Halo sahabat Renewable energy

Kebanyakan teman teman masih bingung dengan besarnya daya maksimum yang terdapat pada Papan Nama di Modul Panel Surya kenapa kok lebih besar dari kenyataan ketika sudah terpasang di atap ya 😉.

Perbedaan itu karena besarnya daya pada PV yang ditulis adalah daya maksimum STC dan daya yang keluar atau dihasilkan pada PV setelah terpasang adalah daya maksimum NOTC (itupun kalau bisa maksimum yang hanya didapat kan pada kondisi kondisi tertentu saja).

Sekarang pertanyaannya apa itu Daya maksimum STC dan Daya maksimum NOTC.

Mari kita bahas satu-satu:

STC = Standard Test Condition

Daya Maksimum di STC berarti daya maksimum panel saat diuji di bawah Kondisi Uji Standar.
Kondisi Uji Standar adalah kondisi laboratorium panel surya yang diuji dengan beberapa faktor yaitu:

  • Penyinaran (sinar matahari) 1000W per meter persegi
  • Suhu sel 25 ° C (Ini biasanya dicapai dengan suhu udara 0 hingga 2 ° C) yang mungkin hanya ada di negara yang mempunyai musim dingin bersalju.

Kondisi pengujian ini mensimulasikan sinar matahari puncak, tutupan awan nol, suhu udara rendah untuk mencegah panel surya dari panas berlebih, dan posisi panel yang langsung menghadap matahari. Ini adalah dunia yang ideal untuk panel Anda tetapi bukan cerminan yang baik tentang kondisi ‘dunia nyata’.

Mak. Daya STC adalah angka yang tertulis pada modul Panel Surya yang sering disebut oleh kebanyakan orang untuk ukuran daya Panel Surya dan mereka yang berada di dalam industri panel surya menyebutnya sebagai ukuran panel surya.
Misalnya, panel surya *** 360WP memiliki Daya Maksimum pada STC sebesar 360Watt.

Nilai papan nama ini memudahkan untuk membandingkan panel dan ukuran sistem yang berbeda.

Daya Maksimum di NOCT

Daya Maks di NOCT adalah Watt yang lebih realistis mencerminkan Daya Maks panel surya Anda. NOCT adalah singkatan dari Nominal Operating Cell Temperature, dan mengacu pada kondisi pengujian yang lebih dekat dengan kondisi dunia nyata yang akan dihadapi panel surya Anda setiap hari:

  • Penyinaran (sinar matahari) 800W per meter persegi
  • Suhu permukaan panel 45 (+/- 3) °C
  • Kecepatan angin 1m/s
  • Suhu udara 20°C (yang jarang ada di Indonesia, mungkin hanya di lereng pegunungan, sementara kebanyakan suhu di Indonesia adalah 32°C sampai 35°C).

Perbedaan Antara Daya Maksimum di STC dan NOCT

Kondisi pengujian di NOCT memiliki penyinaran 200W lebih kecil dari STC, memperhitungkan angin, dan memperhitungkan suhu ambien dan panel yang lebih tinggi. Max Power di NOCT mencerminkan kinerja panel Anda di lingkungan yang lebih realistis, dengan tutupan awan dan suhu yang lebih panas.

Pada name plate atau papan name foto di bawah ini disebutkan daya Maksimum STC dan daya Maksimum NOTCnya sebagai referensi.

data spesifikasi pada Modul Panel Surya.
Apa arti dari istilah-istilah Tegangan Nominal, Voc, Vmp, Isc, dan Imp pada Modul panel surya?
Parameter apa yang penting untuk diperiksa sebelum pemasangan panel surya?

Panel surya atau modul fotovoltaik (PV) yang berbeda memiliki spesifikasi yang berbeda. Ada beberapa istilah yang terkait dengan panel surya seperti tegangan nominal, Voc, Vmp, Isc dan Imp. Semua parameter ini diperiksa sebelum instalasi atau pemasangan. Informasi singkat tentang masing-masing istilah tersebut diberikan di bawah ini.

Tegangan nominal
Digunakan hanya untuk klasifikasi, ini bukan tegangan nyata yang akan Anda ukur. Ini juga bukan tegangan tetap dan biasanya, tidak disebutkan dalam lembar spesifikasi modul PV. Beberapa parameter umum yang disebutkan dalam lembar spesifikasi tercantum dalam tabel yaitu:

  1. Tegangan pada rangkaian terbuka (Voc)
    Tegangan ini diperiksa dengan voltmeter melintasi terminal keluaran modul panel surya, tanpa menghubungkan beban apa pun dengan panel surya. Parameter ini digunakan untuk memeriksa/menguji modul selama instalasi dan kemudian untuk mendesain sistem. Ini adalah parameter penting dalam kondisi pengujian standar. Voc digunakan saat menentukan jumlah panel surya yang dibutuhkan untuk beban tertentu.
  2. Tegangan pada daya maksimum (Vmp)
    Ini adalah tegangan yang terukur ketika panel terhubung ke beban dan beroperasi pada kapasitas maksimumnya di bawah kondisi pengujian standar. Sebagian besar produsen panel surya menentukan Vmp menjadi sekitar 70 hingga 80 persen dari Voc.
  3. Arus hubung singkat (Isc)
    Ini adalah nilai arus yang diperoleh ketika terminal positif dan negatif panel dihubungkan satu sama lain (dikonsletkan istilah kerennya 😀) melalui ammeter secara seri. Ini adalah arus tertinggi yang akan dihasilkan panel surya di bawah kondisi pengujian standar. Isc digunakan untuk menentukan berapa banyak amper atau arus yang dapat ditangani oleh panel saat terhubung ke perangkat seperti SCC (Solar Charge Controller) atau rangkaian inverter.
  4. Arus pada daya maksimum (Imp)
    Arus ini diperoleh ketika panel surya menghasilkan daya maksimumnya. Ini adalah arus listrik yang ingin Anda lihat ketika terhubung ke peralatan SCC. kalau bisa ngelihatnya selama mungkin 😁 agar aki cepat penuh.

Semoga bermanfaat….