Bani lsrail sebahagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya.
77. dan Sesungguhnya Al qur’an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
78. Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.
79. sebab itu bertakwalah kepada Alloh, Sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.
80. Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang.
81. dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.
82. dan apabila Perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami[1108].
83. dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
84. hingga apabila mereka datang, Alloh berfirman: “Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, Padahal ilmu kamu tidak meliputinya[1109], atau Apakah yang telah kamu kerjakan?”.
85. dan jatuhlah Perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, Maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).
86. Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi orang-orang yang beriman.
87. dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, Maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Alloh. dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
88. dan kamu Lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Alloh yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
89. Barangsiapa yang membawa kebaikan, Maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu.
90. dan barang siapa yang membawa kejahatan, Maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.
91. aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri.
92. dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka Barangsiapa yang mendapat petunjuk Maka Sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan Barangsiapa yang sesat Maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan”.
93. dan Katakanlah: “Segala puji bagi Alloh, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, Maka kamu akan mengetahuinya. dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan”.

  • [1090] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1091] Maksudnya: meletakkan tangan ke dada melalui leher baju.
  • [1092] Maksudnya Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan kerajaan Nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu pengetahuannya dan kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.
  • [1093] Hud-hud: sejenis burung pelatuk.
  • [1094] Saba nama kerajaan di zaman dahulu, ibu kotanya Ma’rib yang letaknya dekat kota San’a ibu kota Yaman sekarang.
  • [1095] Yaitu ratu Balqis yang memerintah kerajaan Sabaiyah di zaman Nabi Sulaiman.
  • [1096] Umpamanya: menurunkan hujan dari langit,menumbuhkan tanam-tanaman, mengeluarkan logam dari bumi dan sebagainya.
  • [1097] Al kitab di sini Maksudnya: ialah kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.
  • [1098] Maksudnya pengetahuan tentang kenabian Sulaiman a.s. Balqis telah mengetahui kenabian Sulaiman itu, sebelum dipindahkan singgasananya dari negeri Saba’ ke Palestina dalam sekejap mata.
  • [1099] Menurut ahli tafsir yang dimaksud dengan kota ini ialah kota kaum Tsamud Yaitu kota Al Hijr.
  • [1100] Yaitu Shaleh a.s. dan orang-orang yang beriman kepada Alloh yang bersama dengan Dia.
  • [1101] Perbuatan keji: menurut jumhur mufassirin yang dimaksud perbuatan keji ialah perbuatan zina, sedang menurut Pendapat yang lain ialah segala perbuatan mesum seperti : zina, homo sek dan yang sejenisnya. menurut Pendapat Muslim dan Mujahid yang dimaksud dengan perbuatan keji ialah musahaqah (homosek antara wanita dengan wanita).
  • [1102] Perkataan kaum Luth kepada sesamanya ini merupakan ejekan terhadap Luth dan orang-orang beriman kepadanya, karena Luth dan orang-orang yang bersamanya tidak mau mengerjakan perbuatan mereka.
  • [1103] Yang dimaksud dua laut di sini ialah laut yang asin dan sungai yang besar bermuara ke laut. sungai yang tawar itu setelah sampai di muara tidak langsung menjadi asin.
  • [1104] Yang dimaksud dengan menjadikan manusia sebagai khalifah ialah menjadikan manusia berkuasa di bumi.
  • [1105] Yang dimaksud dengan rahmat Tuhan di sini ialah air hujan yang menyebabkan suburnya tumbuh-tumbuhan.
  • [1106] Maksudnya: hari kebangkitan.
  • [1107] Maksudnya: Alloh menerangkan bahwa kedatangan sebagian azab kepada mereka telah pasti. Para mufassirin menafsirkan bahwa azab yang akan segera mereka alami ialah kekalahan mereka di peperangan Badar.
  • [1108] Yang dimaksud dengan Perkataan di sini ialah ketentuan datangnya masa kehancuran alam. salah satu dari tanda-tanda kehancuran alam ialah keluarnya sejenis binatang melata yang disebut dalam ayat ini.
  • [1109] Maksudnya: orang-orang musyrik Arab mendustakan ayat-ayat Alloh, tanpa memikirkannya lebih dahulu.

SURAT 28. AL-QASAS

1. Thaa Siin Miim[1110]
2. ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Alloh).
3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun de- ngan benar untuk orang-orang yang beriman.
4. Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka[1111]. Sesungguhnya Fir’aun Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
5. dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)[1112],
6. dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang se- lalu mereka khawatirkan dari mereka itu[1113].
7. dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; “Susuilah Dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya Maka jatuhkanlah Dia ke sungai (Nil). dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena Sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan men- jadikannya (salah seorang) dari Para rasul.
8. Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir’aun yang akibatnya Dia menja- di musuh dan Kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir’aun dan Ha- man beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.
9. dan berkatalah isteri Fir’aun: “(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. janganlah kamu membunuhnya, Mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak”, sedang mereka tiada menyadari.
10. dan menjadi kosonglah hati ibu Musa[1114]. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hati- nya, supaya ia Termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Alloh).
11. dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: “Ikutilah dia” Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya,
12. dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; Maka berkatalah saudara Musa: “Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat Berlaku baik kepadanya?”.
13. Maka Kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Alloh itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
14. dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan ke- padanya Hikmah (kenabian) dan pengetahuan. dan Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
15. dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah[1115], Maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang ber- kelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir’aun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: “Ini adalah perbuatan syaitan[1116] Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).
16. Musa mendoa: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah Menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Alloh mengampuninya, Sesungguhnya Alloh Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
17. Musa berkata: “Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerah- kan kepadaKu, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang- orang yang berdosa”.
18. karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya), Maka tiba-tiba orang yang meminta pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya: “Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)”.
19. Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: “Hai Musa, Apakah kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang manusia? kamu tidak bermaksud melainkan hendak menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di negeri (ini), dan Tiadalah kamu hendak menjadi salah seorang dari orang-orang yang Mengadakan perdamaian”.
20. dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: “Hai Musa, Sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu”.
21. Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu[1117] dengan khawatir, Dia berdoa: “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu”.
22. dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri Mad-yan ia berdoa (lagi): “Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar”.
23. dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia men- jumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: “Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?” kedua wanita itu menjawab: “Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak Kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya”.
24. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, ke- mudian Dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: “Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan[1118] yang Engkau turunkan kepadaku”.
25. kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: “Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan Balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami”. Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu’aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu’aib berkata: “Janganlah kamu takut. kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu”.
26. salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”.
27. berkatalah Dia (Syu’aib): “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun Maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, Maka aku tidak hendak memberati kamu. dan kamu insya Alloh akan mendapatiku Termasuk orang- orang yang baik”.
28. Dia (Musa) berkata: “Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, Maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). dan Alloh adalah saksi atas apa yang kita ucapkan”.
29. Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan Dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung[1119] ia berkata kepada keluarganya: “Tunggulah (di sini), Sesungguhnya aku melihat api, Mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan”.
30. Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah Dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, Yaitu: “Ya Musa, Sesungguhnya aku adalah Alloh, Tuhan semesta alam[1120].
31. dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah Dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): “Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. se- sungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang aman.
32. masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1121], niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan[1122], Maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir’aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik”.
33. Musa berkata: “Ya Tuhanku Sesungguhnya Aku, telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka, Maka aku takut mereka akan membunuhku.
34. dan saudaraku Harun Dia lebih fasih lidahnya daripadaku[1123], Maka utuslah Dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkata- an)ku; Sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku”.
35. Alloh berfirman: “Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, Maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamulah yang akan menang.
36. Maka tatkala Musa datang kepada mereka dengan (membawa) mukjizat- mukjizat Kami yang nyata, mereka berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang dibuat-buat dan Kami belum pernah mendengar (seruan yang seperti) ini pada nenek moyang Kami dahulu”.
37. Musa menjawab: “Tuhanku lebih mengetahui orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang yang zalim”.
38. dan berkata Fir’aun: “Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat[1124] kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta”.
39. dan Berlaku angkuhlah Fir’aun dan bala tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada kami.
40. Maka Kami hukumlah Fir’aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim.
41. dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong.
42. dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka Termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Alloh).
43. dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk men- Jadi pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat.
44. dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat[1125] ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan tiada pula kamu Termasuk orang-orang yang menyaksikan.
45. tetapi Kami telah Mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan Tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Mad-yan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, te- tapi Kami telah mengutus rasul-rasul.
46. dan Tiadalah kamu berada di dekat gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Tuhanmu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum (Quraisy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat.
47. dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan: “Ya Tuhan Kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang Rasul kepada Kami, lalu Kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan jadilah Kami Termasuk orang-orang mukmin”.
48. Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran[1126] dari sisi Kami, me- reka berkata: “Mengapakah tidak diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah diberikan kepada Musa dahulu?”. dan Bukankah mereka itu telah ingkar (juga) kepada apa yang telah diberikan kepada Musa dahulu?; mereka dahulu telah berkata: “Musa dan Harun adalah dua ahli sihir yang bantu membantu”. dan mereka (juga) berkata: “Sesungguhnya Kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu”.
49. Katakanlah: “Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Alloh yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al Quran) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar”.
50. Maka jika mereka tidak Menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesung- guhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Alloh sedikitpun. sesung- guhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
51. dan Sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut Perkataan ini (Al Quran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran[1127].
52. orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula) dengan Al Quran itu.
53. dan apabila dibacakan (Al Quran itu) kepada mereka, mereka berkata: “Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Quran itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan(nya).
54. mereka itu diberi pahala dua kali[1128] disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan.
55. dan apabila mereka mendengar Perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: “Bagi Kami amal-amal Kami dan bagimu amal-amalmu, Kesejahteraan atas dirimu, Kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil”.
56. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
57. dan mereka berkata: “Jika Kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya Kami akan diusir dari negeri kami”. dan Apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah Haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh- tumbuhan) untuk menjadi rezki (bagimu) dari sisi Kami?. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
58. dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; Maka Itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. dan Kami adalah Pewaris(nya)[1129].
59. dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam Keadaan melakukan kezaliman.
60. dan apa saja[1130] yang diberikan kepada kamu, Maka itu adalah ke- nikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Alloh adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka Apakah kamu tidak memahaminya?
61. Maka Apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi[1131]; kemudian Dia pada hari kiamat Termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?
62. dan (ingatlah) hari (di waktu) Alloh menyeru mereka, seraya berkata: “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?”
63. berkatalah orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka[1132]; “Ya Tuhan Kami, mereka Inilah orang-orang yang Kami sesatkan itu; Kami telah menyesatkan mereka sebagaimana Kami (sendiri) sesat[1133], Kami menyatakan berlepas diri (dari mereka) kepada Engkau, mereka sekali-kali tidak menyembah kami”.
64. dikatakan (kepada mereka) “Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu”, lalu mereka menyerunya, Maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka, dan mereka melihat azab. (mereka ketika itu berkeinginan) kiranya mereka dahulu menerima petunjuk.
65. dan (ingatlah) hari (di waktu) Alloh menyeru mereka, seraya berkata: “Apakah jawabanmu kepada Para rasul?”
66. Maka gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling tanya menanya.
67. Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga Dia Termasuk orang-orang yang beruntung.
68. dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka[1134]. Maha suci Alloh dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).
69. dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka nyatakan.
70. dan Dialah Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan[1135].
71. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaKu, jika Alloh menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Alloh yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka Apakah kamu tidak mendengar?”
72. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaKu, jika Alloh menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Alloh yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?”
73. dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
74. dan (ingatlah) hari (di waktu) Alloh menyeru mereka, seraya berkata: “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?”
75. dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi[1136], lalu Kami berkata “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu”, Maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu[1137] kepunyaan Alloh dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan.
76. Sesungguhnya Karun adalah Termasuk kaum Musa[1138], Maka ia Berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri”.
77. dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Alloh kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Alloh telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
78. Karun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. dan Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Alloh sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.
79. Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya[1139]. berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”.
80. berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Alloh adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar”.
81. Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Alloh. dan Tiadalah ia Termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).
82. dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkata: “Aduhai, benarlah Alloh melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Alloh tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang- orang yang mengingkari (nikmat Alloh)”.
83. negeri akhirat[1140] itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. dan kesudahan (yang baik)[1141] itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
84. Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, Maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, Maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.
85. Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali[1142]. Katakanlah: “Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata”.
86. dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu [1143], sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir.
87. dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Alloh, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan.
88. janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Alloh, Tuhan apapun yang lain. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Alloh. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

  • [1110] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1111] Golongan yang ditindas itu ialah Bani Israil, yang anak- anak laki-laki mereka dibunuh dan anak-anak perempuan mereka dibiarkan hidup.
  • [1112] Maksudnya: negeri Syam dan Mesir dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Fir’aun dahulu. sesudah kerjaan Fir’aun runtuh, negeri-negeri ini diwarisi oleh Bani Israil.
  • [1113] Fir’aun selalu khawatir bahwa kerajaannya akan dihancurkan oleh Bani Israil karena itu Dia membunuh anak-anak laki-laki yang lahir dalam kalangan Bani Israil. ayat ini menyatakan bahwa akan terjadi apa yang dikhawatirkannya itu.
  • [1114] Setelah ibu Musa menghanyutkan Musa di sungai Nil, Maka timbullah penyesalan dan kesangsian hatinya lantaran kekhawatiran atas keselamatan Musa bahkan Hampir-hampir ia berteriak meminta tolong kepada orang untuk mengambil anaknya itu kembali, yang akan mengakibatkan terbukanya rahasia bahwa Musa adalah anaknya sendiri.
  • [1115] Maksudnya: tengah hari, di waktu penduduk sedang istirahat.
  • [1116] Maksudnya: Musa menyesal atas kematian orang itu disebabkan pukulannya, karena Dia bukanlah bermaksud untuk membunuhnya, hanya semata-mata membela kaumnya.
  • [1117] Maksudnya: merasa sangat khawatir, kalau-kalau ada orang yang menyusul untuk menangkapnya.
  • [1118] Yang dimaksud dengan Khair (kebaikan) dalam ayat ini menurut sebagian besar ahli tafsir ialah barang sedikit makanan.
  • [1119] Setelah Musa a.s. menyelesaikan Perjanjian dengan Syu’aib a.s. ia berangkat dengan keluarganya dengan sejumlah kambing yang diberi mertuanya, Maka pada suatu malam yang sangat gelap dan dingin Musa a.s. tiba di suatu tempat tetapi Setiap beliau menghidupkan api, api itu tidak mau menyala. hal itu sangat mengherankan Musa Maka ia berkata kepada Istrinya sebagai tersebut dalam ayat 29.
  • [1120] Di tempat dan di saat Itulah Musa a.s. mulai diangkat menjadi rasul.
  • [1121] Maksudnya: meletakkan tangan ke dada leher baju.
  • [1122] Maksudnya: karena Musa merasa takut, Alloh memerintahkan untuk mendekapkan tangan ke dadanya agar rasa takut itu hilang.
  • [1123] Nabi Musa a.s. selain merasa takut kepada Fir’aun juga merasa dirinya kurang lancar berbicara menghadapi Fir’aun. Maka dimohonkannya agar Alloh mengutus Harun a.s. bersamanya, yang lebih petah lidahnya.
  • [1124] Maksudnya: membuat batu bata.
  • [1125] Maksudnya: di sebelah barat lembah suci Thuwa; Lihat surat Thaha ayat 12.
  • [1126] Yang dimaksud dengan kebenaran di sini ialah Al Quran.
  • [1127] Alloh s.w.t. menurunkan Al Quran ini bahagian demi bahagian supaya orang kafir Mekah dapat memahaminya dengan baik dan supaya mereka beriman dengannya.
  • [1128] Mereka diberi pahala dua kali Ialah: kali pertama karena mereka beriman kepada Taurat dan kali yang kedua ialah karena mereka beriman kepada Al Quran.
  • [1129] Maksudnya: sesudah mereka hancur tempat itu sudah kosong dan tidak dimakmurkan lagi, hingga Kembalilah ia kepada pemiliknya yang hakiki Yaitu Alloh.
  • [1130] Maksudnya: hal-hal yang berhubungan dengan duniawi Seperti, pangkat kekayaan keturunan dan sebagainya.
  • [1131] Maksudnya: orang yang diberi kenikmatan hidup duniawi, tetapi tidak dipergunakannya untuk mencari kebahagiaan hidup di akhirat, karena itu Dia di akhirat diseret ke dalam neraka.
  • [1132] Maksudnya: mereka yang disekutukan dengan Alloh.
  • [1133] Yang dikatakan sekutu Alloh itu berkata bahwa mereka menyesatkan pengikut-pengikutnya adalah dengan kemauan Pengikut-pengikut itu sendiri, bukan karena paksaan dari pihak mereka, sebagaimana mereka sendiri sesat adalah dengan kemauan mereka pula.
  • [1134] Bila Alloh telah menentukan sesuatu, Maka manusia tidak dapat memilih yang lain lagi dan harus menaati dan menerima apa yang telah ditetapkan Alloh.
  • [1135] Maksudnya: Alloh sendirilah yang menentukan segala sesuatu dan ketentuan-ketentuan itu pasti Berlaku dan Dia pulalah yang mempunyai kekuasaan yang mutlak.
  • [1136] Yang dimaksud: saksi di sini ialah Rasul yang telah diutus kepada mereka waktu di dunia.
  • [1137] Maksudnya: di waktu itu yakinlah mereka, bahwa apa yang telah diterangkan Alloh dengan perantaraan Rasul-Nya Itulah yang benar.
  • [1138] Karun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s.
  • [1139] Menurut mufassir: Karun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya dan inang pengasuh untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya.
  • [1140] Yang dimaksud kampung akhirat di sini ialah kebahagiaan dan kenikmatan di akhirat.
  • [1141] Maksudnya: syurga.
  • [1142] Yang dimaksud dengan tempat kembali di sini ialah kota Mekah. ini adalah suatu janji dari Tuhan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. akan kembali ke Mekah sebagai orang yang menang, dan ini sudah terjadi pada tahun kedelapan hijrah di waktu Nabi menaklukkan Mekah. ini merupakan suatu mukjizat bagi Nabi.
  • [1143] Maksudnya: Al Quranul karim itu diturunkan bukanlah karena Nabi Muhammad s.a.w. mengharap agar diturunkan, melainkan karena rahmat daripada Alloh.

SURAT 29. AL-’ANKAABUUT

1. Alif laam miim[1144]
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?
3. dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
4. ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.
5. Barangsiapa yang mengharap Pertemuan dengan Alloh, Maka Sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Alloh itu, pasti datang. dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
6. dan Barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
7. dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka Balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.
8. dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya. hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
9. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.
10. dan di antara manusia ada orang yang berkata: “Kami beriman kepada Alloh”, Maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Alloh, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Alloh[1145]. dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: “Sesungguhnya Kami adalah besertamu”. Bukankah Alloh lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?
11. dan Sesungguhnya Alloh benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman: dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik.
12. dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: “Ikutilah jalan Kami, dan nanti Kami akan memikul dosa-dosamu”, dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.
13. dan Sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban- beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan Sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan.
14. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, Maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
15. Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan Peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.
16. dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: “Sembahlah olehmu Alloh dan bertakwalah kepada-Nya. yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
17. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Alloh itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta[1146]. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Alloh itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; Maka mintalah rezki itu di sisi Alloh, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan.
18. dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, Maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. dan kewajiban Rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Alloh) dengan seterang-terangnya.”
19. dan Apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Alloh menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.
20. Katakanlah: “Berjalanlah di (muka) bumi, Maka perhatikanlah bagaimana Alloh menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Alloh menjadikannya sekali lagi[1147]. Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
21. Alloh mengazab siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
22. dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Alloh) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali Tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Alloh.
23. dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Alloh dan Pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.
24. Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: “Bunuhlah atau bakarlah dia”, lalu Alloh menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Alloh bagi orang-orang yang beriman.
25. dan berkata Ibrahim: “Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Alloh adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu mela’nati sebahagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali- kali tak ada bagimu Para penolongpun.
26. Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. dan berkatalah Ibrahim: “Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); Sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
27. dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia[1148]; dan Sesungguhnya Dia di akhirat, benar-benar Termasuk orang-orang yang saleh.
28. dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang Amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu”.
29. Apakah Sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun[1149] dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Datangkanlah kepada Kami azab Alloh, jika kamu Termasuk orang-orang yang benar”.
30. Luth berdoa: “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu”.
31. dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira[1150], mereka mengatakan: “Sesungguhnya Kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; Sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim”.
32. berkata Ibrahim: “Sesungguhnya di kota itu ada Luth”. Para Malaikat berkata: “Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan Dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah Termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
33. dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, Dia merasa susah karena (kedatangan) mereka[1151], dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: “Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, Dia adalah Termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)”.
34. Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.
35. dan Sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata[1152] bagi orang-orang yang berakal.
36. dan (kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan, saudara mereka Syu’aib, Maka ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah olehmu Alloh, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan”.
37. Maka mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.
38. dan (juga) kaum ‘Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Alloh), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam,
39. dan (juga) Karun, Fir’aun dan Haman. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. akan tetapi mereka Berlaku sombong di (muka) bumi, dan Tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).
40. Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, Maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Alloh sekali-kali tidak hendak Menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri.
41. perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Alloh adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.
42. Sesungguhnya Alloh mengetahui apa saja yang mereka seru selain Alloh. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
43. dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
44. Alloh menciptakan langit dan bumi dengan hak[1153]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi orang-orang mukmin.
45. bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Alloh (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Alloh mengetahui apa yang kamu kerjakan.
46. dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka[1154], dan Katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan Kami dan Tuhanmu adalah satu; dan Kami hanya kepada-Nya berserah diri”.
47. dan demikian (pulalah) Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran). Maka orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka Al kitab (Taurat) mereka beriman kepadanya (Al Quran)[1155]; dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. dan Tiadalah yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang kafir.
48. dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).
49. sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu[1156]. dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
50. dan orang-orang kafir Mekah berkata: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?” Katakanlah: “Sesungguhnya mukjizat- mukjizat itu terserah kepada Alloh. dan Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata”.
51. dan Apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) sedang Dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
52. Katakanlah: “Cukuplah Alloh menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Alloh, mereka Itulah orang-orang yang merugi.
53. dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan[1157], benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.
54. mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. dan Sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir,
55. pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Alloh berkata (kepada mereka): “Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan”.
56. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, Sesungguhnya bumi-Ku luas, Maka sembahlah aku saja.
57. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
58. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang Tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah Sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,
59. (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.
60. dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Alloh-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
61. dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” tentu mereka akan menjawab: “Alloh”, Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar).
62. Alloh melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba- hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui segala sesuatu.
63. dan Sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?” tentu mereka akan menjawab: “Alloh”, Katakanlah: “Segala puji bagi Alloh”, tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).
64. dan Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
65. Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya[1158]; Maka tatkala Alloh menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Alloh)
66. agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).
67. dan Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Alloh?
68. dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Alloh atau mendustakan yang hak[1159] tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?
69. dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

  • [1144] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1145] Maksudnya: orang itu takut kepada penganiayaan-penganiayaan manusia terhadapnya karena imannya, seperti takutnya kepada azab Alloh, karena itu ditinggalkannya imannya itu.
  • [1146] Maksudnya: mereka menyatakan bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat kepada mereka disisi Alloh dan ini adalah dusta.
  • [1147] Maksudnya: Alloh membangkitkan manusia sesudah mati kelak di akhirat
  • [1148] Yaitu dengan memberikan anak cucu yang baik, kenabian yang terus menerus pada keturunannya, dan puji-pujian yang baik.
  • [1149] Sebahagian ahli tafsir mengartikan taqtha ‘uunas ‘sabil dengan melakukan perbuatan keji terhadap orang-orang yang dalam perjalanan karena mereka sebagian besar melakukan homosexuil itu dengan tamu-tamu yang datang ke kampung mereka. ada lagi yang mengartikan dengan merusak jalan keturunan karena mereka berbuat homosexuil itu.
  • [1150] Maksudnya: kabar bahwa Nabi Ibrahim a.s. akan mendapat putera.
  • [1151] Nabi Luth a.s. merasa susah akan kedatangan utusan-utuaan Alloh itu karena mereka berupa pemuda yang rupawan sedangkan kaum Luth Amat menyukai pemuda-pemuda yang rupawan untuk melakukan homo sexual. dan Dia merasa tidak sanggup melindungi mereka bilamana ada gangguan dari kaumnya.
  • [1152] Maksudnya: bekas-bekas runtuhan kota Sodom, negeri kaum Luth.
  • [1153] Maksudnya: Alloh menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.
  • [1154] Yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim Ialah: orang-orang yang setelah diberikan kepadanya keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dengan cara yang paling baik, mereka tetap membantah dan membangkang dan tetap menyatakan permusuhan.
  • [1155] Yaitu di antara mereka yang diberi kitab Taurat, seperti Abdullah bin salam dan orang yang besertanya.
  • [1156] Maksudnya: ayat-ayat Al Quran itu terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak kaum muslimin turun temurun dan dipahami oleh mereka, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat mengubahnya.
  • [1157] Yang dimaksud dengan waktu yang telah ditetapkan, Ialah: menjanjikan azab itu pada hari pembalasan, di akhirat.
  • [1158] Maksudnya: dengan memurnikan ketaatan semata-mata kepada Alloh.
  • [1159] Maksudnya: mendustakan kenabian Nabi Muhammad s.a.w.

SURAT 30. AR-RUUM

1. Alif laam Miim[1160]
2. telah dikalahkan bangsa Rumawi[1161],
3. di negeri yang terdekat[1162] dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang[1163]
4. dalam beberapa tahun lagi[1164]. bagi Alloh-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
5. karena pertolongan Alloh. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.
6. (sebagai) janji yang sebenarnya dari Alloh. Alloh tidak akan menyalahi janjinya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
7. mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
8. dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Alloh tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. dan Sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan Pertemuan dengan Tuhannya.
9. dan Apakah mereka tidak Mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. dan telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Alloh sekali-kali tidak Berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang Berlaku zalim kepada diri sendiri.
10. Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Alloh dan mereka selalu memperolok-oloknya.
11. Alloh menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali; kemudian kepadaNyalah kamu dikembalikan
12. dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.
13. dan sekali-kali tidak ada pemberi syafa’at[1165] bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka itu[1166].
14. dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan.
15. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.
16. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Quran) serta (mendustakan) menemui hari akhirat, Maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka).
17. Maka bertasbihlah kepada Alloh di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,
18. dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur[1167].
19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. dan seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
20. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
21. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
22. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
23. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.
24. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.
25. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).
26. dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. semuanya hanya kepada-Nya tunduk.
27. dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
28. Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada diantara hamba-sahaya yang dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu; Maka kamu sama dengan mereka dalam (hak mempergunakan) rezeki itu, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal.
29. tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; Maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Alloh? dan Tiadalah bagi mereka seorang penolongpun.
30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Alloh; (tetaplah atas) fitrah Alloh yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Alloh. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui[1168],
31. dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Alloh,
32. Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka[1169] dan mereka menjadi beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
33. dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat[1170] daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya,
34. sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).
35. atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan?
36. dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. dan apabila mereka ditimpa suatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa.
37. dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Alloh melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang beriman.
38. Maka berikanlah kepada Kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan[1171]. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Alloh; dan mereka Itulah orang-orang beruntung.
39. dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Alloh. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Alloh, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
40. Alloh-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Alloh itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
41. telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Alloh merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
42. Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Alloh).”
43. oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang Lurus (Islam) sebelum datang dari Alloh suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah[1172].
44. Barangsiapa yang kafir Maka Dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan Barangsiapa yang beramal saleh Maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan),
45. agar Alloh memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.
46. dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira[1173] dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya[1174] dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur.
47. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang Rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa[1175]. dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.
48. Alloh, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Alloh membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu Lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.
49. dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.
50. Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Alloh, bagaimana Alloh menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
51. dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar.
52. Maka Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang[1176].
53. dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka Itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).
54. Alloh, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
55. dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; “Mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)”. seperti Demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran)[1177].
56. dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): “Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Alloh, sampai hari berbangkit; Maka Inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya).”
57. Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi.
58. dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam Al Quran ini segala macam perumpamaan untuk manusia. dan Sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka.”
59. Demikianlah Alloh mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.
60. dan bersabarlah kamu, Sesungguhnya janji Alloh adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Alloh) itu menggelisahkan kamu.

  • [1160] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1161] Maksudnya: Rumawi timur yang berpusat di Konstantinopel.
  • [1162] Maksudnya: terdekat ke negeri Arab Yaitu Syria dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Rumawi Timur.
  • [1163] Bangsa Rumawi adalah satu bangsa yang beragama Nasrani yang mempunyai kitab suci sedang bangsa Persia adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik). kedua bangsa itu saling perang memerangi. ketika tersiar berita kekalahan bangsa Rumawi oleh bangsa Persia, Maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan gembira karena berpihak kepada orang musyrikin Persia. sedang kaum muslimin berduka cita karenanya. kemudian turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya menerangkan bahwa bangsa Rumawi sesudah kalah itu akan mendapat kemenangan dalam masa beberapa tahun saja. hal itu benar-benar terjadi. beberapa tahun sesudah itu menanglah bangsa Rumawi dan kalahlah bangsa Persia. dengan kejadian yang demikian nyatalah kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. sebagai Nabi dan Rasul dan kebenaran Al Quran sebagai firman Alloh.
  • [1164] Ialah antara tiga sampai sembilan tahun. waktu antara kekalahan bangsa Rumawi (tahun 614-615) dengan kemenangannya (tahun 622 M.) bangsa Rumawi adalah kira-kira tujuh tahun.
  • [1165] Syafa’at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa’at yang tidak diterima di sisi Alloh adalah syafa’at bagi orang-orang kafir.
  • [1166] Menurut sebagian ahli tafsir, ayat ini diartikan: … sedang mereka menjadi kafir, adalah disebabkan berhala-berhala.
  • [1167] Maksud bertasbih dalam ayat 17 ialah bershalat. ayat-ayat 17 dan 18 menerangkan tentang waktu shalat yang lima.
  • [1168] Fitrah Alloh: Maksudnya ciptaan Alloh. manusia diciptakan Alloh mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.
  • [1169] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka.
  • [1170] Yang dimaksudkan dengan rahmat disini ialah lepas dari bahaya itu.
  • [1171] Yang berhak menerima zakat Ialah: 1. orang fakir: orang yang Amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2. orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam Keadaan kekurangan. 3. Pengurus zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat. 4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. 5. memerdekakan budak: mencakup juga untuk melepaskan Muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. 6. orang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya. 7. pada jalan Alloh (sabilillah): Yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain. 8. orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.
  • [1172] Yakni sebahagian mereka berada dalam surga dan sebahagian lagi berada dalam neraka.
  • [1173] Pembawa berita gembira Maksudnya: awan yang tebal yang ditiup angin lalu menurunkan hujan. karenanya dapat dirasakan rahmat Alloh dengan tumbuhnya biji-biji yang telah disemaikan dan menghijaunya tanaman-tanaman serta berbuahnya tumbutumbuhan dan sebagainya.
  • [1174] Yaitu: dengan seizin Alloh dan dengan sekehendak-Nya.
  • [1175] Dengan kedatangan Rasul-rasul yang cukup membawa keterangan-keterangan kepada kaumnya itu, Maka sebahagian mereka mempercayainya dan sebahagian lagi mendustakannya bahkan sampai ada yang menyakitinya. Maka terhadap orang yang berdosa seperti itu Alloh menyiksa mereka.
  • [1176] Orang-orang kafir itu disamakan Tuhan dengan orang-orang mati yang tidak mungkin lagi mendengarkan pelajaran-pelajaran. begitu juga disamakan orang-orang kafir itu dengan orang-orang tuli yang tidak bisa mendengar panggilan sama sekali apabila mereka sedang membelakangi kita.
  • [1177] Maksudnya: sebagaimana mereka berdusta dalam Perkataan mereka ini, seperti itu pulalah mereka selalu berdusta di dunia.

SURAT 31. LUQMAN

1. Alif laam Miim[1178]
2. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,
3. menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
4. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
5. mereka Itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
6. dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan Perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Alloh tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Alloh itu olok-olokan. mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.
7. dan apabila dibacakan kepadanya[1179] ayat-ayat Kami Dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah Dia belum mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya; Maka beri kabar gembiralah Dia dengan azab yang pedih.
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan,
9. kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Alloh yang benar. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
11. Inilah ciptaan Alloh, Maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Alloh. sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
12. dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: “Bersyukurlah kepada Alloh. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Alloh), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Alloh Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Alloh, Sesungguhnya mempersekutukan (Alloh) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.
14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): “Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Alloh akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Alloh Maha Halus[1181] lagi Maha mengetahui.
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Alloh).
18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
19. dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
20. tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Alloh telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Alloh tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.
21. dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Alloh”. mereka menjawab: “(Tidak), tapi Kami (hanya) mengikuti apa yang Kami dapati bapak-bapak Kami mengerjakannya”. dan Apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?
22. dan Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Alloh, sedang Dia orang yang berbuat kebaikan, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. dan hanya kepada Alloh-lah kesudahan segala urusan.
23. dan Barangsiapa kafir Maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui segala isi hati.
24. Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras.
25. dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” tentu mereka akan menjawab: “Alloh”. Katakanlah : “Segala puji bagi Alloh”; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
26. kepunyaan Alloh-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Alloh Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
27. dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Alloh[1183]. Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
28. tidaklah Alloh menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja[1184]. Sesungguhnya Alloh Maha mendengar lagi Maha melihat.
29. tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Alloh memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
30. Demikianlah, karena Sesungguhnya Alloh, Dia-lah yang hak[1185] dan Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Alloh Itulah yang batil; dan Sesungguhnya Alloh Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
31. tidakkah kamu memperhatikan bahwa Sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Alloh, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.
32. dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya Maka tatkala Alloh menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus[1186]. dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.
33. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Alloh adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Alloh.
34. Sesungguhnya Alloh, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok[1187]. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

[1178] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[1179] Yang dimaksud dengan kepadanya ialah kepada orang yang mempergunakan perkataan-perkataan yang tidak berfaedah untuk menyesatkan manusia.
[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.
[1181] Yang dimaksud dengan Alloh Maha Halus ialah ilmu Alloh itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.
[1182] Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.
[1183] Yang dimaksud dengan kalimat Alloh Ialah: ilmu-Nya dan Hikmat-Nya.
[1184] Maksudnya: menciptakan manusia dan membangkitkan mereka lagi pada hari kiamat adalah Amat mudah bagi Alloh s.w.t.
[1185] Maksudnya: Alloh-lah Tuhan yang sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan sebagainya.
[1186] Yang dimaksud dengan jalan yang Lurus Ialah: mengakui ke-esaan Alloh.
[1187] Maksudnya: manusia itu tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan diperolehnya, Namun demikian mereka diwajibkan berusaha.

SURAT 32. AS-SAJADAH

1. Alif laam miim
2. turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
3. tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: “Dia Muhammad mengada-adakannya.” sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; Mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
4. Alloh lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy[1188]. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at[1189]. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]
6. yang demikian itu ialah Tuhan yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
7. yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
9. kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
10. dan mereka berkata: “Apakah bila Kami telah lenyap (hancur) dalam tanah, Kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru [1191]?” bahkan mereka ingkar akan menemui Tuhannya.
11. Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.”
12. Dan, jika Sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan Kami, Kami telah melihat dan mendengar, Maka kembalikanlah Kami (ke dunia), Kami akan mengerjakan amal saleh, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang yakin.”
13. dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap- tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah Perkataan dari padaKu: “Sesungguhnya akan aku penuhi neraka Jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama.”
14. Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan Pertemuan dengan harimu ini. Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan.
15. Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud[1192] seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
16. lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.
17. tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.
18. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? mereka tidak sama.
19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.
20. dan Adapun orang-orang yang Fasik (kafir) Maka tempat mereka adalah Jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: “Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya.”
21. dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).
22. dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.
23. dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat), Maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quran itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil[1194].
24. dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar[1195]. dan adalah mereka meyakini ayat-ayat kami.
25. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya.
26. dan Apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh). Maka Apakah mereka tidak mendengarkan?
27. dan Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya Makan hewan ternak mereka dan mereka sendiri. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan?
28. dan mereka bertanya: “Bilakah kemenangan itu (datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?”
29. Katakanlah: “Pada hari kemenangan[1196] itu tidak berguna bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.”
30. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, Sesungguhnya mereka (juga) menunggu[1197].

  • [1188] Bersemayam di atas ‘Arsy ialah satu sifat Alloh yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Alloh dsan kesucian-Nya.
  • [1189] Syafa’at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa’at yang tidak diterima di sisi Alloh adalah syafa’at bagi orang-orang kafir.
  • [1190] Maksud urusan itu naik kepadanya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Alloh dan keagunganNya.
  • [1191] Maksudnya dihidupkan kembali untuk menerima Balasan Tuhan pada hari kiamat
  • [1192] Maksudnya mereka sujud kepada Alloh serta khusyuk. Disunahkan mengerjakan sujud tilawah apabila membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah yang seperti ini.
  • [1193] Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur untuk mengerjakan shalat malam.
  • [1194] Maksudnya: sebagaimana telah diberikan kepada Musa, Taurat, begitu juga diberikan kepada Muhammad Al-Quran. dan sebagaimana Taurat dijadikan petunjuk bagi Bani Israil, Maka dijadikan Al-Quran petunjuk bagi ummatmu.
  • [1195] Yang dimaksud dengan sabar ialah sabar dalam menegakkan kebenaran.
  • [1196] Hari kemenangan ialah hari kiamat, atau kemenangan dalam perang Badar, atau penaklukan kota Makkah
  • [1197] Nabi Muhammad SAW bersama orang-orang mukmin disuruh menunggu kemenangan atas orang kafir dan kehancuran mereka.

SURAT 33. AL-AHZAAB

1. Hai Nabi, bertakwalah kepada Alloh dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Alloh adalah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,
2. dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Sesungguhnya Alloh adalah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3. dan bertawakkAlloh kepada Alloh. dan cukuplah Alloh sebagai Pemelihara.
4. Alloh sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar[1198] itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. dan Alloh mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).
5. Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; Itulah yang lebih adil pada sisi Alloh, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, Maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu[1199]. dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. dan adalah Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri[1200] dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam kitab Alloh daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik[1201] kepada saudara-saudaramu (seagama). adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Alloh).
7. dan (ingatlah) ketika Kami mengambil Perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka Perjanjian yang teguh[1202].
8. agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka[1203] dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang pedih.
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Alloh (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya[1204]. dan adalah Alloh Maha melihat akan apa yang kamu kerjakan.
10. (yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan[1205] dan kamu menyangka terhadap Alloh dengan bermacam-macam purbasangka.
11. Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat.
12. dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata :”Alloh dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada Kami melainkan tipu daya”.
13. dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mreka berkata: “Hai penduduk Yatsrib (Madinah), tidak ada tempat bagimu, Maka Kembalilah kamu”. dan sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata : “Sesungguhnya rumah-rumah Kami terbuka (tidak ada penjaga)”. dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanya hendak lari.
14. kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya murtad[1206], niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka tiada akan bertangguh untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat.
15. dan Sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Alloh: “Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur)”. dan adalah Perjanjian dengan Alloh akan diminta pertanggungan jawabnya.
16. Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja”.
17. Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Alloh jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Alloh.
18. Sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang menghalang- halangi di antara kamu dan orang-orang yang berkata kepada saudara- saudaranya: “Marilah kepada kami”. dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar.
19. mereka bakhil terhadapmu, apabila datang ketakutan (bahaya), kamu Lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik- balik seperti orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan. mereka itu tidak beriman, Maka Alloh menghapuskan (pahala) amalnya. dan yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.
20. mereka mengira (bahwa) golongan-golongan yang bersekutu itu belum pergi; dan jika golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badwi, sambil menanya-nanyakan tentang berita-beritamu. dan Sekiranya mereka berada bersama kamu, mereka tidak akan berperang, melainkan sebentar saja.
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Alloh.
22. dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : “Inilah yang dijanjikan Alloh dan Rasul-Nya[1207] kepada kita”. dan benarlah Alloh dan Rasul-Nya. dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.
23. di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Alloh; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu[1208] dan mereka tidak merobah (janjinya),
24. supaya Alloh memberikan Balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
25. dan Alloh menghalau orang-orang yang kafir itu yang Keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh Keuntungan apapun. dan Alloh menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan [1209]. dan adalah Alloh Maha kuat lagi Maha Perkasa.
26. dan Dia menurunkan orang-orang ahli kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan[1210].
27. dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak [1211]. dan adalah Alloh Maha Kuasa terhadap segala sesuatu.
28. Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, Maka Marilah supaya kuberikan kepadamu mut’ah[1212] dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
29. dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Alloh dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, Maka Sesungguhnya Alloh menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.
30. Hai isteri-isteri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan di lipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali lipat. dan adalah yang demikian itu mudah bagi Alloh.
31. dan barang siapa diantara kamu sekalian (isteri-isteri Nabi) tetap taat kepada Alloh dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscata Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezki yang mulia.
32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk[1213] dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya[1214] dan ucapkanlah Perkataan yang baik,
33. dan hendaklah kamu tetap di rumahmu[1215] dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu[1216] dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Alloh dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Alloh bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait[1217] dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
34. dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Alloh dan Hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Alloh adalah Maha lembut lagi Maha mengetahui.
35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Alloh, Alloh telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
36. dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.
37. dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Alloh telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Alloh”, sedang kamu Menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Alloh akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Alloh-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap Istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia[1219] supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya[1220]. dan adalah ketetapan Alloh itu pasti terjadi.
38. tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Alloh baginya. (Alloh telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu[1221]. dan adalah ketetapan Alloh itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,
39. (yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Alloh[1222], mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Alloh. dan cukuplah Alloh sebagai Pembuat perhitungan.
40. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Alloh Maha mengetahui segala sesuatu.
41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Alloh, zikir yang sebanyak-banyaknya.
42. dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
44. salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya Ialah: Salam[1224]; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
45. Hai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk Jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan,
46. dan untuk Jadi penyeru kepada agama Alloh dengan izin-Nya dan untuk Jadi cahaya yang menerangi.
47. dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa Sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Alloh.
48. dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang- orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkAlloh kepada Alloh. dan cukuplah Alloh sebagai Pelindung.
49. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan- perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya Maka sekali-sekali tidak wajib atas mereka ‘iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. Maka berilah mereka mut’ah[1225] dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik- baiknya.
50. Hai Nabi, Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang Termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Alloh untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. dan adalah Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
51. kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, Maka tidak ada dosa bagimu. yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. dan Alloh mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. dan adalah Alloh Maha mengetahui lagi Maha Penyantun[1226].
52. tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan- perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. dan adalah Alloh Maha mengawasi segala sesuatu[1227].
53. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[1228], tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Alloh tidak malu (menerangkan) yang benar. apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir. cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah Amat besar (dosanya) di sisi Alloh.
54. jika kamu melahirkan sesuatu atau menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya Alloh adalah Maha mengetahui segala sesuatu.
55. tidak ada dosa atas isteri-isteri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai isteri-isteri Nabi) kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha menyaksikan segala sesuatu.
56. Sesungguhnya Alloh dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya[1230].
57. Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Alloh dan Rasul-Nya[1231]. Alloh akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.
58. dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, Maka Sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.
59. Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
60. Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang- orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,
61. dalam Keadaan terlaknat. di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya.
62. sebagai sunnah Alloh yang Berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati peubahan pada sunnah Alloh.
63. manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Alloh”. dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.
64. Sesungguhnya Alloh mela’nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),
65. mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong.
66. pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: “Alangkah baiknya, andaikata Kami taat kepada Alloh dan taat (pula) kepada Rasul”.
67. dan mereka berkata;:”Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar Kami, lalu mereka menyesatkan Kami dari jalan (yang benar).
68. Ya Tuhan Kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar”.
69. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; Maka Alloh membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. dan adalah Dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Alloh.
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Alloh dan Katakanlah Perkataan yang benar,
71. niscaya Alloh memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Alloh dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat[1233] kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh,
73. sehingga Alloh mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Alloh menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. dan adalah Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  • [1198] Zhihar ialah Perkataan seorang suami kepada istrinya: punggungmu Haram bagiku seperti punggung ibuku atau Perkataan lain yang sama maksudnya. adalah menjadi adat kebiasaan bagi orang Arab Jahiliyah bahwa bila Dia berkata demikian kepada Istrinya Maka Istrinya itu haramnya baginya untuk selama-lamanya. tetapi setelah Islam datang, Maka yang Haram untuk selama-lamanya itu dihapuskan dan istri-istri itu kembali halal baginya dengan membayar kaffarat (denda).
  • [1199] Maula-maula ialah seorang hamba sahaya yang sudah dimerdekakan atau seorang yang telah dijadikan anak angkat, seperti Salim anak angkat Huzaifah, dipanggil maula Huzaifah.
  • [1200] Maksudnya: orang-orang mukmin itu mencintai Nabi mereka lebih dari mencintai diri mereka sendiri dalam segala urusan.
  • [1201] Yang dimaksud dengan berbuat baik disini ialah Berwasiat yang tidak lebih dari sepertiga harta.
  • [1202] Perjanjian yang teguh ialah kesanggupan menyampaikan agama kepada umatnya masing-masing.
  • [1203] Pada hari kiamat Alloh akan menanyakan kepada Rasul-rasul sampai di mana usaha mereka menyampaikan ajaran-ajaran Alloh kepada umatnya dan sampai di mana umatnya melaksanakan ajaran Alloh itu.
  • [1204] Ayat ini menerangkan kisah AHZAB Yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada peperangan Khandaq karena menentang Alloh dan Rasul-Nya. yang dimaksud dengan tentara yang tidak dapat kamu Lihat adalah Para Malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan untuk menghancurkan musuh-musuh Alloh itu.
  • [1205] Maksudnya ialah menggambarkan bagaimana hebatnya perasaan takut dan perasaan gentar pada waktu itu.
  • [1206] Yang dimaksud dengan berbuat fitnah Ialah: murtad, atau memerangi orang Islam.
  • [1207] Yang dijanjikan Alloh dan Rasul-Nya itu ialah kemenangan sesudah mengalami kesukaran.
  • [1208] Maksudnya menunggu apa yang telah Alloh janjikan kepadanya.
  • [1209] Maksudnya orang mukmin tidak perlu berperang, karena Alloh telah menghalau mereka dengan mengirimkan angin dan malaikat.
  • [1210] Sesudah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, Maka Alloh memerintahkan Nabi untuk menghancurkan Bani Quraizhah (ahli Kitab) dan menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. kemudian seluruh laki-laki yang ikut berperang dibunuh, perempuan dan anak-anak ditawan.
  • [1211] Tanah yang belum diinjak Ialah: tanah-tanah yang akan dimasuki tentara Islam.
  • [1212] Mut’ah Yaitu: suatu pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan menurut kesanggupan suami.
  • [1213] Yang dimaksud dengan tunduk di sini ialah berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka.
  • [1214] Yang dimaksud dengan dalam hati mereka ada penyakit Ialah: orang yang mempunyai niat berbuat serong dengan wanita, seperti melakukan zina.
  • [1215] Maksudnya: isteri-isteri Rasul agar tetap di rumah dan ke luar rumah bila ada keperluan yang dibenarkan oleh syara’. perintah ini juga meliputi segenap mukminat.
  • [1216] Yang dimaksud Jahiliyah yang dahulu ialah Jahiliah kekafiran yang terdapat sebelum Nabi Muhammad s.a.w. dan yang dimaksud Jahiliyah sekarang ialah Jahiliyah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam.
  • [1217] Ahlul bait di sini, Yaitu keluarga rumah tangga Rasulullah s.a.w.
  • [1218] Yang dimaksud dengan Muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan hatinya.
  • [1219] Maksudnya: setelah habis idahnya.
  • [1220] Yang dimaksud dengan orang yang Alloh telah melimpahkan nikmat kepadanya ialah Zaid bin Haritsah. Alloh telah melimpahkan nikmat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi nikmat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.
  • [1221] Yang dimaksud dengan sunnah Alloh di sini ialah mengerjakan sesuatu yang dibolehkan Alloh tanpa ragu-ragu.
  • [1222] Maksudnya: Para Rasul yang menyampaikan syari’at-syari’at Alloh kepada manusia.
  • [1223] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.
  • [1224] Artinya: sejahtera dari segala bencana
  • [1225] Yang dimaksud dengan mut’ah di sini pemberian untuk menyenangkan hati isteri yang diceraikan sebelum dicampuri.
  • [1226] Menurut riwayat, pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad s.a.w. ada yang cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad s.a.w. memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. oleh karena takut diceraikan Nabi, Maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa saja yang akan diperbuat Nabi terhadap mereka. turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakiNya dan isteri-isterinya atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk rujuk kepada isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya.
  • [1227] Nabi tidak dibolehkan kawin sesudah mempunyai isteri-isteri sebanyak yang telah ada itu dan tidak pula dibolehkan mengganti isteri-isterinya yang telah ada itu dengan menikahi perempuan lain.
  • [1228] Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w pernah terjadi orang-orang yang menunggu-nunggu waktu Makan Rasulullah s.a.w. lalu turun ayat ini melarang masuk rumah Rasulullah untuk Makan sambil menunggu-nunggu waktu makannya Rasulullah.
  • [1229] Bershalawat artinya: kalau dari Alloh berarti memberi rahmat: dari Malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allohuma shalli ala Muhammad.
  • [1230] Dengan mengucapkan Perkataan seperti:Assalamu’alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu Hai Nabi.
  • [1231] Menyakiti Alloh dan rasul-rasulNya, Yaitu melakukan perbuatan- perbuatan yang tidak di ridhai Alloh dan tidak dibenarkan Rasul- nya; seperti kufur, mendustakan kenabian dan sebagainya.
  • [1232] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
  • [1233] Yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan.

SURAT 34. SABA’

1. segala puji bagi Alloh yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. dan Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
2. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. dan Dia-lah yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun.
3. dan orang-orang yang kafir berkata: “Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami”. Katakanlah: “Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang ghaib, Sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”,
4. supaya Alloh memberi Balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezki yang mulia.
5. dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab kami), mereka itu memperoleh azab, Yaitu (jenis) azab yang pedih.
6. dan orang-orang yang diberi ilmu (ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu Itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
7. dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya). “Maukah kamu Kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki[1234] yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, Sesungguhnya kamu benar-benar (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru?
8. Apakah Dia mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh ataukah ada padanya penyakit gila?” (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh.
9. Maka Apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi Setiap hamba yang kembali (kepada-Nya).
10. dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya,
11. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya aku melihat apa yang kamu kerjakan.
12. dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)[1235] dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakiNya dari gedung-gedung yang Tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah Hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Alloh). dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.
14. Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau Sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.
15. Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka Yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun”.
16. tetapi mereka berpaling, Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr[1237].
17. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.
18. dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang hari dengan dengan aman[1238].
19. Maka mereka berkata: “Ya Tuhan Kami jauhkanlah jarak perjalanan kami[1239]“, dan mereka Menganiaya diri mereka sendiri; Maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda kekuasaan Alloh bagi Setiap orang yang sabar lagi bersyukur.
20. dan Sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman.
21. dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. dan Tuhanmu Maha memelihara segala sesuatu.
22. Katakanlah: ” serulah mereka yang kamu anggap (sebagai Tuhan) selain Alloh, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.
23. dan Tiadalah berguna syafa’at di sisi Alloh melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa’at itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata “Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?” mereka menjawab: (perkataan) yang benar”, dan Dia-lah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar[1240].
24. Katakanlah: “Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Alloh”, dan Sesungguhnya Kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.
25. Katakanlah: “Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang Kami perbuat dan Kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat”.
26. Katakanlah: “Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. dan Dia-lah Maha pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui”.
27. Katakanlah: “Perlihatkanlah kepadaku sembah-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia sebagai sekutu-sekutu-Nya, sekali-kali tidak mungkin! sebenarnya Dia-lah Alloh yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
28. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
29. dan mereka berkata: “Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?”.
30. Katakanlah: “Bagimu ada hari yang telah dijanjikan (hari kiamat) yang tiada dapat kamu minta mundur daripadanya barang sesaatpun dan tidak (pula) kamu dapat meminta supaya diajukan “.
31. dan orang-orang kafir berkata: “Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya”. dan (alangkah hebatnya) kalau kamu Lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan Perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “Kalau tidaklah karena kamu tentulah Kami menjadi orang-orang yang beriman”.
32. orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: “Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa”.
33. dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “(Tidak) sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru Kami supaya Kami kafir kepada Alloh dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya”. kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan.
34. dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: “Sesungguhnya Kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya”.
35. dan mereka berkata: “Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak- anak (daripada kamu) dan Kami sekali-kali tidak akan diazab[1241].
36. Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui”.
37. dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka Itulah yang memperoleh Balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang Tinggi (dalam syurga).
38. dan orang-orang yang berusaha (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan untuk dapat melemahkan (menggagalkan azab kami), mereka itu dimasukkan ke dalam azab.
39. Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Alloh akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.
40. dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Alloh mengumpulkan mereka semuanya kemudian Alloh berfirman kepada Malaikat: “Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?”.
41. malaikat-malaikat itu menjawab: “Maha suci Engkau. Engkaulah pelindung Kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin[1242]; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu”.
42. Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan kepada sebahagian yang lain. dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim: “Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu “.
43. dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: “Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu”, dan mereka berkata: “(Al Quran) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja”. dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”.
44. dan Kami tidak pernah memberikan kepada mereka Kitab-Kitab yang mereka baca dan sekali-kali tidak pernah (pula) mengutus kepada mereka sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun.
45. dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan sedang orang- orang kafir Mekah itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa[1243] yang telah Kami berikan kepada orang-orang dahulu itu lalu mereka mendustakan rasul-rasul-Ku. Maka Alangkah hebatnya akibat kemurkaan-Ku.
46. Katakanlah: “Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, Yaitu supaya kamu menghadap Alloh (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras[1244].
47. Katakanlah: “Upah apapun yang aku minta kepadamu, Maka itu untuk kamu[1245]. Upahku hanyalah dari Alloh, dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu”.
48. Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha mengetahui segala yang ghaib”.
49. Katakanlah: “Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi[1246]“.
50. Katakanlah: “Jika aku sesat Maka Sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk Maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha Dekat”.
51. dan (alangkah hebatnya) Jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat ketakutan (pada hari kiamat); Maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka),
52. dan (di waktu itu) mereka berkata: “Kami beriman kepada Alloh”, Bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh itu[1247].
53. dan Sesungguhnya mereka telah mengingkari Alloh sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh.
54. dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini[1248] sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam.

  • [1234] Dimaksud dengan seorang laki-laki oleh orang-orang kafir itu ialah Nabi Muhammad s.a.w., sebagai penghinaan mereka terhadapnya.
  • [1235] Maksudnya bila Sulaiman Mengadakan perjalanan dari pagi sampai tengah hari Maka jarak yang ditempuhnya sama dengan jarak perjalanan unta yang cepat dalam sebulan. begitu pula bila ia Mengadakan perjalanan dari tengah hari sampai sore, Maka kecepatannya sama dengan perjalanan sebulan.
  • [1236] Maksudnya: banjir besar yang disebabkan runtuhnya bendungan Ma’rib.
  • [1237] Pohon Atsl ialah sejenis pohon cemara pohon Sidr ialah sejenis pohon bidara.
  • [1238] Yang dimaksud dengan negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya ialah negeri yang berada di Syam, karena kesuburannya; dan negeri- negeri yang berdekatan ialah negeri-negeri antara Yaman dan Syam, sehingga orang-orang dapat berjalan dengan aman siang dan malam tanpa terpaksa berhenti di padang pasir dan tanpa mendapat kesulitan.
  • [1239] Yang dimaksud dengan permintaan ini ialah supaya kota-kota yang berdekatan itu dihapuskan, agar perjalanan menjadi panjang dan mereka dapat melakukan monopoli dalam perdagangan itu, sehingga Keuntungan lebih besar.
  • [1240] Ayat ini menerangkan bahwa pemberian syafa’at hanya dapat Berlaku dengan izin tuhan. orang-orang yang akan diberi izin memberi syafa’at dan orang-orang yang akan mendapat syafa’at merasa takut dan harap-harap cemas atas izin tuhan. tatkala takut dihilangkan dari hati mereka, orang-orang yang akan mendapat syafa’at bertanya kepada orang-orang yang diberi Syafa’at: apa yang dikatakan oleh Tuhanmu?. mereka menjawab: Perkataan yang benar, Yaitu Tuhan mengizinkan memberi syafa’at kepada orang-orang yang disukai-Nya Yaitu orang-orang mukmin.
  • [1241] Maksudnya: oleh karena orang-orang kafir itu mendapat nikmat yang besar di dunia, Maka mereka merasa bahwa mereka dikasihi Tuhan dan tidak akan diazab di akhirat.
  • [1242] Yang dimaksud jin di sini ialah jin yang durhaka ialah syaitan.
  • [1243] Maksud dari sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada mereka ialah pemberian Tuhan tentang kepandaian ilmu pengetahuan, umur panjang, kekuatan jasmani, kekayaan harta benda dan sebagainya.
  • [1244] Berdua-dua atau sendiri-sendiri Maksudnya ialah bahwa dalam menghadap kepada Alloh, kemudian merenungkan Keadaan Muhammad s.a.w. itu Sebaiknya dilakukan dalam Keadaan suasana tenang dan ini tidak dapat dilakukan dalam Keadaan beramai-ramai.
  • [1245] Yang dimaksud dengan Perkataan ini ialah bahwa Rasulullah s.a.w. sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka. tetapi yang diminta Rasulullah s.a.w. sebagai upah ialah agar mereka beriman kepada Alloh. dan iman itu adalah buat kebaikan mereka sendiri.
  • [1246] Maksudnya ialah apabila kebenaran sudah datang Maka kebatilan akan hancur binasa dan tidak dapat berbuat sesuatu untuk melawan dan meruntuhkan kebenaran itu.
  • [1247] Maksudnya setelah mereka melihat bagaimana dasyatnya azab pada hari kiamat itu Maka mereka baru mau beriman kepada Alloh dan Rasul- nya Padahal tempat beriman itu sudah jauh Yaitu di dunia.
  • [1248] Yang mereka ingini itu ialah beriman kepada Alloh atau kembali ke dunia untuk bertaubat.

SURAT 35. FAÂTIR

1. segala puji bagi Alloh Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Alloh menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2. apa saja yang Alloh anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, Maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Alloh Maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
3. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Alloh kepadamu. Adakah Pencipta selain Alloh yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? tidak ada Tuhan selain dia; Maka Mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?
4. dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan) Maka sungguh telah didustakan pula Rasul-rasul sebelum kamu. dan hanya kepada Allohlah dikembalikan segala urusan.
5. Hai manusia, Sesungguhnya janji Alloh adalah benar, Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Alloh.
6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala
7. orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang keras. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
8. Maka Apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu Dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka Sesungguhnya Alloh menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; Maka janganlah dirimu binasa karena Kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.
9. dan Alloh, Dialah yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, Maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.
10. Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, Maka bagi Alloh-lah kemuliaan itu semuanya. kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik[1249] dan amal yang saleh dinaikkan-Nya[1250]. dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. dan rencana jahat mereka akan hancur.
11. dan Alloh menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Alloh adalah mudah.
12. dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu Lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.
13. Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Alloh Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Alloh tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.
14. jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui[1251].
15. Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Alloh; dan Alloh Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
16. jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu).
17. dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Alloh.
18. dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1252]. dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu Tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya[1253] dan mereka mendirikan shalat. dan Barangsiapa yang mensucikan dirinya, Sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. dan kepada Allohlah kembali(mu).
19. dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat.
20. dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya,
21. dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang panas,
22. dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Alloh memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar[1254].
23. kamu tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan.
24. Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran[1255] sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.
25. dan jika mereka mendustakan kamu, Maka Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah datang rasul-rasulnya dengan membawa mukjizat yang nyata, zubur[1256], dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna[1257].
26. kemudian aku azab orang-orang yang kafir; Maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku.
27. tidakkah kamu melihat bahwasanya Alloh menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
28. dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Alloh di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Alloh dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
30. agar Alloh menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri[1259].
31. dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu Yaitu Al kitab (Al Quran) Itulah yang benar, dengan membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha mengetahui lagi Maha melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
32. kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang Menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan[1260] dengan izin Alloh. yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar.
33. (bagi mereka) syurga ‘Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera.
34. dan mereka berkata: “Segala puji bagi Alloh yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan Kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.
35. yang menempatkan Kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya Kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”.
36. dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas Setiap orang yang sangat kafir.
37. dan mereka berteriak di dalam neraka itu : “Ya Tuhan Kami, keluarkanlah Kami niscaya Kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah Kami kerjakan”. dan Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.
38. Sesungguhnya Alloh mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.
39. Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir, Maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka.
40. Katakanlah: “Terangkanlah kepada-Ku tentang sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Alloh. perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi ini yang telah mereka ciptakan ataukah mereka mempunyai saham dalam (penciptaan) langit atau Adakah Kami memberi kepada mereka sebuah kitab sehingga mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas daripadanya? sebenarnya orang-orang yang zalim itu sebahagian dari mereka tidak menjanjikan kepada sebahagian yang lain, melainkan tipuan belaka”.
41. Sesungguhnya Alloh menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Alloh. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
42. dan mereka bersumpah dengan nama Alloh dengan sekuat-kuat sumpah; Sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat (yang lain). tatkala datang kepada mereka pemberi peringatan, Maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari (kebenaran),
43. karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Alloh yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu[1261]. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Alloh, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Alloh itu.
44. dan Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka? dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Alloh baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
45. dan kalau Sekiranya Alloh menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun[1262] akan tetapi Alloh menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; Maka apabila datang ajal mereka, Maka Sesungguhnya Alloh adalah Maha melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

[1249] Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa Perkataan yang baik itu ialah kalimat tauhid Yaitu laa ilaa ha illallaah; dan ada pula yang mengatakan zikir kepada Alloh dan ada pula yang mengatakan semua Perkataan yang baik yang diucapkan karena Alloh.
[1250] Maksudnya ialah bahwa Perkataan baik dan amal yang baik itu dinaikkan untuk diterima dan diberi-Nya pahala.
[1251] Dalam hal ini ialah Alloh s.w.t.
[1252] Maksudnya: masing-masing orang memikul dosanya sendiri-sendiri.
[1253] Sebagian ahli tafsir menafsirkan bil ghaib dalam ayat ini ialah ketika orang-orang itu sendirian tanpa melihat orang lain.
[1254] Maksudnya: Nabi Muhammad tidak dapat memberi petunjuk kepada orang-orang musyrikin yang telah mati hatinya.
[1255] Yang dimaksud dengan kebenaran di sini ialah agama tauhid dan hukum-hukumnya.
[1256] Zabur ialah lembaran-lembaran yang berisi wahyu yang diberikan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. yang isinya mengandung hikmah-hikmah. Yakni: Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berisi hukum syari’at seperti Taurat, Injil dan Zabur.
[1257] Maksudnya: Alloh memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya dengan memberi kesanggupan untuk mendengarkan dan menerima keterangan-keterangan.
[1258] Yang dimaksud dengan ulama dalam ayat ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Alloh.
[1259] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[1260] Yang dimaksud dengan orang yang Menganiaya dirinya sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan pertengahan ialah orang-orang yang kebaikannya berbanding dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan ialah orang-orang yang kebaikannya Amat banyak dan Amat jarang berbuat kesalahan.
[1261] Yang dimaksud dengan sunnah orang-orang yang terdahulu ialah turunnya siksa kepada orang-orang yang mendustakan rasul.
[1262] Daabbah artinya ialah makhluk yang melata. tetapi yang dimaksud di sini ialah manusia.

SURAT 36. YAA SIIN

1. Yaa siin[1263]
2. demi Al Quran yang penuh hikmah,
3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
4. (yang berada) diatas jalan yang lurus,
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
6. agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
7. Sesungguhnya telah pasti Berlaku Perkataan (ketentuan Alloh) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman.
8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, Maka karena itu mereka tertengadah.
9. dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
10. sama saja bagi mereka Apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan[1264] dan yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah walaupun Dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
13. dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, Yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.
14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, Maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya Kami adalah orang-orang di utus kepadamu”.
15. mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti Kami dan Alloh yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka”.
16. mereka berkata: “Tuhan Kami mengetahui bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang yang diutus kepada kamu”.
17. dan kewajiban Kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Alloh) dengan jelas”.
18. mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami bernasib malang karena kamu, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya Kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami”.
19. utusan-utusan itu berkata: “Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas”.
20. dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: “Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu”.
21. ikutilah orang yang tiada minta Balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
22. mengapa aku tidak menyembah (tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?
23. mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain nya jika (Alloh) yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; Maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
26. dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke syurga”[1265]. ia berkata: “Alangkah baiknya Sekiranya kamumku mengetahui.
27. apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku Termasuk orang-orang yang dimuliakan”.
28. dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah Dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.
29. tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; Maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
31. tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka[1266].
32. dan Setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada kami.
33. dan suatu tanda (kekuasaan Alloh yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka makan.
34. dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
35. supaya mereka dapat Makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur?
36. Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
37. dan suatu tanda (kekuasaan Alloh yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, Maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
38. dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.
39. dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267].
40. tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
41. dan suatu tanda (kebesaran Alloh yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu[1268].
43. dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, Maka Tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
44. tetapi (kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.
45. dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).
46. dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
47. dan apabila dikatakakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Alloh kepadamu”, Maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakah Kami akan memberi Makan kepada orang-orang yang jika Alloh menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, Tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”.
48. dan mereka berkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?”.
49. mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja[1269] yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
50. lalu mereka tidak Kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.
51. dan ditiuplah sangkalala[1270], Maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
52. mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! siapakah yang membangkitkan Kami dari tempat-tidur Kami (kubur)?”. Inilah yang dijanjikan (tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).
53. tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, Maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada kami.
54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
55. Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
56. mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.
57. di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.
58. (kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.
59. dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.
60. Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”,
61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.
62. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka Apakah kamu tidak memikirkan ?.
63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).
64. masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
65. pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
66. dan Jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).
67. dan Jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; Maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.
68. dan Barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan Dia kepada kejadian(nya)[1271]. Maka Apakah mereka tidak memikirkan?
69. dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.
70. supaya Dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.
71. dan Apakah mereka tidak melihat bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka Yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?
72. dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; Maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.
73. dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur?
74. mereka mengambil sembahan-sembahan selain Alloh, agar mereka mendapat pertolongan.
75. berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; Padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.
76. Maka janganlah Ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77. dan Apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), Maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!
78. dan ia membuat perumpamaan bagi kami; dan Dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”
79. Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. dan Dia Maha mengetahui tentang segala makhluk.
80. Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”.
81. dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? benar, Dia berkuasa. dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha mengetahui.
82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.
83. Maka Maha suci (Alloh) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

[1263] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[1264] Maksudnya peringatan yang diberikan oleh Nabi Muhammad s.a.w. hanyalah berguna bagi orang yang mau mengikutinya.
[1265] Menurut riwayat, laki-laki itu dibunuh oleh kaumnya setelah ia mengucapkan kata-katanya sebagai nasihat kepada kaumnya sebagaimana tersebut dalam ayat 20 s/d 25. ketika Dia akan meninggal. Malaikat turun memberitahukan bahwa Alloh telah mengampuni dosanya dan Dia akan masuk syurga.
[1266] Maksudnya mereka itu tidak kembali kedunia.
[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, Dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.
[1268] Maksudnya : binatang-binatang tunggangan, dan alat-alat pengangkutan umumnya.
[1269] Maksudnya: suara tiupan sangkalala yang pertama yang menghancurkan bumi ini.
[1270] Tiupan ini adalah tiupan sangkalala yang kedua yang sesudah nya bangkitlah orang-orang dalam kubur.
[1271] Maksudnya: kembali menjadi lemah dan kurang akal.

SURAT 37. AS-SAAFFAAT

1. demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya[1272]],
2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, Yaitu bintang-bintang,
7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari Setiap syaitan yang sangat durhaka,
8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) Para Malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
9. untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
10. akan tetapi Barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
11. Maka Tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): “Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa[1273] yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
12. bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.
13. dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada mengingatnya.
14. dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Alloh, mereka sangat menghinakan.
15. dan mereka berkata “Ini tiada lain hanyalah sihir yang nyata.
16. Apakah apabila Kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, Apakah benar-benar Kami akan dibangkitkan (kembali)?
17. dan Apakah bapak-bapak Kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)”?
18. Katakanlah:”Ya, dan kamu akan terhina”
19. Maka Sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; Maka tiba-tiba mereka meIihatnya.
20. dan mereka berkata:”Aduhai celakalah kita!” Inilah hari pembalasan.
21. Inilah hari keputusan[1274] yang kamu selalu mendustakannya[1275].
22. (kepada Malaikat diperintahkan): “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,
23. selain Alloh; Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.
24. dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena Sesungguhnya mereka akan ditanya:
25. “Kenapa kamu tidak tolong menolong ?”
26. bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
27. sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan.
28. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): “Sesungguhnya kamulah yang datang kepada Kami dan kanan[1276].
29. pemimpin-pemimpin mereka menjawab: “Sebenarnya kamulah yang tidak beriman”.
30. dan sekali-kali Kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.
31. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; Sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).
32. Maka Kami telah menyesatkan kamu, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang sesat.
33. Maka Sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab.
34. Sesungguhnya Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat.
35. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: “Laa ilaaha illAlloh” (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Alloh) mereka menyombongkan diri,
36. dan mereka berkata: “Apakah Sesungguhnya Kami harus meninggalkan sembahan-sembahan Kami karena seorang penyair gila?”
37. sebenarnya Dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan Rasul-rasul (sebelumnya).
38. Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.
39. dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,
40. tetapi hamba-hamba Alloh yang dibersihkan (dari dosa).
41. mereka itu memperoleh rezki yang tertentu,
42. Yaitu buah-buahan. dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan,
43. di dalam syurga-syurga yang penuh nikmat.
44. di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan.
45. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.
46. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.
47. tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.
48. di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,
49. seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.
50. lalu sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.
51. berkatalah salah seorang di antara mereka: “Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman,
52. yang berkata: “Apakah kamu sungguh-sungguh Termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?
53. Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, Apakah Sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?”
54. berkata pulalah ia: “Maukah kamu meninjau (temanku itu)?”
55. Maka ia meninjaunya, lalu Dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.
56. ia berkata (pula): “Demi Alloh, Sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku,
57. Jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku Termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).
58. Maka Apakah kita tidak akan mati?,
59. melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)?
60. Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.
61. untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja”
62. (makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum[1277].
63. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
64. Sesungguhnya Dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.
65. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
66. Maka Sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
67. kemudian sesudah Makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
68. kemudian Sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
69. karena Sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam Keadaaan sesat.
70. lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.
71. dan Sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,
72. dan Sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.
73. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.
74. tetapi hamba-hamba Alloh yang bersihkan (dari dosa tidak akan diazab).
75. Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: Maka Sesungguhnya Sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).
76. dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang besar.
77. dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
78. dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
79. “Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam”.
80. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
81. Sesungguhnya Dia Termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman.
82. kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang lain.
83. dan Sesungguhnya Ibrahim benar-benar Termasuk golongannya (Nuh)[1278].
84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci[1279]:
85. (ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Apakah yang kamu sembah itu ?
86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Alloh dengan jalan berbohong?
87. Maka Apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?”
88. lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.
89. kemudian ia berkata:”Sesungguhnya aku sakit”.
90. lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.
91. kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: “Apakah kamu tidak makan[1280]?
92. kenapa kamu tidak menjawab?”
93. lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
94. kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.
95. Ibrahim berkata: “Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu ?
96. Padahal Alloh-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu”.
97. mereka berkata: “Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim;lalu lemparkanlah Dia ke dalam api yang menyala-nyala itu”.
98. mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, Maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina[1281].
99. dan Ibrahim berkata:”Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku[1282].
100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar[1283].
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Alloh kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar”.
103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu[1284] Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1285].
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian,
109. (yaitu)”Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”.
110. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia Termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
112. dan Kami beri Dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang Nabi yang Termasuk orang-orang yang saleh.
113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
114. dan Sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.
115. dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.
116. dan Kami tolong mereka, Maka jadilah mereka orang-orang yang menang.
117. dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas.
118. dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus.
119. dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian;
120. (yaitu): “Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun”.
121. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang- orang yang berbuat baik.
122. Sesungguhnya keduanya Termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
123. dan Sesungguhnya Ilyas benar-benar Termasuk salah seorang rasul-rasul.
124. (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Patutkah kamu menyembah Ba’l[1286] dan kamu tinggalkan Sebaik-baik Pencipta,
126. (yaitu) Alloh Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?”
127. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),
128. kecuali hamba-hamba Alloh yang dibersihkan (dari dosa).
129. dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
130. (yaitu): “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?”
131. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
132. Sesungguhnya Dia Termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
133. Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul.
134. (ingatlah) ketika Kami selamatkan Dia dan keluarganya (pengikut- pengikutnya) semua,
135. kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.
136. kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain[1287].
137. dan Sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,
138. dan di waktu malam. Maka Apakah kamu tidak memikirkan?
139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,
140. (ingatlah) ketika ia lari[1288], ke kapal yang penuh muatan,
141. kemudian ia ikut berundi[1289] lalu Dia Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam Keadaan tercela[1290].
143. Maka kalau Sekiranya Dia tidak Termasuk orang-orang yang banyak mengingat Alloh,
144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
145. kemudian Kami lemparkan Dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam Keadaan sakit.
146. dan Kami tumbuhkan untuk Dia sebatang pohon dari jenis labu.
147. dan Kami utus Dia kepada seratus ribu orang atau lebih.
148. lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.
149. Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): “Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki[1291],
150. atau Apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?
151. ketahuilah bahwa Sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:
152. “Alloh beranak”. dan Sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.
153. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?
154. Apakah yang terjadi padamu? bagaimana (caranya) kamu menetapkan?
155. Maka Apakah kamu tidak memikirkan?
156. atau Apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?
157. Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.
158. dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Alloh dan antara jin. dan Sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka ),
159. Maha suci Alloh dari apa yang mereka sifatkan,
160. kecuali hamba-hamba Alloh[1292] yang dibersihkan dari (dosa).
161. Maka Sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,
162. sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Alloh,
163. kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala.
164. tiada seorangpun di antara Kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,
165. dan Sesungguhnya Kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Alloh).
166. dan Sesungguhnya Kami benar-benar bertasbih (kepada Alloh).
167. Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata:
168. “Kalau Sekiranya di sksi Kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
169. benar-benar Kami akan Jadi hamba Alloh yang dibersihkan (dari dosa)”.
170. tetapi mereka mengingkarinya (Al Quran); Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).
171. dan Sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,
172. (yaitu) Sesungguhnya mereka Itulah yang pasti mendapat pertolongan.
173. dan Sesungguhnya tentara Kami[1293] Itulah yang pasti menang,
174. Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika[1294].
175. dan lihatlah mereka, Maka kelak mereka akan melihat (azab itu).
176. Maka Apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan?
177. Maka apabila siksaan itu turun dihalaman mereka, Maka Amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu[1295].
178. dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika.
179. dan lihatlah, Maka kelak mereka juga akan melihat.
180. Maha suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.
181. dan Kesejahteraan dilimpahkan atas Para rasul.
182. dan segala puji bagi Alloh Tuhan seru sekalian alam.

  • [1272] Yang dimaksud dengan rombongan yang bershaf-shaf ialah Para Malaikat atau makhluk lain seperti burung-burung.
  • [1273] Maksudnya: malaikat, langit, bumi dan lain-lain.
  • [1274] Hari keputusan Maksudnya ialah hari Alloh s.w.t. memberi keputusan dan pembalasan kepada hamba-Nya.
  • [1275] Ayat 20 adalah percakapan yang terjadi antara sesama orang-orang kafir.
  • [1276] Maksudnya: Para pemimpin itu mendatangi pengikut-pengikutnya dengan membawa tipu muslihat yang mengikat hati.
  • [1277] Zaqqum adalah jenis pohon yang tumbuh di neraka.
  • [1278] Maksudnya: Ibrahim Termasuk golongan Nuh a.s. dalam keimanan kepada Alloh dan pokok-pokok pelajaran agama.
  • [1279] Maksud datang kepada Tuhannya ialah mengikhlaskan hatinya kepada Alloh dengan sepenuh-penuhnya.
  • [1280] Maksud Ibrahim dengan Perkataan itu, ialah mengejek berhala-berhala itu, karena dekat berhala itu banyak diletakkan makanan-makanan yang baik sebagai sajian-sajian.
  • [1281] Maksudnya: Tuhan menggagalkan tipu daya mereka.
  • [1282] Maksudnya: Ibrahim pergi ke suatu negeri untuk dapat menyembah Alloh dan berda’wah.
  • [1283] Yang dimaksud ialah Nabi Ismail a.s.
  • [1284] Yang dimaksud dengan membenarkan mimpi ialah mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Alloh s.w.t. dan wajib melaksana- kannya.
  • [1285] Sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim dan Ismail a.s. Maka Alloh melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban, Alloh menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari raya haji.
  • [1286] Ba’l adalah nama salah satu berhala dari orang Phunicia.
  • [1287] Yang dimaksud dengan orang-orang yang lain Yaitu mereka yang tinggal di kota yang tidak ikut bersama Luth a.s.
  • [1288] Yang dimaksud dengan lari di sini ialah pergi meninggalkan kewajiban.
  • [1289] Undian itu diadakan karena muatan kapal itu sangat penuh. kalau tidak dikurangi mungkin akan tenggelam. oleh sebab itu diadakan undian. siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan kelaut. Yunus a.s. Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia dilemparkan ke laut.
  • [1290] Sebab Yunus tercela ialah karena Dia lari meninggalkan kaumnya.
  • [1291] Orang musyrikin mengatakan bahwa Alloh mempunyai anak-anak perempuan (malaikat), Padahal mereka sendiri menganggap hina anak perempuan itu.
  • [1292] Yang dimaksud hamba Alloh di sini ialah golongan jin yang beriman.
  • [1293] Yang dimaksud dengan tentara Kami disini ialah Rasul beserta pengikut-pengikutnya.
  • [1294] Maksudnya: sampai Rasulullah s.a.w. mempunyai kekuatan.
  • [1295] Yang dimaksud dengan pagi hari ialah bukan waktu pagi tetapi sembarang waktu di mana orang-orang yang menyerang itu melakukan serangannya sebelum waktu subuh; Maka orang-orang yang kalah menderita kekalahannya pada waktu pagi.

SURAT 38. SAAD

1. Shaad, demi Al Quran yang mempunyai keagungan.
2. sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit.
3. betapa banyaknya umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong Padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri.
4. dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (Rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: “Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta”.
5. mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.
6. dan Pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): “Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki[1296].
7. Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir[1297]; ini (mengesakan Alloh), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,
8. mengapa Al Quran itu diturunkan kepadanya di antara kita?” sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al Quran-Ku, dan sebenarnya mereka belum merasakan azab-Ku.
9. atau Apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu yang Maha Perkasa lagi Maha pemberi ?
10. atau Apakah bagi mereka kerajaan langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya? (jika ada), Maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga (ke langit).
11. suatu tentara yang besar yang berada disana dari golongan- golongan yang berserikat, pasti akan dikalahkan[1298].
12. telah mendustakan (rasul-rasul pula) sebelum mereka itu kaum Nuh, ‘Aad, Fir’aun yang mempunyai tentara yang banyak,
13. dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah[1299]. mereka Itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul).
14. semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, Maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku.
15. tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang[1300].
16. dan mereka berkata: “Ya Tuhan Kami cepatkanlah untuk Kami azab yang diperuntukkan bagi Kami sebelum hari berhisab”.
17. bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhan).
18. Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama Dia (Daud) di waktu petang dan pagi,
19. dan (kami tundukkan pula) burung-burung dalam Keadaan terkumpul. masing-masingnya Amat taat kepada Alloh.
20. dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah[1301]dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.
21. dan Adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar?
22. ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka. mereka berkata: “Janganlah kamu merasa takut; (Kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari Kami berbuat zalim kepada yang lain; Maka berilah keputusan antara Kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah Kami ke jalan yang lurus.
23. Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja. Maka Dia berkata: “Serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan Dia mengalahkan aku dalam perdebatan”.
24. Daud berkata: “Sesungguhnya Dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat sedikitlah mereka ini”. dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.
25. Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu. dan Sesungguhnya Dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
26. Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Alloh. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Alloh akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.
27. dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, Maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.
28. Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma’siat?
29. ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
30. dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, Dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhannya),
31. (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,
32. Maka ia berkata: “Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan”.
33. “Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku”. lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.
34. dan Sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat[1302].
35. ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi”.
36. kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakiNya,
37. dan (kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam,
38. dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.
39. Inilah anugerah kami; Maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab.
40. dan Sesungguhnya Dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
41. dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: “Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan”.
42. (Alloh berfirman): “Hantamkanlah kakimu; Inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum”.
43. dan Kami anugerahi Dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.
44. dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), Maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati Dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah Sebaik-baik hamba. Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhan-nya)[1303].
45. dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.
46. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang Tinggi Yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.
47. dan Sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar Termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.
48. dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. semuanya Termasuk orang-orang yang paling baik.
49. ini adalah kehormatan (bagi mereka). dan Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik,
50. (yaitu) syurga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,
51. di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.
52. dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.
53. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab.
54. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami yang tiada habis-habisnya.
55. Beginilah (keadaan mereka). dan Sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk,
56. (yaitu) neraka Jahannam, yang mereka masuk ke dalamnya; Maka Amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat tinggal.
57. Inilah (azab neraka), Biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.
58. dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam.
59. (Dikatakan kepada mereka): “Ini adalah suatu rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desak bersama kamu (ke neraka)”. (Berkata pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka): “Tiadalah Ucapan selamat datang kepada mereka karena Sesungguhnya mereka akan masuk neraka”.
60. Pengikut-pengikut mereka menjawab: “Sebenarnya kamulah. tiada Ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan Kami ke dalam azab, Maka Amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat menetap”.
61. mereka berkata (lagi): “Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan Kami ke dalam azab ini Maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka”.
62. dan (orang-orang durhaka) berkata: “Mengapa Kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) Kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).
63. Apakah Kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata Kami tidak melihat mereka?”
64. Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka.
65. Katakanlah (ya Muhammad): “Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Alloh yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan.
66. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
67. Katakanlah: “Berita itu adalah berita yang besar,
68. yang kamu berpaling daripadanya.
69. aku tiada mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang Al mala’ul a’la (malaikat) itu ketika mereka berbantah-bantahan.
70. tidak diwahyukan kepadaKu, melainkan bahwa Sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata”.
71. (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat: “Sesungguhnya aku akan menciptakan manusia dari tanah”.
72. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadaNya”.
73. lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya,
74. kecuali Iblis; Dia menyombongkan diri dan adalah Dia Termasuk orang-orang yang kafir.
75. Alloh berfirman: “Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) Termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?”.
76. iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Dia Engkau ciptakan dari tanah”.
77. Alloh berfirman: “Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,
78. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan”.
79. iblis berkata: “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan”.
80. Alloh berfirman: “Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
81. sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)”.
82. iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka[1304].
84. Alloh berfirman: “Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran Itulah yang Ku-katakan”.
85. Sesungguhnya aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.
86. Katakanlah (hai Muhammad): “Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas da’wahku dan bukanlah aku Termasuk orang-orang yang mengada-adakan.
87. Al Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.
88. dan Sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi[1305].

  • [1296] Maksudnya: menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan Itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh Alloh.
  • [1297] Yang dimaksud oleh orang-orang kafir Quraisy dengan agama yang terakhir ialah agama Nasrani yang menigakan tuhan.
  • [1298] Ayat ini menceritakan peperangan Khandak dimana terdapat tentara yang terdiri dari beberapa golongan Yaitu golongan kaum musyrikin,Yahudi dan beberapa kabilah Arab yang menyerang kaum muslimin di Madinah. peperangan ini berakhir dengan kocar-kacirnya tentara mereka. sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud di sini ialah peperangan Badar.
  • [1299] Yang dimaksud dengan penduduk Aikah ialah penduduk Mad-yan Yaitu kaum Nabi Syu’aib a.s.
  • [1300] Satu teriakan itu ialah untuk tanda hari kiamat dan teriakan ini Amat keras dan cepat.
  • [1301] Yang dimaksud Hikmah di sini ialah kenabian, kesempurnaan ilmu dan ketelitian amal perbuatan.
  • [1302] Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ujian ini ialah keberantakan kerajaan Sulaiman sehingga orang lain duduk di atas singgasananya.
  • [1303] Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit kulit beberapa waktu lamanya dan Dia memohon pertolongan kepada Alloh s.w.t. Alloh kemudian memperkenankan doanya dan memerintahkan agar Dia menghentakkan kakinya ke bumi. Ayyub mentaati perintah itu Maka keluarlah air dari bekas kakinya atas petunjuk Alloh, Ayyub pun mandi dan minum dari air itu, sehingga sembuhlah Dia dari penyakitnya dan Dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Maka mereka kemudia berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. pada suatu ketika Ayyub teringat akan sumpahnya, bahwa Dia akan memukul isterinya bilamana sakitnya sembuh disebabkan isterinya pernah lalai mengurusinya sewaktu Dia masih sakit. akan tetapi timbul dalam hatinya rasa hiba dan sayang kepada isterinya sehingga Dia tidak dapat memenuhi sumpahnya. oleh sebab itu turunlah perintah Alloh seperti yang tercantum dalam ayat 44 di atas, agar Dia dapat memenuhi sumpahnya dengan tidak menyakiti isterinya Yaitu memukulnya dengan dengan seikat rumput.
  • [1304] Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Alloh s.w.t.
  • [1305] Kebenaran berita-berita Al Quran itu ada yang terlaksana di dunia dan ada pula yang terlaksana di akhirat; yang terlaksana di dunia seperti kebenaran janji Alloh kepada orang-orang mukmin bahwa mereka akan menang dalam peperangan dengan kaum musyrikin, dan yang terlaksana di akhirat seperti kebenaran janji Alloh tentang Balasan atau perhitungan yang akan dilakukan terhadap manusia.

SURAT 39. AZ-ZUMAR

1. kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Alloh yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.
3. Ingatlah, hanya kepunyaan Alloh-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Alloh (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Alloh dengan sedekat- dekatnya”. Sesungguhnya Alloh akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Alloh tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.
4. kalau Sekiranya Alloh hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya. Maha suci Alloh. Dialah Alloh yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
5. Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
6. Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan[1306]. yang (berbuat) demikian itu adalah Alloh, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain dia; Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?
7. jika kamu kafir Maka Sesungguhnya Alloh tidak memerlukan (iman)mu[1307] dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1308]. kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.
8. dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, Dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah Dia akan kemudharatan yang pernah Dia berdoa (kepada Alloh) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan Dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Alloh untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu Sementara waktu; Sesungguhnya kamu Termasuk penghuni neraka”.
9. (apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakAlloh yang dapat menerima pelajaran.
10. Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. dan bumi Alloh itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
11. Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.
12. dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri”.
13. Katakanlah: “Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku”.
14. Katakanlah: “Hanya Alloh saja yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku”.
15. Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia[1309]. Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat”. ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
16. bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Alloh mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku Hai hamba-hamba-Ku.
17. dan orang-orang yang menjauhi Thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali kepada Alloh, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku,
18. yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311]. mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Alloh petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.
19. Apakah (kamu hendak merobah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?
20. tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang Tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Alloh telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Alloh tidak akan memungkiri janji-Nya.
21. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Alloh menurunkan air dari langit, Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
22. Maka Apakah orang-orang yang dibukakan Alloh hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Alloh. mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
23. Alloh telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Alloh. Itulah petunjuk Alloh, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang disesatkan Alloh, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
24. Maka Apakah orang-orang yang menoleh dengan mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? dan dikatakan kepada orang-orang yang zalim: “Rasakanlah olehmu Balasan apa yang telah kamu kerjakan”.
25. orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul), Maka datanglah kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka.
26. Maka Alloh merasakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia. dan Sesungguhnya azab pada hari akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui.
27. Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini Setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.
28. (ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.
29. Alloh membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? segala puji bagi Alloh tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
30. Sesungguhnya kamu akan mati dan Sesungguhnya mereka akan mati (pula).
31. kemudian Sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.
32. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat Dusta terhadap Alloh dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir?
33. dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.
34. mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah Balasan orang-orang yang berbuat baik,
35. agar Alloh akan menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
36. Bukankah Alloh cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Alloh? dan siapa yang disesatkan Alloh Maka tidak seorangpun pemberi petunjuk baginya.
37. dan Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh, Maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Alloh Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?
38. dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”, niscaya mereka menjawab: “Alloh”. Katakanlah: “Maka Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Alloh, jika Alloh hendak mendatangkan kemudharatan kepadaKu, Apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Alloh hendak memberi rahmat kepadaKu, Apakah mereka dapat menahan rahmatNya?. Katakanlah: “Cukuplah Alloh bagiku”. kepada- Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri.
39. Katakanlah: “Hai kaumku, Bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, Sesungguhnya aku akan bekerja (pula), Maka kelak kamu akan mengetahui,
40. siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya dan lagi ditimpa oleh azab yang kekal”.
41. Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk Maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat Maka Sesungguhnya Dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka.
42. Alloh memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Alloh bagi kaum yang berfikir.
43. bahkan mereka mengambil pemberi syafa’at selain Alloh. Katakanlah: “Dan Apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatupun dan tidak berakal?”
44. Katakanlah: “Hanya kepunyaan Alloh syafaat itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. kemudian kepada- Nyalah kamu dikembalikan”
45. dan apabila hanya nama Alloh saja disebut, kesAlloh hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Alloh yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.
46. Katakanlah: “Wahai Alloh, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui barang ghaib dan yang nyata, Engkaulah yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka memperselisihkannya.”
47. dan Sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. dan jelaslah bagi mereka azab dari Alloh yang belum pernah mereka perkirakan.
48. dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkannya.
49. Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: “Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku”. sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.
50. sungguh orang-orang yang sebelum mereka (juga) telah mengatakan itu pula, Maka Tiadalah berguna bagi mereka apa yang dahulu mereka usahakan.
51. Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk dari apa yang mereka usahakan. dan orang-orang yang zalim di antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usahanya dan mereka tidak dapat melepaskan diri.
52. dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Alloh melapangkan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi kaum yang beriman.
53. Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Alloh. Sesungguhnya Alloh mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
54. dan Kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
55. dan ikutilah Sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu[1315] sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,
56. supaya jangan ada orang yang mengatakan: “Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Alloh, sedang aku Sesungguhnya Termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Alloh ),
57. atau supaya jangan ada yang berkata: ‘Kalau Sekiranya Alloh memberi petunjuk kepadaku tentulah aku Termasuk orang-orang yang bertakwa’.
58. atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab ‘Kalau Sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan Termasuk orang-orang berbuat baik’.
59. (Bukan demikian) Sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu Termasuk orang-orang yang kafir”.
60. dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Alloh, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?
61. dan Alloh menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.
62. Alloh menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.
63. kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Alloh, mereka Itulah orang-orang yang merugi.
64. Katakanlah: “Maka Apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Alloh, Hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?”
65. dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.
66. karena itu, Maka hendaklah Alloh saja kamu sembah dan hendaklah kamu Termasuk orang-orang yang bersyukur”.
67. dan mereka tidak mengagungkan Alloh dengan pengagungan yang semestinya Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya[1316]. Maha suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
68. dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Alloh. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
69. dan terang benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah Para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
70. dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.
71. orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Apakah belum pernah datang kepadamu Rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan Pertemuan dengan hari ini?” mereka menjawab: “Benar (telah datang)”. tetapi telah pasti Berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
72. dikatakan (kepada mereka): “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya” Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.
73. dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”.
74. dan mereka mengucapkan: “Segala puji bagi Alloh yang telah memenuhi janji-Nya kepada Kami dan telah (memberi) kepada Kami tempat ini sedang Kami (diperkenankan) menempati tempat dalam syurga di mana saja yang Kami kehendaki; Maka syurga Itulah Sebaik-baik Balasan bagi orang-orang yang beramal”.
75. dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling ‘Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Alloh dengan adil dan diucapkan: “Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam”.

  • [1306] Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.
  • [1307] Maksudnya: manusia beriman atau tidak hal itu tidak merugikan Tuhan sedikitpun.
  • [1308] Maksudnya: masing-masing memikul dosanya sendiri- sendiri.
  • [1309] Perintah ini bukanlah menurut arti yang sebenarnya, tetapi sebagai pernyataan kemurkaan Alloh terhadap kaum musyrikin yang telah berkali-kali diajak kepada tauhid tetapi mereka selalu ingkar.
  • [1310] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Alloh s.w.t.
  • [1311] Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang paling baik.
  • [1312] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.
  • [1313] Maksudnya: orang-orang yang mati itu rohnya ditahan Alloh sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja, rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi.
  • [1314] Dalam hubungan ini Lihat surat An Nisa ayat 48.
  • [1315] Maksudnya: Al Quran
  • [1316] Ayat ini menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Alloh dan hanya Dialah yang berkuasa pada hari kiamat.

SURAT 40. AL-MU’MIN

1. Haa Miim[1317].
2. diturunkan kitab ini (Al Quran) dari Alloh yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui,
3. yang mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. yang mempunyai karunia. tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).
4. tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Alloh, kecuali orang-orang yang kafir. karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu.
5. sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (Rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap Rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku?
6. dan Demikianlah telah pasti Berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena Sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka.
7. (malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan Malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan Kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, Maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,
8. Ya Tuhan Kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
9. dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu Maka Sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan Itulah kemenangan yang besar”.
10. Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): “Sesungguhnya kebencian Alloh (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir”.
11. mereka menjawab: “Ya Tuhan Kami Engkau telah mematikan Kami dua kali dan telah menghidupkan Kami dua kali (pula), lalu Kami mengakui dosa-dosa kami. Maka Adakah sesuatu jalan (bagi Kami) untuk keluar (dari neraka)?”
12. yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Alloh saja disembah. dan kamu percaya apabila Alloh dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Alloh yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
13. Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezki dari langit. dan Tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Alloh).
14. Maka sembahlah Alloh dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
15. (Dialah) yang Maha Tinggi derajat-Nya, yang mempunyai ‘Arsy, yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya Dia memperingatkan (manusia) tentang hari Pertemuan (hari kiamat).
16. (yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari Keadaan mereka yang tersembunyi bagi Alloh. (lalu Alloh berfirman): “Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?” kepunyaan Alloh yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
17. pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Alloh Amat cepat hisabnya.
18. berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya.
19. Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat[1318] dan apa yang disembunyikan oleh hati.
20. dan Alloh menghukum dengan keadilan. dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Alloh tiada dapat menghukum dengan sesuatu apapun. Sesungguhnya Alloh Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha melihat.
21. dan Apakah mereka tidak Mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi[1319], Maka Alloh mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Alloh.
22. yang demiklan itu adalah karena telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata[1320] lalu mereka kafir; Maka Alloh mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha kuat lagi Maha keras hukuman-Nya.
23. dan Sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,
24. kepada Fir’aun, Haman dan Qarun; Maka mereka berkata: “(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta”.
25. Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: “Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan Dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka”. dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).
26. dan berkata Fir’aun (kepada pembesar-pembesarnya): “Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena Sesungguhnya aku khawatir Dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi”.
27. dan Musa berkata: “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari Setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab”.
28. dan seorang laki-laki yang beriman di antara Pengikut-pengikut Fir’aun yang Menyembunyikan imannya berkata: “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena Dia menyatakan: “Tuhanku ialah Alloh Padahal Dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. dan jika ia seorang pendusta Maka Dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu”. Sesungguhnya Alloh tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.
29. (Musa berkata): “Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. siapakah yang akan menolong kita dari azab Alloh jika azab itu menimpa kita!” Fir’aun berkata: “Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar”.
30. dan orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti Peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu.
31. (yakni) seperti Keadaan kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. dan Alloh tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya.
32. Hai kaumku, Sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil[1321].
33. (yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari (azab) Alloh, dan siapa yang disesatkan Alloh, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk.
34. dan Sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu Senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika Dia meninggal, kamu berkata: “Alloh tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Alloh menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.
35. (yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Alloh tanpa alasan yang sampai kepada mereka[1322]. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Alloh dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Alloh mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.
36. dan berkatalah Fir’aun: “Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang Tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu,
37. (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan Sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta”. Demikianlah dijadikan Fir’aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan Dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir’aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.
38. orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, ikutilah Aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar.
39. Hai kaumku, Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan Sesungguhnya akhirat Itulah negeri yang kekal.
40. Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, Maka Dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. dan Barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam Keadaan beriman, Maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab.
41. Hai kaumku, Bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?
42. (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Alloh dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui Padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?
43. sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat[1323]. dan Sesungguhnya kita kembali kepada Alloh dan Sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka Itulah penghuni neraka.
44. kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. dan aku menyerahkan urusanku kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha melihat akan hamba-hamba-Nya”.
45. Maka Alloh memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang Amat buruk.
46. kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang[1324], dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.
47. dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, Maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “Sesungguhnya Kami adalah pengikut-pengikutmu, Maka dapatkah kamu menghindarkan dari Kami sebahagian azab api neraka?”
48. orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: “Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena Sesungguhnya Alloh telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)”.
49. dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari Kami barang sehari”.
50. penjaga Jahannam berkata: “Dan Apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?” mereka menjawab: “Benar, sudah datang”. penjaga-penjaga Jahannam berkata: “Berdoalah kamu”. dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.
51. Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),
52. (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah la’nat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk.
53. dan Sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Israil,
54. untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir.
55. Maka bersabarlah kamu, karena Sesungguhnya janji Alloh itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.
56. Sesungguhhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Alloh tanpa alasan yang sampai kepada mereka[1325] tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, Maka mintalah perlindungan kepada Alloh. Sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha melihat.
57. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
58. dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.
59. Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.
60. dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina”.
61. Alloh-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Alloh benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
62. yang demikian itu adalah Alloh, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka Bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?
63. seperti Demikianlah dipalingkan orang-orang yang selalu mengingkari ayat-ayat Alloh.
64. Alloh-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. yang demikian itu adalah Alloh Tuhanmu, Maha Agung Alloh, Tuhan semesta alam.
65. Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam.
66. Katakanlah (ya Muhammad): “Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Alloh setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.
67. Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
68. Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: “Jadilah”, Maka jadilah ia.
69. Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Alloh? Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan?
70. (yaitu) orang-orang yang mendustakan Al kitab (Al Quran) dan wahyu yang dibawa oleh Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. kelak mereka akan mengetahui,
71. ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,
72. ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,
73. kemudian dikatakan kepada mereka: ” manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,
74. (yang kamu sembah) selain Alloh?” mereka menjawab: “Mereka telah hilang lenyap dari Kami, bahkan Kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu”. seperti Demikianlah Alloh menyesatkan orang-orang kafir.
75. yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).
76. (Dikatakan kepada mereka): “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong “.
77. Maka bersabarlah kamu, Sesungguhnya janji Alloh adalah benar; Maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), Namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan.
78. dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Alloh; Maka apabila telah datang perintah Alloh, diputuskan (semua perkara) dengan adil. dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.
79. Allohlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan.
80. dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain pada binatang ternak itu untuk kamu[1327] dan supaya kamu mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati dengan mengendarainya. dan kamu dapat diangkut dengan mengendarai binatang-binatang itu dan dengan mengendarai bahtera.
81. dan Dia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya); Maka tanda-tanda (kekuasaan) Alloh yang manakah yang kamu ingkari?
82. Maka Apakah mereka tiada Mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi[1328], Maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.
83. Maka tatkala datang kepada mereka Rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka[1329] dan mereka dikepung oleh azab Alloh yang selalu mereka perolok-olokkan itu.
84. Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata: “Kami beriman hanya kepada Alloh saja, dan Kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah Kami persekutukan dengan Alloh”.
85. Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa kami. Itulah sunnah Alloh yang telah Berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.

  • [1317] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1318] Yang dimaksud dengan pandangan mata yang khianat adalah pandangan yang dilarang, seperti memandang kepada wanita yang bukan muhrimnya.
  • [1319] Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.
  • [1320] Maksudnya: mukjizat, hukum-hukum, dan ajaran-ajaran yang dibawanya.
  • [1321] Hari kiamat itu dinamakan hari panggil memanggil karena orang yang berkumpul di padang mahsyar sebagian memanggil sehagian yang lain untuk meminta tolong.
  • [1322] Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Alloh tanpa alasan yang datang kepada mereka.
  • [1323] Maksudnya: tidak dapat menolong baik di dunia maupun di akhirat.
  • [1324] Maksudnya: dinampakkan kepada mereka neraka pagi dan petang sebelum hari berbangkit.
  • [1325] Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Alloh tanpa alasan yang datang kepada mereka.
  • [1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
  • [1327] Yang dimaksud dengan manfaat yang lain dari binatang ternak itu ialah air susunya, kulitnya, bulunya dan sebagainya.
  • [1328] Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.
  • [1329] Mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka Maksudnya ialah bahwa mereka sudah merasa cukup dengan ilmu pengetahuan yang ada pada mereka dan tidak merasa perlu lagi dengan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh Rasul-rasul mereka. malah mereka memandang enteng dan memperolok-olokkan keterangan yang dibawa Rasul-rasul itu.

SURAT 41. FUSHSHILAT

1. Haa Miim[1330].
2. diturunkan dari Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
3. kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, Yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui,
4. yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
5. mereka berkata: “Hati Kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru Kami kepadanya dan telinga Kami ada sumbatan dan antara Kami dan kamu ada dinding, Maka Bekerjalah kamu; Sesungguhnya Kami bekerja (pula).”
6. Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, Maka tetaplah pada jalan yang Lurus menuju kepadanya dan mohonlah ampun kepadanya. dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,
7. (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat.
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya”.
9. Katakanlah: “Sesungguhnya Patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam”.
10. dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
11. kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”.
12. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.
13. jika mereka berpaling Maka Katakanlah: “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Aad dan Tsamud”.
14. ketika Para Rasul datang kepada mereka dari depan dan belakang mereka[1331] (dengan menyerukan): “Janganlah kamu menyembah selain Alloh”. mereka menjawab: “Kalau Tuhan Kami menghendaki tentu Dia akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, Maka Sesungguhnya Kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus membawanya”.
15. Adapun kaum ‘Aad Maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” dan Apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Alloh yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) kami.
16. Maka Kami meniupkan angin yang Amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. dan Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.
17. dan Adapun kaum Tsamud, Maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk, Maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.
18. dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa.
19. dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Alloh di giring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya.
20. sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.
21. dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” kulit mereka menjawab: “Alloh yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan Kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan”.
22. kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu[1332] bahkan kamu mengira bahwa Alloh tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.
23. dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, Maka jadilah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.
24. jika mereka bersabar (menderita azab) Maka nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, Maka tidaklah mereka Termasuk orang-orang yang diterima alasannya.
25. dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka[1333] dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
26. dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka”.
27. Maka Sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi Balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
28. Demikianlah Balasan terhadap musuh-musuh Alloh, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai Balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat kami.
29. dan orang-orang kafir berkata: “Ya Rabb Kami perlihatkanlah kepada Kami dua jenis orang yang telah menyesatkan Kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar Kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki Kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina”.
30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Alloh kepadamu”.
31. kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.
32. sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
33. siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Alloh, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”
34. dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara Dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
35. sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai Keuntungan yang besar.
36. dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, Maka mohonlah perlindungan kepada Alloh. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
37. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Alloh yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah.
38. jika mereka menyombongkan diri, Maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.
39. dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau Lihat bumi kering dan gersang, Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
40. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari kami. Maka Apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat? perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
41. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan Sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia.
42. yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.
43. tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang Sesungguhnya telah dikatakan kepada Rasul-rasul sebelum kamu. Sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mempunyai ampunan dan hukuman yang pedih.
44. dan Jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka[1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh”.
45. dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu. kalau tidak ada keputusan yang telah terdahulu dari Rabb-mu, tentulah orang-orang kafir itu sudah dibinasakan. dan Sesungguhnya mereka terhadap Al Quran benar-benar dalam keragu-raguan yang membingungkan.
46. Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh Maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, Maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu Menganiaya hamba-hambaNya.
47. kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari Kiamat[1335]. dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. pada hari Tuhan memanggil mereka: “Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu?”[1336], mereka menjawab: “Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak ada seorangpun di antara Kami yang memberi kesaksian (bahwa Engkau punya sekutu)”.
48. dan hilang lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka sembah dahulu, dan mereka yakin bahwa tidak ada bagi mereka satu jalan keluarpun.
49. manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka Dia menjadi putus asa lagi putus harapan.
50. dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah Dia ditimpa kesusahan, pastilah Dia berkata: “Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari kiamat itu akan datang. dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku Maka Sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisiNya.” Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras.
51. dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, Maka ia banyak berdoa.
52. Katakanlah: “Bagaimana pendapatmu jika (Al Quran) itu datang dari sisi Alloh, kemudian kamu mengingkarinya. siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?”
53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
54. ingatlah bahwa Sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang Pertemuan dengan Tuhan mereka. ingatlah bahwa Sesungguhnya Dia Maha meliputi segala sesuatu.

  • [1330] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1331] Maksudnya: dari segala penjuru.
  • [1332] Mereka itu berbuat dosa dengan terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Alloh tidak mengetahui perbuatan mereka dan mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
  • [1333] Yang dimaksud dengan yang ada di hadapan ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan di belakang mereka ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai.
  • [1334] Yang dimaksud suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk bagi mereka.
  • [1335] Maksudnya: hanya Alloh-lah yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat itu.
  • [1336] Yang dimaksud sekutu-sekutuKu ialah berhala-berhala yang mereka anggapa sebagai sekutu tuhan.

SURAT 42. ASY-SYUURA

1. Haa Miim[1337].
2. ‘Ain Siin Qaaf[1338].
3. Demikianlah Alloh yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, mewahyukan kepada kamu dan kepada orang-orang sebelum kamu.
4. kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
5. hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa Sesungguhnya Alloh Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.
6. dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Alloh, Alloh mengawasi (perbuatan) mereka; dan kamu (ya Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.
7. Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya[1339] serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
8. dan kalau Alloh menghendaki niscaya Alloh menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong.
9. atau Patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Alloh? Maka Alloh, Dialah pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang- orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
10. tentang sesuatu apapun kamu berselisih, Maka putusannya (terserah) kepada Alloh. (yang mempunyai sifat-sifat demikian) Itulah Alloh Tuhanku. kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali.
11. (dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.
12. kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala sesuatu.
13. Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama[1340] dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Alloh menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
14. dan mereka (ahli Kitab) tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, karena kedengkian di antara mereka[1341]. kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. dan Sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil[1342]) sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu.
15. Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah[1343] sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan Katakanlah: “Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Alloh dan aku diperintahkan supaya Berlaku adil diantara kamu. Alloh-lah Tuhan Kami dan Tuhan kamu. bagi Kami amal-amal Kami dan bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada pertengkaran antara Kami dan kamu, Alloh mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)”.
16. dan orang-orang yang membantah (agama) Alloh sesudah agama itu diterima Maka bantahan mereka itu sia-sia saja, di sisi Tuhan mereka. mereka mendapat kemurkaan (Alloh) dan bagi mereka azab yang sangat keras.
17. Alloh-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). dan tahukah kamu, boleh Jadi hari kiamat itu (sudah) dekat ?
18. orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). ketahuilah bahwa Sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.
19. Alloh Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah yang Maha kuat lagi Maha Perkasa.
20. barang siapa yang menghendaki Keuntungan di akhirat akan Kami tambah Keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki Keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari Keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.
21. Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Alloh yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Alloh? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Alloh) tentulah mereka telah dibinasakan. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang Amat pedih.
22. kamu Lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan- kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. yang demikian itu adalah karunia yang besar.
23. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Alloh menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan”. dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri[1344].
24. bahkan mereka mengatakan: ” Dia (Muhammad) telah mengada-adakan Dusta terhadap Alloh “. Maka jika Alloh menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan Alloh menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al Quran). Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.
25. dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,
26. dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras.
27. dan Jikalau Alloh melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Alloh menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha melihat.
28. dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang Maha pelindung lagi Maha Terpuji.
29. di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.
30. dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Alloh memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
31. dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Alloh) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Alloh.
32. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
33. jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, Maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi Setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,
34. atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka).
35. dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan ke luar (dari siksaan).
36. Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Alloh lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.
37. dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.
38. dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
39. dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.
40. dan Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik[1345] Maka pahalanya atas (tanggungan) Alloh. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.
41. dan Sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.
42. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. mereka itu mendapat azab yang pedih.
43. tetapi orang yang bersabar dan mema’afkan, Sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diutamakan.
44. dan siapa yang disesatkan Alloh Maka tidak ada baginya seorang pemimpinpun sesudah itu. dan kamu akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata: “Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?”
45. dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam Keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. dan orang-orang yang beriman berkata: “Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan (kehilangan) keluarga mereka pada hari kiamat[1346]. Ingatlah, Sesungguhnya orang- orang yang zalim itu berada dalam azab yang kekal.
46. dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain Alloh. dan siapa yang disesatkan Alloh Maka tidaklah ada baginya satu jalanpun (untuk mendapat petunjuk).
47. Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Alloh suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).
48. jika mereka berpaling Maka Kami tidak mengutus kamu sebagai Pengawas bagi mereka. kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami Dia bergembira ria karena rahmat itu. dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena Sesungguhnya manusia itu Amat ingkar (kepada nikmat).
49. kepunyaan Alloh-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki,
50. atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
51. dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Alloh berkata-kata dengan Dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir[1347] atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
52. dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
53. (yaitu) jalan Alloh yang Kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Alloh-lah kembali semua urusan.

  • [1337] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1338] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1339] Maksudnya: penduduk dunia seluruhnya.
  • [1340] Yang dimaksud: agama di sini ialah meng-Esakan Alloh s.w.t., beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta mentaati segala perintah dan larangan-Nya.
  • [1341] Maksudnya: Ahli-ahli kitab itu berpecah belah sesudah mereka mengetahui kebenaran dari nabi-nabi mereka. sesudah datang Nabi Muhammad s.a.w dan nyata kebenarannya merekapun tetap berpecah belah dan tidak mempercayainya.
  • [1342] Yang dimaksudkan dengan orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab ialah ahli kitab yang hidup pada masa Nabi Muhammad s.a.w.
  • [1343] Maksudnya: tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah.
  • [1344] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1345] Yang dimaksud berbuat baik di sini ialah berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya.
  • [1346] Yang dimaksud dengan kehilangan diri dan keluarga ialah tidak merasakan kenikmatan hidup abadi karena disiksa.
  • [1347] Di belakang tabir artinya ialah seorang dapat mendengar kalam Ilahi akan tetapi Dia tidak dapat melihat-Nya seperti yang terjadi kepada Nabi Musa a.s.

SURAT 43. AZ-ZUKHRUF

1. Haa Miim[1348].
2. demi kitab (Al Quran) yang menerangkan.
3. Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).
4. dan Sesungguhnya Al Quran itu dalam Induk Al kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar Tinggi (nilainya) dan Amat banyak mengandung hikmah.
5. Maka Apakah Kami akan berhenti menurunkan Al Quran kepadamu, karena kamu adalah kaum yang melampaui batas?
6. berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.
7. dan tiada seorang nabipun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
8. Maka telah Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya dari mereka itu (musyrikin Mekah) dan telah terdahulu (tersebut dalam Al Quran) perumpamaan umat-umat masa dahulu.
9. dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”, niscaya mereka akan menjawab: “Semuanya diciptakan oleh yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”.
10. yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.
11. dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).
12. dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
13. supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: “Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi Kami Padahal Kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
14. dan Sesungguhnya Kami akan kembali kepada Tuhan kami”.
15. dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya[1349]. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Alloh).
16. Patutkah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan Dia mengkhususkan buat kamu anak laki-laki.
17. Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa[1350] yang dijadikan sebagai misal bagi Alloh yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat sedang Dia Amat menahan sedih[1351].
18. dan Apakah patut (menjadi anak Alloh) orang yang dibesarkan dalam Keadaan berperhiasan sedang Dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran[1352].
19. dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Alloh yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.
20. dan mereka berkata: “Jikalau Alloh yang Maha Pemurah menghendaki tentulah Kami tidak menyembah mereka (malaikat)”. mereka tidak mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga belaka.
21. atau Adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Al Quran, lalu mereka berpegang dengan kitab itu ?
22. bahkan mereka berkata: “Sesungguhnya Kami mendapati bapak-bapak Kami menganut suatu agama, dan Sesungguhnya Kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka”.
23. dan Demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: “Sesungguhnya Kami mendapati bapak- bapak Kami menganut suatu agama dan Sesungguhnya Kami adalah pengikut jejak-jejak mereka”.
24. (Rasul itu) berkata: “Apakah (kamu akan mengikutinya juga) Sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?” mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya.”
25. Maka Kami binasakan mereka Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.
26. dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya[1353] dan kaumnya: “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah[1354],
27. tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku; karena Sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku”.
28. dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu[1355].
29. tetapi aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al Quran) dan seorang Rasul yang memberi penjelasan[1356].
30. dan tatkala kebenaran (Al Quran) itu datang kepada mereka, mereka berkata: “Ini adalah sihir dan Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang mengingkarinya”.
31. dan mereka berkata: “Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini[1357]?”
32. Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
33. dan Sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah loteng- loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya.
34. dan (kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya.
35. dan (kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
37. dan Sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
38. sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (di hari kiamat) Dia berkata: “Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, Maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)”.
39. (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah Menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu.
40. Maka Apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?
41. sungguh, jika Kami mewafatkan kamu (sebelum kamu mencapai kemenangan) Maka Sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka (di akhirat).
42. atau Kami memperlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka[1358]. Maka Sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka.
43. Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.
44. dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.
45. dan Tanyakanlah kepada Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: “Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Alloh yang Maha Pemurah?”
46. dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: “Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam”.
47. Maka tatkala Dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.
48. dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. dan Kami timpakan kepada mereka azab[1359] supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).
49. dan mereka berkata: “Hai ahli sihir[1360], Berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) Kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; Sesungguhnya Kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.
50. Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka, dengan serta merta mereka memungkiri (janjinya).
51. dan Fir’aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: “Hai kaumku, Bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; Maka Apakah kamu tidak melihat(nya)?
52. Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?
53. mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas[1361] atau Malaikat datang bersama-sama Dia untuk mengiringkannya?”
54. Maka Fir’aun mempengaruhi kaumnya (dengan Perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. karena Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
55. Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),
56. dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.
57. dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
58. dan mereka berkata: “Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan Kami atau Dia (Isa)?” mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[1362].
59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Alloh) untuk Bani lsrail[1363]
60. dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
61. dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.
62. dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
63. dan tatkala Isa datang membawa keterangan Dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat[1364] dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, Maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah (kepada) ku”.
64. Sesungguhnya Alloh Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu Maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.
65. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim Yakni siksaan hari yang pedih (kiamat).
66. mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.
67. teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.
68. “Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.
69. (yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.
70. masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan”.
71. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”.
72. dan Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
73. di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.
74. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.
75. tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.
76. dan tidaklah Kami Menganiaya mereka tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri.
77. mereka berseru: “Hai Malik[1365] Biarlah Tuhanmu membunuh Kami saja”. Dia menjawab: “Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”.
78. Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.
79. bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), Maka Sesungguhnya Kami menetapkan pula[1366].
80. Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? sebenarnya (kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka.
81. Katakanlah, jika benar Tuhan yang Maha Pemurah mempunyai anak, Maka Akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu).
82. Maha suci Tuhan yang Empunya langit dan bumi, Tuhan yang Empunya ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.
83. Maka Biarlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.
84. dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi dan Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
85. dan Maha suci Tuhan yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
86. dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Alloh tidak dapat memberi syafa’at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa’at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya)[1367].
87. dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: “Alloh”, Maka Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Alloh )?,
88. dan (Alloh mengetabui) Ucapan Muhammad: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman”.
89. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan Katakanlah: “Salam (selamat tinggal).” kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).

  • [1348] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1349] Maksudnya orang musyrikin mengatakan bahwa malaikat- Malaikat itu adalah anak-anak perempuan Alloh Padahal Malaikat itu sebahagian dari makhluk ciptaan-Nya.
  • [1350] Yang dimaksud dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Alloh ialah kelahiran anak perempuan.
  • [1351] Maksud ayat ini ialah bilamana Dia diberi kabar tentang kelahiran anaknya yang perempuan, mukanya menjadi merah padam karena malu dan Dia Amat marah, Padahal Dia sendiri mengatakan bahwa Alloh mempunyai anak perempuan.
  • [1352] Ayat ini menggambarkan Keadaan wanita Arab waktu Al Quran diturunkan.
  • [1353] Di antara mufassirin ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Abiihi (bapaknya) ialah pamannya.
  • [1354] Maksudnya: Nabi Ibrahim a.s. tidak menyembah berhala-berhala yang disembah kaumnya.
  • [1355] Maksudnya: Nabi Ibrahim a.s. menjadikan kalimat tauhid sebagai pegangan bagi keturunannya sehingga kalau terdapat di antara mereka yang mempersekutukan Tuhan agar mereka kembali kepada tauhid itu.
  • [1356] Di antara keturunan Nabi Ibrahim a.s. itu ada yang melupakan tauhid dan Tuhan tidak mengazab mereka tetapi memberikan kenikmatan dan kehidupan kepada mereka yang seharusnya mereka syukuri. mereka tidak mensyukurinya Malahan menurutkan hawa nafsu, karena itu Tuhan menurunkan Al Quran dan mengutus seorang Rasul untuk membimbing mereka.
  • [1357] Mereka mengingkari wahyu dan kenabian Muhammad s.a.w., karena menurut pikiran mereka, seorang yang diutus menjadi Rasul itu hendaklah seorang yang Kaya raya dan berpengaruh.
  • [1358] Maksudnya ialah kemenangan Muhammad s.a.w. dan kehancuran kaum musyrik.
  • [1359] Yang dimaksud azab di sini ialah azab duniawi sebagai cobaan dari Tuhan seperti kurangnya makanan, berjangkitnya hama tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
  • [1360] Yang mereka maksud dengan ahli sihir di sini ialah Nabi Musa a.s.
  • [1361] Maksudnya: kenapa Tuhan tidak memakaikan gelang mas kepada Musa, sebab menurut kebiasaan mereka apabila seseorang akan diangkat menjadi pemimpin mereka mengenakan gelang dan kalung emas kepadanya sebagai tanda kebesaran.
  • [1362] Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Alloh adalah kayu Bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab’ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang Keadaan Isa yang disembah orang Nasrani Apakah beliau juga menjadi kayu Bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.
  • [1363] Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap kedudukan lsa a.s.
  • [1364] Yang dimaksud dengan hikmat di sini ialah kenabian, Injil dan hukum.
  • [1365] Malikadalah Malaikat penjaga neraka.
  • [1366] Maksudnya: kaum musyrikin Mekah bukan saja benci kepada kebenaran, bahkan mereka juga telah merencanakan hendak membunuh Nabi Muhammad s.a w. tetapi rencana itu gagal, karena Alloh juga mempunyai rencana untuk menyelamatkan Nabi.
  • [1367] Maksudnya Nabi Muhammad dan Nabi yang lain dapat memberi syafa’at sesudah di beri izin oleh Alloh s.w.t.

SURAT 44. AD-DUKHAAN

1. Haa miim[1368].
2. demi kitab (Al Quran) yang menjelaskan,
3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
4. pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah[1370],
5. (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul,
6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui,
7. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini.
8. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.
9. tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.
10. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata[1371],
11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.
12. (mereka berdoa): “Ya Tuhan Kami, lenyapkanlah dari Kami azab itu. Sesungguhnya Kami akan beriman”.
13. Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, Padahal telah datang kepada mereka seorang Rasul yang memberi penjelasan,
14. kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: “Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila[1372]“.
15. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit Sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).
16. (ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras[1373]. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan.
17. Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir’aun dan telah datang kepada mereka seorang Rasul yang mulia,
18. (dengan berkata): “Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Alloh (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Alloh) yang dipercaya kepadamu,
19. dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Alloh. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.
20. dan Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,
21. dan jika kamu tidak beriman kepadaku Maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)”.
22. kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya: “Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)”.
23. (Alloh berfirman): “Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, Sesungguhnya kamu akan dikejar,
24. dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan”.
25. Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,
26. dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,
27. dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,
28. demikianlah. dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain.
29. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh.
30. dan Sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan,
31. dari (azab) Fir’aun. Sesungguhnya Dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.
32. dan Sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa[1374].
33. dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata[1375].
34. Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,
35. “tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. dan Kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan[1376],
36. Maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak Kami jika kamu memang orang-orang yang benar”.
37. Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba’ dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa[1377].
38. dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.
39. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
40. Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,
41. Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,
42. kecuali orang yang diberi rahmat oleh Alloh. Sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
43. Sesungguhnya pohon zaqqum itu[1378],
44. makanan orang yang banyak berdosa.
45. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
46. seperti mendidihnya air yang Amat panas.
47. Peganglah Dia kemudian seretlah Dia ke tengah-tengah neraka.
48. kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang Amat panas.
49. Rasakanlah, Sesungguhnya kamu orang yang Perkasa lagi mulia[1379].
50. Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.
51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
52. (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;
53. mereka memakai sutera yang Halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,
54. demikianlah. dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
55. di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran)[1380],
56. mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. dan Alloh memelihara mereka dari azab neraka,
57. sebagai karunia dari Tuhanmu. yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.
58. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
59. Maka tunggulah; Sesungguhnya mereka itu menunggu (pula).

  • [1368] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1369] Malam yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan. di Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.
  • [1370] Yang dimaksud dengan urusan-urusan di sini ialah segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk dan sebagainya.
  • [1371] Yang dimaksud kabut yang nyata ialah bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad s.a.w.
  • [1372] Nabi Muhammad s.a.w. dituduh menerima pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab bernama Addas yang beragama Kristen.
  • [1373] Hantaman yang keras itu terjadi di peperangan Badar di mana orang-orang musyrik dipukul dengan sehebat-hebatnya sehingga menderita kekalahan dan banyak di antara pemimpin-pemimpin mereka yang tewas.
  • [1374] Maksudnya: bangsa-bangsa yang ada pada masa mereka itu.
  • [1375] Yang dimaksud tanda-tanda kekuasaan Alloh ialah seperti naungan awan, turunnya manna dan salwa, Terpancarnya air dari batu, belahnya laut Merah.
  • [1376] Orang-orang musyrik Mekah mengingkari bahwa mati itu dua kali sebagaimana tersebut dalam ayat 28 surat Al Baqarah.
  • [1377] Kaum Tubba’ ialah orang-orang Himyar di Yaman dan Tubba’ adalah gelar raja-raja mereka.
  • [1378] Zaqqum adalah jenis pohon yang tumbuh di neraka.
  • [1379] Ucapan ini merupakan ejekan baginya.
  • [1380] Maksudnya, khawatir kehabisan atau khawatir sakit.

SURAT 45. AL JAATSHIYAH

1. Haa Miim[1381]
2. kitab (ini) diturunkan dari Alloh yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
3. Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) untuk orang-orang yang beriman.
4. dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) untuk kaum yang meyakini,
5. dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Alloh dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang berakal.
6. Itulah ayat-ayat Alloh yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; Maka dengan Perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Alloh dan keterangan-keterangan-Nya.
7. kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,
8. Dia mendengar ayat-ayat Alloh dibacakan kepadanya kemudian Dia tetap menyombongkan diri seakan-akan Dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah Dia dengan azab yang pedih.
9. dan apabila Dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, Maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah[1382] yang memperoleh azab yang menghinakan.
10. di hadapan mereka neraka Jahannam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikitpun apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang mereka jadikan sebagai sembahan-sembahan (mereka) dari selain Alloh. dan bagi mereka azab yang besar.
11. ini (Al Quran) adalah petunjuk. dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab Yaitu siksaan yang sangat pedih.
12. Alloh-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan Mudah-mudahan kamu bersyukur.
13. dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang berfikir.
14. Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Alloh[1383] karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
15. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, Maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, Maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.
16. dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya).
17. dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); Maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian yang ada di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya.
18. kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
19. Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sedikitpun dari siksaan Alloh. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Alloh adalah pelindung orang-orang yang bertakwa.
20. Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
21. Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu.
22. dan Alloh menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan.
23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Alloh membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya[1384] dan Alloh telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Alloh (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
24. dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa”, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.
25. dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari mengatakan: “Datangkanlah nenek moyang Kami jika kamu adalah orang-orang yang benar.”
26. Katakanlah: “Alloh-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
27. dan hanya kepunyaan Alloh kerajaan langit dan bumi. dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebathilan.
28. dan (pada hari itu) kamu Lihat tiap-tiap umat berlutut. tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. pada hari itu kamu diberi Balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.
29. (Alloh berfirman): “Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan”.
30. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh Maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.
31. dan Adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): “Maka Apakah belum ada ayat-ayat Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu Jadi kaum yang berbuat dosa?”
32. dan apabila dikatakan (kepadamu): “Sesungguhnya janji Alloh itu adalah benar dan hari berbangkit itu tidak ada keraguan padanya”, niscaya kamu menjawab: “Kami tidak tahu Apakah hari kiamat itu, Kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja dan Kami sekali-kali tidak meyakini(nya)”.
33. dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokkannya.
34. dan dikatakan (kepada mereka): “Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan Pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong”.
35. yang demikian itu, karena Sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Alloh sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat.
36. Maka bagi Alloh-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam.
37. dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  • [1381] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1382] Maksudnya: orang-orang yang banyak berdusta dan berdosa yang tersebut dalam ayat 7 di atas.
  • [1383] Yang dimaksud hari-hari Alloh ialah hari-hari di waktu Alloh menimpakan siksaan-siksaan kepada mereka.
  • [1384] Maksudnya Tuhan membiarkan orang itu sesat, karena Alloh telah mengetahui bahwa Dia tidak menerima petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya.

SURAT 46. AL-AHQAAF

1. Haa Miim[1385].
2. diturunkan kitab ini dari Alloh yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
3. Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.
4. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Alloh; perlihatkan kepada-Ku Apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau Adakah mereka berserikat (dengan Alloh) dalam (penciptaan) langit? bawalah kepada-Ku kitab yang sebelum (Al Quran) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar”
5. dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Alloh yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?
6. dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat) niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka.
7. dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang menjelaskan, berkatalah orang-orang yang mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu datang kepada mereka: “Ini adalah sihir yang nyata”.
8. bahkan mereka mengatakan: “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al Quran)”. Katakanlah: “Jika aku mengada-adakannya, Maka kamu tiada mempunyai Kuasa sedikitpun mempertahankan aku dari (azab) Alloh itu. Dia lebih mengetahui apa-apa yang kamu percakapkan tentang Al Quran itu. cukuplah Dia menjadi saksi antaraku dan antaramu dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
9. Katakanlah: “Aku bukanlah Rasul yang pertama di antara Rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan”.
10. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaKu, Bagaimanakah pendapatmu jika Al Quran itu datang dari sisi Alloh, Padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang tersebut dalam) Al Quran lalu Dia beriman[1386], sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Alloh tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”.
11. dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: “Kalau Sekiranya di (Al Quran) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului Kami (beriman) kepadanya[1387]. dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya Maka mereka akan berkata: “Ini adalah Dusta yang lama”.
12. dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. dan ini (Al Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Alloh”, kemudian mereka tetap istiqamah[1388] Maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
14. mereka Itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai Balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri”.
16. mereka Itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.
17. dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: “Cis bagi kamu keduanya, Apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, Padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Alloh seraya mengatakan: “Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Alloh adalah benar”. lalu Dia berkata: “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka”.
18. mereka Itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
19. dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Alloh mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.
20. dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): “Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; Maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik”.
21. dan ingatlah (Hud) saudara kaum ‘Aad Yaitu ketika Dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al Ahqaaf dan Sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya (dengan mengatakan): “Janganlah kamu menyembah selain Alloh, Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar”.
22. mereka menjawab: “Apakah kamu datang kepada Kami untuk memalingkan Kami dari (menyembah) tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada Kami azab yang telah kamu ancamkan kepada Kami jika kamu Termasuk orang-orang yang benar”.
23. ia berkata: “Sesungguhnya pengetahuan (tentang itu) hanya pada sisi Alloh dan aku (hanya) menyampaikan kepadamu apa yang aku diutus dengan membawanya tetapi aku Lihat kamu adalah kaum yang bodoh”.
24. Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami”. (Bukan!) bahkan Itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih,
25. yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, Maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada kaum yang berdosa.
26. dan Sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Alloh dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.
27. dan Sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu[1389] dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami berulang-ulang supaya mereka kembali (bertaubat).
28. Maka mengapa yang mereka sembah selain Alloh sebagai Tuhan untuk mendekatkan diri (kepada Alloh) tidak dapat menolong mereka. bahkan tuhan-tuhan itu telah lenyap dari mereka? Itulah akibat kebohongan mereka dan apa yang dahulu mereka ada-adakan.
29. dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
30. mereka berkata: “Hai kaum Kami, Sesungguhnya Kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
31. Hai kaum Kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Alloh dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Alloh akan mengampuni dosa-dosa kamu[1390] dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.
32. dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Alloh Maka Dia tidak akan melepaskan diri dari azab Alloh di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Alloh. mereka itu dalam kesesatan yang nyata”.
33. dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Alloh yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, Kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
34. dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan kepada neraka, (Dikatakan kepada mereka): “Bukankah (azab) ini benar?” mereka menjawab: “Ya benar, demi Tuhan kami”. Alloh berfirman “Maka rasakanlah azab ini disebabkan kamu selalu ingkar”.
35. Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari Rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.

  • [1385] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1386] Yang dimaksud dengan seorang saksi dari Bani Israil ialah Abdullah bin salam. ia menyatakan keimanannya kepada Nabi Muhammad s.a.w. setelah memperhatikan bahwa di antara isi Al Quran ada yang sesuai dengan Taurat, seperti ketauhidan, janji dan ancaman, kerasulan Muhammad s.a.w., adanya kehidupan akhirat dan sebagainya.
  • [1387] Maksud ayat ini ialah bahwa orang-orang kafir itu mengejek orang-orang Islam dengan mengatakan: kalau Sekiranya Al Quran ini benar tentu Kami lebih dahulu beriman kepadanya daripada mereka orang-orang miskin dan lemah itu seperti Bilal, ‘Ammar, Suhaib, Habbab radhiyAllohu anhum dan sebagainya.
  • [1388] Istiqamah ialah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang saleh.
  • [1389] Yang dimaksud dengan negeri-negeri di sekitarmu ialah negeri-negeri yang berada di sekitar kota Mekah, seperti negeri-negeri Al Hijr, Sadum, Ma’rib dan lain-lain.
  • [1390] Maksudnya: dosa-dosa terhadap Alloh.

SURAT 47. Muhammad

1. orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Alloh, Alloh menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka[1391].
2. dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Alloh menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki Keadaan mereka.
3. yang demikian adalah karena Sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang bathil dan Sesungguhnya orang-orang mukmin mengikuti yang haq dari Tuhan mereka. Demikianlah Alloh membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.
4. apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) Maka pancunglah batang leher mereka. sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka Maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Alloh menghendaki niscaya Alloh akan membinasakan mereka tetapi Alloh hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. dan orang-orang yang syahid pada jalan Alloh, Alloh tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
5. Alloh akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki Keadaan mereka,
6. dan memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah diperkenankanNya kepada mereka.
7. Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
8. dan orang-orang yang kafir, Maka kecelakaanlah bagi mereka dan Alloh menyesatkan amal-amal mereka.
9. yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Alloh (Al Quran) lalu Alloh menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.
10. Maka Apakah mereka tidak Mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Alloh telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu.
11. yang demikian itu karena Sesungguhnya Alloh adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai Pelindung.
12. Sesungguhnya Alloh memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka Makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.
13. dan betapa banyaknya negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari pada (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka, Maka tidak ada seorang penolongpun bagi mereka.
14. Maka Apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama dengan orang yang (shaitan) menjadikan Dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?
15. (apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
16. dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar dari sisimu orang-orang berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi): “Apakah yang dikatakannya tadi?” mereka Itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Alloh dan mengikuti hawa nafsu mereka.
17. dan oraang-orang yang mau menerima petunjuk, Alloh menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan Balasan ketaqwaannya.
18. Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?
19. Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Alloh dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Alloh mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.
20. dan orang-orang yang beriman berkata: “Mengapa tiada diturunkan suatu surat?” Maka apabila diturunkan suatu surat[1392] yang jelas Maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu Lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.
21. Ta’at dan mengucapkan Perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). tetapi Jikalau mereka benar (imannya) terhadap Alloh, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.
22. Maka Apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?
23. mereka Itulah orang-orang yang dila’nati Alloh dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.
24. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?
25. Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.
26. yang demikian itu karena Sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Alloh (orang-orang Yahudi): “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan”, sedang Alloh mengetahui rahasia mereka.
27. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila Malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka?
28. yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Alloh dan karena mereka membenci keridhaan-Nya, sebab itu Alloh menghapus (pahala) amal-amal mereka.
29. atau Apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Alloh tidak akan Menampakkan kedengkian mereka ?
30. dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat Mengenal mereka dengan tanda-tandanya. dan kamu benar-benar akan Mengenal mereka dari kiasan-kiasan Perkataan mereka dan Alloh mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.
31. dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
32. Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi manusia dari jalan Alloh serta memusuhi Rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Alloh sedikitpun. dan Alloh akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka.
33. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Alloh dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.
34. Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi manusia dari jalan Alloh kemudian mereka mati dalam Keadaan kafir, Maka sekali-kali Alloh tidak akan memberi ampun kepada mereka.
35. janganlah kamu lemah dan minta damai Padahal kamulah yang di atas dan Alloh pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu.
36. Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. dan jika kamu beriman dan bertakwa, Alloh akan memberikan pahala keppadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu.
37. jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan Menampakkan kedengkianmu.
38. Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Alloh. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir Sesungguhnya Dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. dan Alloh-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.

  • [1391] Maksudnya: semua amal perbuatan mereka tidak mendapat bimbingan dari Alloh, tidak dihargai dan tidak mendapat pahala.
  • [1392] Yang dimaksud dengan surat di sini ialah surat yang berisi perintah untuk memerangi orang-orang kafir.

SURAT 48. AL-FATH

1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata[1393],
2. supaya Alloh memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,
3. dan supaya Alloh menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
4. Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). dan kepunyaan Alloh-lah tentara langit dan bumi[1394] dan adalah Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,
5. supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Alloh,
6. dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Alloh. mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang Amat buruk dan Alloh memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. dan (neraka Jahannam) Itulah sejahat-jahat tempat kembali.
7. dan kepunyaan Alloh-lah tentara langit dan bumi[1395]. dan adalah Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
8. Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
9. supaya kamu sekalian beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
10. bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Alloh[1396]. tangan Alloh di atas tangan mereka[1397], Maka Barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan Barangsiapa menepati janjinya kepada Alloh Maka Alloh akan memberinya pahala yang besar.
11. orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: “Harta dan keluarga Kami telah merintangi Kami, Maka mohonkanlah ampunan untuk kami”; mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah : “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Alloh jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. sebenarnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
12. tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.
13. dan Barangsiapa yang tidak beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya Maka Sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.
14. dan hanya kepunyaan Alloh-lah kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
15. orang-orang Badwi yang tertinggal itu akan berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan[1398]: “Biarkanlah Kami, niscaya Kami mengikuti kamu”; mereka hendak merobah janji Alloh. Katakanlah: “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami; demikian Alloh telah menetapkan sebelumnya”; mereka akan mengatakan: “Sebenarnya kamu dengki kepada kami”. bahkan mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.
16. Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal: “Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Alloh akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih”.
17. tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). dan Barangsiapa yang taat kepada Alloh dan Rasul-Nya; niscaya Alloh akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.
18. Sesungguhnya Alloh telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon[1399], Maka Alloh mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)[1400].
19. serta harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. dan adalah Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
20. Alloh menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, Maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu[1401] dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
21. dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Alloh telah menentukan-Nya[1402]. dan adalah Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
22. dan Sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) penolong.
23. sebagai suatu sunnatullah[1403] yang telah Berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan peubahan bagi sunnatullah itu.
24. dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Alloh memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Alloh Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
25. merekalah orang-orang yang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. dan kalau tidaklah karena laki-laki yang mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Alloh tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka). supaya Alloh memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
26. ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan Jahiliyah lalu Alloh menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Alloh mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa[1404] dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. dan adalah Alloh Maha mengetahui segala sesuatu.
27. Sesungguhnya Alloh akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, insya Alloh dalam Keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Alloh mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat[1405].
28. Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. dan cukuplah Alloh sebagai saksi.
29. Muhammad itu adalah utusan Alloh dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Alloh dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Alloh hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Alloh menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

  • [1393] Menurut Pendapat sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kemenangan itu ialah kemenangan penaklukan Mekah, dan ada yang mengatakan penaklukan negeri Rum dan ada pula yang mengatakan perdamaian Hudaibiyah. tetapi kebanyakan ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud di sini ialah perdamaian Hudaibiyah.
  • [1394] Yang dimaksud dengan tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Alloh untuk orang-orang mukmin seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya,
  • [1395] Yang dimaksud dengan tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Alloh untuk orang-orang mukmin seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya,
  • [1396] Pada bulan Zulkaidah tahun keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak mengunjungi Mekkah untuk melakukan ‘umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi tidak juga datang karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa Utsman telah dibunuh. karena itu Nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan bai’ah (janji setia) kepada beliau. merekapun Mengadakan janji setia kepada Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Alloh sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai’atur Ridwan. Bai’atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk Mengadakan Perjanjian damai dengan kaum muslimin. Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
  • [1397] Orang yang berjanji setia biasanya berjabatan tangan. Caranya berjanji setia dengan Rasul ialah meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang yang berjanji itu. Jadi maksud tangan Alloh di atas mereka ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan Rasulullah sama dengan berjanji dengan Alloh. Jadi seakan-akan Alloh di atas tangan orang-orang yang berjanji itu. hendaklah diperhatikan bahwa Alloh Maha suci dari segala sifat-sifat yang menyerupai makhluknya.
  • [1398] Maksudnya: berangkat untuk pergi berperang.
  • [1399] Pada bulan Zulkaidah tahun keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak mengunjungi Mekkah untuk melakukan ‘umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi tidak juga datang karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa Utsman telah dibunuh. karena itu Nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan bai’ah (janji setia) kepada beliau. merekapun Mengadakan janji setia kepada Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Alloh sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai’atur Ridwan. Bai’atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk Mengadakan Perjanjian damai dengan kaum muslimin. Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
  • [1400] Yang dimaksud dengan kemenangan yang dekat ialah kemenangan kaum muslimin pada perang Khaibar.
  • [1401] Maksudnya: Alloh menjanjikan harta rampasan yang banyak kepada kaum muslimin, sebagai pendahuluan dari harta rampasan yang banyak yang dikaruniakan-Nya itu, Alloh memberikan harta rampasan yang mereka peroleh pada perang Khaibar itu.
  • [1402] Maksudnya: Alloh telah menjanjikan kepada kaum muslimin untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain yang di waktu itu mereka belum dapat menaklukkannya; tetapi negeri-negeri itu telah dipastikan Alloh untuk ditaklukkan oleh kaum muslimin dan dijaga-Nya dari penaklukan-penaklukan orang-orang lain. janji Alloh ini telah terbukti dengan ditaklukkannya negeri-negeri Persia dan Rumawi oleh kaum muslimin.
  • [1403] Sunnatullah Yaitu hukum Alloh yang telah ditetapkannya.
  • [1404] Kalimat takwa ialah kalimat tauhid dan memurnikan ketaatan kepada Alloh.
  • [1405] Selang beberapa lama sebelum terjadi perdamaian Hudaibiyah Nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa beliau bersama Para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam Keadaan sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. kemudian berita ini tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan Nabi dan menyatakan bahwa mimpi Nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu dalam waktu yang dekat Nabi akan menaklukkan kota Khaibar. andaikata pada tahun terjadinya perdamaian Hudaibiyah itu kaum Muslim memasuki kota Mekah, Maka dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang Menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu.
  • [1406] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati mereka.

SURAT 49. AL-HUJURAAT

1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Alloh dan Rasulnya[1407] dan bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu[1408], sedangkan kamu tidak menyadari.
3. Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka Itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Alloh untuk bertakwa. bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
4. Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti.
5. dan kalau Sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka Sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
7. dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Alloh menjadikan kamu ‘cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. mereka Itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,
8. sebagai karunia dan nikmat dari Alloh. dan Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
9. dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar Perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar Perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Alloh. kalau Dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu Berlaku adil; Sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang Berlaku adil.
10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Alloh, supaya kamu mendapat rahmat.
11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
14. orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah: “Kamu belum beriman, tapi Katakanlah ‘kami telah tunduk’, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Alloh dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Alloh dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Alloh. mereka Itulah orang-orang yang benar.
16. Katakanlah: “Apakah kamu akan memberitahukan kepada Alloh tentang agamamu, Padahal Alloh mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Alloh Maha mengetahui segala sesuatu?”
17. mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: “Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Alloh, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar.”
18. Sesungguhnya Alloh mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. dan Alloh Maha melihat apa yang kamu kerjakan.

  • [1407] Maksudnya orang-orang mukmin tidak boleh menetapkan sesuatu hukum, sebelum ada ketetapan dari Alloh dan RasulNya.
  • [1408] Meninggikan suara lebih dari suara Nabi atau bicara keras terhadap Nabi adalah suatu perbuatan yang menyakiti Nabi. karena itu terlarang melakukannya dan menyebabkan hapusnya amal perbuatan.
  • [1409] Jangan mencela dirimu sendiri Maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.
  • [1410] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya.

SURAT 50. QAAF

1. Qaaf[1411] demi Al Quran yang sangat mulia.
2. (mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, Maka berkatalah orang-orang kafir :”Ini adalah suatu yang Amat ajaib”.
3. Apakah Kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi) ?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.
4. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat).
5. sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, Maka mereka berada dalam Keadaan kacau balau.
6. Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ?
7. dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,
8. untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Alloh).
9. dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,
10. dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun- susun,
11. untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). seperti Itulah terjadinya kebangkitan.
12. sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass[1413] dan Tsamud,
13. dan kaum Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth,
14. dan penduduk Aikah serta kaum Tubba’ semuanya telah mendustakan Rasul- Rasul Maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan.
15. Maka Apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? sebenarnya mereka dalam Keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.
16. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
17. (yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
18. tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir.
19. dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
20. dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.
21. dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan Dia seorang Malaikat penggiring dan seorang Malaikat penyaksi.
22. Sesungguhnya kamu berada dalam Keadaan lalai dari (hal) ini, Maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, Maka penglihatanmu pada hari itu Amat tajam.
23. dan yang menyertai Dia berkata : ” Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku”.
24. Alloh berfirman :” lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala,
25. yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu,
26. yang menyembah sembahan yang lain beserta Alloh Maka lemparkanlah Dia ke dalam siksaan yang sangat “.
27. yang menyertai dia[1413] berkata (pula): “Ya Tuhan Kami, aku tidak menyesatkannya tetapi Dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh”.
28. Alloh berfirman : “Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, Padahal Sesungguhnya aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu”.
29. keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan aku sekali-kali tidak Menganiaya hamba-hamba-Ku
30. (dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam : “Apakah kamu sudah penuh?” Dia Menjawab : “Masih ada tambahan?”
31. dan didekatkanlah syurga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka).
32. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada Setiap hamba yang selalu kembali (kepada Alloh) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya)
33. (yaitu) orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan Dia datang dengan hati yang bertaubat,
34. masukilah syurga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan.
35. mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.
36. dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, Maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?
37. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang Dia menyaksikannya.
38. dan Sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.
39. Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).
40. dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan Setiap selesai shalat.
41. dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat.
42. (yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya Itulah hari ke luar (dari kubur).
43. Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk).
44. (yaitu) pada hari bumi terbelah-belah Menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi kami.
45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali- kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku.

  • [1411] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1413] Yang dimaksud dengan yang menyertai Dia di sini ialah syaitan yang menyesatkan di dunia ini.
  • [1413] Yang dimaksud dengan yang menyertai Dia di sini ialah syaitan yang menyesatkan di dunia ini.

SURAT 51. ADZ-DZAARIYAAT

1. demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.
2. dan awan yang mengandung hujan,
3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.
4. dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan[1414],
5. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.
6. dan Sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.
7. demi langit yang mempunyai jalan-jalan[1415],
8. Sesungguhnya kamu benar-benar dalam Keadaan berbeda pendapat[1416],
9. dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan.
10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,
11. (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,
12. mereka bertanya: “Bilakah hari pembalasan itu?”
13. (hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.
14. (Dikatakan kepada mereka): “Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan.”
15. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,
16. sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.
18. dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.
19. dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian[1417].
20. dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi orang-orang yang yakin.
21. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?
22. dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu[1418] dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu[1419].
23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, Sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti Perkataan yang kamu ucapkan.
24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (Yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
25. (ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaamun”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.”
26. Maka Dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.
27. lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan.”
28. (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. mereka berkata: “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).
29. kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: “(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul”.
30. mereka berkata: “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan” Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
31. Ibrahim bertanya: “Apakah urusanmu Hai Para utusan?”
32. mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),
33. agar Kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,
34. yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas[1420]“.
35. lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.
36. dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah[1421] dari orang yang berserah diri.
37. dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda[1422] bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.
38. dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh) ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat yang nyata.
39. Maka Dia (Fir’aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila.”
40. Maka Kami siksa Dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang Dia melakukan pekerjaan yang tercela.
41. dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,
42. angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
43. dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: “Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu.”
44. Maka mereka Berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya.
45. Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,
46. dan (kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
47. dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
48. dan bumi itu Kami hamparkan, Maka Sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
49. dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Alloh.
50. Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Alloh. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Alloh untukmu.
51. dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain disamping Alloh. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Alloh untukmu.
52. Demikianlah tidak seorang Rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila.”
53. Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.
54. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.
55. dan tetaplah memberi peringatan, karena Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.
56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
57. aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.
58. Sesungguhnya Alloh Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.
59. Maka Sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); Maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.
60. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka[1423].

  • [1414] Maksudnya ialah membagi-bagikan urusan makhluk yang diperintahkan kepadanya seperti perjalanan bintang-bintang, menurunkan hujan, rezki dan sebagainya.
  • [1415] Yang dimaksud adalah orbit bintang-bintang dan planet-planet.
  • [1416] Maksudnya berbeda Pendapat antara kaum musyrikin tentang Muhammad SAW dan Al-Quran.
  • [1417] Orang miskin yang tidak mendapat bagian Maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta-minta.
  • [1418] Maksudnya: hujan yang dapat menyuburkan tanaman.
  • [1419] Yang dimaksud dengan apa yang dijanjikan kepadamu ialah takdir Alloh terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul mahfudz.
  • [1420] Batu-batu itu diberi tanda dengan nama orang yang akan dibinasakan.
  • [1421] Rumah Nabi Luth dan keluarganya.
  • [1422] Tanda di sini ialah batu-batu yang bertumpuk-tumpuk yang dipergunakan untuk membinasakan kaum Luth. ada pula yang mengatakan sebuah telaga yang airnya hitam dan busuk baunya.
  • [1423] Maksudnya: hari perang Badar atau hari kiamat.

SURAT 52. AT-TUUR

1. demi bukit[1424],
2. dan kitab yang ditulis,
3. pada lembaran yang terbuka,
4. dan demi Baitul Ma’mur[1425],
5. dan atap yang ditinggikan (langit),
6. dan laut yang di dalam tanahnya ada api,
7. Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,
8. tidak seorangpun yang dapat menolaknya,
9. pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,
10. dan gunung benar-benar berjalan.
11. Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
12. (yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebathilan,
13. pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat- kuatnya.
14. (Dikatakan kepada mereka): “Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya”.
15. Maka Apakah ini sihir? ataukah kamu tidak melihat?
16. Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); Maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi Balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.
17. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
18. mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.
19. (Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai Balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”,
20. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
21. dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka[1426], dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
22. dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.
23. di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.
24. dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
25. dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.
26. mereka berkata: “Sesungguhnya Kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga Kami merasa takut (akan diazab)”.
27. Maka Alloh memberikan karunia kepada Kami dan memelihara Kami dari azab neraka.
28. Sesungguhnya Kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.
29. Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenun dan bukan pula seorang gila.
30. bahkan mereka mengatakan: “Dia adalah seorang penyair yang Kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya”.
31. Katakanlah: “Tunggulah, Maka Sesungguhnya akupun Termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu”.
32. Apakah mereka diperintah oleh fikiran-fikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?
33. ataukah mereka mengatakan: “Dia (Muhammad) membuat-buatnya”. sebenarnya mereka tidak beriman.
34. Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar.
35. Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?
36. ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).
37. ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?
38. ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang nyata.
39. ataukah untuk Alloh anak-anak perempuan dan untuk kamu anak-anak laki-laki?
40. ataukah kamu meminta upah kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan hutang?
41. Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?
42. ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.
43. ataukah mereka mempunyai Tuhan selain Alloh. Maha suci Alloh dari apa yang mereka persekutukan.
44. jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: “Itu adalah awan yang bertindih-tindih”.
45. Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,
46. (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.
47. dan Sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada itu. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui[1427].
48. dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, Maka Sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri[1428].,
49. dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).

  • [1424] Yang dimaksud bukit di sini ialah bukit Thur.
  • [1425] Baitul Ma’mur ialah ka’bah karena ka’bah selalu mendapat kunjungan haji, ‘Umrah, tawaf dan lain-lain atau sebuah rumah di langit yang ketujuh yang saban hari dimasuki oleh 70.000 malaikat.
  • [1426] Maksudnya: anak cucu mereka yang beriman itu ditinggikan Alloh derajatnya sebagai derajat bapak- bapak mereka, dan dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka dalam surga.
  • [1427] Yang dimaksud azab yang lain ialah adanya musim kemarau, kelaparan malapetaka yang menimpa mereka, azab kubur dan lain-lain.
  • [1428] Maksudnya hendaklah bertasbih ketika kamu bangun dari tidur atau bangun meninggalkan majlis, atau ketika berdiri hendak shalat.

SURAT 53. AN-NAJM

1. demi bintang ketika terbenam.
2. kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
3. dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.
6. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) Menampakkan diri dengan rupa yang asli.
7. sedang Dia berada di ufuk yang tinggi.
8. kemudian Dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
9. Maka jadilah Dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
10. lalu Dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Alloh wahyukan.
11. hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya[1429].
12. Maka Apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?
13. dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha[1430].
15. di dekatnya ada syurga tempat tinggal,
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
17. penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
18. Sesungguhnya Dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
19. Maka Apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap Al Lata dan Al Uzza,
20. dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Alloh)[1431]?
21. Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Alloh (anak) perempuan?
22. yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.
23. itu tidak lain hanyalah Nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Alloh tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah) nya. mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan Sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.
24. atau Apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?
25. (Tidak), Maka hanya bagi Alloh kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
26. dan berapa banyaknya Malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Alloh mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).
27. Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan Malaikat itu dengan nama perempuan.
28. dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang Sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran.
29. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi.
30. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
31. dan hanya kepunyaan Alloh-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).
32. (yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
33. Maka Apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al-Quran)?
34. serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi?
35. Apakah Dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib, sehingga Dia mengetahui (apa yang dikatakan)?
36. ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran- lembaran Musa?
37. dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?
38. (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya).
41. kemudian akan diberi Balasan kepadanya dengan Balasan yang paling sempurna,
42. dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu),
43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,
44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,
45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.
46. dari air mani, apabila dipancarkan.
47. dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),
48. dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan,
49. dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi’ra[1432],
50. dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum ‘Aad yang pertama,
51. dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan nya (hidup).
52. dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka,
53. dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Alloh[1433].
54. lalu Alloh menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya.
55. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?
56. ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu.
57. telah dekat terjadinya hari kiamat.
58. tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Alloh.
59. Maka Apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?
60. dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?
61. sedang kamu melengahkan(nya)?
62. Maka bersujudlah kepada Alloh dan sembahlah (Dia).

  • [1429] Ayat 4-11 menggambarkan Peristiwa turunnya wahyu yang pertama di gua Hira.
  • [1430] Sidratul Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7, yang telah dikunjungi Nabi ketika mi’raj.
  • [1431] Al Lata, Al Uzza dan Manah adalah nama berhala-berhala yang disembah orang Arab Jahiliyah dan dianggapnya anak-anak perempuan tuhan.
  • [1432] Bintang Syi’ra ialah bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa jahiliyah.
  • [1433] ‘Aad adalah kaum Nabi Hud, Tsamud ialah kaum Nabi Shaleh; penduduk Madyan ialah kaum Nabi Syu’aib, dan penduduk negeri yang telah musnah adalah kaum Nabi Luth a.s.

SURAT 54. AL-QAMAR

1. telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan[1434].
2. dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”.
3. dan mereka mendutakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya[1435]
4. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran).
5. Itulah suatu Hikmah yang sempurna Maka peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).
6. Maka berpalinglah kamu dari mereka. (ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan),
7. sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan
8. mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. orang-orang kafir berkata: “Ini adalah hari yang berat.”
9. sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kamu Nuh, Maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: “Dia seorang gila dan Dia sudah pernah diberi ancaman).
10. Maka Dia mengadu kepada Tuhannya: “Bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku).”
11. Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.
12. dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, Maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan.
13. dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku,
14. yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai belasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh).
15. dan Sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, Maka Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
16. Maka Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
17. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
18. kaum ‘Aad pun mendustakan(pula). Maka Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
19. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,
20. yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok korma yang tumbang.
21. Maka Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
22. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
23. kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu).
24. Maka mereka berkata: “Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?” Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam Keadaan sesat dan gila”.
25. Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? sebenarnya Dia adalah seorang yang Amat pendusta lagi sombong.
26. kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya Amat pendusta lagi sombong.
27. Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, Maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah.
28. dan beritakanlah kepada mereka bahwa Sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran)[1436]
29. Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.
30. Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
31. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, Maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.
32. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
33. kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya).
34. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing,
35. sebagai nikmat dari kami. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur,
36. dan Sesungguhnya Dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, Maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.
37. dan Sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamnuya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
38. dan Sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal.
39. Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.[1437]
40. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
41. dan Sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir’aun ancaman-ancaman.
42. mereka mendustakan mukjizat Kami semuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa[1438]
43. Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau Apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam Kitab-Kitab yang dahulu[1439]
44. atau Apakah mereka mengatakan: “Kami adalah satu golongan yang bersatu yang pasti menang.”
45. golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.
46. sebenarnya hari kiamat Itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.
47. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.
48. (ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): “Rasakanlah sentuhan api neraka!”
49. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
50. dan perintah Kami hanyalah satu Perkataan seperti kejapan mata.
51. dan Sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
52. dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan[1440]
53. dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.
54. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai,
55. di tempat yang disenangi[1441] di sisi Tuhan yang berkuasa.

  • [1434] Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan “terbelahnya bulan” ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.
  • [1435] Maksudnya bahwa segala urusan itu pasti berjalan sampai waktu yang telah ditetapkan terjadinya, seperti: urusan Rasulullah dalam meninggikan kalimat Alloh pasti sampai pada akhirnya Yaitu kemenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. sedang urusan orang yang mendustakannya pasti sampai pula pada akhirnya, Yaitu kekalahan di dunia dan siksaan di akhirat.
  • [1436] Unta betina ini sebagai mukjizat Nabi saleh a.s. Lihat surat Hud ayat 64 dan surat Asy Syu’araa’ ayat 154-155.
  • [1437] Lihat kembali kisah kaum Luth ini pada surat Hud (11) ayat 77-83.
  • [1438] Maksudnya 9 buah mukjizat yang diberikan Alloh kepada Nabi Musa a.s. yang dimaksud dengan tanda-tanda di sini ialah tanda-tanda kenabian Musa di surat Al Isra’. pada Pertemuan antara Nabi Musa a.s. dengan Fir’aun ini, yang diperlihatkan baru dua, Yaitu tongkat Nabi Musa a.s. menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
  • [1439] Maksudnya lebih baik tentang kedudukan duniawi, kekuasaan dan kekuatan.
  • [1440] Maksudnya buku-buku catatan yang terdapat di tangan Malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia.
  • [1441] Maksudnya tempat yang penuh kebahagiaan, yang bersih dari hiruk-pikuk dan perbuatan-perbuatan dosa.

SURAT 55. AR-RAHMAAN

1. (tuhan) yang Maha pemurah,
2. yang telah mengajarkan Al Quran.
3. Dia menciptakan manusia.
4. mengajarnya pandai berbicara.
5. matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
6. dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan Kedua-duanya tunduk kepada nya.
7. dan Alloh telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
8. supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
9. dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
10. dan Alloh telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
11. di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
12. dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya[1442]
18. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing [1443].
21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
22. dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
24. dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang Tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
26. semua yang ada di bumi itu akan binasa.
27. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
29. semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan[1444].
30. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?
31. Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu Hai manusia dan jin.
32. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
33. Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
35. kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga Maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).
36. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
38. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
39. pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
40. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
41. orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka[1445].
42. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
43. Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.
44. mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya.
45. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
46. dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga[1446].
47. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,
48. kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.
49. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
50. di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir
51. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
52. di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.
53. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
54. mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.
55. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
56. di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
57. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
58. seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
59. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
60. tidak ada Balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
61. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
62. dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi[1447]
63. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
64. kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
65. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
66. di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar.
67. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
68. di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.
69. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
70. di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik.
71. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.
73. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
74. mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
75. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
76. mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
77. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
78. Maha Agung nama Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan karunia.

  • [1442] Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
  • [1443] Di antara ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa la yabghiyan Maksudnya masing-masingnya tidak menghendaki. dengan demikian maksud ayat 19-20 ialah bahwa ada dua laut yang keduanya tercerai karena dibatasi oleh tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan) Maka pada akhirnya, tanah genting itu dibuang (digali untuk keperluan lalu lintas), Maka bertemulah dua lautan itu. seperti terusan Suez dan terusan Panama.
  • [1444] Maksudnya: Alloh Senantiasa dalam Keadaan Menciptakan, menghidupkan, mematikan, Memelihara, memberi rezki dan lain lain.
  • [1445] Maksudnya: pada hari berhisab tidak lagi didengar alasan-alasan dan uzur-uzur yang mereka kemukakan.
  • [1446] Yang dimaksud dua syurga di sini adalah, yang satu untuk manusia yang satu lagi untuk jin. ada juga ahli tafsir yang berpendapat syurga dunia dan syurga akhirat.
  • [1447] Selain dari dua syurga yang tersebut di atas ada dua syurga lagi yang disediakan untuk orang-orang mukmin yang kurang derajatnya dari orang-orang mukmin yang dimasukkan ke dalam syurga yang pertama.

SURAT 56. AL-WAAQI’AH

1. apabila terjadi hari kiamat,
2. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
6. Maka jadilah ia debu yang beterbangan,
7. dan kamu menjadi tiga golongan.
8. Yaitu golongan kanan[1448]. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
9. dan golongan kiri[1449]. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
10. dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
11. mereka Itulah yang didekatkan kepada Alloh.
12. berada dalam jannah kenikmatan.
13. segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
14. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian[1450]
15. mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
16. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
17. mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
18. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
19. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
22. dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,
23. laksana mutiara yang tersimpan baik.
24. sebagai Balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
25. mereka tidak mendengar di dalamnya Perkataan yang sia-sia dan tidak pula Perkataan yang menimbulkan dosa,
26. akan tetapi mereka mendengar Ucapan salam.
27. dan golongan kanan, Alangkah bahagianya golongan kanan itu.
28. berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
29. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
30. dan naungan yang terbentang luas,
31. dan air yang tercurah,
32. dan buah-buahan yang banyak,
33. yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
34. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari) dengan langsung[1451]
36. dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
37. penuh cinta lagi sebaya umurnya.
38. (kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
39. (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
40. dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
41. dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
42. dalam (siksaan) angin yang Amat panas, dan air panas yang mendidih,
43. dan dalam naungan asap yang hitam.
44. tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
45. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.
46. dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
47. dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila Kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, Apakah Sesungguhnya Kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?
48. Apakah bapak-bapak Kami yang terdahulu (juga)?”
49. Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
50. benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
51. kemudian Sesungguhnya kamu Hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
52. benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
53. dan akan memenuhi perutmu dengannya.
54. sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
55. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
56. Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan”.
57. Kami telah menciptakan kamu, Maka mengapa kamu tidak membenarkan?
58. Maka Terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
59. kamukah yang menciptakannya, atau kamikah yang menciptakannya?
60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
61. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam Keadaan yang tidak kamu ketahui.
62. dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, Maka Mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
63. Maka Terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
64. kamukah yang menumbuhkannya atau kamikah yang menumbuhkannya?
65. kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan Dia hancur dan kering, Maka jadilah kamu heran dan tercengang.
66. (sambil berkata): “Sesungguhnya Kami benar-benar menderita kerugian”,
67. bahkan Kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
68. Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
69. kamukah yang menurunkannya atau kamikah yang menurunkannya?
70. kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan Dia asin, Maka Mengapakah kamu tidak bersyukur?
71. Maka Terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
72. kamukah yang menjadikan kayu itu atau kamikah yang menjadikannya?
73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha besar.
75. Maka aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.
77. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
78. pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
79. tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
80. diturunkan dari Rabbil ‘alamiin.
81. Maka Apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
82. kamu mengganti rezki (yang Alloh berikan) dengan mendustakan Alloh.
83. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
84. Padahal kamu ketika itu melihat,
85. dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. tetapi kamu tidak melihat,
86. Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Alloh)?
87. kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
88. Adapun jika Dia (orang yang mati) Termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Alloh),
89. Maka Dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan.
90. dan Adapun jika Dia Termasuk golongan kanan,
91. Maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
92. dan Adapun jika Dia Termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
93. Maka Dia mendapat hidangan air yang mendidih,
94. dan dibakar di dalam Jahannam.
95. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
96. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha besar.

  • [1448] Ialah mereka yang menerima buku catatan amal dengan tangan kanan.
  • [1449] Ialah mereka yang menerima buku catatan amal dengan tangan kiri.
  • [1450] Yang dimaksud adalah umat sebelum Nabi Muhammad dan umat sesudah Nabi Muhammad SAW.
  • [1451] Maksudnya: tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis.

SURAT 57. AL-HADİİD

1. semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Alloh (menyatakan kebesaran Alloh). dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3. Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.
4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Alloh Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
5. kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. dan kepada Alloh-lah dikembalikan segala urusan.
6. Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam[1455]. dan Dia Maha mengetahui segala isi hati.
7. berimanlah kamu kepada Alloh dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Alloh telah menjadikan kamu menguasainya[1456]. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
8. dan mengapa kamu tidak beriman kepada Alloh Padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. dan Sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang beriman[1457].
9. Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. dan Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.
10. dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Alloh, Padahal Alloh-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Alloh menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. dan Alloh mengetahui apa yang kamu kerjakan.
11. siapakah yang mau meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, Maka Alloh akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan Dia akan memperoleh pahala yang banyak.
12. (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (Dikatakan kepada meraka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar”.
13. pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: “Tunggulah Kami supaya Kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”. dikatakan (kepada mereka): “Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”. lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.
14. orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: “Bukankah Kami dahulu bersama-sama dengan kamu?” mereka menjawab: “Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran Kami) dan kamu ragu- ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Alloh;dan kamu telah ditipu terhadap Alloh oleh (syaitan) yang Amat penipu.
15. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. dan Dia adalah sejahat-jahat tempat kembali”.
16. Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Alloh dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
17. ketahuilah olehmu bahwa Sesungguhnya Alloh menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.
18. Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Alloh dan Rasul- Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.
19. dan orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien[1458] dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. bagi mereka pahala dan cahaya mereka. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka Itulah penghuni-penghuni neraka.
20. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Alloh serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
21. berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Alloh, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Alloh mempunyai karunia yang besar.
22. tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.
23. (kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira[1459] terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Alloh tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
24. (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. dan Barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Alloh) Maka Sesungguhnya Alloh Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
25. Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Alloh mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Alloh tidak dilihatnya. Sesungguhnya Alloh Maha kuat lagi Maha Perkasa.
26. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, Maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.
27. kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan Rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah[1460] Padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Alloh, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.
28. Hai orang-orang yang beriman (kepada Para rasul), bertakwalah kepada Alloh dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Alloh memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
29. (kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Alloh (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Alloh. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Alloh mempunyai karunia yang besar.

  • [1452] Yang dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, yang akhir ialah yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, yang Zhahir ialah, yang nyata adanya karena banyak bukti- buktinya dan yang Bathin ialah yang tak dapat digambarkan hikmat zat-Nya oleh akal.
  • [1453] Bersemayam di atas ‘Arsy ialah satu sifat Alloh yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Alloh dsan kesucian-Nya.
  • [1454] Yang dimaksud dengan yang naik kepada-Nya antara lain amal-amal dan do´a-do´a hamba.
  • [1455] Yang dimaksud dengan memasukkan malam ke dalam siang yang menjadikan malam lebih panjang dari siang, dan memasukkan siang ke dalam malam ialah menjadikan siang lebih panjang dari malam. sebagai yang terjadi pada musim panas dan dingin.
  • [1456] Yang dimaksud dengan menguasai di sini ialah penguasaan yang bukan secara mutlak. hak milik pada hakikatnya adalah pada Alloh. manusia menafkahkan hartanya itu haruslah menurut hukum-hukum yang telah disyariatkan Alloh. karena itu tidaklah boleh kikir dan boros.
  • [1457] Yang dimaksud dengan perjanjianmu ialah Perjanjian ruh Bani Adam sebelum dilahirkan ke dunia bahwa Dia mengakui (naik saksi), bahwa Tuhan-nya ialah Alloh, seperti tersebut dalam ayat 172 surat Al A´raaf.
  • [1458] Ialah: orang-orang yang Amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan Inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7.
  • [1459] Yang dimaksud dengan terlalu gembira: ialah gembira yang melampaui batas yang menyebabkan kesombongan, ketakaburan dan lupa kepada Alloh.
  • [1460] Yang dimaksud dengan Rahbaniyah ialah tidak beristeri atau tidak bersuami dan mengurung diri dalam biara.

SURAT 58. AL-MUJAADALAH

1. Sesungguhnya Alloh telah mendengar Perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Alloh. dan Alloh mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Alloh Maha mendengar lagi Maha melihat [1461].
2. orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) Tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. dan Sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu Perkataan mungkar dan dusta. dan Sesungguhnya Alloh Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
3. orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, Maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
4. Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), Maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak Kuasa (wajiblah atasnya) memberi Makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya. dan Itulah hukum-hukum Alloh, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.
5. Sesungguhnya orang-orang yang yang menentang Alloh dan Rasul-Nya, pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti nyata. dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan.
6. pada hari ketika mereka dibangkitkan Alloh semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Alloh mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, Padahal mereka telah melupakannya. dan Alloh Maha menyaksikan segala sesuatu.
7. tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Alloh mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui segala sesuatu.
8. Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang Mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka Mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada rasul. dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Alloh untukmu. dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: “Mengapa Alloh tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?” cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.
9. Hai orang-orang beriman, apabila kamu Mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada rasul. dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. dan bertakwalah kepada Alloh yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.
10. Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu Tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Alloh dan kepada Alloh-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Alloh akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
12. Hai orang-orang beriman, apabila kamu Mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) Maka Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
13. Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum Mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Alloh telah memberi taubat kepadamu Maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Alloh dan Rasul-Nya; dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
14. tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Alloh sebagai teman? orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
15. Alloh telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, Sesungguhnya Amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
16. mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Alloh; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan.
17. harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Alloh. mereka Itulah penghuni neraka, dan mereka kekal di dalamnya.
18. (ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Alla) lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan musyrikin) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh suatu (manfaat). ketahuilah, bahwa Sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.
19. syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Alloh; mereka Itulah golongan syaitan. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya golongan syaitan Itulah golongan yang merugi.
20. Sesungguhnya orang-orang yang menetang Alloh dan RasulNya, mereka Termasuk orang-orang yang sangat hina.
21. Alloh telah menetapkan: “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”. Sesungguhnya Alloh Maha kuat lagi Maha Perkasa.
22. kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Alloh dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan[1462] yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Alloh ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Alloh. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.

  • [1461] Sebab turunnya ayat ini ialah berhubungan dengan persoalan seorang wanita bernama Khaulah binti Tsa´labah yang telah dizhihar oleh suaminya Aus ibn Shamit, Yaitu dengan mengatakan kepada isterinya: kamu bagiku seperti punggung ibuku dengan maksud Dia tidak boleh lagi menggauli isterinya, sebagaimana ia tidak boleh menggauli ibunya. menurut adat Jahiliyah kalimat Zhihar seperti itu sudah sama dengan menthalak isteri. Maka Khaulah mengadukan hal itu kepada Rasulullah s.a.w. Rasulullah menjawab, bahwa dalam hal ini belum ada keputusan dari Alloh. dan pada riwayat yang lain Rasulullah mengatakan: Engkau telah diharamkan bersetubuh dengan Dia. lalu Khaulah berkata: Suamiku belum menyebutkan kata-kata thalak kemudian Khaulah berulang kali mendesak Rasulullah supaya menetapkan suatu keputusan dalam hal ini, sehingga kemudian turunlah ayat ini dan ayat-ayat berikutnya.Catatan_Ayat
  • [1462] Yang dimaksud dengan pertolongan ialah kemauan bathin, kebersihan hati, kemenangan terhadap musuh dan lain lain.

SURAT 59. AL-HASYR

1. telah bertasbih kepada Alloh apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama[1463]. kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Alloh; Maka Alloh mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. dan Alloh melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (Kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, Hai orang-orang yang mempunyai wawasan.
3. dan jika tidaklah karena Alloh telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Alloh mengazab mereka di dunia. dan bagi mereka di akhirat azab neraka.
4. yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Alloh dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Alloh dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Alloh sangat keras hukuman-Nya.
5. apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya[1464], Maka (semua itu) adalah dengan izin Alloh; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.
6. dan apa saja harta rampasan (fai-i)[1465] yang diberikan Alloh kepada RasulNya (dari harta benda) mereka, Maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Alloh yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap apa saja yang dikehendakiNya. dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.Arti_Ayat6
7. apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Alloh kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Alloh, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Amat keras hukumannya.
8. (juga) bagi orang fakir yang berhijrah[1466] yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Alloh dan keridhaan-Nya dan mereka menolong Alloh dan RasulNya. mereka Itulah orang-orang yang benar.
9. dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung
10. dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
11. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir[1467] di antara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya Kamipun akan keluar bersamamu; dan Kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti Kami akan membantu kamu.” dan Alloh menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.
12. Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka, dan Sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; Sesungguhnya jika mereka menolongnya, niscaya mereka akan berpaling lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan.
13. Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Alloh. yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
14. mereka tidak akan memerangi kamu dalam Keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. yang demikian itu karena Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
15. (mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi yang belum lama sebelum mereka[1468] telah merasai akibat buruk dari perbuatan mereka[1469], dan bagi mereka azab yang pedih.
16. (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika Dia berkata kepada manusia: “Kafirlah kamu”, Maka tatkala manusia itu telah kafir, Maka ia berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena Sesungguhnya aku takut kepada Alloh, Rabb semesta alam”.
17. Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa Sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah Balasan orang-orang yang zalim.
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Alloh, Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
19. dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Alloh, lalu Alloh menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang-orang yang fasik.
20. tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah Itulah orang-orang yang beruntung.
21. kalau Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Alloh. dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
22. Dialah Alloh yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
23. Dialah Alloh yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Alloh dari apa yang mereka persekutukan.
24. Dialah Alloh yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  • [1463] Yang dimaksud dengan ahli kitab ialah orang-orang Yahudi Bani Nadhir, merekalah yang mula-mula dikumpulkan untuk diusir keluar dari Madinah.
  • [1464] Maksudnya: pohon kurma milik musuh, menurut kepentingan dan siasat perang dapat ditebang atau dibiarkan tumbuh.
  • [1465] Fai-i ialah harta rampasan yang diperoleh dari musuh tanpa terjadinya pertempuran. Pembagiannya berlainan dengan pembagian ghanimah. ghanimah harta rampasan yang diperoleh dari musuh setelah terjadi pertempuran. pembagian Fai-i sebagai yang tersebut pada ayat 7. sedang pembagian ghanimah tersebut pada ayat 41 Al Anfal dan yang dimaksud dengan rampasan perang (ghanimah) adalah harta yang diperoleh dari orang-orang kafir dengan melalui pertempuran, sedang yang diperoleh tidak dengan pertempuran dinama fa’i. pembagian dalam ayat ini berhubungan dengan ghanimah saja. Fa’i dibahas dalam surat al-Hasyr.Maksudnya: seperlima dari ghanimah itu dibagikan kepada: a. Alloh dan RasulNya. b. Kerabat Rasul (Banu Hasyim dan Muthalib). c. anak yatim. d. fakir miskin. e. Ibnussabil. sedang empat-perlima dari ghanimah itu dibagikan kepada yang ikut bertempur.
  • [1466] Maksudnya: Kerabat Nabi, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil yang kesemuanya orang fakir dan berhijrah.
  • [1467] Maksudnya: Bani Nadhir.
  • [1468] Maksudnya: Yahudi Bani Qainuqa’
  • [1469] Maksud akibat buruk perbuatan mereka adalah mereka diusir dari Madinah ke Syam.

SURAT 60. AL-MUMTAHANAH

1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; Padahal Sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Alloh, Tuhanmu. jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. dan Barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, Maka Sesungguhnya Dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
2. jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti(mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.
3. karib Kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. dan Alloh Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
4. Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Alloh, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Alloh saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya[1470]: “Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Alloh”. (Ibrahim berkata): “Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali.”
5. “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
6. Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Alloh dan (keselamatan pada) hari kemudian. dan Barangsiapa yang berpaling, Maka Sesungguhnya Alloh Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
7. Mudah-mudahan Alloh menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. dan Alloh adalah Maha Kuasa. dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
8. Alloh tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang Berlaku adil.
9. Sesungguhnya Alloh hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.
10. Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, Maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Alloh lebih mengetahui tentang keimanan mereka;maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman Maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. dan berikanlah kepada (suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar. dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Alloh yang ditetapkanNya di antara kamu. dan Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
11. dan jika seseorang dari isteri-isterimu lari kepada orang-orang kafir, lalu kamu mengalahkan mereka Maka bayarkanlah kepada orang-orang yang lari isterinya itu mahar sebanyak yang telah mereka bayar[1471]. dan bertakwalah kepada Alloh yang kepada-Nya kamu beriman.
12. Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk Mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Alloh, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat Dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka[1472] dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, Maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Alloh untuk mereka. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
13. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Alloh. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.

  • [1470] Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Alloh : ini tidak boleh ditiru, karena Alloh tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang-orang kafir (Lihat surat An Nisa ayat 48).
  • [1471] Sebelum ghanimah dibagikan kepada lima golongan yang berhak, dibayar lebih dulu mahar-mahar kepada suami-suami yang isteri-isteri mereka lari ke daerah kafir.
  • [1472] Perbuatan yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka itu Maksudnya ialah Mengadakan pengakuan-pengakuan palsu mengenai hubungan antara pria dan wanita seperti tuduhan berzina, tuduhan bahwa anak si Fulan bukan anak suaminya dan sebagainya.

SURAT 61. AS-SAFF

1. telah bertasbih kepada Alloh apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
3. Amat besar kebencian di sisi Alloh bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
4. Sesungguhnya Alloh menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
5. dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa Sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu?” Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Alloh memalingkan hati mereka[1473]; dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
6. dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”
7. dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan Dusta terhadap Alloh sedang Dia diajak kepada Islam? dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.
8. mereka ingin memadamkan cahaya Alloh dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Alloh (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya”.
9. Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.
10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
11. (yaitu) kamu beriman kepada Alloh dan RasulNya dan berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
12. niscaya Alloh akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
13. dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Alloh dan kemenangan yang dekat (waktunya). dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Alloh sebagaimana Isa Ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Alloh?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Alloh”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

  • [1473] Maksudnya karena mereka berpaling dari kebenaran, Maka Alloh membiarkan mereka sesat dan bertambah jauh dari kebenaran.

SURAT 62. AL-JUMU’AH

1. Senantiasa bertasbih kepada Alloh apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, yang Maha Suci, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
3. dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
4. Demikianlah karunia Alloh, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Alloh mempunyai karunia yang besar.
5. perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya[1474] adalah seperti keledai yang membawa Kitab-Kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Alloh itu. dan Alloh tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.
6. Katakanlah: “Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa Sesungguhnya kamu sajalah kekasih Alloh bukan manusia-manusia yang lain, Maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar”.
7. mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. dan Alloh Maha mengetahui akan orang-orang yang zalim.
8. Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Alloh), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.
9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Alloh dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
10. apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Alloh dan ingatlah Alloh banyak-banyak supaya kamu beruntung.
11. dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Alloh lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Alloh Sebaik-baik pemberi rezki.

[1474] Maksudnya: tidak mengamalkan isinya, antara lain tidak membenarkan kedatangan Muhammad s.a.w.
[1475] Maksudnya: apabila imam telah naik mimbar dan muazzin telah azan di hari Jum’at, Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalakan semua pekerjaannya.

SURAT 63. AL-MUNAAFIQUUN

1. apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Alloh”. dan Alloh mengetahui bahwa Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Alloh mengetahui bahwa Sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.
2. mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai[1476], lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Alloh. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
3. yang demikian itu adalah karena bahwa Sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.
4. dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. dan jika mereka berkata kamu mendengarkan Perkataan mereka. mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar[1477]. mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. mereka Itulah musuh (yang sebenarnya) Maka waspadalah terhadap mereka; semoga Alloh membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?
5. dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu Lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri.
6. sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
7. mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): “Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah).” Padahal kepunyaan Alloh-lah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.
8. mereka berkata: “Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah[1478], benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya.” Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Alloh, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.
9. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Alloh. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi.
10. dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?”
11. dan Alloh sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Alloh Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.

  • [1476] Mereka bersumpah bahwa mereka beriman adalah untuk menjaga harta mereka supaya jangan dibunuh atau ditawan atau dirampas hartanya.
  • [1477] Mereka diumpamakan seperti kayu yang tersandar, Maksudnya untuk menyatakan sifat mereka yang buruk meskipun tubuh mereka bagus-bagus dan mereka pandai berbicara, akan tetapi sebenarnya otak mereka adalah kosong tak dapat memahami kebenaran.
  • [1478] Maksudnya: kembali dari peperangan Bani Musthalik.

SURAT 64. AT-TAGHAABUN

1. bertasbih kepada Alloh apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Alloh lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2. Dia-lah yang menciptakan kamu Maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. dan Alloh Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskanNya rupamu itu dan hanya kepada Alloh-lah kembali(mu).
4. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu nyatakan. dan Alloh Maha mengetahui segala isi hati.
5. Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.
6. yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu mereka berkata: “Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?” lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Alloh tidak memerlukan (mereka). dan Alloh Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
7. orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: “Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.
8. Maka berimanlah kamu kepada Alloh dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan. dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
9. (ingatlah) hari (dimana) Alloh mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, Itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. dan Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan beramal saleh, niscaya Alloh akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.
10. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka Itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalmnya. dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
11. tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Alloh; dan Barangsiapa yang beriman kepada Alloh niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Alloh Maha mengetahui segala sesuatu.
12. dan taatlah kepada Alloh dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Alloh) dengan terang.
13. (Dia-lah) Alloh tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Alloh saja.
14. Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu[1479] Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
15. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Alloh-lah pahala yang besar.
16. Maka bertakwalah kamu kepada Alloh menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu[1480]. dan Barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
17. jika kamu meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, niscaya Alloh melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. dan Alloh Maha pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.
18. yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  • [1479] Maksudnya: kadang-kadang isteri atau anak dapat menjerumuskan suami atau Ayahnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.
  • [1480] Maksudnya: nafkahkanlah nafkah yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.

SURAT 65. AT-TALAAQ

1. Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu Maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar)[1481] dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Alloh Tuhanmu. janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang[1482]. Itulah hukum-hukum Alloh, Maka Sesungguhnya Dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. kamu tidak mengetahui barangkali Alloh Mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru[1483].
2. apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, Maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Alloh. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Alloh niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.
3. dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Alloh melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Alloh telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
4. dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), Maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. dan barang -siapa yang bertakwa kepada Alloh, niscaya Alloh menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
5. Itulah perintah Alloh yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan Barangsiapa yang bertakwa kepada Alloh, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.
6. tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, Maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.
7. hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Alloh kepadanya. Alloh tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Alloh berikan kepadanya. Alloh kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
8. dan Berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, Maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan[1484].
9. Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang besar.
10. Alloh menyediakan bagi mereka azab yang keras, Maka bertakwalah kepada Alloh Hai orang-orang yang mempunyai akal; (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Alloh telah menurunkan peringatan kepadamu,
11. (dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Alloh yang menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. dan Barangsiapa beriman kepada Alloh dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Alloh akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Alloh memberikan rezki yang baik kepadanya.
12. Alloh-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Alloh Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Alloh ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.

  • [1481] Maksudnya: isteri-isteri itu hendaklah ditalak diwaktu suci sebelum dicampuri. tentang masa iddah Lihat surat Al Baqarah ayat 228, 234 dan surat Ath Thalaaq ayat 4.
  • [1482] Yang dimaksud dengan perbuatan keji di sini ialah mengerjakan perbuatan-perbuatan pidana, berkelakuan tidak sopan terhadap mertua, ipar, besan dan sebagainya.
  • [1483] Suatu hal yang baru Maksudnya ialah keinginan dari suami untuk rujuk kembali apabila talaqnya baru dijatuhkan sekali atau dua kali.
  • [1484] Yang dimaksud dengan hisab dan azab di sini adalah hisab dan azab di akhirat.

SURAT 66. AT-TAHRIIM

1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Alloh halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1485]
2. Sesungguhnya Alloh telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu[1486] dan Alloh adalah Pelindungmu dan Dia Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
3. dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan Peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Alloh memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Alloh kepadanya) dan Menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: “Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab: “Telah diberitahukan kepadaku oleh Alloh yang Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
4. jika kamu berdua bertaubat kepada Alloh, Maka Sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, Maka Sesungguhnya Alloh adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
5. jika Nabi menceraikan kamu, boleh Jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
7. Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi Balasan menurut apa yang kamu kerjakan.
8. Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Alloh dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Alloh tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
9. Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
10. Alloh membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; lalu kedua isteri itu berkhianat[1487] kepada suaminya (masing-masing), Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Alloh; dan dikatakan (kepada keduanya): “Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)”.
11. dan Alloh membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu[1488] dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.
12. dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, Maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan Dia adalah Termasuk orang-orang yang taat.

  • [1485] Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengharamkan dirinya minum madu untuk menyenangkan hati isteri-isterinya. Maka turunlah ayat teguran ini kepada Nabi.
  • [1486] Apabila seseorang bersumpah mengharamkan yang halal Maka wajiblah atasnya membebaskan diri dari sumpahnya itu dengan membayar kaffarat, seperti tersebut dalam surat Al Maaidah ayat 89.
  • [1487] Maksudnya: nabi-nabi Sekalipun tidak dapat membela isteri-isterinya atas azab Alloh apabila mereka menentang agama.
  • [1488] Maksudnya: sebaliknya Sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran Alloh, ia akan dimasukkan Alloh ke dalam jannah.

SURAT 67. AL-MULK

1. Maha suci Alloh yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
2. yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
3. yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang?
4. kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah.
5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
6. dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
7. apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
8. Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?”
9. mereka menjawab: “Benar ada”, Sesungguhnya telah datang kepada Kami seorang pemberi peringatan, Maka Kami mendustakan(nya) dan Kami katakan: “Alloh tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”.
10. dan mereka berkata: “Sekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah Kami Termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.
11. mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
13. dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.
14. Apakah Alloh yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
15. Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
16. Apakah kamu merasa aman terhadap Alloh yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?,
17. atau Apakah kamu merasa aman terhadap Alloh yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?
18. dan Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka Alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.
19. dan Apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha melihat segala sesuatu.
20. atau siapakah Dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Alloh yang Maha Pemurah? orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
21. atau siapakah Dia yang memberi kamu rezki jika Alloh menahan rezki-Nya? sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?
22. Maka Apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
23. Katakanlah: “Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur.
24. Katakanlah: “Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan”.
25. dan mereka berkata: “Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?”
26. Katakanlah: “Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Alloh. dan Sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan”.
27. ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. dan dikatakan (kepada mereka) Inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.
28. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika Alloh mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada Kami, (maka Kami akan masuk syurga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?”
29. Katakanlah: “Dia-lah Alloh yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”.
30. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?”.

SURAT 68. AL-QALAM

1. Nun[1489], demi kalam dan apa yang mereka tulis,
2. berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.
3. dan Sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.
4. dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
5. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat,
6. siapa di antara kamu yang gila.
7. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia-lah yang paling mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
8. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Alloh).
9. Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).
10. dan janganlah kamu ikuti Setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,
11. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
12. yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,
13. yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
14. karena Dia mempunyai (banyak) harta dan anak[1490].
15. apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kam, ia berkata: “(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala.”
16. kelak akan Kami beri tanda Dia di belalai(nya)[1491].
17. Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari,
18. dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin),
19. lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur,
20. Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita[1492].
21. lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:
22. “Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya”.
23. Maka Pergilah mereka saling berbisik-bisik.
24. “Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu”.
25. dan Berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) Padahal mereka (menolongnya).
26. tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: “Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan),
27. bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya)[1493]“.
28. berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: “Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)[1494]?”
29. mereka mengucapkan: “Maha suci Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang zalim”.
30. lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela.
31. mereka berkata: “Aduhai celakalah kita; Sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas”.
32. Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; Sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dati Tuhan kita.
33. seperti Itulah azab (dunia). dan Sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui[1495].
34. Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
35. Maka Apakah patut Kami menjadikan orng-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir) [1496]?
36. atau Adakah kamu (berbuat demikian): Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
37. atau Adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Alloh) yang kamu membacanya?,
38. bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu.
39. atau Apakah kamu memperoleh janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap Berlaku sampai hari Kiamat; Sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?
40. Tanyakanlah kepada mereka: “Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?”
41. atau Apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar.
42. pada hari betis disingkapkan[1497] dan mereka dipanggil untuk bersujud; Maka mereka tidak kuasa[1498],
43. (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. dan Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam Keadaan sejahtera[1499].
44. Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan Perkataan ini (Al Quran). nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,
45. dan aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku Amat tangguh.
46. Apakah kamu meminta upah kepada mereka, lalu mereka diberati dengan hutang?
47. ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang ghaib lalu mereka menulis (padanya apa yang mereka tetapkan)?
48. Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam Keadaan marah (kepada kaumnya).
49. kalau Sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam Keadaan tercela.
50. lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya Termasuk orang-orang yang saleh.
51. dan Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila[1500]“.
52. dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.

  • [1489] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Alloh karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Alloh dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Alloh dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
  • [1490] Orang yang mempunyai banyak anak dan harta lebih mudah Dia mendapat pengikut. tapi jika Dia mempunyai sifat-sifat seperti tersebut pada ayat 10-13, tidaklah Dia dapat diikuti.
  • [1491] Yang dimaksud dengan belalai di sini ialah hidung. dipakai kata belalai di sini sebagai penghinaan.
  • [1492] Maksudnya: Maka terbakarlah kebun itu dan tinggAlloh arang-arangnya yang hitam seperti malam.
  • [1493] Mereka mengatakan ini setelah mereka yakin bahwa yng dilihat mereka adalah kebun mereka sendiri.
  • [1494] Yang dimaksud bertasbih kepda Tuhan ialah mensyukuri nikmat-Nya dan tidak meniatkan sesuatu yang bertentangan denagn perintah Tuhan seperti; meniatkan tidak akan memberi fakir miskin.
  • [1495] Alloh menerangkan bahwa Dia mencobai penduduk Mekah dengan menganugrahi mereka nikmat-nikmat yang banyak untuk mengetahui Apakah mereka bersyukur atau tidak sebagaimana Alloh telah mencobai pemilik-pemilik kebun, seperti yang diterangkan pada ayat 17-33. akhirnya Pemilik kebun itu insyaf dan masuk Islam berbondong-bondong setelah penaklukan Mekah.
  • [1496] Maksudnya: sama tentang Balasan yang disediakan Alloh untuk mereka masing-masing.
  • [1497] Yang dimaksud dengan betis disingkapkan ialah menggambarkan Keadaan orang yang sedang ketakutan yang hendak lari karena hebatnya huru-hara hari kiamat.
  • [1498] Mereka diminta sujud itu adalah untuk menguji keimanan mereka Padahal mereka tidak sanggup lagi karena persendian tulang-tulang mereka telah lemah dan azab sudah meliputi mereka.
  • [1499] Maksudnya: ialah bahwa mereka berkesempatan untuk melakukan sujud, tetapi mereka tidak melakukannya.
  • [1500] Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan binatang atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. hal ini hendak dilakukan pula kepada Nabi Muhammad s.a.w., tetapi Alloh memeliharanya, sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Alloh dalam surat Al Maidah ayat 67. kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan hypnotisme.

SURAT 69. AL-HAAQQAH

1. hari kiamat[1501],
2. Apakah hari kiamat itu?
3. dan tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4. kaum Tsamud dan ‘Aad telah mendustakan hari kiamat[1502].
5. Adapun kaum Tsamud, Maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa[1503].
6. Adapun kaum ‘Aad Maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi Amat kencang,
7. yang Alloh menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; Maka kamu Lihat kaum ‘Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
8. Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka[1504].
9. dan telah datang Fir’aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar[1505].
10. Maka (masing-masing) mereka mendurhakai Rasul Tuhan mereka, lalu Alloh menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.
11. Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu[1506], ke dalam bahtera,
12. agar Kami jadikan Peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.
13. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup[1507]
14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
15. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
16. dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.
17. dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
18. pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Alloh).
19. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya[1508] dari sebelah kanannya, Maka Dia berkata: “Ambillah, bacalah kitabku (ini)”.
20. Sesungguhnya aku yakin, bahwa Sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.
21. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,
22. dalam syurga yang tinggi,
23. buah-buahannya dekat,
24. (kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu”.
25. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, Maka Dia berkata: “Wahai Alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).
26. dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.
27. Wahai kiranya kematian Itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.
28. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.
29. telah hilang kekuasaanku daripadaku.”
30. (Alloh berfirman): “Peganglah Dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.
31. kemudian masukkanlah Dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
32. kemudian belitlah Dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
33. Sesungguhnya Dia dahulu tidak beriman kepada Alloh yang Maha besar.
34. dan juga Dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi Makan orang miskin.
35. Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini.
36. dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
37. tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.
38. Maka aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat.
39. dan dengan apa yang tidak kamu lihat.
40. Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Alloh yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,
41. dan Al Quran itu bukanlah Perkataan seorang penyair. sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
42. dan bukan pula Perkataan tukang tenung. sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
43. ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
44. seandainya Dia (Muhammad) Mengadakan sebagian Perkataan atas (nama) Kami,
45. niscaya benar-benar Kami pegang Dia pada tangan kanannya[1509].
46. kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
47. Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
48. dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
49. dan Sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya).
50. dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat).
51. dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar kebenaran yang diyakini.
52. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha besar.

  • [1501] Al Haaqaah menurut bahasa berarti yang pasti terjadi. hari kiamat dinamai Al Haaqqah karena Dia pasti terjadi.
  • [1502] Al Qaari’ah menurut bahasa berarti yang menggentarkan hati, hari kiamat dinamakan Al Qaari’ah karena Dia menggentarkan hati.
  • [1503] Yang dimaksud dengan kejadian luar biasa itu ialah petir yang Amat keras yang menyebabkan suara yang mengguntur yang dapat menghancurkan.
  • [1504] Maksudnya: mereka habis dihancurkan sama sekali dan tidak punya keturunan.
  • [1505] Maksudnya: umat-umat dahulu yang mengingkari nabi-nabi seperti kaum shaleh, kaum Syu’aib dan lain-lain dan negeri-negeri yang dijungkir balikkan ialah negeri-negeri kaum Luth. sedang kesalahan yang dilakukan mereka ialah mendustai Para rasul.
  • [1506] Yang dibawa dalam bahtera Nabi Nuh untuk diselamatkan ialah keluarga Nabi Nuh dasn orang-orang yang beriman selain anaknya yang durhaka.
  • [1507] Maksudnya: ialah tiupan yang pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur.
  • [1508] Maksudnya: catatan amalan perbuatannya.
  • [1509] Maksudnya: Kami beri tindakan yang sekeras-kerasnya.

SURAT 70. AL-MA’AARIJ

1. seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa,
2. orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya,
3. (yang datang) dari Alloh, yang mempunyai tempat-tempat naik.
4. malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.[1510]
5. Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.
6. Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil).
7. sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi).
8. pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,
9. dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan),
10. dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya,
11. sedang mereka saling memandang. orang kafir ingin kalau Sekiranya Dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya,
12. dan isterinya dan saudaranya,
13. dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).
14. dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
15. sekali-kali tidak dapat, Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,
16. yang mengelupas kulit kepala,
17. yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama),
18. serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya[1511].
19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
20. apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia Amat kikir,
22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,
23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,
24. dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,
25. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),
26. dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,
27. dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.
28. karena Sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).
29. dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
30. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki[1512], Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
31. Barangsiapa mencari yang di balik itu[1513], Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.
32. dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
33. dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.
34. dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
35. mereka itu (kekal) di syurga lagi dimuliakan.
36. Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu,
37. dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok [1514]
38. Adakah Setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam syurga yang penuh kenikmatan?,
39. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani)[1515].
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki timur dan barat, Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
41. untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.
42. Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,
43. (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),
44. dalam Keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.

  • [1510] Maksudnya: malaikat-malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari. apabila dilakukan oleh manusia, memakan waktu limapuluh ribu tahun.
  • [1511] Maksudnya: orang yang menyimpan hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat dan tidak pula menafkahkannya ke jalan yang benar.
  • [1512] Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. imam boleh melarang kebiasaan ini. Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.
  • [1513] Maksudnya: zina, homoseksual, dan sebagainya.
  • [1514] Menurut keterangan sebagian ahli tafsir, ayat ini berhubungan dengan Peristiwa ketika Rasulullah shalat dan membaca Al Quran di dekat ka’bah lalu orang-orang musyrik berkumpul berkelompok-kelompok di hadapannya sambil mengejek dan mengatakan: jika orang-orang mukmin benar-benar akan masuk syurga sebagaimana kata Muhammad kitalah yang akan masuk lebih dahulu. Maka turunlah ayat 38.
  • [1515] Yang dimaksud dengan ayat ini ialah, bahwa mereka, orang-orang kafir, diciptakan oleh Alloh dari air mani untuk beriman dan bertakwa kepada-Nya, sebagaimana yang disampaikan oleh rasul. Jadi kalau mereka tidak beriman tidak berhak masuk syurga.

SURAT 71. NÛH

1. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih”,
2. Nuh berkata: “Hai kaumku, Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu,
3. (yaitu) sembahlah olehmu Alloh, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaKu,
4. niscaya Alloh akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu[1516] sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Alloh apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu Mengetahui”.
5. Nuh berkata: “Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang,
6. Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).
7. dan Sesungguhnya Setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat.
8. kemudian Sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan[1517],
9. kemudian Sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam[1518],
10. Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,
11. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
13. mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Alloh?
14. Padahal Dia Sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian[1519].
15. tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?
16. dan Alloh menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
17. dan Alloh menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya,
18. kemudian Dia mengambalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya.
19. dan Alloh menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
20. supaya kamu menjalani jalan-jalan yang Luas di bumi itu”.
21. Nuh berkata: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,
22. dan melakukan tipu-daya yang Amat besar”.
23. dan mereka berkata: “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr[1520]“.
24. dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
25. disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, Maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Alloh[1521].
26. Nuh berkata: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
27. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat ma’siat lagi sangat kafir.
28. Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan”.

  • [1516] Maksudnya: memanjangkan umurmu.
  • [1517] Dakwah ini dilakukan setelah da’wah dengan cara diam-diam tidak berhasil.
  • [1518] Sesudah melakukan da’wah secara diam-diam kemudian secara terang-terangan Namun tidak juga berhasil Maka Nabi Nuh a.s. melakukan kedua cara itu dengan sekaligus.
  • [1519] Lihat surat Al Mu’minun ayat 12, 13 dan 14
  • [1520] Wadd, suwwa’, yaghuts, ya’uq dan Nasr adalah Nama-nama berhala yang terbesar pada qabilah-qabilah kaum Nuh.
  • [1521] Maksudnya: berhala-berhala mereka tidak dapat memberi pertolongan kepada mereka. hanya Alloh yang dapat menolong mereka. tetapi karena mereka menyembah berhala, Maka Alloh tidak memberi pertolongan.

SURAT 72. AL-JINN

1. Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,
2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,
3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.
4. dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada Kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Alloh[1522],
5. dan Sesungguhnya Kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan Perkataan yang Dusta terhadap Alloh.
6. dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan[1523] kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
7. dan Sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Alloh sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun,
8. dan Sesungguhnya Kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, Maka Kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
9. dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). tetapi sekarang[1524] Barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
10. dan Sesungguhnya Kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) Apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.
11. dan Sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang saleh dan di antara Kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. adalah Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
12. dan Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa Kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Alloh di muka bumi dan sekali-kali tidak (pula) dapat melepaskan diri (daripada)Nya dengan lari.
13. dan Sesungguhnya Kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), Kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, Maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.
14. dan Sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, Maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.
15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, Maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.
16. dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan Lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).
17. untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. dan Barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang Amat berat.
18. dan Sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Alloh. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Alloh.
19. dan bahwasanya tatkala hamba Alloh (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
20. Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya”.
21. Katakanlah: “Sesungguhnya aku tidak Kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan”.
22. Katakanlah: “Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Alloh dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya”.
23. akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Alloh dan risalah-Nya. dan Barangsiapa yang mendurhakai Alloh dan Rasul-Nya Maka Sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
24. sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, Maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya.
25. Katakanlah: “Aku tidak mengetahui, Apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu masa yang panjang?”.
26. (dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib, Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
27. kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, Maka Sesungguhnya Dia Mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.
28. supaya Dia mengetahui, bahwa Sesungguhnya Rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.

  • [1522] Dimaksud dengan Perkataan yang melampaui batas, ialah mengatakan bahwa Alloh mempunyai isteri dan anak.
  • [1523] Ada di antara orang-orang Arab bila mereka melintasi tempat yang sunyi, Maka mereka minta perlindungan kepada jin yang mereka anggap Kuasa di tempat itu.
  • [1524] Yang dimaksud dengan sekarang, ialah waktu sesudah Nabi Muhammad s.a.w. diutus menjadi rasul.

SURAT 73. AL-MUZZAMMIL

1. Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2. bangunlah (untuk shalat) di malam hari[1525], kecuali sedikit (daripadanya),
3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
4. atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu Perkataan yang berat.
6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
8. sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
9. (Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Maka ambillah Dia sebagai Pelindung.
10. dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
11. dan biarkanlah aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.
12. karena Sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.
13. dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.
14. pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.
15. Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir’aun.
16. Maka Fir’aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa Dia dengan siksaan yang berat.
17. Maka Bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.
18. Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. adalah janji-Nya itu pasti terlaksana.
19. Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka Barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.
20. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. dan Alloh menetapkan ukuran malam dan siang. Alloh mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, Maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Alloh; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Alloh, Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Alloh pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Alloh sebagai Balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Alloh; Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  • [1525] Shalat malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. setelah turunnya ayat ke 20 ini hukumnya menjadi sunat.

SURAT 74. AL-MUDDATHTHIR

1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
4. dan pakaianmu bersihkanlah,
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
8. apabila ditiup sangkakala,
9. Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,
10. bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.
11. biarkanlah aku bertindak terhadap orang yang aku telah menciptakannya sendirian[1526].
12. dan aku jadikan baginya harta benda yang banyak,
13. dan anak-anak yang selalu bersama Dia,
14. dan Ku lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
15. kemudian Dia ingin sekali supaya aku menambahnya.
16. sekali-kali tidak (akan aku tambah), karena Sesungguhnya Dia menentang ayat-ayat Kami (Al Quran).
17. aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.
18. Sesungguhnya Dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),
19. Maka celakalah dia! bagaimana Dia menetapkan?,
20. kemudian celakalah dia! Bagaimanakah Dia menetapkan?,
21. kemudian Dia memikirkan,
22. sesudah itu Dia bermasam muka dan merengut,
23. kemudian Dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,
24. lalu Dia berkata: “(Al Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),
25. ini tidak lain hanyalah Perkataan manusia”.
26. aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
27. tahukah kamu Apakah (neraka) Saqar itu?
28. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan [1527].
29. (neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
30. dan di atasnya ada sembilan belas (Malaikat penjaga).
31. dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari Malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk Jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Alloh dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Alloh membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
32. sekali-kali tidak[1528], demi bulan,
33. dan malam ketika telah berlalu,
34. dan subuh apabila mulai terang.
35. Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang Amat besar,
36. sebagai ancaman bagi manusia.
37. (yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur[1529].
38. tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,
39. kecuali golongan kanan,
40. berada di dalam syurga, mereka tanya menanya,
41. tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?”
43. mereka menjawab: “Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
44. dan Kami tidak (pula) memberi Makan orang miskin,
45. dan adalah Kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
46. dan adalah Kami mendustakan hari pembalasan,
47. hingga datang kepada Kami kematian”.
48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at.
49. Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Alloh)?,
50. seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,
51. lari daripada singa.
52. bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka.
53. sekali-kali tidak. sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.
54. sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan.
55. Maka Barangsiapa menghendaki, niscaya Dia mengambil pelajaran daripadanya (Al Quran).
56. dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Alloh menghendakinya. Dia (Alloh) adalah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.

  • [1526] Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan mengenai seorang kafir Mekah, pemimpin Quraisy bernama Al Walid bin Mughirah.
  • [1527] Yang dimaksud dengan tidak meninggalkan dan tidak membiarkan ialah apa yang dilemparkan ke dalam neraka itu diazabnya sampai binasa kemudian dikembalikannya sebagai semula untuk diazab kembali.
  • [1528] Sekali-kali tidak adalah bantahan terhadap ucapan-ucapan orang-orang musyrik yang mengingkari hal-hal tersebut di atas.
  • [1529] Yang dimaksud dengan maju ialah maju menerima peringatan dan yang dimaksud dengan mundur ialah tidak mau menerima peringatan.

SURAT 75. AL-QIAAMAH

1. aku bersumpah demi hari kiamat,
2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri)[1530].
3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
4. bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
5. bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
6. ia berkata: “Bilakah hari kiamat itu?”
7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
8. dan apabila bulan telah hilang cahayaNya,
9. dan matahari dan bulan dikumpulkan,
10. pada hari itu manusia berkata: “Ke mana tempat berlari?”
11. sekali-kali tidak! tidak ada tempat berlindung!
12. hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
13. pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
14. bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri[1531],
15. meskipun Dia mengemukakan alasan-alasannya.
16. janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya[1532].
17. Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
18. apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.
19. Kemudian, Sesungguhnya atas tanggungan kamilah penjelasannya.
20. sekali-kali janganlah demikian. sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,
21. dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.
22. Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
23. kepada Tuhannyalah mereka melihat.
24. dan Wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
25. mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang Amat dahsyat.
26. sekali-kali jangan. apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
27. dan dikatakan (kepadanya): “Siapakah yang dapat menyembuhkan?”,
28. dan Dia yakin bahwa Sesungguhnya Itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
29. dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan)[1533],
30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
31. dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan shalat,
32. tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran),
33. kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
34. kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
35. kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu[1534].
36. Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
37. Bukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
38. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Alloh menciptakannya, dan menyempurnakannya,
39. lalu Alloh menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
40. Bukankah (Alloh yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

  • [1530] Maksudnya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
  • [1531] Maksudnya ayat ini ialah, bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan seperti tersebut dalam surat Nur ayat 24.
  • [1532] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Alloh menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
  • [1533] Karena hebatnya penderitaan di saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat.
  • [1534] Kutukan terhadap orang kafir ini diulang-ulang sampai empat kali: pertama di saat ia akan mati, kedua ketika ia dalam kubur, ketiga pada waktu hari berbangkit dan keempat dalam neraka Jahannam.

SURAT 76. AL-INSAAN

1. Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang Dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan Dia mendengar dan melihat.
3. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.
4. Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
5. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur[1536],
6. (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Alloh minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
7. mereka menunaikan Nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
8. dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
9. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Alloh, Kami tidak menghendaki Balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
10. Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan Kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
11. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.
12. dan Dia memberi Balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,
13. di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
14. dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.
15. dan Diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,
16. (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
17. di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
18. (yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.
19. dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
20. dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
21. mereka memakai pakaian sutera Halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.
22. Sesungguhnya ini adalah Balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan).
23. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.
24. Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka.
25. dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.
26. dan pada sebagian dari malam, Maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari.
27. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).
28. Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka.
29. Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, Maka Barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya Dia mengambil jalan kepada Tuhannya.
30. dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Alloh. Sesungguhnya Alloh adalah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
31. dan memasukkan siapa yang dikehendakiNya ke dalam rahmat-Nya (surga). dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih.

  • [1535] Maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan perempuan.
  • [1536] Kafur ialah nama suatu mata air di surga yang airnya putih dan baunya sedap serta enak sekali rasanya.

SURAT 77. AL-MURSALAAT

1. demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,
2. dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya[1537],
3. dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya[1538],
4. dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya,
5. dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,
6. untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan,
7. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi.
8. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,
9. dan apabila langit telah dibelah,
10. dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
11. dan apabila Rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka)[1539].
12. (niscaya dikatakan kepada mereka:) “Sampai hari Apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir itu)?”
13. sampai hari keputusan.
14. dan tahukah kamu Apakah hari keputusan itu?
15. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
16. Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu?
17. lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian.
18. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.
19. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina[1540]?
21. kemudian Kami letakkan Dia dalam tempat yang kokoh (rahim),
22. sampai waktu yang ditentukan,
23. lalu Kami tentukan (bentuknya), Maka Kami-lah Sebaik-baik yang menentukan.
24. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
25. Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul,
26. orang-orang hidup dan orang-orang mati [1541]?
27. dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
28. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
29. (Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat): “Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya.
30. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang[1542],
31. yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka”.
32. Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.
33. seolah-olah ia iringan unta yang kuning.
34. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
35. ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu),
36. dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur.
37. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
38. ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.
39. jika kamu mempunyai tipu daya, Maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku.
40. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
41. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air.
42. dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini.
43. (Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan”.
44. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
45. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
46. (Dikatakan kepada orang-orang kafir): “Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa”.
47. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
48. dan apabila dikatakan kepada mereka: “Rukuklah, niscaya mereka tidak mau ruku’[1543].
49. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
50. Maka kepada Perkataan Apakah sesudah Al Quran ini mereka akan beriman?

  • [1537] Maksudnya: terbang untuk melaksanakan perintah Tuhannya.
  • [1538] Di waktu Malaikat turun untuk membawa wahyu, sebagian ahli tafsir berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan An naasyiraat ialah angin yang bertiup dengan membawa hujan.
  • [1539] Maksudnya: waktu untuk berkumpul bersama-sama beserta umat mereka masing-masing.
  • [1540] Yang dimaksud dengan air yang hina ialah air mani.
  • [1541] Maksudnya: bumi mengumpulkan orang-orang hidup dipermukaannya dan orang-orang mati dalam perutnya
  • [1542] Yang dimaksud dengan naungan di sini bukanlah naungan untuk berteduh akan tetapi asap api neraka yang mempunyai tiga gejolak, Yaitu di kanan, di kiri dan di atas. ini berarti bahwa azab itu mengepung orang-orang kafir dari segala penjuru.
  • [1543] Sebagian ahli tafsir mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan rukuk di sini ialah tunduk kepada perintah Alloh; sebagian yang lainnya mengatakan, Maksudnya ialah shalat.

SURAT 78. AN NABA’

1. tentang Apakah mereka saling bertanya-tanya?
2. tentang berita yang besar[1544],
3. yang mereka perselisihkan tentang ini.
4. sekali-kali tidak[1545]; kelak mereka akan mengetahui,
5. kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.
6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,
7. dan gunung-gunung sebagai pasak?,
8. dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
9. dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
10. dan Kami jadikan malam sebagai pakaian[1546],
11. dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
12. dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,
13. dan Kami jadikan pelita yang Amat terang (matahari),
14. dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
15. supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
16. dan kebun-kebun yang lebat?
17. Sesungguhnya hari keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,
18. Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,
19. dan dibukalah langit, Maka terdapatlah beberapa pintu,
20. dan dijalankanlah gunung-gunung Maka menjadi fatamorganalah ia.
21. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai[1547],
22. lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
23. mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,
24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
25. selain air yang mendidih dan nanah,
26. sebagai pambalasan yang setimpal.
27. Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,
28. dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan Sesungguh- sungguhnya.
29. dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab[1548].
30. karena itu rasakanlah. dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.
31. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,
32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
33. dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
34. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
35. di dalamnya mereka tidak mendengar Perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) Perkataan dusta.
36. sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,
37. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; yang Maha Pemurah. mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
38. pada hari, ketika ruh[1549] dan Para Malaikat berdiri bershaf- shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka Barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata:”Alangkah baiknya Sekiranya dahulu adalah tanah”.

  • [1544] Yang dimaksud dengan berita yang besar ialah berita tentang hari berbangkit.
  • [1545] Ini adalah sanggahan terhadap Pendapat orang-orang kafir Mekah yang mengingkari hari berbangkit dan hari kiamat.
  • [1546] Malam itu disebut sebagai pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat sebagai pakaian menutupi tubuh manusia.
  • [1547] Maksudnya: di neraka Jahannam ada suatu tempat yang dari tempat itu Para penjaga neraka mengintai dan mengawasi isi neraka.
  • [1548] Yang dimaksud dengan kitab di sini adalah buku catatan amalan manusia.
  • [1549] Para ahli tafsir mempunyai Pendapat yang berlainan tentang maksud ruh dalam ayat ini. ada yang mengatakan Jibril, ada yang mengatakan tentara Alloh, ada pula yang mengatakan ruh manusia.

SURAT 79. AN-NAAZI’AAT

1. demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
2. dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
3. dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
4. dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
5. dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)[1550].
6. (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,
7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
8. hati manusia pada waktu itu sangat takut,
9. pandangannya tunduk.
10. (orang-orang kafir) berkata: “Apakah Sesungguhnya Kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula[1551]?
11. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila Kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”
12. mereka berkata: “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”.
13. Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,
14. Maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
15. sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
16. tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah lembah Thuwa;
17. “Pergilah kamu kepada Fir’aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas,
18. dan Katakanlah (kepada Fir’aun): “Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)”.
19. dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?”
20. lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
21. tetapi Fir´aun mendustakan dan mendurhakai.
22. kemudian Dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
23. Maka Dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
24. (seraya) berkata:”Akulah Tuhanmu yang paling tinggi”.
25. Maka Alloh mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
26. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).
27. Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Alloh telah membinanya,
28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
30. dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
31. ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
32. dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
33. (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
34. Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
35. pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
36. dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada Setiap orang yang melihat.
37. Adapun orang yang melampaui batas,
38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
39. Maka Sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
40. dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
41. Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).
42. (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?[1552]
43. siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
44. kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
45. kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
46. pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari[1553].

  • [1550] Dalam ayat 1 s/d 5 Alloh bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya, bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat. sebahagian ahli tafsir berpendapat, bahwa dalam ayat-ayat itu Alloh bersumpah dengan bintang-bintang.
  • [1551] Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu.
  • [1552] Kata-kata ini mereka ucapkan adalah sebagai ejekan saja, bukan karena mereka percaya akan hari berbangkit.
  • [1553] Karena hebatnya suasana hari berbangkit itu mereka merasa bahwa hidup di dunia adalah sebentar saja.

SURAT 80. ‘ABASA

1. Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
2. karena telah datang seorang buta kepadanya[1554].
3. tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),
4. atau Dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup[1555],
6. Maka kamu melayaninya.
7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau Dia tidak membersihkan diri (beriman).
8. dan Adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
9. sedang ia takut kepada (Alloh), s
10. Maka kamu mengabaikannya.
11. sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,
12. Maka Barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,
13. di dalam Kitab-Kitab yang dimuliakan[1556],
14. yang ditinggikan lagi disucikan,
15. di tangan Para penulis (malaikat),
16. yang mulia lagi berbakti.
17. binasalah manusia; Alangkah Amat sangat kekafirannya?
18. dari Apakah Alloh menciptakannya?
19. dari setetes mani, Alloh menciptakannya lalu menentukannya[1557].
20. kemudian Dia memudahkan jalannya.[1558]
21. kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,
22. kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
23. sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh kepadanya,
24. Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
27. lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,
28. anggur dan sayur-sayuran,
29. zaitun dan kurma,
30. kebun-kebun (yang) lebat,
31. dan buah-buahan serta rumput-rumputan,
32. untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
33. dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
34. pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,
35. dari ibu dan bapaknya,
36. dari istri dan anak-anaknya.
37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.
38. banyak muka pada hari itu berseri-seri,
39. tertawa dan bergembira ria,
40. dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
41. dan ditutup lagi oleh kegelapan[1559].
42. mereka Itulah orang-orang kafir lagi durhaka.

  • [1554] Orang buta itu bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Dia datang kepada Rasulullah s.a.w. meminta ajaran-ajaran tentang Islam; lalu Rasulullah s.a.w. bermuka masam dan berpaling daripadanya, karena beliau sedang menghadapi pembesar Quraisy dengan pengharapan agar pembesar-pembesar tersebut mau masuk Islam. Maka turunlah surat ini sebagi teguran kepada Rasulullah s.a.w.
  • [1555] Yaitu pembesar-pembesar Quraisy yang sedang dihadapi Rasulullah s.a.w. yang diharapkannya dapat masuk Islam.
  • [1556] Maksudnya: Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berasal dari Lauhul Mahfuzh.
  • [1557] Yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
  • [1558] Memudahkan jalan Maksudnya memudahkan kelahirannya atau memberi persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat.
  • [1559] Maksudnya mereka ditimpa kehinaan dan kesusahan.

SURAT 81. AT-TAKWIIR

1. apabila matahari digulung,
2. dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
3. dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
4. dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)
5. dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
6. dan apabila lautan dijadikan meluap
7. dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)
8. dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
9. karena dosa Apakah Dia dibunuh,
10. dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,
11. dan apabila langit dilenyapkan,
12. dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
13. dan apabila syurga didekatkan,
14. Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
15. sungguh, aku bersumpah dengan bintang-bintang,
16. yang beredar dan terbenam,
17. demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,
18. dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,
19. Sesungguhnya Al Qur’aan itu benar-benar firman (Alloh yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
20. yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan Tinggi di sisi Alloh yang mempunyai ‘Arsy,
21. yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.
22. dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.
23. dan Sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.
24. dan Dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.
25. dan Al Qur’aan itu bukanlah Perkataan syaitan yang terkutuk,
26. Maka ke manakah kamu akan pergi[1560]?
27. Al Qur’aan itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,
28. (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.
29. dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Alloh, Tuhan semesta alam.

  • [1560] Maksudnya: sesudah diterangkan bahwa Al Quran itu benar-benar datang dari Alloh dan di dalamnya berisi pelajaran dan petunjuk yang memimpin manusia ke jalan yang lurus, ditanyakanlah kepada orang-orang kafir itu:”Jalan manakah yang akan kamu tempuh lagi?”

SURAT 82. AL-INFITAAR

1. apabila langit terbelah,
2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3. dan apabila lautan menjadikan meluap,
4. dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
5. Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.
6. Hai manusia, Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah.
7. yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
9. bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
10. Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
11. yang mulia (di sisi Alloh) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,
14. dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
15. mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
16. dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.
17. tahukah kamu Apakah hari pembalasan itu?
18. sekali lagi, tahukah kamu Apakah hari pembalasan itu?
19. (yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Alloh.

SURAT 83. AL-MUTAFFIFIIN

1. kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
4. tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
5. pada suatu hari yang besar,
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
7. sekali-kali jangan curang, karena Sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin[1562].
8. tahukah kamu Apakah sijjin itu?
9. (ialah) kitab yang bertulis.
10. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
11. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
12. dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan Setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu”
14. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
15. sekali-kali tidak[1563], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
16. Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): “Inilah azab yang dahulu selalu Kami dustakan”.
18. sekali-kali tidak, Sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin. [1564]
19. tahukah kamu Apakah ‘Illiyyin itu?
20. (yaitu) kitab yang bertulis,
21. yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Alloh).
22. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga),
23. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
24. kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
25. mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
26. laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
27. dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,
28. (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Alloh.
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.
30. dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.
31. dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.
32. dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”,
33. Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,
35. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

  • [1561] Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.
  • [1562] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.
  • [1563] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Alloh.
  • [1564] ‘Illiyyin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti.

SURAT 84. AL-INSYIQAAQ

1. apabila langit terbelah,
2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
3. dan apabila bumi diratakan,
4. dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).
6. Hai manusia, Sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya.[1565]
7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
8. Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
9. dan Dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
11. Maka Dia akan berteriak: “Celakalah aku”.
12. dan Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
13. Sesungguhnya Dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).
14. Sesungguhnya Dia menyangka bahwa Dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
15. (Bukan demikian), yang benar, Sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
16. Maka Sesungguhnya aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
17. dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
18. dan dengan bulan apabila Jadi purnama,
19. Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),[1566]
20. mengapa mereka tidak mau beriman?
21. dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
22. bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
23. Padahal Alloh mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,
25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.

  • [1565] Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan kepada Tuhannya. dan tidak dapat tidak Dia akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.
  • [1566] Yang dimaksud dengan tingkat demi tingkat ialah dari setetes air mani sampai dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan sampai dewasa. dari hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali.

SURAT 85. AL BURUUJ

1. demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
2. dan hari yang dijanjikan,
3. dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.
4. binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit[1567],
5. yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,
6. ketika mereka duduk di sekitarnya,
7. sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.
8. dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Alloh yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,
9. yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Alloh Maha menyaksikan segala sesuatu.
10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan[1568] kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, Maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.
11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Itulah keberuntungan yang besar.
12. Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.
13. Sesungguhnya Dia-lah yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).
14. Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,
15. yang mempunyai ‘Arsy, lagi Maha mulia,
16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
17. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,
18. (Yaitu kaum) Fir’aun dan (kaum) Tsamud?
19. Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,
20. Padahal Alloh mengepung mereka dari belakang mereka[1569].
21. bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,
22. yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.

  • [1567] Yaitu pembesar-pembesar Najran di Yaman.
  • [1568] Yang dimaksud dengan mendatangkan cobaan ialah, seperti menyiksa, mendatangkan bencana, membunuh dan sebagainya.
  • [1569] Maksudnya: mereka tidak dapat lolos dari kekuasaan Alloh.

SURAT 86. AT TAARIQ

1. demi langit dan yang datang pada malam hari,
2. tahukah kamu Apakah yang datang pada malam hari itu?
3. (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
4. tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan?
6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,
7. yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
8. Sesungguhnya Alloh benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).
9. pada hari dinampakkan segala rahasia,
10. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.
11. demi langit yang mengandung hujan[1570]
12. dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
13. Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.
14. dan sekali-kali bukanlah Dia senda gurau.
15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.
16. dan akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya.
17. karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu Yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.

  • [1570] Raj’i berarti kembali. hujan dinamakan Raj’i dalam ayat ini, karena hujan itu berasal dari uap yang naik dari bumi ke udara, kemudian turun ke bumi, kemudian kembali ke atas, dan dari atas kembali ke bumi dan Begitulah seterusnya.

SURAT 87. AL-A’LAA

1. sucikanlah nama Tuhanmu yang Maha Tingi,
2. yang Menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),
3. dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
4. dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,
5. lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.
6. Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) Maka kamu tidak akan lupa,
7. kecuali kalau Alloh menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
8. dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah[1571],
9. oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,
10. orang yang takut (kepada Alloh) akan mendapat pelajaran,
11. dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.
12. (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka).
13. kemudian Dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
15. dan Dia ingat nama Tuhannya, lalu Dia shalat.
16. tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
17. sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam Kitab-Kitab yang dahulu,
19. (yaitu) Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa

  • [1571] Maksudnya: jalan yang membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

SURAT 88. AL GHAASYIYAH

1. sudah datangkah kepadamu berita (Tentang) hari pembalasan?
2. banyak muka pada hari itu tunduk terhina,
3. bekerja keras lagi kepayahan,
4. memasuki api yang sangat panas (neraka),
5. diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
6. mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,
7. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
8. banyak muka pada hari itu berseri-seri,
9. merasa senang karena usahanya,
10. dalam syurga yang tinggi,
11. tidak kamu dengar di dalamnya Perkataan yang tidak berguna.
12. di dalamnya ada mata air yang mengalir.
13. di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,
14. dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),
15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
16. dan permadani-permadani yang terhampar.
17. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan,
18. dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
19. dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
20. dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
21. Maka berilah peringatan, karena Sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
22. kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
23. tetapi orang yang berpaling dan kafir,
24. Maka Alloh akan mengazabnya dengan azab yang besar.
25. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
26. kemudian Sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.

SURAT 89. AL FAJR

1. demi fajar,
2. dan malam yang sepuluh[1572],
3. dan yang genap dan yang ganjil,
4. dan malam bila berlalu.
5. pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad?
7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai Bangunan-bangunan yang tinggi[1573],
8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,
9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah[1574],
10. dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,
13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,
14. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.
15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”.
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”[1575].
17. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[1576],
18. dan kamu tidak saling mengajak memberi Makan orang miskin,
19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
21. jangan (berbuat demikian). apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
22. dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris.
23. dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
24. Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini”.
25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya[1577].
26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,
30. masuklah ke dalam syurga-Ku.

  • [1572] Malam yang sepuluh itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. dan ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharram Termasuk di dalamnya hari Asyura. ada pula yang mengatakan bahwa malam sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama bulan Zulhijjah.
  • [1573] Iram ialah ibukota kaum ‘Aad.
  • [1574] Lembah ini terletak di bagian utara Jazirah Arab antara kota Madinah dan Syam. mereka memotong-motong batu gunung untuk membangun gedung-gedung tempat tinggal mereka dan ada pula yang melubangi gunung-gunung untuk tempat tinggal mereka dan tempat berlindung.
  • [1575] Maksudnya: ialah Alloh menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.
  • [1576] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya.
  • [1577] Maksudnya: kekerasan azab Alloh sesuai dengan keadilan-Nya.

SURAT 90. AL BALAD

1. aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
2. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
3. dan demi bapak dan anaknya.
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
6. dan mengatakan: “Aku telah menghabiskan harta yang banyak”.
7. Apakah Dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9. lidah dan dua buah bibir.
10. dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
11. tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12. tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
14. atau memberi Makan pada hari kelaparan,
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
16. atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
17. dan Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
18. mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
19. dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
20. mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

  • [1578] Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.

SURAT 91. ASY SYAMS

1. demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
2. dan bulan apabila mengiringinya,
3. dan siang apabila menampakkannya,
4. dan malam apabila menutupinya[1579],
5. dan langit serta pembinaannya,
6. dan bumi serta penghamparannya,
7. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. Maka Alloh mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
11. (kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
12. ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
13. lalu Rasul Alloh (Saleh) berkata kepada mereka: (“Biarkanlah) unta betina Alloh dan minumannya”.
14. lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, Maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Alloh menyama-ratakan mereka (dengan tanah),
15. dan Alloh tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.

  • [1579] Maksudnya: malam-malam yang gelap.

SURAT 92. AL LAIL

1. demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
2. dan siang apabila terang benderang,
3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
4. Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Alloh) dan bertakwa,
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
7. Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
8. dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[1580],
9. serta mendustakan pahala terbaik,
10. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
11. dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
12. Sesungguhnya kewajiban kamilah memberi petunjuk,
13. dan Sesungguhnya kepunyaan kamilah akhirat dan dunia.
14. Maka, Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.
15. tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,
16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
17. dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,
18. yang menafkahkan hartanya (di jalan Alloh) untuk membersihkannya,
19. Padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha tinggi.
21. dan kelak Dia benar-benar mendapat kepuasan.

  • [1580] Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Alloh dan tidak bertakwa kepada-Nya.

SURAT 93. ADH DHUHA

1. demi waktu matahari sepenggalahan naik,
2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu[1581].
4. dan Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)[1582].
5. dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
7. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung[1583], lalu Dia memberikan petunjuk.
8. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9. sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
10. dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11. dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.

  • [1581] Maksudnya: ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. terhenti untuk Sementara waktu, orang-orang musyrik berkata: “Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadaNya”. Maka turunlah ayat ini untuk membantah Perkataan orang-orang musyrik itu.
  • [1582] Maksudnya ialah bahwa akhir perjuangan Nabi Muhammad s.a.w. itu akan menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan. ada pula sebagian ahli tafsir yang mengartikan akhirat dengan kehidupan akhirat beserta segala kesenangannya dan ula dengan arti kehidupan dunia.
  • [1583] Yang dimaksud dengan bingung di sini ialah kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal, lalu Alloh menurunkan wahyu kepada Muhammad s.a.w. sebagai jalan untuk memimpin ummat menuju keselamatan dunia dan akhirat.

SURAT 94. ASY SYARH

1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. yang memberatkan punggungmu[1584]?
4. dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[1585],
5. karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

  • [1584] Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.
  • [1585] Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini Maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Alloh dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi Termasuk taat kepada Alloh dan lain-lain.
  • [1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Alloh; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.

SURAT 95. AT TİİN

1. demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun[1587],
2. dan demi bukit Sinai[1588],
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .
5. kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7. Maka Apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Alloh hakim yang seadil-adilnya?

  • [1587] Yang dimaksud dengan Tin oleh sebagian ahli tafsir ialah tempat tinggal Nabi Nuh, Yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
  • [1588] Bukit Sinai Yaitu tempat Nabi Musa a.s. menerima wahyu dari Tuhannya.

SURAT 96. AL ALAQ

1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7. karena Dia melihat dirinya serba cukup.
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
9. bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat[1590],
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
12. atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Alloh)?
13. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
14. tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Alloh melihat segala perbuatannya?
15. ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1591],
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
17. Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
18. kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah[1592],
19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

  • [1589] Maksudnya: Alloh mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
  • [1590] Yang dimaksud dengan orang yang hendak melarang itu ialah Abu Jahal, yang dilarang itu ialah Rasulullah sendiri. akan tetapi usaha ini tidak berhasil karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. setelah Rasulullah selesai shalat disampaikan orang berita itu kepada Rasulullah. kemudian Rasulullah mengatakan: “Kalau jadilah Abu Jahal berbuat demikian pasti Dia akan dibinasakan oleh Malaikat”.
  • [1591] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.
  • [1592] Malaikat Zabaniyah ialah Malaikat yang menyiksa orang-orang yang berdosa di dalam neraka.

SURAT 97. AL QADR

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.

  • [1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

SURAT 98. AL-BEYYİNAH

1. orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
2. (yaitu) seorang Rasul dari Alloh (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
3. di dalamnya terdapat (isi) Kitab-Kitab yang lurus[1594].
4. dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Alloh ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

  • [1594] Yang dimaksud dengan isi Kitab-Kitab yang Lurus ialah isi Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.
  • [1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Alloh) dan jauh dari kesesatan.

SURAT 99. AZ ZALZALAH

1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”,
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.

  • [1596] Maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.

SURAT 100. AL AADİYAAT

1. demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4. Maka ia menerbangkan debu,
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. dan Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[1597].
9. Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaan mereka.

  • [1597] Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.

SURAT 101. AL QAARİ’AH

1. hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4. pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.

SURAT 102. AT TAKAATSUR

1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[1598],
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin[1599].
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

  • [1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
  • [1599] ‘ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.

SURAT 103. AL ‘ASR

1. demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

SURAT 104. AL HUMAZAH

1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Alloh yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

  • [1600] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Alloh.

SURAT 105. AL FIIL

1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah[1601]?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

  • [1601] Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka’bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah.

SURAT 106. QUARAİSY

1. karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah).
4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

  • [1602] Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. ini adalah suatu nikmat yang Amat besar dari Tuhan mereka. oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Alloh yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka.

SURAT 107. AL MAA’UUN

1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].

  • [1603] Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Alloh akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
  • [1604] Sebagian mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.

SURAT 108. AL KAUTSAR

1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus[1606].

  • [1605] Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Alloh.
  • [1606] Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Alloh.

SURAT 109. AL KAAFİRUUN

1. Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,
2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”

SURAT 110. AN-NASHR

1. apabila telah datang pertolongan Alloh dan kemenangan,
2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Alloh dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

SURAT 111. AL-LAHAB

1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa[1607].
2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608].
5. yang di lehernya ada tali dari sabut.

  • [1607] Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab sendiri.
  • [1608] Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim.

SURAT 112. Al-IKHLASH

1. Katakanlah: “Dia-lah Alloh, yang Maha Esa.
2. Alloh adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

SURAT 113. AL FALAQ

1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

  • [1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

SURAT 114. AN NAAS

1. Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.

SHODAQALLOHUL ADHZIIM

marilah kita berdiskusi dan mengkajinya bersama

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.