Hallo sahabat renewable energy yang luar biasa. jika kita membicarakan teknology panel surya maka tak lengkap rasanya jika belum membahas tentang teknology MBB pada panel surya, pada panel surya jenis ini mempunyai fitur serta efisiensi lebih tinggi jika dibandingkan dengan teknologi konsensional PV pada umumnya, oh ya sebelum kita membahas jauh tentang MBB ada beberapa artikel teknology panel surya yang bisa kamu baca untuk menambah Refesensimu mengenai panel surya. hal ini penting kita utarakan mengingat teknology panel surya yang ada sekarang kebanyakan adalah gabungan dari beberap fitur teknology yang sudah dikembangkan sebelumnya. teknologi pada panel surya yang telah kita bahas : apa itu MBB ? apa keuntungan memakai MBB ? Merk apa saja yang beredar di indonesia yang mengaplikasin MBB ? mari kita ulas bersama disini .
baca dulu tentang teknologi pada panel surya yang telah kita bahas sebelumnya :
Teknology diatas akan selalu ada kaitanya dengan teknology MBB yang akan kita bahas ini dimana panel surya dengan High efisiensi biasanya menggabungkan beberapa teknology yang ada tersebut diatas. Sebuah surat kabar mengabarakan bahwa JA Solar menjadi perusahaan pertama yang menjalankan produksi massal untuk sel dan modul “Mono PERC MBB” berefisiensi tinggi dengan lapisan Ga. JA Solar, vendor produk fotovoltaik berkinerja tinggi yang terkemuka di dunia, mengalihkan seluruh lini produksi Sel “Mono PERC MBB” dan modul-modul terkait untuk membuat berbagai modul dan sel dengan wafer silikon yang dilapisi Ga. Langkah ini diambil demi meningkatkan kinerja sel dan modul surya. Pada 2019, Shin-Etsu Chemical memberikan hak paten yang dikuasainya kepada JA Solar. Hak paten ini menyangkut “penggunaan wafer silikon yang dilapisi Ga untuk membuat sel surya”, dan menjadi dasar bagi JA Solar untuk mengaplikasikan wafer yang dilapisi Ga di seluruh dunia. Penggunaan wafer silikon yang dilapisi Ga pada sel surya secara efektif memitigasi kendala light-induced degradation (LID) pada tahap awal. Kendala tersebut membatasi kinerja modul surya dengan wafer Si yang biasa. Teknologi wafer silikon yang dilapisi Ga menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam produksi listrik, khususnya memberikan stabilitas yang jauh lebih tinggi. Dengan demikian, keuntungan jangka panjang dapat diperoleh pelanggan. apa itu Lapisan Ga. next kita bahas pada artikel selanjutnya ya, oke kawan..!!!
Perbedaan mencolok pada Cell tradisional dibandingkan dengan Cell MBB
Hallo sahabat Renewable energy. jika kita berbicara mengenai air, maka akan sangat panjang ceritanya, Air adalah kehidupan, dan air bersih berarti kesehatan,”Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan. Sebenarnya, jumlah debit air di bumi selalu sama. Air yang dapat dikonsumsi untuk keperluan minum sangatlah sedikit dari volume keseluruhan air di bumi. lalu apa kaitanya dengan PLTS ? apakah PLTS bisa menjadi solusi akan kebutuhan air bersih, kebutuhan pertanian, kebutuhan peternakan ? bagaimana caranya? berapa biayanya? apa kendalanya ? mari kita analisa bersama…
Permasalahan ketersedian air akan selalu muncul saat musim kemarau sedang melanda beberapa daerah Indonesia akan terdengar kabar dimana-mana terjadi kekeringan. saat musim hujan datang ya dipastikan datang lagi beritanya banjir dimana-mana, sungguh merepotkan bukan meskipun kita tahu Indonesia negeri maritim kaya akan air, ironisnya masyarakatnya masih banyak kekurangan air bersih. Air merupakan komponen utama makhluk hidup untuk bertahan hidup dan menunjang aktivitas. Akan tetapi, krisis air yang kini melanda berbagai daerah telah mengganggu berbagai sektor kehidupan. Kelangkaan persediaan air ini terjadi karena tidak adanya sumber air bersih untuk menunjang kehidupan. Biasanya fenomena ini terjadi karena perubahan iklim terutama apabila wilayah terdampak mengalami musim kemarau juga berbagai beberapa faktor lainnya yang menganggu ketersediaan air bersih didaerah tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data sumber air minum bersih dan sumber air minum layak. Tahun 2018, hanya 39,16 persen rumah tangga memiliki sumber air minum layak. Volume air yang diproduksi perusahaan air minum menurun dari 4 juta m3 (2016) menjadi 3,6 juta m3 (2017). Hal ini tentu akan memperparah ketersediaan air bersih terutama air minum untuk kebutuhan rumah tangga. gimana menyedihkan bukan sahabat Renewable energy ? piye solusine iki ?!
inverter hybrid 24V 1000watt ICA solar dengan mppt 50A dan hybrid charger 30A
Panel surya ica solar 4x 115wp
Battery VRLA 2x100Ah
Kabel VW-1 6mm 10meter with konektor mc4
Kabel jumper to battery 16mm
MCB DC
ATS with LVD yg akan pindah saat battery habis
Paket hemat hybrid 1000watt diatas bisa digunakan hingga max 2kwh setiap hari jika mau digunakan lebih dari itu maka harus siapkan tambahan battery. Josss
Paket hemat 1000watt dengan PV 115×4 mampu produksi mendekati 2kwh /day
Battery 100Ahx 2 bisa digunakan hingga 2kwh
Ilustrasi nya jika battery digunakan daya running 100watt maka bisa hingga mendekati 18jam
Hallo rekan-rekan sahabat Renewable Energy yg luar biasa, dulu kita sering analisa tentang aki – battery yg digunakan dalam system PLTS dengan kesimpulan bahwa battery adalah perangkat yg paling mahal dalam system PLTS. Yup itu benar sekali karena aki terlebih aki VRLA mempunyai masa pakai hanya 2-3tahunan. Namun aki VRLA akan mempunyai value lebih jika kita bisa lakukan beberapa hal sehingga masa pakai bisa 2x masa pakai yg pabrikan tentukan, sudah tahu caranya??? Kita bahas perlahan-lahan.
Apakah bisa kita gunakan aki sampai 4-5 tahun??
Jawabnya adalah bisa, battery VRLA yang kita pakai sudah melewati masa 4 tahun, bahkan ada anggota juga sudah melewati 7tahun dalam menggunakan aki VRLA, ini mematahkan teori sebagian orang yg hanya beramsusi aki VRLA hanya sampe 2 tahunan
————
Jika Aki dikatakan mahal berapa nilai yg harus kita keluarkan?? ————
Mahal dan murah sebenarnya Relative, namun kerelativan itu harus kita ukur dengan dengan data.
Misal kita beli aki shoto 100Ah janda rasa perawan sebesar 1juta rupiah, lalu kita gunakan analisa hanya mampu 2 tahunan atau 600an cycle pada DOD 50 maka =
Aki 100Ah = 1000.000 Casback aki soak 15rb/kg (harga tertinggi) Aki 100Ah = 31kg Jadi total cashback pada tahun ke 2 = 31x 15rb = 465rb.
haloo rekan-rekan sahabat Renewable energy yang berbahagia. On Grid atau Off Grid, pilih yang mana? Contoh kasus rumah tangga sedang, bukan mewah: Daya PLN 4400VA, 3 kamar tidur, 3 AC, Tagihan listrik sebulan Rp1.65jt. Tarif Dasar Listrik Rp1444/kWh Pajak Penerangan Jalan Umum 5% Pemakaian listrik : per bulan= 1088 kWh, per hari = 36 kWh.
Tahap 1: On Grid only. Memasang System On grid 4400Wac (Inverter), 5000Wdc (Panel surya), Produksi bulanan rerata 550kWh Pemakaian siang 300 kWh Dikirim ke grid 250 kWh, yang dihargai 0.65x nya atau sebesar 163 kWh Tagihan PLN = 1088 – 300 -163 = 625 kWh atau Rp0.95 jt, terjadi penghematan 43%. Ini penghematan maksimum dengan on grid. Tahap 2: On Grid+Off Grid combo. Pasang System Off grid 4000Wac (Inverter), 6500Wdc (Panel surya) dan battery energy storage system (BESS) 21 kWh Produksi bulanan rerata 660kWh Produksi harian rerata 22kWh Disimpan di battery untuk dipakai saat malam. Net zero pemakaian PLN (1088-550-600) alias kelebihan produksi. Tapi tetap harus bayar rekening minimum 40 jam x 4400VA atau Rp267rb Terjadi penghematan 84%. Tahap 3: semua PV di offgridkan dan battery ditambah 6kWh. KWh meter exim ganti dg kWh meter prabayar atau juga bisa lepas dari grid sepenuhnya kalau mau. Penghematan bisa 99%-100%. Nah, pilih yang mana? kawan… ???
Membuat system hidroponik tenaga surya dengan penghasilan jutaan perbulan bisa baca disini Membuat alat perangkap hama murah meriah dengan tenaga surya bisa baca disini Ingin memulai listrik tenaga surya, bingung apa yang perlu disiapkan, dana dan perlengkapnya bisa baca disini paduan untuk pemula panel surya system ongrid baca disini
Jika baca SLI = Starting, lighting, and ignition = aki untuk start mobil, genset atau mesin lain.
Aki tertutup = Sealed Lead Acid (SLA)
Aki tertutup = Valve Regulated Lead Acid (VRLA) .
MF = Maintainance Free, juga aki tertutup.
Dua macem aki VRLA popular:
Absorbed Glass Mat (AGM)
Gel
Ada aki tertutup yang tidak deep cycle aki. Ada juga yang deep cycle aki. Deep cycle aki di rancang dengan pelat-pelat (jauh) lebih tebal dan jumlah pelat lebih sedikit. Resistansi internal deep cycle aki sedikit lebih tinggi daripada aki dengan pelat tipis.
Kedatangan Mr. Lance lee direktur marketing of GH solar dan maysun solar
Obrolan singkat mengenai produk GH solar serta komitmen mengenai aftersales di bawah pohon mangga ditemani secangkir coklat hangat.
Tentang produk, snailtrack, aftersales komitmen.
Produk berkualitas adalah idaman semua orang, terlebih produk panel surya dengan lifetime tinggi bahkan bisa mencapai 50tahun, kualitas yang terbaik tentu akan banyak diminati semua orang, maka biasanya produk berkualitas ya harus siap berani backup garansi aftersalesnya sebagai bukti bahwa benar-benar kualitas ok. kasus snailtrack pada panel surya menghantui beberapa merk tertentu, meskipun ini sering kita bahas, pasti akan kita bahas terus menerus sebagai upaya menuntut produsen melakukan improvisasi serta tanggung jawab kepada konsumen nya. Setuju kan ya..??
Maka kedatangan sebuah produsen ketempat kita merupakan hal yg baik yang sudah kita tunggu dari dulu.
PLTS Ongrid dan atau Offgrid? Perlukah? Case 1: Daya PLN 4400VA Tagihan 1.6jt/bulan, pemakaian 1000kWh/bulan atau 33kWh per hari. Pemakaian siang 10kWh, malam 23 kWh. Pasang Ongrid Inverter 4400W, PV 6000Wp. Ini konfigurasi maksimum yang diijinkan sesuai permen esdm 49/2018. Produksi PV bulanan rata2x 600kWh,produksi PV harian rata2x 20kWh. Habis dipakai siang 10kWh, disimpan di grid 10kWh. Karena adanya koefisien 0.65, maka yang disimpan di grid dihargai 6.5 kWh per hari atau 195kWh per bulan. Tagihan listrik yang tersisa 1000 – (10×30) – (6.5 x30)= 1000-495 = 505 kWh x 1600= 808rb Jadi, penghematan dengan on grid, daya tetap 4400VA hampir 50%
Tulisan komentar panjaaaaaang banget. Sepanjang string seri HVDC on-grid. Indonesia tdk layak on grid. Listrik masih ada/sering mati malah kadang tanpa pemberitahuan. 3 tahun di Malaysia listrik hanya mati 1x. 3 bulan saya di Belanda ga pernah mati lampu. Dst…. On grid mati jika PLN mati. On Grid hanya ringankan beban puncak PLN. Beban puncak PLN siang ada di kota, dan kawasan industri.
Menurut saya PLTS kebakar ada 2 kemungkinan
Daya terpasang cukup besar. Arus tinggi HVDC lagi. Short Circuit tdk terproteksi oleh Inverter on grid. Atau sebab lain perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Karena ada api 🔥
Ada 5 hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna (user), konsultan perencana, kontraktor pemasangan, dan penyedia barang (pabrik dan wholesale distributor) mengenai resiko bahaya sistem panel surya, yaitu:
Harga listrik PLN sebesar 1467 per kwh, ini sangat murah sekali. Ada yang pernah menghitung berapa biaya per kwh listrik yang dihasilkan PLTS Off-Grid? Perhitungan saya harga listrik PLTS Off-grid adalah Rp. 3.678 per kwh. Dan porsi yang terbesar adalah Aki sebesar 2.732 per kwh.
Perhitungan sederhana untuk biaya aki sbb: Harga aki VRLA 100 AH = 1 juta (yang katanya aki bekas rasa baru) Kapasitas yang bisa digunakan sebesar 50% x 100 AH x 12 V /1000 = 0,6 kwh Dari buku manual umur aki VRLA salah satu merek, umur aki VRLA pada 50% DOD adalah 610 Cycle, sehingga: Harga aki / Cycle = 1.000.000 / 610 Cycle = Rp. 1.639 / Cycle, jika diasumsikan per hari menghabiskan umur aki sebesar 1 cycle, maka harga per kwh menjadi Rp. 1.639 / 0,6 kwh = Rp. 2.732 / kwh Dari harga listrik PLTS Off-Grid sebesar Rp. 3.678 /kwh tersebut, ternyata komponen lain sangat murah:
Tulisan ini ditulis oleh yohanes bambang sumaryo ketua PPSA
Tulisan ini agak panjang.
Dalam salah satu komen ada yang bilang kalaupun punya duit, daripada buat pasang plts atap, lebih baik uangnya di depositokan saja di bank bumn dan bunganya bisa buat bayar tagihan listrik selamanya.
Mari kita coba simulasikan pernyataan ini apakah benar atau tidak. Saat ini bunga deposito di bank bumn besar dengan termin 1 bulan adalah 4.25% per tahun, sementara termin 3 bulan 5.5% per tahun. Perlu diingat juga ada pajak final atas bunga deposito sebesar 20% dari bunga yang diterima. Ambil contoh sebuah perusahaan A yang menempati ruko/kantor sedang yang mayoritas penggunaan listriknya siang hari, dengan tagihan listrik per bulan Rp2.975 jt atau penggunaan listrik per bulan 1843 kWh (tarif Rp1467.28/kWh ditambah pajak penerangan jalan 10% menjadi Rp1614/kWh). Penggunaan listrik per hari 1843/30 = 61.4kWh.
Karena di Ruko, pemakaian kebanyakan siang, pemakaian siang diasumsikan 57.4kWh dan malammya 4kWh untuk sekedar menyalakan lampu2x, cctv dan 1 kulkas saja.
Supaya mendapatkan dana Rp2.975 jt net tiap bulan setelah dipotong pajak bunga deposito, ternyata perusahaan tsb harus mendepositokan dana sejumlah sekitar Rp1.05 Milyar. Bunga 4.25% per tahun atau 0.354% per bulan senilai Rp3.718.750 sebelum potong pajak , atau Rp2.975.000 setelah dipotong pajak. Anggap pemakaian listrik, tarif listrik dan bunga deposito tetap selama 12 tahun, maka di akhir tahun ke 12 si perusahaan tetap memiliki dana 1.05 milyar dengan tetap harus membayar tagihan listrik tiap bulan Rp2.975.000. Perusahaan sejenis, B juga sama penggunaan listriknya, 1843 kWh sebulan atau 61.4kWh per hari, memutuskan memssang plts atap offgrid dengan battery sangat minimal. PKTS atap yang dipasang 20kWp dengan batt LFP 6kWh. Dengan konfigurasi ini, secara rata2x akan dapat memenuhi penggunaan listrik siang 57.4 kWh dan malam 4 kWh. Dan dari penawaran terbaik yang ada, ternyata biaya pemasangan plts atap hybrid 20kWp dengan battery LFP 6kWh itu bisa didapat harga the best offer 210jt dengan spek lumayan bagus. Dan dengan pemasangan plts atap hybrid ini penggunaan listrik dari grid pln hampir nol dan karena prabayar voucher listriknya awet gak berkurang. Karena idealismenya tinggi dan perhitungan yang matang si perusahaan juga menawarkan 4 perusahaan lainnya yang sejenis untuk memasang dengan biaya dari si perusahaan ini dan sebagai kompensasi ke 4 perusahaan tsb masing2x cukup mencicil sebanyak 90% dari tagihan listrik bulanannya atau sebanyak 2.975.000 x 0.9= Rp2.677.500 per bulan selama 12 tahun. Jadi, si perusahaan B ini.sama2x jeluar dana 1.05 Milyar seperti perusahaan A. Bedanya, perusahaan A dengan cerdik menempatkan dananya di deposito dan hanya ambil bunganya untuk bayar listeik bulanan sementara perusahaan B membangun 5 plts atap yang salah satu di tempatnya sendiri. Dari ke 4 pkts atap yang disewakan/di leasingkan, mendapat pembayaran balik 4 x2.677.500 atau Rp10.710.000 per bulan atau Rp32.130.000 per 3 bulan. Dana ini ditempatkan di deposito yang netnya dapat kira2x 1.1 per 3 bulan …atau dalam 1 tahun akan menjadi 32.130.000×4,0604= Rp130.460.652 Dengan net bunga 4% per tahun maka dari deposito tiap tahun Rp130.460.652 tersebut diatas setelah tahun ke 12 akan menjadi Rp1.960.275.664 Sekarang kita bandingkan …si perusahaan A tetap punya dana Rp1.05 milyar dalam bentuk deposito ya g tidak bisa diapa apakankarwna dia butuh bunganya untuk bayar listrik tiap bulan. Sementara perusahaan B, punya dana cash yang bebas Rp1.96 milyar, dan tidak perlu bayar listrik lagi tiap bulan lagi dan … bikin happy 4 perusahaan lain yang mulai tahun ke 13 tidak usah mrncicil lagi, sudah lunas dan bisa menikmati listrik hingga 13-18 tahun berikutnya bahkan mungkin lebih lama .. .
halo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
pertanyaan dari konsumen pada sebuah produk akan selalu ada, terlebih jika produk tersebut mempunyai inovasi cukup unik didalamnya sehingga orang awam merasa aneh dengan hasil inovasi dari sebuah pabrikan itu.
maka kali ini kita akan membahas sedikit tentang produk Entry level monocristaline ICA solar yang mempunyai potongan berbeda pada produk yang dijual dipasaran.
Vice Direktur ICA, Mr. Eric tahun lalu saat kita bertemu dengan beliau dijakarta kita tanya banyak hal mengenai produk ica salah satunya beliau bilang bahwa ICA solar akan Fokus di produk mono dengan New teknologi, nah terbukti tahun ini ICA mengeluarkan product Monocristaline dengan Spek terbaru yaitu mengusung teknology
1. Monocristaline with Perc teknology 2. Monocristaline Halfcut Perc teknology 3. Monocristaline Double glass perc teknology.
jangan bingung, artikel tentang teknology diatas bisa dibaca disini
sebelum beranjak jauh, kita bisa melihat hasil Pengujian pada produk ICA solar di BPPT serpong. berikut ini :
hallo rekan-rekan pegiat Rewable energy yang luar biasa,
Sistem panel surya yang digunakan bersamaan dengan listrik PLN atau lebih kita kenal dengan ongrid system. untuk saat ini mulai banyak diminati pengguna panel surya di indonesia, pasalnya dengan memilih ongrid system artinya penghematan dari investasi panel surya mampu ditekan cukup besar, Cara kerja Sistem ini dengan mengubah sinar matahari dari panel surya menjadi energi listrik yang dihubungkan ke Grid PLN, sehingga dapat digunakan secara langsung oleh peralatan listrik yang ada di rumah. Sistem ini sangat cocok digunakan untuk pelanggan rumah tangga di Indonesia, karena sinar matahari ada sepanjang tahun dengan waktu penyinaran rata-rata 4 jam setiap harinya. maka nilai investasi kecil namun berdampak cost penghematan yang cukup signifikan mulai berbondong-bondong orang mengajukan untuk memiliki kwh exim export import photovoltaic kepada PLN.
apa saja dokumen yang harus dipersiapkan? bagaimana cara mengurusnya, berapa perkiraan biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan KWH Exim akan kita bahas disini.
Panduan Ongrid system untuk Pemula bisa baca disini
Hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yg luar biasa.
Saklar DC menggunakan MCB AC bolehkah? Fatal …
Kebakaran karena salah memilih alat proteksi mungkin bisa kita hindari, namun karena masih ada rekan-rekan kita yg menggunakan MCB AC untuk proteksi peralatan DC untuk solar panel, maka ini perlu kita ulas lagi, mengingat potensi bahaya yg bisa mengancam. Karena saat menggunakan PV system kita akan bermain pada high V dan High A , kita tahu ini. Circuit breaker, sesuai namanya, adalah device yang memutuskan rangkaian listrik. Mirip dengan sekring/fuse, MCB akan putus/trip atau biasa kita sebut “turun” ketika ada arus berlebih yang mengalir.
Fungsi breaker pada prinsipnya untuk memutus sirkuit dari/ke sumber daya, dalam hal ini rangkaian modul fotovoltaik dan beban. Selama terjadi pemutusan, kontak internal akan terlepas dan busur listrik akan terjadi saat arus melintas di celah udara. Pada periode waktu ini, busur listrik harus dipadamkan untuk menghentikan aliran arus yang melalui sirkuit . Ketidakmampuan mcb ac ada disitu, bahkan mcb ac bisa terbakar jika voltase dan A tinggi terjadi.
Panduan Ongrid system untuk Pemula bisa baca disini
Why kenapa tidak boleh menggunakan mcb AC ?
• Sakelar AC, Di dalam rangkaian bertegangan AC, tegangan akan muncul 50 kali per detiknya secara bergantian antara tegangan +V dan -V dalam bentuk sinusoidal (dengan frekuensi 50 Hz). Karena ada titik di mana tegangan berada pada nilai 0 V, sekering akan memutus sambungan dan juga memadamkan busur listrik pada 0 V.
• Sakelar DC Berbeda dengan rangkaian AC, rangkaian DC merupakan rangkaian dengan arus yang konstan dan tidak bolak-balik. Karena tidak ada 0 V, sakelar AC tidak akan bisa memutus arus sirkuit DC. Sakelar
DC menggunakan magnetic untuk menarik busur listrik dari celah udara dan lalu memadamkannya. Karena itu, jangan pernah menggunakan sekering AC yang tidak dilengkapi magnet karena tidak dapat memadamkan busur listrik. Terbakarlah yg terjadi pada mcb ac
halo rekan-rekan Renewable Energy yang luar biasa.
Masa Pandemi Corona memaksa kita untuk tetap tinggal dirumah, baik sekolah maupun bekerja semua meminta dikerjaan dirumah, nah karena dikerjakan dirumah tentu harus didukung dengan internet yang cukup banyak kuota tentu ini akan menjadi masalah tersendiri karena tentu cost untuk membeli paketan internet kita akan bertambah banyak. Pada masa sekarang tentu kita tidak asing dengan istilah RT/RW Net. Hal ini merupakan bisnis yang cukup diminati untuk memberikan layanan akses internet kepada masyarakat. Dengan biaya yang cukup terjangkau masyarakat bisa mendapatkan akses internet dengan koneksi yang stabil dan bandwith yang besar dibanding harus menggunakan modem yang memakai sistem quota. RT RWnet menjadi bisnis potensial untuk saat ini, bayangkan dengan biaya cukup 150rb perbulan kita sudah bisa akses internet sepuasnya. jika kita punya 200 klien, potensi dapat 30jutaan bisa masuk ke kantong kita setiap bulan, asyik tidak..?
Sejarah singkat RT/RW-net
Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Kemudian para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka sebagai RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.
menarik bukan lalu apa saja yang dibutuhkan jika disuplay panel surya, berapa biayanya, berapa potensi mendapat pundi-pundi dolar masuk ke dompet kita ?
mari kita ulas bersama disini :
apa saja yang diperlukan untuk membangun RT/RW net ?
Tujuan kegiatan internet Rt RwNet apa ?
Keberadaan Rt rw net ini tentu memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi masyarakat luas. Tujuan yang dapat diperoleh diantaranya:
Ikut membangun komunitas yang sadar akan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi di berbagai daerah.
Saling berbagi informasi yang berguna bagi masyarakat lain yang ada di lingkungan sekitar.
Ikut serta dalam membangun dan mengembangkan internet murah di lingkungan tersebut
Sebagai media untuk saling tolong-menolong antar anggota masyarakat.
Sebagai media promosi kepada masyarakat sekitar.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan manfaat sebuah layanan internet.
hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.
berapa PV MU terpasang saat ini ?
pertanyaan ini tentu membutuhkan jawaban cukup serius karena nantinya akan ketahuan juga perangkat lain yang sedang digunakan salah satunya jenis Solar controler baik Pwm Dan MPPT, kali ini kita akan membahas MPPT, MPPT Maximum Power Point Tracking memiliki kemampuan konversi enegry listrik cukup unik yaitu dengan memafaatkan kelebihan tegangan dari string PV untuk dirubah menjadi Amper yang bisa digunakan untuk keperluan charging battery lebih cepat disertai efisiensi yang sangat tinggi, sehingga energi yang di hasil dari solar panel tidak banyak terbuang, mantap bukan.
kali ini kita akan mengupas tentang makeskyblue mppt yang banyak digunakan oleh orang-orang disekitar kita, apa kelebihannya, apa kekurangannya, berapa tegangan kerjanya, berapa banyak pV yang bisa dipasang, berapa harganya terkait garansi dan seterusnya yang tentunya menarik untuk kita simak bersama.
Makeskyblue di produksi dimana ?
MakeSkyBlue is a professional company of MPPT solar charge controller and MPPT solar charge inverter, which focus on MPPT technology. Established since 2015, our headquarters is in Shenzhen regarded as China Silicon Valley. our company is growing rapidly and is developing a series of reliable MPPT controller and Inverter to help clients save cost and electricity bill ,even to protect our blue sky.The most of products are selling to United States,Europe,Australia,South Africa and we are honored to get the great feedback from our professional customers. As a 15-year technology team in MPPT and solar field ,we will continue to research new generation of solar products to face the environmental and manufacturing cost challenges. MakeSkyBlue is not only a solar company ,but also is an idea to “Make Sky Blue”.Just do something and we’ll have a blue sky.
jadi Makeskyblue berpusat di Shenzen china dan sekarang 5 Negara sudah bermitra dengannya termasuk indonesia. Tepatnya disemarang jateng
PT. Indodaya Cipta Lestari (ICASolar) Didirikan pada tahun 1987, PT. INDODAYA CIPTA LESTARI adalah produsen ICA® UPS & Stabilizer dengan sertifikasi manajemen internasional ISO9001. Dianggap sebagai merek UPS terkemuka di Indonesia, ICA memiliki track record yang panjang dengan kualitas desain terbukti dan dukungan purna jual. Produk ICA® UPS mencapai rating konten lokal sebesar ≥40% (TKDN) yang menjadikannya merek teratas untuk proyek pemerintah daerah. Produk ICA dijual di seluruh Indonesia melalui jaringan distributor dan pengecer yang luas. Pada tahun 2011, ICA diperluas ke dalam pasar energi terbarukan dengan mengkhususkan diri pada rekayasa, perancangan dan pengembangan produk sistem guna mempercepat penggunaan Solar PV di Indonesia dengan memproduksi berbagai modul surya yang berkualitas baik. ICA juga berkontribusi akan memberikan solusi dan training (edukasi) mengenai penggunaan modul surya bagi customer. ICA solar perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang energi alternatif yaitu energi surya. Tidak hanya bergerak sebagai distributor, tetapi juga merupakan perusahaan yang melakukan EPC (Engineering, Procurement, & Construction).
Melalui komitmen akan kualitas Product ICA solar berhasil membawa product berkualitas dengan mengusung new teknologi dengan garansi paling lama dikelasnya sampai 15tahun.
hallo rekan- rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Jumlah energi matahari yang mencapai satu mil persegi setiap tahunnya sama dengan produksi 4 juta barel minyak. Jadi bagaimana sistem fotovoltaik mengubah sumber energi yang paling berlimpah ini menjadi listrik AC yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari?
Digabungkan bersama dalam “susunan energi surya,” panel surya mengumpulkan elektron dari cahaya matahari. Kemudian masih dalam bentuk arus listrik langsung (DC), elektron-elektron ini dikirim dan diubah menjadi listrik AC – jenis listrik yang Anda gunakan setiap hari.
Ketika panel surya menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang dikonsumsi, panel mengirim energi listrik kembali ke grid. Meteran listrik kemudian berputar lawan arah yang pada akhinya akan menghemat uang untuk tagihan listrik Anda.
Ketika Anda tidak menggunakan energi matahari yang dikumpulkan oleh panel pada siang hari, Anda mengembalikan kelebihan energi tersebut ke perusahaan listrik konvensional (PLN) sebagai kredit terhadap tagihan listrik Anda.
Grid layaknya “baterai”, karena Anda menggunakan listrik dari PLN untuk menyalakan rumah di malam hari.
Mayoritas panel surya terdiri dari sel-sel yang terbuat dari silikon monocrystalline atau polycrystalline.
Monocrystalline
Sel surya monokristalin terdiri dari satu kristal silikon, kemurnian yang dapat diidentifikasi dengan warna gelap. Panel surya monocrystalline biasanya akan memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi (15-20%), dapat mengubah energi lebih baik baik dalam kondisi cahaya rendah.
photovoltaic cells
Karena sel surya monokristalin biasanya memiliki efisiensi yang lebih tinggi, panel surya ini akan memanfaatkan ruang atap yang terbatas. Output sel monocrystalline dapat dipengaruhi secara signifikan oleh bayangan dan kotoran seperti debu, oleh karena itu microinverters sering di pasangkan dengan dengan panel surya ini.
Monocrystalline adalah teknologi yang lebih lama, tetapi panel surya ini biasanya lebih mahal daripada panel surya polikristalin. Kelebihan:• Efisiensi tinggi• Berkinerja baik dalam kondisi kurang cahaya Kekurangan:• Biasanya lebih mahal• Sensitif terhadap kotoran dan bayangan• Lebih banyak silikon terbuang dalam proses pembuatan Kapan saya akan menggunakan panel surya monocrystalline?Contoh: Anda tinggal di lokasi yang rentan terhadap kondisi cahaya redup dan memiliki ruang terbatas untuk bekerja.
Polycrystalline
Panel surya polikristalin mudah dikenali karena memiliki tampilan bertekstur menyerupai meja granit. Karena sel surya polikristalin tersusun atas beberapa kristal silikon, proses pembuatannya lebih efisien dan membuang lebih sedikit silikon dalam prosesnya.
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Keberadaan listrik menjadi hal penting bagi hidup manusia, namun jika listrik digunakan terus menerus, nantinya akan habis, karena sumber dasar pembuatan dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batu bara. Di dalam prosesnya pun banyak mengeluarkan zat CO2 yang berlebihan sehingga amat berbahaya bagi lingkungan dan dapat merusak lapisan ozon. Kini saatnya kita smart menggunakan listrik Energi Terbarukan melalui modul surya dengan bersumber dari sinar matahari, yang tentu sumbernya tidak akan habis. Selain itu penggunaannya ramah lingkungan dan dapat menghemat pengeluaran listrik PLN.
PT. Indodaya Cipta Lestari (ICASolar) turut serta dalam mempercepat penggunaan Solar PV di Indonesia dengan memproduksi berbagai modul surya yang berkualitas baik. Kami akan memberikan solusi dan training (edukasi) mengenai penggunaan modul surya bagi customer.
Matahari telah menghasilkan energi selama miliaran tahun. Kami menyebutnya energi surya. Energi surya tidak menghasilkan polutan dan merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling bersih. Teknologi PV surya dikembangkan pada tahun 1960-an untuk penggunaan di luar angkasa. Teknologi yang telah matang ini sekarang digunakan dalam penggunaan atap Komersial dan Industri. Modul Surya PV mengubah sinar matahari menjadi listrik yang dapat digunakan. Modul ini membutuhkan perawatan yang rendah biaya dan mudah dengan memanfaatkan teknologi fotovoltaik surya (yaitu panel surya). Karena Asia biasanya menerima paparan sinar matahari yang berlimpah, perusahaan-perusahaan di Asia berada dalam posisi unik untuk secara positif mengurangi tagihan listrik mereka.
Bagaimana cara Sistem ini mengurangi biaya energi bagi kami?
Sistem PLTS On-Grid tidak memutus atau mengganti sambungan listrik Anda saat ini. Sistem yang dipasang memberikan daya ke fasilitas dan hanya mengurangi jumlah energi yang diambil dari jaringan. Ketika penghasilan energi dari PLTS tidak mencukupi dari yang dibutuhkan, keseimbangan diambil dari jaringan. Fasilitas tetap terhubung ke jaringan seperti sebelumnya. Biaya energi keseluruhan akan sangat berkurang.
hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar energy.
hemat energy hemat biaya. salah satu tagline yang cukup populer yang pernah kita dengar. Ketahanan energi jadi sangat penting secara global, peningkatan emisi juga sangat penting di Indonesia sendiri salah satu meningkat 7-10 kali lipat jika kita tidak meningkatkan disverifikasi dan penghematan energi, hemat energi hemat biaya berarti siap mempergunakan energi yang ada dengan seperlunya saja atau secukupnya saja, karena energi yang kita pergunakan tersebut tidak dapat diperbaharui maka sudah seharusnya kita pergunakan dengan sehemat mungkin, dengan pola diatas otomatis apabila kita menghemat energi maka dengan demikian biaya yang kita keluarkan pun akan hemat. jadi secara tidak langsung jika kita melakukan pola hemat energy tentu akan menekan laju peningkatan emisi polusi diudara. paham ya
Pembangkit listrik tenaga apapun memerlukan peralatan yang cukup banyak baik PLTA,PLTS, PLTU, PLTB, dan lainya Dimana masing masing pembangkit listrik ini dibuat dengan biaya yang cukup besar. Dari pembangkit listrik inilah kita mendapatkan listrik yang diperlukan untuk kehidupan kita, dengan demikian sudah sepantasnya kita melakukan penghematan terhadap listrik yang sudah ada.
kali ini kita mencoba membahas salah satu postingan anggota grup senior yang telah menerapkan pola hemat energy, dengan cukup 1kwh selama sehari. apakah benar bisa 1kwh/ hari ? bagamana caranya, berapa cost pengadaan awal ?
mari kita bahas bersama
anggota grup ini berada di medan adalah George Frans nama beliau, beliau salah satu anggota Komunitas Panel Surya Indonesia dan juga punggawa Offgrid living indonesia yang menerapkan pola hemat energy dimana kebutuhan sehari cukup 1kwh. dengan mencukupi segala kebutuhan rumah tanggaya dengan peralatan DC dan solar panel dengan Wp tidak besar ternyata hal itu dapat dilakukannya dengan baik.
halo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.
well, tentu yang punya pv tier 1 ketar-ketir karena meskipun produk tier 1 unggulan masih berpotensi juga terkena defect pv, meskipun jarang ditemukan tapi kemungkinan itu selalu ada, jadi bukan pv tier 2 & 3 saja yg jadi bulan-bulanan langganan defect ternyata PV tier 1 juga menjadi langganan defect cacat produksi.
pada kesempatan yang lalu kita pernah membandingkan antara pv Grade A dengan PV Tier 1 pada artikel baca disini. disana kita menjabarkan sekaligus memberikan opsi-opsi alternatif pv yang bisa kita miliki dengan aftersales yang bagus. jadi masalah garansi akan menjadi perhatian penting bagi kita yang hendak menggunakan panel surya untuk mensuplay kebutuhan listrik kita, karena jangka panjang masa pakai panel surya harus didukung dengan panjang juga garansinya, bukan hanya sekedar beli lalu lupakan, yang nantinya malah bisa jadi produk kita menjadi masalah dan tidak ada klaim garansi yang dapat kita tekankan. maka disini kita akan membahas Defect apa saja yg dimungkinkan mampu menjangkiti PV tier 1? Apa langkah pencegahan nya? preventife maintenance seperti apa ?
Meskipun langkah preventif maintenance PV sering kita ulas, setidaknya kenali 8 defect yang menjadi momok dalam dunia photovoltaik, apa saja itu
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Customer komplain akan masalah barang yang dibeli itu bukanlah suatu masalah, yang menjadi masalah jika komplainan dari customer justru diabaikan oleh produsen, seperti beberapa waktu yang lalu pada kasus snailtrack yang menimpa merk-merk ternama justru hanya sedikit yang merespon artinya mereka enggan bahkan tidak peduli kepada customernya sehingga tidak mau menggaransi produk yang dijualnya. ibarat kata menjual semurah-murah sebanyak-banyaknya giliran ada masalah lalu kabur angkat tangan, seperti yang terjadi pada kasus merk ** yang sampai managernya langsung muter-muter pernyataan untuk menggaransi produknya yang banyak ditemukan cacat berupa snailtrack. hal ini tentu akan menjadi catatan tersendiri dalam memilih solar panel, baik PV tier satupun punya kemungkinan besar terkena defect cacat produksi seperti yang pernah kita bahas juga, bahka pv tier 1 yang digadang-gadang produk super pun tak bisa lepas dari cacat produksi bisa baca disini tentang cacat pada PV tier 1, sebagai bahan apa itu snailtrak dan pengaruh buruknya biar kalian paham antisipasi dan upaya pencegahanya bisa baca disini
Maka Berkaca pada masalah itu kali ini kita akan sedikit menjelaskan kepada kalian semua tentang temuan dari customer dilapangan tentang adanya titik-titik spot pada panel surya yang jumlah bahkan lebih dari 30 titik menyeluruh pada panel surya, apakah itu hotspot ? apakah mengganggu performance ? apakah sudah uji laboratorium ? bagaimana hasilnya ? apa pengaruhnya ?
untuk snailtrack pada merk-merk ternama yang sudah kita list dan update pada grup komunitas bisa baca disini
mari kita ulas bersama berikut ini.
temuan ini sebenarnya ditemukan pada sekitar akhir tahun 2019 jadi bukan barang baru lagi, dan kita waktu itu sudah menjelaskan kepada teman-teman juga mengenai ini, apa itu titik-titik spot pada panel surya yang ditemukan pada sebagian besar anggota komunitas.
Performance Solar Panel itu seperti apa? 100wp mampu mengeluarkan 100watt darimana ? Kenapa saat terik performa PV turun?
hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa
Well, banyak diantara kita yg tidak paham mengenai spesifikasi solar panel, meski dalam tabel dibelakang solar panel dijelaskan dengan angka-angka sekian tetap saja tidak paham, karena ada istilah-istilah yg tidak semua orang tahu. So disini meski kita sudah panjang lebar membahas solar panel, tidak salah memberikan informasi dasar mengenai apa-apa yg ada dalam tabel belakang, so kita bahas sekarang.
System Photovoltaic sangat bergantung pada sinar matahari untuk bisa menghasilkan listrik, artinya sistem ini hanya bisa menghasilkan listrik pada pagi-sore hari saja, malam tidak menghasilkan listrik. besarnya daya listrik yang dihasilkan pun bergantung pada tingkat irradiasi matahari, semakin besar nilai irradiasinya, semakin besar pula daya yang bisa dihasilkan.
Grafik menampilkan gambaran nilai irradiasi matahari dalam sehari. dapat kita lihat bahwa nilai irradiasi berada di puncak sekitar jam 11 – 13 dengan nilai irradiasi sekitar 1000 W/m2. Dalam kondisi real dimana kondisi cuaca berawan, nilai irradiasi bisa sangat berfluktuatif.
Untuk mendapatkan nilai irradiasi yang optimum, solar module harus dihadapkan ke arah matahari. bila lokasi pemasangan berada di lintang selatan, solar module harus dihadapkan (dimiringkan) menghadap ke arah utara dan sebaliknya (lintang utara –> menghadap ke selatan). kemiringan solar module disesuaikan dengan lokasi pemasangan. semakin dekat dengan khatulistiwa, semakin kecil sudut kemiringannya, semakin jauh, semakin besar pula kemiringannya. Oleh karena itu, jangan heran bila di eropa sana solar module dipasang sangat miring sedangkan di Indonesia cenderung hampir datar. Di eropa pemasangan solar module terkadang menggunakan support (penyangga) yang bisa mengikuti pergerakan matahari agar irradiasi yang didapat selalu optimal. Kenapa di Indonesia engga? karena lokasinya berbeda, perhitungannya pun berbeda, Indonesia yang berada di khatulistiwa lebih cocok menggunakan support module (penyangga) yang fixed (diam) karena lebih effisien.
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Setelah kita kemaren membahas tentang bagaimana merintis sebuah system hidroponik yang bisa menghasilkan jutaan rupiah perbulan, bagi yang belum membaca bisa baca disini,maka tantangan lain dari sebuah pertanian baik itu hidroponik atau pertanian apapun jenisnya adalah hama baik yang berupa hewan atau tanaman liar, maka kali ini kita membagikan tips-tips merancang sebuah alat dengan bantuan tenaga surya yang mampu menjadi mediator menangkap hama-hama tanaman disekitar kebun milik kita. hal ini perlu kita jelaskan agar pertanian kita tetap terus berkembang, sehingga ketahanan nasional tidak goyang karena banyak daerah mengalami gagal panen akibat serangan hama yang sulit dikendalikan.
kamu tahu bawang ?kota brebes sudah lama terkenal dengan penghasil bawang, selain telur asin tentu kalian paham akan hal ini, Jika kebetulan Anda melintasi kawasan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada malam hari, maka Anda bisa menemukan banyak lampu-lampu terang yang sengaja dipasang berjejer di tengah hamparan sawah dibrebes. Hal ini pastinya akan menarik perhatian Anda. apakah kiranya itu ? atau buat apa gunanya lampu itu ?. Lampu-lampu tersebut ternyata digunakan oleh para petani bawang merah sebagai alat penangkap organisme pengganggu tanaman. Cahaya terang dari lampu dimanfaatkan untuk menarik perhatian hama yang aktif pada malam hari. Selain sebagai penangkap hama, lightrap atau lampu perangkap juga digunakan untuk mengetahui keberadaan dan jumlah populasi serangga di lahan pertanian. bagaimana menarik bukan? berapa investasi awal membuat perangkap ini ?apakah alat ini dapat berfungsi dengan baik ?berapa rata-rata dapat menangkap serangga ?
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Merinits hidroponik tenaga surya untuk ketahanan pangan kemandirian energy demi kebaikan negeri
PLTS digunakan untuk kebutuhan listrik rumah tangga itu terlalu umum digunakan serta bisa dikatakan biasa-biasa saja, banyak ide-ide menarik yang bisa kita aplikasikan dari hasil renewable energy sekaligus mampu menghasilkan pundi-pundi dolar. ya salah satunya dengan memanfaatkan PLTS untuk system hidroponik. kali ini kita akan membahas tentang system hidroponik dari salah satu anggota grup PLTS yang telah sukses mengembangkan bisnis sayuran segar dengan dukungan panel surya guna mendukung percepatan pertumbuhan sayuran hijaunya.
Amirul Farming adalah nama kebun beliau didaerah cikarang yang setiap hari menyediakan sayuran segar dari atap rumahnya, bayangkan atap rumah bisa menghasilkan listrik Renewable Energy sekaligus sayuran segar yang begitu baik untuk dikomsumsi. penghasilan perbulan dari bercocok tanam itu mencapai jutaan rupiah tuturnya dengan memanfaatkan space tanah 6x10M yang tidak terlalu besar, tentu system ini bisa kita tiru untuk kita perdayagunakan potensi lahan disekitar kita, apalagi ditengah pandemi corona dengan perlambatan ekononi yang mengkhawatirkan, masyarakat maka sudah saatnya kita bergerak menuju ketahanan pangan mandiri dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada disekitar kita, mantap bukan paklek. gimana berniat mengaplikasikanya ? bagaimana langkah-langkah membuat PTLS for hidroponik.? berapa nilai modal awal ? berapa nilai keuntungan perbulan ? kapan balik modalnya? kita akan ulas pengalaman beliau disini.
mari kita bahas bersama.
Dalam usaha pemenuhan kebutuhan penghijauan dan penambahan pengetahuan di bidang pertanian mikro maka dibutuhkan satu sistem pemberdayaan masyarakat guna kedepan menjadikan usaha mandiri apalagi ditengah pandemi wabah covid-19 yang begitu berdampak luas pada keseimbangan ekonomi kita, maka Langkah yang diambil dalam kesempatan kali ini guna mengimplementasikan ketahananan pangan ditengan pandemi yaitu menerapkan pertanian modern auto pilot dengan menggunakan media air (hidropoonik) yang dikombinasikan dengan tenaga surya. Program ini sangat simple karena tidak memerlukan lahan yang luas, cukup memanfaatkan areal sempit teras rumah kita atau sisa tanah sempit di halaman rumah. Di daerah perkotaan yang kurang akan lahan pertanian, metode ini sangat digemari karena disamping tidak memerlukan ruang yang luas juga tidak begitu perlu waktu yang lama untuk memelihara tanaman, kita bisa mengunakan waktu luang kita untuk bercocok tanam sekaligus mampu menghasilkan pundi- pundi rupiah masuk dikantong kita. menarik kan?
Pada intinya ingin mengaktifkan inverter ongrid selama 24jam dengan bantuan battery, ditambah lagi penambahan limiter made in sendiri untuk membatasi pergerakan gti agar tidak sampai export ke PLN. rancangan ini mirip seperti yang pernah kita tulis yaitu ongrid rasa hybrid atau ongrid + offgrid = Hybrid. apa kelebihnya, apa kekuranganya, bagaimana cara buatanya selengkapnya bisa baca disini
merancang PLTS 1000watt dengan dana 5jtaan bisa baca disini langkah-langkah memulai menggunakan energy surya baca disini semoga bermanfaat.
Hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Well, jika kita asal dalam mendesain system Panel surya terutama soal rangkaian seri paralelnya akan berdampak pada perolehan produksi dari keseluruhan PV tersebut, karena jika perhatikan dengan seksama antara panel satu atau dua panel dihubungkan kedua akan mempunyai sebuah korelasi satu sama lainnya. Bolehkah Mencampur panel surya dengan berbagai tegangan atau watt, atau power dari produsen yang berbeda?adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sebagian besar DIYers Mania. terutama para pengguna panel surya yang ada diindonesia, seringkali melakukan hal-hal demikian, misal PV 100wp digabungkan dengan PV 50wp, Meskipun mencampur panel surya yang berbeda tidak dianjurkan, namun itu tidak dilarang dan semuanya akan baik-baik saja selama masing-masing parameter listrik panel surya (tegangan, watt, amp) dipertimbangkan dengan cermat dan teliti. Sebenarnya menghubungkan panel surya Beda pabrikanpun tidak jadi masalah, Masalahnya terletak pada karakteristik listrik panel yang berbeda, karena bisa terjadi penurunan kinerja yang berbeda dari keseluruhan system panel surya tersebut. kalau seri palaler beda Tier 1 dengan grade A gimana ? tentang itu baca disini dulu ya pada intinya bisa dengan mempertimbangkan faktor2 diatas, kok isa, bagaimana seri paralel panel surya yang baik ? menparalel – seri panel surya beda Amper, Watt & tegangan agar optimal bagaimana? !! Sudah memparalel seri PV kenapa produksi blum maximal?? Mungkin faktor ini salah satunya yg luput perhatiannya.
mari kita ulas bersama berikut ini..
Menyatukan panel surya tujuannya tentu untuk meningkatkan tenaga surya. Menghubungkan lebih dari satu panel surya secara seri, paralel atau dalam mode campuran adalah cara yang efektif serta mudah tidak hanya untuk membangun sistem panel surya yang hemat biaya tetapi juga membantu kita menambahkan lebih banyak panel surya di masa depan untuk memenuhi kebutuhan kita yang semakin meningkat setiap hari mengenai listrik. maka desain awal sebuah system panels surya harus kita perhatikan agar kinerja panel surya kita bisa berjalan dengan baik dalam masa yang kita perlukan.
berikut ini Catatan penting saat kita hendak seri paralel panel surya ;
Cara Menghubungkan panel surya ada beberapa system sebagai berikut : – Secara seri ;
menghubungkan panel surya secara seri ketika ingin mendapatkan tegangan yang lebih tinggi. – Secara Paralel ;
Jika perlu mendapatkan arus yang lebih tinggi, harus menghubungkan panel secara paralel. – Secara Seri-Paralel (Kombinasi)
Jika membutuhkan tegangan yang lebih tinggi dan arus yang lebih tinggi juga, maka harus menerapkan kedua mode koneksi atau campuran, yang berarti bahwa sebagian panel surya harus dihubungkan secara seri, sedangkan sisanya harus dihubungkan secara paralel.