webinar REI#9 membahas tentang design system panel surya dengan bantuan Software. untuk kali ini kita membahas dengan menggunakan bantuan software PVsyst dengan narasumber Mr. Agus salim yang sudah berpengalaman dalam project-project PLTS.
Selain PVSYST, PVSOL, HOMER dan HelioScope, masih banyak lagi software yang dapat digunakan untuk desain simulasi PLTS, setiap software memiliki kelebihan dan kekurangannya masiang-masing. Untuk EBTzen yang pengen coba untuk simulasi sistem PLTS bisa mulai gunakan HelioScope yang memiliki tampilan sederhana dan mudah di pahami.
———————– sekilas tentang PVsyst
PVSyst merupakan paket software yang digunakan untuk proses pembelajaran, pengukuran (sizing), dan analisis data dari sistem PLTS secara lengkap. PVSyst dikembangkan oleh Universitas Genewa yang terbagi ke dalam sistem terinterkonesi jaringan (grid-conenceted), sistem berdiri sendiri (stand-alone), sistem pompa (pumping), dan jaringan arus searah untuk transportasi publik (DC-grid). PVSyst juga dilengkapi database dari sumber data meteorologi yang luas dan beragam, serta data komponen-komponen PLTS. Beberapa contoh sumber data meteorologi yang dapat digunakan PVSyst yaitu bersumber dari MeteoNorm V7.1 (interpolasi 1960-1990 atau 1981-2000) NASA-SSE (1983-2005), PVGIS (untuk Eropa dan Afrika), Satel-Light (untuk Eropa), TMY2/3 dan SolarAnyWhere (untuk USA), EPW (untuk Kanada), RetScreen, Helioclom dan Solar GIS (berbayar). ——– Atribut dan fitur PVsyst:
Tentukan daya yang diinginkan atau area yang tersedia
Pilih modul PV dari database internal Pilih inverter dari database internal
Sarankan sebuah array dan konfigurasi sistem untuk simulasi pendahuluan
Tunjukkan kurva I / V dari susunan PV, bersama dengan kisaran MPPT, voltase, arus, dan keterbatasan inverter saat ini.
Menampilkan distribusi daya array tahunan
Menyediakan alat khusus untuk menilai kehilangan kabel (dan kerugian lainnya seperti kualitas modul), ketidakcocokan antara modul, perilaku termal karena pemasangan mekanik, tidak tersedianya sistem dan … Pembangkitan energi total MWh / y untuk mengevaluasi profitabilitas sistem PV Energi khusus kWh / kWp Indikator produksi berdasarkan berkas yang tersedia (lokasi dan orientasi)
Tunjukkan energi dan prestasi / kerugian utama yang terlibat dalam simulasi Alat yang ampuh untuk analisis cepat perilaku sistem dan potensi perbaikan dalam desain Langsung cari lokasi menggunakan Google Maps
Hitunglah rangkaian listrik pada input masing-masing inverter Pengelolaan proyek yang lebih baik: akses parameter, copy, template Alat untuk optimasi parameter
Obrolan serius antara Mr. Hendra Napoleon dengan Mr. Frans Alexandria tentang aki Lifepo4 ex telekom.
Prolog terjadi perbincangan hangat berjilid-jilid antara tokoh diatas, tentang battery lifepo4 dumping ex telekom yg dicurigai kualitasnya jelek oleh mr. Frans alexandria. Sehingga lifepo4 banyak beredar dikalangan pengguna komunitas panel surya di Indonesia.
Mr. Frans : hello hendra, gimana kabar aki lifepo4 bekasmu?? Sudah ganti berapa kali??
Hendra : baik mister, masih performance bagus untuk 15tahun kedepan kok, tenang aman terkendali
Mr. Frans : ohya, bangun dari tidurmu, Aki atau baterai BEKAS seperti kondom bekas menurut expert luar. Sistem-system hebat disini tapi kalo liat ke bawah lebih banyak aki BEKAS, untuk crititical loads pula 😣😣 sangat disayangkan. Menyedihkan sekali.
Hendra : gpp mister, satu hal yg penting adalah denganta bisa menerangi rumah kami,mengurangi tagihan bulanan, mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat penggunaan Renewable energy, juga upaya menyelamatkan lingkungan. Menekan laju carbon yg membahayakan saat ini.
Cukup Instal Panel surya 3KWP saja Full power Rumahmu
CUKUP 3KWP SAJA UNTUK RUMAHMU
Untuk kebutuhan rumah tangga harian yg punya kulkas, mesin cuci, tv, aircon, kipas, magicom dan lampu-lampu dengan total harian tertinggi energy 10Kwh/day
Maka perlu mempersiapkan.
Hybrid bidirectional inverter 48v 3000w
Battery lifepo4 3x 48v 100Ah
Panel surya 3000wp
Kombiner box control safety monitoring
Kabel pendukungnya
Segelas kopi dan gedang goreng.
Saat pemakaian sedikit dan produksi banyak maka produksi bisa di export ke grid PLN, jadi ada tabungan juga di PLN, saat mati listriknya tetap tenang ada cadangan battery, Rencana kedepannya.
Barang di atas tidak harus dibeli sekaligus karena tentu dana yg dibutuhkan akan lumayan besar juga untuk disiapkan didepan
Maka Tahap awal agar bisa mencapai yg diinginkan sesuai target merintis panel surya dengan kehandalan yg membanggakan maka
Setidaknya membeli beberapa barang dulu :
Hybrid inverter nya dulu.
Panel surya 3 x 500wp atau spek dibawahnya
No battery dulu karena inverter support batteryless
Safety combiner box harus ada.
Tentu kabel dan mounting pendukungnya.
Jika awalan seperti ini maka cukup 20-25jtann, dana yg disiapkan sudah cukup untuk memulai langkah hebat menggunakan tenaga surya, Dengan catatan juga dikerjakan sendiri
Lalu perlahan mulai dilengkapi peralatan lainnya agar maximal sesuai rencana diatas yaitu Mulai dari :
PLTS umumnya ada 2 Sistem : Off Grid ( menggunakan Battrey, listrik Mandiri ) ON Grid ( Terhubung PLN,Sebagai Penghematan,Tidak memerlukan Battrei )
Pembangkit listrik tenaga surya ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara). Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct Current. Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar cells panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.
Pasal 6 (1)Energi listrik Pelanggan PLTS Atap yang diekspor, dihitung berdasarkan nilai kWh Ekspor yang tercatat Pada Meter kWh Ekspor-Impor dikali 100% (seratus persen).
(2) Perhitungan energi listrik Pelanggan PLTS Atap sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan setiap bulan berdasarkan selisih antara nilai kWh Impor dengan nilai kWh Ekspor.
(3) Dalam hal jumlah energi listrik yang diekspor Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih besar dari jumlah energi listrik yang diimpor pada bulan berjalan, selisih lebih akan diakumulasikan dan diperhitungkan Sebagai pengurang tagihan listrik bulan berikutnya.
(4) Perhitungan selisih lebih sebagai pengurang tagihan listrik bulan berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3), berlaku selama 6 (enam) bulan dan dilaksanakan pada periode: a. Januari sampai dengan Juni dan dinihilkan pada bulan Juli tahun berjalan; dan b. Juli sampai dengan Desember dan dinihilkan pada bulan Januari tahun berikutnya.
Sebuah studi di Jerman, menemukan bahwa hanya terjadi 75 kali kejadian kebakaran yang disebabkan sistem panel surya, dari 1,3 Juta pemasangan sistem roof top pada 2013. Sementara di Amerika, hanya ada 7 kali kejadian, dari seluruh pemasangan yang dilakukan di seluruh negara bagian.
Berarti, kemungkinan terjadinya resiko bahaya sistem panel surya sangat jarang dan langka. Namun, bukan berarti kita mengabaikan kemungkinan resiko bahaya ini. Ada 5 hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna (user), konsultan perencana, kontraktor pemasangan, dan penyedia barang (pabrik dan wholesale distributor) mengenai resiko bahaya sistem panel surya, yaitu:
Masih banyak yang salah paham atau salah pengertian mengenai ukuran kabel listrik yang akan digunakan baik untuk sambungan PV ke SCC ataupun dari SCC ke Battere dan juga dari battere ke Inverter.
Untuk ukuran kabel listrik yang banyak dipakai saat ini adalah standard internasional dengan satuan sistem SI yaitu mm² dan stadard Amerika yaitu AWG. untuk konversi dari system SI ke AWG vise versa sudah banyak bertebaran di internet. Kebanyakan salah pengertian di sini ada pada SI yaitu mm² = milimeter persegi. milimeter persegi disini adalah luas penampang dari inti kabel tidak termasuk isolasi luarnya yang bukan diameter dari inti kabel tersebut, karena akan berbeda jauh. Setelah diketahui luas penampangnya maka dicarilah KHAnya atau kemampuan hantar arusnya yang sudah banyak sekali beredar di internet, dan perlu diingat KHA setiap kabel berbeda beda walaupun dengan penampang yang sama, karena ada beberapa faktor yang berbeda misalnya material pembuatnya, jenis atau tipe kabel, banyaknya inti kabel ada satu inti, dua inti, tiga inti dll, serta cara memasangnya apakah terkena udara langsung atau dipasang di dalam konduit atau pipa.
Apa terjadi kalo panel surya berbeda di paralel atau di seri:
Contoh dua panel dari posting member: 120Wp 17.2v vmp 6.97A imp 100Wp 17.8v vmp 5.62A imp Kalo terpisah di panen = 220w max.
Apa terjadi kalo di paralel:. (6.97A + 5.62A) x 17.2v = 216w
Apa terjadi kalo di seri: (17.2v+17.8v) x 5.62A = 196.7w 😣
Jadi, secara simpel kalo panel berbeda di paralel ikut voltase terrendah dan kalo di seri ikut amper terrendah. Di saran selalu paralel atau seri panel2 dgn merek, usia dan kapasitas (vmp & imp) yg sama
Apa itu Energi Matahari dan Bagaimana Cara Kerja Panel Surya?
Energi Matahari Apa Itu Energi Matahari? Sederhananya, matahari adalah sumber energi paling melimpah di Bumi. Sekitar 173.000 terawatt energi matahari menyerang Bumi setiap saat – lebih dari 10.000 kali total kebutuhan energi dunia. Dengan menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik untuk rumah atau usaha Anda, energi matahari adalah solusi utama dalam memerangi krisis iklim saat ini dan mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.
Bagaimana Energi Matahari Bekerja? Matahari kita adalah reaktor nuklir alami. Dia melepaskan paket kecil energi yang disebut foton, yang menempuh jarak 93 juta mil dari matahari ke Bumi dalam waktu sekitar 8,5 menit. Setiap jam, cukup banyak foton yang berdampak pada planet kita untuk menghasilkan energi matahari yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi global secara teoritis selama satu tahun penuh. Teknologi surya meningkat dan biaya penggunaan energi surya menurun dengan cepat, sehingga kemampuan kita untuk memanfaatkan energi matahari yang berlimpah sedang meningkat saat ini dan mudah-mudah kedepannya lebih murah lagi sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
Kebanyakan teman teman masih bingung dengan besarnya daya maksimum yang terdapat pada Papan Nama di Modul Panel Surya kenapa kok lebih besar dari kenyataan ketika sudah terpasang di atap ya 😉.
Perbedaan itu karena besarnya daya pada PV yang ditulis adalah daya maksimum STC dan daya yang keluar atau dihasilkan pada PV setelah terpasang adalah daya maksimum NOTC (itupun kalau bisa maksimum yang hanya didapat kan pada kondisi kondisi tertentu saja).
Sekarang pertanyaannya apa itu Daya maksimum STC dan Daya maksimum NOTC.
Mari kita bahas satu-satu:
STC = Standard Test Condition
Daya Maksimum di STC berarti daya maksimum panel saat diuji di bawah Kondisi Uji Standar. Kondisi Uji Standar adalah kondisi laboratorium panel surya yang diuji dengan beberapa faktor yaitu:
Penyinaran (sinar matahari) 1000W per meter persegi
Suhu sel 25 ° C (Ini biasanya dicapai dengan suhu udara 0 hingga 2 ° C) yang mungkin hanya ada di negara yang mempunyai musim dingin bersalju.
Kondisi pengujian ini mensimulasikan sinar matahari puncak, tutupan awan nol, suhu udara rendah untuk mencegah panel surya dari panas berlebih, dan posisi panel yang langsung menghadap matahari. Ini adalah dunia yang ideal untuk panel Anda tetapi bukan cerminan yang baik tentang kondisi ‘dunia nyata’.
Mak. Daya STC adalah angka yang tertulis pada modul Panel Surya yang sering disebut oleh kebanyakan orang untuk ukuran daya Panel Surya dan mereka yang berada di dalam industri panel surya menyebutnya sebagai ukuran panel surya. Misalnya, panel surya *** 360WP memiliki Daya Maksimum pada STC sebesar 360Watt.
Nilai papan nama ini memudahkan untuk membandingkan panel dan ukuran sistem yang berbeda.
Daya Maksimum di NOCT
Daya Maks di NOCT adalah Watt yang lebih realistis mencerminkan Daya Maks panel surya Anda. NOCT adalah singkatan dari Nominal Operating Cell Temperature, dan mengacu pada kondisi pengujian yang lebih dekat dengan kondisi dunia nyata yang akan dihadapi panel surya Anda setiap hari:
Penyinaran (sinar matahari) 800W per meter persegi
Suhu permukaan panel 45 (+/- 3) °C
Kecepatan angin 1m/s
Suhu udara 20°C (yang jarang ada di Indonesia, mungkin hanya di lereng pegunungan, sementara kebanyakan suhu di Indonesia adalah 32°C sampai 35°C).
Perbedaan Antara Daya Maksimum di STC dan NOCT
Kondisi pengujian di NOCT memiliki penyinaran 200W lebih kecil dari STC, memperhitungkan angin, dan memperhitungkan suhu ambien dan panel yang lebih tinggi. Max Power di NOCT mencerminkan kinerja panel Anda di lingkungan yang lebih realistis, dengan tutupan awan dan suhu yang lebih panas.
Pada name plate atau papan name foto di bawah ini disebutkan daya Maksimum STC dan daya Maksimum NOTCnya sebagai referensi.
data spesifikasi pada Modul Panel Surya. Apa arti dari istilah-istilah Tegangan Nominal, Voc, Vmp, Isc, dan Imp pada Modul panel surya? Parameter apa yang penting untuk diperiksa sebelum pemasangan panel surya?
Panel surya atau modul fotovoltaik (PV) yang berbeda memiliki spesifikasi yang berbeda. Ada beberapa istilah yang terkait dengan panel surya seperti tegangan nominal, Voc, Vmp, Isc dan Imp. Semua parameter ini diperiksa sebelum instalasi atau pemasangan. Informasi singkat tentang masing-masing istilah tersebut diberikan di bawah ini.
Tegangan nominal Digunakan hanya untuk klasifikasi, ini bukan tegangan nyata yang akan Anda ukur. Ini juga bukan tegangan tetap dan biasanya, tidak disebutkan dalam lembar spesifikasi modul PV. Beberapa parameter umum yang disebutkan dalam lembar spesifikasi tercantum dalam tabel yaitu:
Obrolan serius antara Mr. Hendra Napoleon dengan Mr. Frans Alexandria tentang aki VRLA ex telekom.
Prolog terjadi perbincangan hangat antara tokoh diatas, tentang kondisi orang Indonesia yang lebih memilih battery VRLA ex telekom dibandingkan dg Battery Deep cycle.
Frans : kenapa pengguna PLTS lebih suka battery VRLA telekom daripada battery pure deepcycle?? Hendra : begini mister, orang Indonesia suka barang yang murah, catat ya suka barang yg murah Frans : apa hubungannya? Kan battery itu tidak cocok untuk offgrid use Hendra : mister tahu gedang goreng? Tentu tidak kan.. kalau hamburger pasti tahu, nah kedua makanan diatas pada dasarnya adalah untuk membuat kita kenyang, begitu halnya dengan aki vrla vs pure deepcycle, pada dasarnya bisa digunakan, terlebih harga vrla lebih murah dibandingkan dengan deepcycle, begitu mister.. Frans : secara datashet pabrikan aki vrla tidak cocok untuk offgrid apalagi didesain khusus untuk float use, kenapa dipilih..!!? Hendra : setuju sekali mister, tapi itulah realitanya bahwa disamping harga murah, asal bisa digunakan dengan terlebih catatan-catatan tentu bisa bertahan tahunan kok, Frans : bulshit.. Catatan seperti apa yg harus diperhatikan?? Hendra : begini mister, catatan itu seperti memperhatikan dod battery, cut off tegangan 12v dan menjaga suhu battery serta pola charge dan discharge, mister… Frans : oh ya, ??? Omong kosong, apa sudah ada yg bisa bertahan hingga tahunan dengan cara diatas?? Hendra : tentu ada mister, kawan-kawan digrup ini sudah banyak yg membuktikan, bahkan paling tinggi bisa sampe 5tahun, orangnya ada dan bisa memberikan testimoni nya kok. Frans : bohong anda!!!!! Hendra : tidak mister, kita akui ada yg tidak bisa mempergunakan battery dg baik sehingga 3 bulan rusak ya ada, tapi banyak juga yg bisa menggunakan dengan baik bahkan 2 tahun 4tahun pun masih bisa digunakan dengan baik. Frans : apa untungnya pake VRLA padahal jelas2 bukan didesain untuk offgrid??
Hendra : begini mister, tahu pasar loak?? Kenapa pasar loak begitu banyak dikota2 besar, ? ? Frans : gak tahu, apa hubungannya?? Hendra : adanya pasar loak, karena adanya nilai jual dari barang yg bekas darisini paham ya, begitu juga dengan aki VRLA telekom, saat battery ini tidak bisa digunakan taruhlah 2 tahun kemudian, ada potensi nilai cashback hingga 50% yg bisa diterima dari nilai beli saat itu. Frans : oh ya…!!! Hendra : iya mister, misal begini, saat kita beli aki Shoto telekom 1.1jt misalnya itu beratnya 31kg, misal 2 tahun rusak, yauda shoto tadi bisa diuangkan dg nilai 15rb perkilo atau mendapatkan sekitar 500rb yg bisa diterima. Frans : hmmmmm oh ya…!!!! Hendra : jadi itulah sekelumit alasan orang Indonesia lebih suka VRLA dibandingkan deepcycle disamping vrla lebih murah, aki deepcycle jauh lebih mahal 2x vrla. Meskipun punya banyak kekurangan, vrla juga memberikan banyak benefit yg potensi bisa didapatkan bahkan saat rusakpun masih bisa diuangkan, sama halnya gedang goreng dan hamburger dua hal ini memang berbeda, namun satu kesamaannya sama-sama bisa untuk dimakan, meski kadang banyak yg tidak suka dari keduanya. Tapi rasanya sama-sama enak, begitu halnya dengan VRLa dan deepcycle, semua orng pengin system yg bagus, namun seringkali terbentur dengan dana yg ada, ketersedian barang atau jauhnya medan maka memulai system dengan apa adanya, memanfaatkan barang yg ada akan menjadi pilihan terbaik untuk bisa digunakan saat ini, terlebih ini karena menjadi solusi atas permasalahan energy, juga menjadi point menarik dalam pengendalian permasalahan lingkungan.
Frans : baik baik baik.. Terimakasih penjelasan nya. Hendra : baik mister, ayukk kutraktir gedang goreng…. Frans : good night
Memahami Cara Kerja Baterai Isi Ulang Tesla Powerwall Untuk Rumah Tangga
oleh. Archandra tahar
Teknologi internet (Internet of Things/IoT) telah banyak membuka peluang bisnis baru yang dulunya tidak terpikirkan oleh kita. Kemajuan manusia melakukan bisnis tidak secepat kemajuan teknologi. Bisnis hotel misalnya. Secara tradisional harus punya bangunan, pegawai dan tamu memesan kamar lewat travel agent atau telpon langsung. Tidak ada kemajuan yang signifikan dari pola bisnis hotel ini sampai internet ditemukan.
Ada pola peluang bisnis penginapan yang tersembunyi bertahun tahun yang tidak bisa dibuka karena tidak adanya teknologi. Rumah-rumah peristirahatan yang biasanya dibangun di tempat-tempat wisata hanya dihuni diakhir pekan oleh pemilik, sisanya tidak termanfaatkan.
Peluang bisnis ini yang dinamakan trapped values. Dimana dengan internet rumah-rumah peristirahatan yang kosong di fungsikan layaknya hotel tanpa pegawai yang banyak. Trapped values semacam ini yang kini melahirkan banyak perusahaan teknologi pengelola jaringan hotel seperti Air BnB, Oyo, RedDoorz dan di Indonesia ada Airy.
Peukert efek dan pengaruhnya dalam perfomance battery
Hallo sahabat Renewable Energy yang luar biasa, Let’s talk about the capacity of different solar batteries in real-world circumstances because battery manufacturers are advertising a capacity rating in Ah and a lot of people don’t understand all of the factors that determine the capacity of a battery; specifically lead acid batteries.
Ketika saya pertama kali memasuki arena baterai lead acid serta kecenderungan neurotiknya, saya ditunjukkan bahwa cara termudah untuk menilai dan memahami berapa lama baterai timbal-asam (Flooded,AGM, VRLA, atau Gel) akan bertahan,dengan menggunakan peringkat AH (Amp Hour) yang sering kali ditujukan kepada mereka. Saya diberitahu bahwa jika baterai memiliki rating 100AH, maka itu lebih atau kurang menunjukkan bahwa itu akan bertahan 100 jam di bawah beban 1 amp, atau 1 jam di bawah beban 100 amp. Tetapi dengan cara yang sama dengan perhitungan matematika yang menjelaskan bahwa semua gagasan saya sebelumnya tentang logika bilangan akan segera berubah menjadi tak berati, akan segera menjadi jelas bahwa gagasan urutan ini salah; semua yang sebelumnya dipahami adalah kebohongan. Saya tahu ini dramatis tetapi intinya disini. Saat baterai diberi peringkat AH (Amp Hour), itu selalu disertai dengan jumlah jam yang bisa digunakan laju tersebut.waktu rentang yang paling sering digunakan adalah 20 jam. Jadi, jika Anda melihat baterai yang diberi nilai 100AH, itu akan diuji pada rated 20 jam, kecuali dinyatakan lain. Ini berarti bahwa pabrikan memberikan peringkat 100AH pada baterai setelah menguji baterai itu selama 20 jam dengan pengurasan arus listrik aktual 5 amp. Ini juga berarti bahwa beban 15 amp Anda sebenarnya tidak akan bertahan 6,6 jam, seperti yang mungkin dipikirkan, tetapi angka yang jauh lebih kecil. Beruntung bagi kami, ada formula yang sangat berguna untuk mengetahui dengan tepat berapa lama baterai asam timbal akan bertahan, di bawah beban apa pun. Itu disebut Hukum Peukert. Hukum Peukert menyatakan secara matematis bahwa saat laju pelepasan muatan meningkat, kapasitas yang tersedia dari baterai tersebut menurun.
Battery capacity VS Temp
Menurut (hukum) Peukert, dgn Peukerts exponen 1.2, lead acid 100Ah jika aki di bebabin dengan (hanya) max +/- 5.5A bisa tahan 6 jam+ pada 50% DoD.
Di offgrid situasi continuous beban harus tahan misalnya 6 jam minimal.
Offgrid situasi: Lead acid aki di saran max discharge 50% (DoD) sesudah di isi penuh.
Dgn 50% DoD max continuous beban harus tahan misalnya 6 jam minimal. Jika Anda disain @20-30% DoD, untuk mempermudah recharging aki dgn hanya tenaga surya dan untuk menjaga kesehatan aki, Anda butuh kapasitas jauh lebih besar.
Yg banyak pengguna tenaga surya lupa adalah “fakta” bahwa sesudah setiap siklus aki akan “degrade”.
Hallo sahabat renewable energy yang luar biasa. jika kita membicarakan teknology panel surya maka tak lengkap rasanya jika belum membahas tentang teknology MBB pada panel surya, pada panel surya jenis ini mempunyai fitur serta efisiensi lebih tinggi jika dibandingkan dengan teknologi konsensional PV pada umumnya, oh ya sebelum kita membahas jauh tentang MBB ada beberapa artikel teknology panel surya yang bisa kamu baca untuk menambah Refesensimu mengenai panel surya. hal ini penting kita utarakan mengingat teknology panel surya yang ada sekarang kebanyakan adalah gabungan dari beberap fitur teknology yang sudah dikembangkan sebelumnya. teknologi pada panel surya yang telah kita bahas : apa itu MBB ? apa keuntungan memakai MBB ? Merk apa saja yang beredar di indonesia yang mengaplikasin MBB ? mari kita ulas bersama disini .
baca dulu tentang teknologi pada panel surya yang telah kita bahas sebelumnya :
Teknology diatas akan selalu ada kaitanya dengan teknology MBB yang akan kita bahas ini dimana panel surya dengan High efisiensi biasanya menggabungkan beberapa teknology yang ada tersebut diatas. Sebuah surat kabar mengabarakan bahwa JA Solar menjadi perusahaan pertama yang menjalankan produksi massal untuk sel dan modul “Mono PERC MBB” berefisiensi tinggi dengan lapisan Ga. JA Solar, vendor produk fotovoltaik berkinerja tinggi yang terkemuka di dunia, mengalihkan seluruh lini produksi Sel “Mono PERC MBB” dan modul-modul terkait untuk membuat berbagai modul dan sel dengan wafer silikon yang dilapisi Ga. Langkah ini diambil demi meningkatkan kinerja sel dan modul surya. Pada 2019, Shin-Etsu Chemical memberikan hak paten yang dikuasainya kepada JA Solar. Hak paten ini menyangkut “penggunaan wafer silikon yang dilapisi Ga untuk membuat sel surya”, dan menjadi dasar bagi JA Solar untuk mengaplikasikan wafer yang dilapisi Ga di seluruh dunia. Penggunaan wafer silikon yang dilapisi Ga pada sel surya secara efektif memitigasi kendala light-induced degradation (LID) pada tahap awal. Kendala tersebut membatasi kinerja modul surya dengan wafer Si yang biasa. Teknologi wafer silikon yang dilapisi Ga menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam produksi listrik, khususnya memberikan stabilitas yang jauh lebih tinggi. Dengan demikian, keuntungan jangka panjang dapat diperoleh pelanggan. apa itu Lapisan Ga. next kita bahas pada artikel selanjutnya ya, oke kawan..!!!
Perbedaan mencolok pada Cell tradisional dibandingkan dengan Cell MBB
Hallo sahabat Renewable energy. jika kita berbicara mengenai air, maka akan sangat panjang ceritanya, Air adalah kehidupan, dan air bersih berarti kesehatan,”Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan. Sebenarnya, jumlah debit air di bumi selalu sama. Air yang dapat dikonsumsi untuk keperluan minum sangatlah sedikit dari volume keseluruhan air di bumi. lalu apa kaitanya dengan PLTS ? apakah PLTS bisa menjadi solusi akan kebutuhan air bersih, kebutuhan pertanian, kebutuhan peternakan ? bagaimana caranya? berapa biayanya? apa kendalanya ? mari kita analisa bersama…
Permasalahan ketersedian air akan selalu muncul saat musim kemarau sedang melanda beberapa daerah Indonesia akan terdengar kabar dimana-mana terjadi kekeringan. saat musim hujan datang ya dipastikan datang lagi beritanya banjir dimana-mana, sungguh merepotkan bukan meskipun kita tahu Indonesia negeri maritim kaya akan air, ironisnya masyarakatnya masih banyak kekurangan air bersih. Air merupakan komponen utama makhluk hidup untuk bertahan hidup dan menunjang aktivitas. Akan tetapi, krisis air yang kini melanda berbagai daerah telah mengganggu berbagai sektor kehidupan. Kelangkaan persediaan air ini terjadi karena tidak adanya sumber air bersih untuk menunjang kehidupan. Biasanya fenomena ini terjadi karena perubahan iklim terutama apabila wilayah terdampak mengalami musim kemarau juga berbagai beberapa faktor lainnya yang menganggu ketersediaan air bersih didaerah tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data sumber air minum bersih dan sumber air minum layak. Tahun 2018, hanya 39,16 persen rumah tangga memiliki sumber air minum layak. Volume air yang diproduksi perusahaan air minum menurun dari 4 juta m3 (2016) menjadi 3,6 juta m3 (2017). Hal ini tentu akan memperparah ketersediaan air bersih terutama air minum untuk kebutuhan rumah tangga. gimana menyedihkan bukan sahabat Renewable energy ? piye solusine iki ?!
inverter hybrid 24V 1000watt ICA solar dengan mppt 50A dan hybrid charger 30A
Panel surya ica solar 4x 115wp
Battery VRLA 2x100Ah
Kabel VW-1 6mm 10meter with konektor mc4
Kabel jumper to battery 16mm
MCB DC
ATS with LVD yg akan pindah saat battery habis
Paket hemat hybrid 1000watt diatas bisa digunakan hingga max 2kwh setiap hari jika mau digunakan lebih dari itu maka harus siapkan tambahan battery. Josss
Paket hemat 1000watt dengan PV 115×4 mampu produksi mendekati 2kwh /day
Battery 100Ahx 2 bisa digunakan hingga 2kwh
Ilustrasi nya jika battery digunakan daya running 100watt maka bisa hingga mendekati 18jam
Hallo rekan-rekan sahabat Renewable Energy yg luar biasa, dulu kita sering analisa tentang aki – battery yg digunakan dalam system PLTS dengan kesimpulan bahwa battery adalah perangkat yg paling mahal dalam system PLTS. Yup itu benar sekali karena aki terlebih aki VRLA mempunyai masa pakai hanya 2-3tahunan. Namun aki VRLA akan mempunyai value lebih jika kita bisa lakukan beberapa hal sehingga masa pakai bisa 2x masa pakai yg pabrikan tentukan, sudah tahu caranya??? Kita bahas perlahan-lahan.
Apakah bisa kita gunakan aki sampai 4-5 tahun??
Jawabnya adalah bisa, battery VRLA yang kita pakai sudah melewati masa 4 tahun, bahkan ada anggota juga sudah melewati 7tahun dalam menggunakan aki VRLA, ini mematahkan teori sebagian orang yg hanya beramsusi aki VRLA hanya sampe 2 tahunan
————
Jika Aki dikatakan mahal berapa nilai yg harus kita keluarkan?? ————
Mahal dan murah sebenarnya Relative, namun kerelativan itu harus kita ukur dengan dengan data.
Misal kita beli aki shoto 100Ah janda rasa perawan sebesar 1juta rupiah, lalu kita gunakan analisa hanya mampu 2 tahunan atau 600an cycle pada DOD 50 maka =
Aki 100Ah = 1000.000 Casback aki soak 15rb/kg (harga tertinggi) Aki 100Ah = 31kg Jadi total cashback pada tahun ke 2 = 31x 15rb = 465rb.
haloo rekan-rekan sahabat Renewable energy yang berbahagia. On Grid atau Off Grid, pilih yang mana? Contoh kasus rumah tangga sedang, bukan mewah: Daya PLN 4400VA, 3 kamar tidur, 3 AC, Tagihan listrik sebulan Rp1.65jt. Tarif Dasar Listrik Rp1444/kWh Pajak Penerangan Jalan Umum 5% Pemakaian listrik : per bulan= 1088 kWh, per hari = 36 kWh.
Tahap 1: On Grid only. Memasang System On grid 4400Wac (Inverter), 5000Wdc (Panel surya), Produksi bulanan rerata 550kWh Pemakaian siang 300 kWh Dikirim ke grid 250 kWh, yang dihargai 0.65x nya atau sebesar 163 kWh Tagihan PLN = 1088 – 300 -163 = 625 kWh atau Rp0.95 jt, terjadi penghematan 43%. Ini penghematan maksimum dengan on grid. Tahap 2: On Grid+Off Grid combo. Pasang System Off grid 4000Wac (Inverter), 6500Wdc (Panel surya) dan battery energy storage system (BESS) 21 kWh Produksi bulanan rerata 660kWh Produksi harian rerata 22kWh Disimpan di battery untuk dipakai saat malam. Net zero pemakaian PLN (1088-550-600) alias kelebihan produksi. Tapi tetap harus bayar rekening minimum 40 jam x 4400VA atau Rp267rb Terjadi penghematan 84%. Tahap 3: semua PV di offgridkan dan battery ditambah 6kWh. KWh meter exim ganti dg kWh meter prabayar atau juga bisa lepas dari grid sepenuhnya kalau mau. Penghematan bisa 99%-100%. Nah, pilih yang mana? kawan… ???
Membuat system hidroponik tenaga surya dengan penghasilan jutaan perbulan bisa baca disini Membuat alat perangkap hama murah meriah dengan tenaga surya bisa baca disini Ingin memulai listrik tenaga surya, bingung apa yang perlu disiapkan, dana dan perlengkapnya bisa baca disini paduan untuk pemula panel surya system ongrid baca disini
Jika baca SLI = Starting, lighting, and ignition = aki untuk start mobil, genset atau mesin lain.
Aki tertutup = Sealed Lead Acid (SLA)
Aki tertutup = Valve Regulated Lead Acid (VRLA) .
MF = Maintainance Free, juga aki tertutup.
Dua macem aki VRLA popular:
Absorbed Glass Mat (AGM)
Gel
Ada aki tertutup yang tidak deep cycle aki. Ada juga yang deep cycle aki. Deep cycle aki di rancang dengan pelat-pelat (jauh) lebih tebal dan jumlah pelat lebih sedikit. Resistansi internal deep cycle aki sedikit lebih tinggi daripada aki dengan pelat tipis.
Kedatangan Mr. Lance lee direktur marketing of GH solar dan maysun solar
Obrolan singkat mengenai produk GH solar serta komitmen mengenai aftersales di bawah pohon mangga ditemani secangkir coklat hangat.
Tentang produk, snailtrack, aftersales komitmen.
Produk berkualitas adalah idaman semua orang, terlebih produk panel surya dengan lifetime tinggi bahkan bisa mencapai 50tahun, kualitas yang terbaik tentu akan banyak diminati semua orang, maka biasanya produk berkualitas ya harus siap berani backup garansi aftersalesnya sebagai bukti bahwa benar-benar kualitas ok. kasus snailtrack pada panel surya menghantui beberapa merk tertentu, meskipun ini sering kita bahas, pasti akan kita bahas terus menerus sebagai upaya menuntut produsen melakukan improvisasi serta tanggung jawab kepada konsumen nya. Setuju kan ya..??
Maka kedatangan sebuah produsen ketempat kita merupakan hal yg baik yang sudah kita tunggu dari dulu.
PLTS Ongrid dan atau Offgrid? Perlukah? Case 1: Daya PLN 4400VA Tagihan 1.6jt/bulan, pemakaian 1000kWh/bulan atau 33kWh per hari. Pemakaian siang 10kWh, malam 23 kWh. Pasang Ongrid Inverter 4400W, PV 6000Wp. Ini konfigurasi maksimum yang diijinkan sesuai permen esdm 49/2018. Produksi PV bulanan rata2x 600kWh,produksi PV harian rata2x 20kWh. Habis dipakai siang 10kWh, disimpan di grid 10kWh. Karena adanya koefisien 0.65, maka yang disimpan di grid dihargai 6.5 kWh per hari atau 195kWh per bulan. Tagihan listrik yang tersisa 1000 – (10×30) – (6.5 x30)= 1000-495 = 505 kWh x 1600= 808rb Jadi, penghematan dengan on grid, daya tetap 4400VA hampir 50%
Tulisan komentar panjaaaaaang banget. Sepanjang string seri HVDC on-grid. Indonesia tdk layak on grid. Listrik masih ada/sering mati malah kadang tanpa pemberitahuan. 3 tahun di Malaysia listrik hanya mati 1x. 3 bulan saya di Belanda ga pernah mati lampu. Dst…. On grid mati jika PLN mati. On Grid hanya ringankan beban puncak PLN. Beban puncak PLN siang ada di kota, dan kawasan industri.
Menurut saya PLTS kebakar ada 2 kemungkinan
Daya terpasang cukup besar. Arus tinggi HVDC lagi. Short Circuit tdk terproteksi oleh Inverter on grid. Atau sebab lain perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Karena ada api 🔥
Ada 5 hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna (user), konsultan perencana, kontraktor pemasangan, dan penyedia barang (pabrik dan wholesale distributor) mengenai resiko bahaya sistem panel surya, yaitu:
Harga listrik PLN sebesar 1467 per kwh, ini sangat murah sekali. Ada yang pernah menghitung berapa biaya per kwh listrik yang dihasilkan PLTS Off-Grid? Perhitungan saya harga listrik PLTS Off-grid adalah Rp. 3.678 per kwh. Dan porsi yang terbesar adalah Aki sebesar 2.732 per kwh.
Perhitungan sederhana untuk biaya aki sbb: Harga aki VRLA 100 AH = 1 juta (yang katanya aki bekas rasa baru) Kapasitas yang bisa digunakan sebesar 50% x 100 AH x 12 V /1000 = 0,6 kwh Dari buku manual umur aki VRLA salah satu merek, umur aki VRLA pada 50% DOD adalah 610 Cycle, sehingga: Harga aki / Cycle = 1.000.000 / 610 Cycle = Rp. 1.639 / Cycle, jika diasumsikan per hari menghabiskan umur aki sebesar 1 cycle, maka harga per kwh menjadi Rp. 1.639 / 0,6 kwh = Rp. 2.732 / kwh Dari harga listrik PLTS Off-Grid sebesar Rp. 3.678 /kwh tersebut, ternyata komponen lain sangat murah:
Tulisan ini ditulis oleh yohanes bambang sumaryo ketua PPSA
Tulisan ini agak panjang.
Dalam salah satu komen ada yang bilang kalaupun punya duit, daripada buat pasang plts atap, lebih baik uangnya di depositokan saja di bank bumn dan bunganya bisa buat bayar tagihan listrik selamanya.
Mari kita coba simulasikan pernyataan ini apakah benar atau tidak. Saat ini bunga deposito di bank bumn besar dengan termin 1 bulan adalah 4.25% per tahun, sementara termin 3 bulan 5.5% per tahun. Perlu diingat juga ada pajak final atas bunga deposito sebesar 20% dari bunga yang diterima. Ambil contoh sebuah perusahaan A yang menempati ruko/kantor sedang yang mayoritas penggunaan listriknya siang hari, dengan tagihan listrik per bulan Rp2.975 jt atau penggunaan listrik per bulan 1843 kWh (tarif Rp1467.28/kWh ditambah pajak penerangan jalan 10% menjadi Rp1614/kWh). Penggunaan listrik per hari 1843/30 = 61.4kWh.
Karena di Ruko, pemakaian kebanyakan siang, pemakaian siang diasumsikan 57.4kWh dan malammya 4kWh untuk sekedar menyalakan lampu2x, cctv dan 1 kulkas saja.
Supaya mendapatkan dana Rp2.975 jt net tiap bulan setelah dipotong pajak bunga deposito, ternyata perusahaan tsb harus mendepositokan dana sejumlah sekitar Rp1.05 Milyar. Bunga 4.25% per tahun atau 0.354% per bulan senilai Rp3.718.750 sebelum potong pajak , atau Rp2.975.000 setelah dipotong pajak. Anggap pemakaian listrik, tarif listrik dan bunga deposito tetap selama 12 tahun, maka di akhir tahun ke 12 si perusahaan tetap memiliki dana 1.05 milyar dengan tetap harus membayar tagihan listrik tiap bulan Rp2.975.000. Perusahaan sejenis, B juga sama penggunaan listriknya, 1843 kWh sebulan atau 61.4kWh per hari, memutuskan memssang plts atap offgrid dengan battery sangat minimal. PKTS atap yang dipasang 20kWp dengan batt LFP 6kWh. Dengan konfigurasi ini, secara rata2x akan dapat memenuhi penggunaan listrik siang 57.4 kWh dan malam 4 kWh. Dan dari penawaran terbaik yang ada, ternyata biaya pemasangan plts atap hybrid 20kWp dengan battery LFP 6kWh itu bisa didapat harga the best offer 210jt dengan spek lumayan bagus. Dan dengan pemasangan plts atap hybrid ini penggunaan listrik dari grid pln hampir nol dan karena prabayar voucher listriknya awet gak berkurang. Karena idealismenya tinggi dan perhitungan yang matang si perusahaan juga menawarkan 4 perusahaan lainnya yang sejenis untuk memasang dengan biaya dari si perusahaan ini dan sebagai kompensasi ke 4 perusahaan tsb masing2x cukup mencicil sebanyak 90% dari tagihan listrik bulanannya atau sebanyak 2.975.000 x 0.9= Rp2.677.500 per bulan selama 12 tahun. Jadi, si perusahaan B ini.sama2x jeluar dana 1.05 Milyar seperti perusahaan A. Bedanya, perusahaan A dengan cerdik menempatkan dananya di deposito dan hanya ambil bunganya untuk bayar listeik bulanan sementara perusahaan B membangun 5 plts atap yang salah satu di tempatnya sendiri. Dari ke 4 pkts atap yang disewakan/di leasingkan, mendapat pembayaran balik 4 x2.677.500 atau Rp10.710.000 per bulan atau Rp32.130.000 per 3 bulan. Dana ini ditempatkan di deposito yang netnya dapat kira2x 1.1 per 3 bulan …atau dalam 1 tahun akan menjadi 32.130.000×4,0604= Rp130.460.652 Dengan net bunga 4% per tahun maka dari deposito tiap tahun Rp130.460.652 tersebut diatas setelah tahun ke 12 akan menjadi Rp1.960.275.664 Sekarang kita bandingkan …si perusahaan A tetap punya dana Rp1.05 milyar dalam bentuk deposito ya g tidak bisa diapa apakankarwna dia butuh bunganya untuk bayar listrik tiap bulan. Sementara perusahaan B, punya dana cash yang bebas Rp1.96 milyar, dan tidak perlu bayar listrik lagi tiap bulan lagi dan … bikin happy 4 perusahaan lain yang mulai tahun ke 13 tidak usah mrncicil lagi, sudah lunas dan bisa menikmati listrik hingga 13-18 tahun berikutnya bahkan mungkin lebih lama .. .
halo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
pertanyaan dari konsumen pada sebuah produk akan selalu ada, terlebih jika produk tersebut mempunyai inovasi cukup unik didalamnya sehingga orang awam merasa aneh dengan hasil inovasi dari sebuah pabrikan itu.
maka kali ini kita akan membahas sedikit tentang produk Entry level monocristaline ICA solar yang mempunyai potongan berbeda pada produk yang dijual dipasaran.
Vice Direktur ICA, Mr. Eric tahun lalu saat kita bertemu dengan beliau dijakarta kita tanya banyak hal mengenai produk ica salah satunya beliau bilang bahwa ICA solar akan Fokus di produk mono dengan New teknologi, nah terbukti tahun ini ICA mengeluarkan product Monocristaline dengan Spek terbaru yaitu mengusung teknology
1. Monocristaline with Perc teknology 2. Monocristaline Halfcut Perc teknology 3. Monocristaline Double glass perc teknology.
jangan bingung, artikel tentang teknology diatas bisa dibaca disini
sebelum beranjak jauh, kita bisa melihat hasil Pengujian pada produk ICA solar di BPPT serpong. berikut ini :
hallo rekan-rekan pegiat Rewable energy yang luar biasa,
Sistem panel surya yang digunakan bersamaan dengan listrik PLN atau lebih kita kenal dengan ongrid system. untuk saat ini mulai banyak diminati pengguna panel surya di indonesia, pasalnya dengan memilih ongrid system artinya penghematan dari investasi panel surya mampu ditekan cukup besar, Cara kerja Sistem ini dengan mengubah sinar matahari dari panel surya menjadi energi listrik yang dihubungkan ke Grid PLN, sehingga dapat digunakan secara langsung oleh peralatan listrik yang ada di rumah. Sistem ini sangat cocok digunakan untuk pelanggan rumah tangga di Indonesia, karena sinar matahari ada sepanjang tahun dengan waktu penyinaran rata-rata 4 jam setiap harinya. maka nilai investasi kecil namun berdampak cost penghematan yang cukup signifikan mulai berbondong-bondong orang mengajukan untuk memiliki kwh exim export import photovoltaic kepada PLN.
apa saja dokumen yang harus dipersiapkan? bagaimana cara mengurusnya, berapa perkiraan biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan KWH Exim akan kita bahas disini.
Panduan Ongrid system untuk Pemula bisa baca disini
Hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yg luar biasa.
Saklar DC menggunakan MCB AC bolehkah? Fatal …
Kebakaran karena salah memilih alat proteksi mungkin bisa kita hindari, namun karena masih ada rekan-rekan kita yg menggunakan MCB AC untuk proteksi peralatan DC untuk solar panel, maka ini perlu kita ulas lagi, mengingat potensi bahaya yg bisa mengancam. Karena saat menggunakan PV system kita akan bermain pada high V dan High A , kita tahu ini. Circuit breaker, sesuai namanya, adalah device yang memutuskan rangkaian listrik. Mirip dengan sekring/fuse, MCB akan putus/trip atau biasa kita sebut “turun” ketika ada arus berlebih yang mengalir.
Fungsi breaker pada prinsipnya untuk memutus sirkuit dari/ke sumber daya, dalam hal ini rangkaian modul fotovoltaik dan beban. Selama terjadi pemutusan, kontak internal akan terlepas dan busur listrik akan terjadi saat arus melintas di celah udara. Pada periode waktu ini, busur listrik harus dipadamkan untuk menghentikan aliran arus yang melalui sirkuit . Ketidakmampuan mcb ac ada disitu, bahkan mcb ac bisa terbakar jika voltase dan A tinggi terjadi.
Panduan Ongrid system untuk Pemula bisa baca disini
Why kenapa tidak boleh menggunakan mcb AC ?
• Sakelar AC, Di dalam rangkaian bertegangan AC, tegangan akan muncul 50 kali per detiknya secara bergantian antara tegangan +V dan -V dalam bentuk sinusoidal (dengan frekuensi 50 Hz). Karena ada titik di mana tegangan berada pada nilai 0 V, sekering akan memutus sambungan dan juga memadamkan busur listrik pada 0 V.
• Sakelar DC Berbeda dengan rangkaian AC, rangkaian DC merupakan rangkaian dengan arus yang konstan dan tidak bolak-balik. Karena tidak ada 0 V, sakelar AC tidak akan bisa memutus arus sirkuit DC. Sakelar
DC menggunakan magnetic untuk menarik busur listrik dari celah udara dan lalu memadamkannya. Karena itu, jangan pernah menggunakan sekering AC yang tidak dilengkapi magnet karena tidak dapat memadamkan busur listrik. Terbakarlah yg terjadi pada mcb ac
halo rekan-rekan Renewable Energy yang luar biasa.
Masa Pandemi Corona memaksa kita untuk tetap tinggal dirumah, baik sekolah maupun bekerja semua meminta dikerjaan dirumah, nah karena dikerjakan dirumah tentu harus didukung dengan internet yang cukup banyak kuota tentu ini akan menjadi masalah tersendiri karena tentu cost untuk membeli paketan internet kita akan bertambah banyak. Pada masa sekarang tentu kita tidak asing dengan istilah RT/RW Net. Hal ini merupakan bisnis yang cukup diminati untuk memberikan layanan akses internet kepada masyarakat. Dengan biaya yang cukup terjangkau masyarakat bisa mendapatkan akses internet dengan koneksi yang stabil dan bandwith yang besar dibanding harus menggunakan modem yang memakai sistem quota. RT RWnet menjadi bisnis potensial untuk saat ini, bayangkan dengan biaya cukup 150rb perbulan kita sudah bisa akses internet sepuasnya. jika kita punya 200 klien, potensi dapat 30jutaan bisa masuk ke kantong kita setiap bulan, asyik tidak..?
Sejarah singkat RT/RW-net
Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Kemudian para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka sebagai RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.
menarik bukan lalu apa saja yang dibutuhkan jika disuplay panel surya, berapa biayanya, berapa potensi mendapat pundi-pundi dolar masuk ke dompet kita ?
mari kita ulas bersama disini :
apa saja yang diperlukan untuk membangun RT/RW net ?
Tujuan kegiatan internet Rt RwNet apa ?
Keberadaan Rt rw net ini tentu memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi masyarakat luas. Tujuan yang dapat diperoleh diantaranya:
Ikut membangun komunitas yang sadar akan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi di berbagai daerah.
Saling berbagi informasi yang berguna bagi masyarakat lain yang ada di lingkungan sekitar.
Ikut serta dalam membangun dan mengembangkan internet murah di lingkungan tersebut
Sebagai media untuk saling tolong-menolong antar anggota masyarakat.
Sebagai media promosi kepada masyarakat sekitar.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan manfaat sebuah layanan internet.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.