Beranda

Aki Vrla telekom Vs pure Deepcycle

Tinggalkan komentar


VRLA Telekom VS Deepcycle.

Obrolan serius antara Mr. Hendra Napoleon dengan Mr. Frans Alexandria tentang aki VRLA ex telekom.

Prolog terjadi perbincangan hangat antara tokoh diatas, tentang kondisi orang Indonesia yang lebih memilih battery VRLA ex telekom dibandingkan dg Battery Deep cycle.

Frans : kenapa pengguna PLTS lebih suka battery VRLA telekom daripada battery pure deepcycle??
Hendra : begini mister, orang Indonesia suka barang yang murah, catat ya suka barang yg murah
Frans : apa hubungannya? Kan battery itu tidak cocok untuk offgrid use
Hendra : mister tahu gedang goreng? Tentu tidak kan.. kalau hamburger pasti tahu, nah kedua makanan diatas pada dasarnya adalah untuk membuat kita kenyang, begitu halnya dengan aki vrla vs pure deepcycle, pada dasarnya bisa digunakan, terlebih harga vrla lebih murah dibandingkan dengan deepcycle, begitu mister..
Frans : secara datashet pabrikan aki vrla tidak cocok untuk offgrid apalagi didesain khusus untuk float use, kenapa dipilih..!!?
Hendra : setuju sekali mister, tapi itulah realitanya bahwa disamping harga murah, asal bisa digunakan dengan terlebih catatan-catatan tentu bisa bertahan tahunan kok,
Frans : bulshit.. Catatan seperti apa yg harus diperhatikan??
Hendra : begini mister, catatan itu seperti memperhatikan dod battery, cut off tegangan 12v dan menjaga suhu battery serta pola charge dan discharge, mister…
Frans : oh ya, ??? Omong kosong, apa sudah ada yg bisa bertahan hingga tahunan dengan cara diatas??
Hendra : tentu ada mister, kawan-kawan digrup ini sudah banyak yg membuktikan, bahkan paling tinggi bisa sampe 5tahun, orangnya ada dan bisa memberikan testimoni nya kok.
Frans : bohong anda!!!!!
Hendra : tidak mister, kita akui ada yg tidak bisa mempergunakan battery dg baik sehingga 3 bulan rusak ya ada, tapi banyak juga yg bisa menggunakan dengan baik bahkan 2 tahun 4tahun pun masih bisa digunakan dengan baik.
Frans : apa untungnya pake VRLA padahal jelas2 bukan didesain untuk offgrid??

Hendra : begini mister, tahu pasar loak?? Kenapa pasar loak begitu banyak dikota2 besar, ? ?
Frans : gak tahu, apa hubungannya??
Hendra : adanya pasar loak, karena adanya nilai jual dari barang yg bekas darisini paham ya, begitu juga dengan aki VRLA telekom, saat battery ini tidak bisa digunakan taruhlah 2 tahun kemudian, ada potensi nilai cashback hingga 50% yg bisa diterima dari nilai beli saat itu.
Frans : oh ya…!!!
Hendra : iya mister, misal begini, saat kita beli aki Shoto telekom 1.1jt misalnya itu beratnya 31kg, misal 2 tahun rusak, yauda shoto tadi bisa diuangkan dg nilai 15rb perkilo atau mendapatkan sekitar 500rb yg bisa diterima.
Frans : hmmmmm oh ya…!!!!
Hendra : jadi itulah sekelumit alasan orang Indonesia lebih suka VRLA dibandingkan deepcycle disamping vrla lebih murah, aki deepcycle jauh lebih mahal 2x vrla. Meskipun punya banyak kekurangan, vrla juga memberikan banyak benefit yg potensi bisa didapatkan bahkan saat rusakpun masih bisa diuangkan, sama halnya gedang goreng dan hamburger dua hal ini memang berbeda, namun satu kesamaannya sama-sama bisa untuk dimakan, meski kadang banyak yg tidak suka dari keduanya. Tapi rasanya sama-sama enak, begitu halnya dengan VRLa dan deepcycle, semua orng pengin system yg bagus, namun seringkali terbentur dengan dana yg ada, ketersedian barang atau jauhnya medan maka memulai system dengan apa adanya, memanfaatkan barang yg ada akan menjadi pilihan terbaik untuk bisa digunakan saat ini, terlebih ini karena menjadi solusi atas permasalahan energy, juga menjadi point menarik dalam pengendalian permasalahan lingkungan.

Frans : baik baik baik.. Terimakasih penjelasan nya.
Hendra : baik mister, ayukk kutraktir gedang goreng….
Frans : good night


Lainnya

Peukert Effect Pada Battery VRLA, Apa Pengaruhnya?

Tinggalkan komentar


Peukert efek dan pengaruhnya dalam perfomance battery

Hallo sahabat Renewable Energy yang luar biasa, Let’s talk about the capacity of different solar batteries in real-world circumstances because battery manufacturers are advertising a capacity rating in Ah and a lot of people don’t understand all of the factors that determine the capacity of a battery; specifically lead acid batteries.

Ketika saya pertama kali memasuki arena baterai lead acid serta kecenderungan neurotiknya, saya ditunjukkan bahwa cara termudah untuk menilai dan memahami berapa lama baterai timbal-asam (Flooded,AGM, VRLA, atau Gel) akan bertahan,dengan menggunakan peringkat AH (Amp Hour) yang sering kali ditujukan kepada mereka. Saya diberitahu bahwa jika baterai memiliki rating 100AH, maka itu lebih atau kurang menunjukkan bahwa itu akan bertahan 100 jam di bawah beban 1 amp, atau 1 jam di bawah beban 100 amp. Tetapi dengan cara yang sama dengan perhitungan matematika yang menjelaskan bahwa semua gagasan saya sebelumnya tentang logika bilangan akan segera berubah menjadi tak berati, akan segera menjadi jelas bahwa gagasan urutan ini salah; semua yang sebelumnya dipahami adalah kebohongan. Saya tahu ini dramatis tetapi intinya disini. Saat baterai diberi peringkat AH (Amp Hour), itu selalu disertai dengan jumlah jam yang bisa digunakan laju tersebut.waktu rentang yang paling sering digunakan adalah 20 jam. Jadi, jika Anda melihat baterai yang diberi nilai 100AH, itu akan diuji pada rated 20 jam, kecuali dinyatakan lain. Ini berarti bahwa pabrikan memberikan peringkat 100AH ​​pada baterai setelah menguji baterai itu selama 20 jam dengan pengurasan arus listrik aktual 5 amp. Ini juga berarti bahwa beban 15 amp Anda sebenarnya tidak akan bertahan 6,6 jam, seperti yang mungkin dipikirkan, tetapi angka yang jauh lebih kecil. Beruntung bagi kami, ada formula yang sangat berguna untuk mengetahui dengan tepat berapa lama baterai asam timbal akan bertahan, di bawah beban apa pun. Itu disebut Hukum Peukert. Hukum Peukert menyatakan secara matematis bahwa saat laju pelepasan muatan meningkat, kapasitas yang tersedia dari baterai tersebut menurun.

Battery capacity VS Temp

Menurut (hukum) Peukert, dgn Peukerts exponen 1.2, lead acid 100Ah jika aki di bebabin dengan (hanya) max +/- 5.5A bisa tahan 6 jam+ pada 50% DoD.

Di offgrid situasi continuous beban harus tahan misalnya 6 jam minimal.

Offgrid situasi:
Lead acid aki di saran max discharge 50% (DoD) sesudah di isi penuh.

Dgn 50% DoD max continuous beban harus tahan misalnya 6 jam minimal. Jika Anda disain @20-30% DoD, untuk mempermudah recharging aki dgn hanya tenaga surya dan untuk menjaga kesehatan aki, Anda butuh kapasitas jauh lebih besar.

Yg banyak pengguna tenaga surya lupa adalah “fakta” bahwa sesudah setiap siklus aki akan “degrade”.

Lainnya

Benarkah Battery komponen termahal dalam PLTS?

Tinggalkan komentar


Benarkah AKI Peralatan paling Mahal dalam PLTS?

Hallo rekan-rekan sahabat Renewable Energy yg luar biasa, dulu kita sering analisa tentang aki – battery yg digunakan dalam system PLTS dengan kesimpulan bahwa battery adalah perangkat yg paling mahal dalam system PLTS. Yup itu benar sekali karena aki terlebih aki VRLA mempunyai masa pakai hanya 2-3tahunan.
Namun aki VRLA akan mempunyai value lebih jika kita bisa lakukan beberapa hal sehingga masa pakai bisa 2x masa pakai yg pabrikan tentukan, sudah tahu caranya???
Kita bahas perlahan-lahan.

Apakah bisa kita gunakan aki sampai 4-5 tahun??

Jawabnya adalah bisa, battery VRLA yang kita pakai sudah melewati masa 4 tahun, bahkan ada anggota juga sudah melewati 7tahun dalam menggunakan aki VRLA, ini mematahkan teori sebagian orang yg hanya beramsusi aki VRLA hanya sampe 2 tahunan

————

Jika Aki dikatakan mahal berapa nilai yg harus kita keluarkan??
————

Mahal dan murah sebenarnya Relative, namun kerelativan itu harus kita ukur dengan dengan data.

Misal kita beli aki shoto 100Ah janda rasa perawan sebesar 1juta rupiah, lalu kita gunakan analisa hanya mampu 2 tahunan atau 600an cycle pada DOD 50 maka =

Aki 100Ah = 1000.000
Casback aki soak 15rb/kg (harga tertinggi)
Aki 100Ah = 31kg
Jadi total cashback pada tahun ke 2 = 31x 15rb = 465rb.

Artinya =
Dalam 2 tahun kita hanya butuh dana
1000.000465.000 = 535.000

Atau jika kita bagi perbulan 535/24 = 22rb /bulan
Atau jika kita bagi hari 22.000/30 = 733 rupiah / hari


Lainnya

Battery berteknologi Nuklir ditemukan

Tinggalkan komentar


Nuclear Battery

Anda masih membahas seputar plat tipis atau tebal wkkkkk mungkin akan ketinggalan because teknologi itu akan segera usang, smartphone/ kendaraan listrik berikutnya mungkin ditenagai oleh Nuclear Battery seperti sel lithium-ion biasa ini berkat terobosan yang dibuat oleh para peneliti University of Missouri.

Baterai nuklir ini tidak mengandung reaktor fisi nuklir mini – yang akan terdengar gila jika anda mendengar kata nuklir. Sebaliknya, baterai ini, yang dikembangkan oleh Baek Kim dan Jae Kwon di University of Missouri, menggunakan proses betavoltaic untuk menghasilkan listrik. Perangkat betavoltaic, seperti namanya, lebih mirip perangkat fotovoltaik – tetapi alih-alih menghasilkan listrik dari foton, battery ini menghasilkan listrik dari radiasi beta – mis. Elektron berenergi tinggi yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Perangkat betavoltaic dibangun dalam cara yang hampir sama persis dengan sel fotovoltaik: sepotong silikon (atau semikonduktor lain) yang terjepit di antara dua elektroda, dan ketika radiasi mengenai semikonduktor itu menghasilkan aliran elektron (tegangan, listrik). Mantappp bukan.

Lainnya

Seberapa Penting Desulfator Rejuvenator Dalam Battery ?

1 Komentar


hallo kawan kawan sahabat Renewable energy kali ini kita akan membahas tentang Desulfator, desulfatir masuk dalam istilah NOS battery yang sering kita bicarakan dalam forum forum diskusi, Desulfator battery pentingkah dipasang ?? apa manfaatnya ?

sebagai gambaran ada 3 Noss for aki yang sudah kita uji dan tester dapat meningkat performa battery alat itu adalah balancer, desulfator and kapasitor.

Kita bahas sebelumnya, aki komponen mahal dalam system PLTS ini, kenapa kok mahal ? karena battery memiliki masa lifetime yang cenderung singkat apalagi AKI Lead ACID,  penyebab rusaknya aki lead acid adalah timbulnya sulfat atau pembentukan kristal asam timbal di plat baterai. Sulfasi ini menghambat proses pengisian dan pengosongan baterai seolah-olah baterai sudah tidak berfungsi dengan baik maka dari itu lihat pengujian salah satu anggota grup kita di bawah ini..

Review Hasil Battery with desulfator bisa dibaca disini 

Kenapa harus dipasang desulfator, point-nya adalah ini ;

  1. Sebagian besar baterai rusak secara prematur disebabkan oleh pembentukan kristal timbal sulfat pada piringan (plates). Kebanyakan orang membuang baterai mereka jauh sebelum waktunya mereka harus membuang baterai tersebut nah fungsi alat ini ya ini mencegah / menghambat proses sulfation itu

Lainnya

Bisakah Paralel Battery Beda Kapasitas Ah, Apa Yang Terjadi Pada System Rangkaian ini?

1 Komentar


A

RANGKAIAN PARALEL BEDA KAPASITAS APA YG AKAN TERJADI??

Hallo sahabat Renewable energy, banyak dari kita yang pasang battery yang penting nyala. atau dalam seri paralel battery tidak memperhatikan kaidah yang dianjurkan demi performa battery, hal ini tenta banyak akan mempengaruhi umur pakai sebuah battery, bahkan yang paling extrem battery bisa nmeledak karena kecerobohan kita dalam melakukan seri paralalel. hal ini pernah diceritakan oleh anggota grup kita, batterynya bledosss gara gara seri paralel battery dengan perbedaan kapasitas yang jauh. apa yang haru diperhatikan dalam system seri parale battery, bagaimana agar performance system kita tetap prima , mari kita bahasa bersaman. Namun Ada pendapat yg cukup baik oleh salah satu anggota kita begini analisanya ;
Oleh @Abu bakar abdul karim


Study kasus Jika paralel beda kapasitas Ah antara battery 10Ah dengan 70Ah apa yg akan terjadi ??

Sangat tidak aman. Karena perbedaan kapasitas antara 10Ah dan 70Ah sangat besar mengakibatkan resiko overcharge dan overload.

Baterai memiliki karakteristik state of charge (SoC) yang diukur berdasarkan tegangan dan arus. Baterai basah (flooded lead acid) berada pada SoC 100% (penuh) di tegangan sekitar 12.8V dan SoC 0% (kosong) di tegangan sekitar 11.0V.

Lainnya

Perlukah ground pada battery ?

Tinggalkan komentar


Perlukah ground pada battery ??

Masi seputar GROUND, perlukah battery di kasih GROUND PADA SISI NEGATIF NYA…

hayooo yg ahli Elekttronika bukan ahli listrik munculll …

Slamet Sutrisna Djoe Amura Mdjms Chandra Hermawan Nur Harjanto Suyitno Ledeng

Jawaban :

Analisa penggemar DIY😀.
Pendapat saya kesalahan fatal kalau negatif baterai digrounding, karena sistem mppt rata2 common +, artinya + baterai, +PV, +Load menjadi satu. Beda potensial terjadi pada kutub negatif.

Lainnya

Review Battery VRLA With Desulfator

1 Komentar


Review battery VRLA dengan desulfator.
haloo rekan-rekan sahabat renewable energy. Maintenance aki plat  tipis VRLA dulu setelah di pasang selama 11 bulan,

Cara maintenance sederhana nya ; periksa aki satu2, cek terminal dari korosi dan kekencangannya cek teganganya, dan yg penting pakai battery tester, kalau ada indikasi sudah lemah pasang desulfator, itu bisa di bawah 2 karena posisi paralel

berapa hasil pengukuran IR CCA setelah 11 bulan dipasang desulfator ?

alat ukur yang kita pakai Autool BT360 pada battery Poersafe 190Ah

hasil pengukuran SOH dan IR masih jos, hasil pemeriksaan log pemakaian menunjukan tidak ada penurunan performance, baik di aki, solar panel dan Inverter, bisa lihat di gambar bawah ya.
gimana tertarik untuk pasang desulfator /????

Lainnya

Battery VRLA lead acid Battery terfavorit dipakai

1 Komentar


Battery lead acid – vrla battery favorit pengguna PV di Indonesia benarkah??

Setujukah lead acid vrla menjadi battery terfavorit yang paling realistis Dipakai untuk mendukung PV system mu?

Mengacu Dari hasil polling hari pertama battery type lead acid vrla menempati posisi atas mendekati angka 50%, disusul aki starting kuah lalu lifepo4.

Meski beberapa kalangan menilai battery lead acid vrla bukan murni deep cycle, tapi fakta di lapangan saat ini penggunaan battery jenis ini justru lebih banyak.

Mengapa menjadi favorit pengguna PV di Indonesia, berikut ini beberapa alasan mendasar.

Lainnya

Perbandingan Lifepo4 vs VRLA vs LTO ditinjau dari biaya

Tinggalkan komentar


Lifepo4 biayanya plus minus hampir sama dengan Lead acid VRLA??? Kok bisa???

Dibawah ini akan menjawab, hasil Komparasi diatas kertas antara lead acid vrla VS lifepo4 VS LTO siapa yg paling efisien dari segi harga selama 50tahun????

data yg kita ambil.
Battery :
Lead acid vrla 12V 190Ah (second)
Lifepo4 12 V 160Ah
LTO 12V 140Ah

Lifetime perkiraan
Lead acid vrla 12V 190Ah => 4tahun
Lifepo4 12 V 160Ah => 15 tahun
LTO 12V 140Ah => 50 tahun

Lainnya

Battery VRLA mampu bertahan diatas 4 tahun benarkah ?

Tinggalkan komentar


Aki lead acid VRLA mampu bekerja sampai diatas 4 tahun logiskah?

Well, masalah ini kurang lebih sudah banyak kita singgung pada postingan sebelumnya. Berhubung dalam diskusi selalu disinggung-singgung terus, maka kita akan mengulas sedikit kembali.
Kali ini kita mengambil data dari tabel yg diberikan paklek George Frans tentang lifecycle sebuah battery lead acid vrla, diambil dari forum bule-bule luar negeri yg beliau sering ikuti.

Fakta Data dari tabel dibawah ini dapat kita peroleh informasi bahwa ;

Lainnya

Lifecycle vs temperatur battery lead acid mampu bertahan berapa tahun

Tinggalkan komentar


Lifecycle VS temperatur battery lead acid VRLA???
Apakah mampu sampai 5 tahun???

Kita akan pakai data yg diberikan paklek George Frans saja. Karena data ini hasil penelitian bule, penelitian orang Indonesia tidak begitu dipakai hahaha katanya.

Oke, kembali ke tema.

Dalam grafik kita bisa tahu. Jika mempertahankan dalam suhu tertentu akan berpengaruh pada umur battery.
Dari grafik kita tahu sebagai berikut ;

Mempertahankan Pada suhu 20° c bisa sampai 15tahun
Mempertahankan Pada suhu 25° c bisa sampai 12tahun
Mempertahankan Pada suhu 30° c bisa sampai 8tahun
Mempertahankan Pada suhu 35° c bisa sampai 6tahun

Lainnya

Battery deepcycle dalam panel surya seperti apa ?

Tinggalkan komentar


What is deep cycle batttery ??

Perdebatan berjilid jilid antara penggiat deep cycle George Frans tapi gak pake, dengan pemakai aki AH besar yg mengklaim juga deep cycle seperti om Deky Prasetyo paklek Bambang Nako Wijanarko Hermawan Riyadi dan banyak lagi lainnya..

Sebenarnya Apa itu deep cycle.???

Ditinjau Secara teori ;
✓Deep cycle adalah Baterai yg dirancang teratur untuk menjangkau sebagian besar kemampuannya.
✓Starter adalah battery yg dirancang untuk memberikan arus tinggi secara sporadis untuk cranking mesin, dan seringkali akan habis hanya sebagian dari kapasitasnya

Ditinjau dari konstruksi plate yg digunakan ;
✓Deep cycle adalah thick plate construction (kontruksinya dg memakai plat tebal)
✓Starting adalah thin plate construction ( kontruksinya memakai plat tipis)

Lainnya

Tips memparalel 4 battery agar tetap balanced

Tinggalkan komentar


4 BATTERY DIPARALEL BISAKAH BALANCED ??

Ternyata BISA, perhatikan cara berikut ini.
Cara agar aki Lead Acid mu balance saat charging, ini khusus system paralel.

Bagi yg tidak punya dana untuk membeli equaliser/balancer aki, bisa mensiasati cara berikut ini agar battery yg di charging by PV or PLN bisa penuh merata sempurna.

Ada beberapa hal yg harus diperhatikan.
1. Ukuran diameter kabel dan kualitas tembaga
2. Tambahkan busbar biar lebih maximal
3. Ukuran AH battery sama
4. Teknologi, merk, system battery disarankan sama.

Lainnya

Kombinasi supercapasitor dengan battery dalam solar home system

Tinggalkan komentar


Supercapasitor combination with battery.

  1. You can combine a supercapasitor and a battery to optimizing system design
  2. The high power pulse are provided by supercapasitor, while the large energi requirement is provided by the battery.

Lainnya

Ragu pilih Battery VRLA yang baik untuk system panel surya ? berikut tipsnya

1 Komentar


Tips memilih Battery VRLA yg baik untuk system listrik tenaga surya.

hello rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.

Well, begitu banyak postingan tentang battery namun belum ada yg merangkum bagaimana memilih Battery yang baik, tips-tips ini menarik untuk dibaca dalam memilih Battery yg baik, so untuk yg hoby Re-Use battery lead acid bekas harap perhatikan beberapa hal berikut ;

hal ini penting kita sampaikan mengingat battery adalah salah satu komponen dalam panel surya yang cukup mahal harganya disamping itu battery memiliki masa umur batterypun ada jangka waktunya maka kali ini pembahasan pada battery menjadi sangat menarik untuk kita bahas terus menerus.
munculnya battery dengan teknologi terbaru misal pada keluarga lithium seperti lifepo4, LTO dan seterusnya, belum bisa menggeser kepopuleran penggunaan battery lead acid yang sudah hampir 100 tahun lebih mewarna dinamikan power storage didunia.

tips-tips berikut merupakan saran untuk memilih aki bekas yang masih worthed untuk digunakan dalam system tenaga surya jadi bukan untuk memilih Battery BARU, aki baru sudah tentu baik dalam segala hal, asal dengan catatan bukan New old stock ya, jika New old stock maka bisa kita kategorikan bekas juga dan beberapa hal dibawah ini harus diperhatikan lebih seksama.  Re-use Aki lead acid BEKAS, saya tulis BEKAS BIAR GAK GAGAL PAHAM atau paling enak mungkin dengan istilah aki janda rasa perawan .

apa saja yang harus diperhatikan, bagaimana cara memilih yang  baik.

mari kita ulas bersama :

  1. Tegangan Baterai (voltase) kita tahu baterai dibangun dengan beberapa sel -sel nya yg disusun secara seri untuk menambah tegangan total baterai. Misal battery lithium berikut ; 3.7V (1S), 7.4V (2S), 11.1V (3S), 14.8V (4S) untuk seni merakit powerwall litihium baca disini ya sudah pernah kita ulas.
    Saat anda memilih Battery 12 V maka harus pastikan battery anda masih dalam range 12-14 voltase nya, hal ini untuk membuktikan bahwa battery masih dalam keadaan baik, dan tidak ada sel-sel yg rusak didalamnya.
  2. Lainnya

%d blogger menyukai ini: