Beranda

Ilmu Tashawuf Bukan Bid’ah

Tinggalkan komentar


tasawufILMU TASHAWWUF BUKAN BID’AH
Oleh: Ahmad Ishomuddin

Ada sebagian kecil umat Islam yang merasa benar sendiri dalam beragama dan punya hobi memaksakan kehendaknya menuding bahwa ajaran tashawwuf yang diajarkan oleh para ulama itu bid’ah, yakni mengada-adakan perkara baru dalam urusan agama tanpa ada contohnya dari Rasulullah shalla Allahu ‘alaihi wa sallama. Tudingan keji bahwa tashawwuf itu bid’ah tidaklah benar dan jauh panggang dari api, karena sebenarnya tashawwuf itu diperoleh dari sejarah Rasulullah shalla Allahu ‘alaihi wa sallama dan dari para sahabatnya yang mulia.

Perilaku ahli tashawwuf terkemudian pada dasarnya meneladani perilaku para sahabat Nabi dan generasi sesudah mereka (tabi’in) meskipun mereka tidak menamakan diri mereka sebagai kaum sufi (mutashawwifin). Mereka menjalani hidup dengan penuh keikhlasan karena Tuhan bukan karena diri sendiri, menghiasi diri dengan sifat zuhud, selalu menjaga ibadah, dengan sepenuh hati dan jiwa menghadap Allah dalam keseluruhan waktunya. Mereka tidak mencukupkan diri hanya dengan berikrar dalam akidah keimanan dan menunaikan rukun-rukun Islam belaka, melainkan menyertainya dengan upaya untuk mencicipi kelezatan dengan rasa hatinya, menambahnya dengan apa saja yang dianjurkan oleh Rasulullah berupa ibadah-ibadah sunnah, dan menjauhkan diri dari apa saja yang makruh lebih-lebih lagi dari apa saja yang diharamkan, sehingga mata batin mereka terang benderang dan hati mereka pun menjadi sumber kebijaksanaan.

baca selengkapnya…

Mengadulah pada Allah

Tinggalkan komentar


mengadubismillahirahmanirahim

sahabatku yang dirahmati Allah, kita masih dengan kabar gembira dari Allah dan Rosulnya, tentang kemurahan Allah, kemurahan Allah swt agar kita selalu menjadikan Allah tumpuan harapan kita, sehingga kita selalu berharap dan berharap besar dan berprasangka baik kepada Allah swt. sahabat kadang kita meninggalkan  yang baik untuk mendapatkan yang terbaik/lebih baik namun seringkali Allah berkata lain boleh jadi yang terbaik itu bukan yang terbaik, boleh jadi yang baik itulah yang terbaik. ketahuilah setiap orang memang beum tentu baik, namun selalu ada kebaikan pada diri seseorang, maka jangan terlalu cepat menilai, sehingga penilaian kita malah mengakimi orang baik yang baik dihadapan Allah, memang begitulah, kita harus menyadari semakin kita mencari kesempurnaan semakin pula tak akan mendapatkannya. karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yg ada hanyalah keihklasan hati untuk menerima semua kekurangan, untuk itulah mengadulah pada Allah, ya Allah…ya Allah, ya Allah,…  sungguh Allah maha mengetahui sedang kita tidak mengetahui,

sebuah kisah yang pernah dikisahkan oleh al habib munzir almusyawwa.

Dalam riwayat lainnya Kitab Mukasyafah Al Qulub oleh Imam Al Ghazali, ketika seorang pria senang dengan seorang wanita. Ingin dekat dengannya dan ingin lebih dari itu. Di ikutilah kemana wanita ini pergi. Sewaktu – waktu wanita ini ingin pergi ke tempat yang jauh (kalau zaman dahulu namanya kafilah) kalau sekarang pakai bus atau kereta api atau pesawat atau kapal laut. Ini dengan kafilah (rombongan), wanita ini ikut ia juga ikut.

baca selengkapnya….

Belajar ikhlas meski susah

Tinggalkan komentar


sedekah ikhlasbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah. lika – liku kehidupan berjalan sesuai jalur kehidupan masing-masing, yang menjadi guru tetap menjalankan aktivitasnya menjadi guru, yang menjadi pelajar sedang bersibuk ria menerima pelajaran disekolah, yang bedagang tetap menjajakan daganganya, yang anggota dewan terus saja berdebat menentukan kebijakan negara semua berjalan sesuai dengan jalurnya, begitupun dengan alam semesta yang tetap setia berjalan mengikuti alurnya, matahari tetap bersinar, matahari tetap berputar, bintang-bintang tetap bersinar dan bumi dengan setia berputar mengitarinya, andai saja bumi berhenti berputar beberapa menit saja, tentu kejadian fatal yang akan menimpa alam manusia, alam dengan semua yang terisi didalamnya setia dan ikhlas menjalankan titah tuhannya.

taukah engkah tahu akan penciptaan Seekor kupu-kupu menjadi indah dan enak dipandang ? semua itu bukan melalui proses yang singkat tapi melalui proses yang sangat panjang, dari telur menjadi ulat, menjadi kepompong dan berubah menjadi kupu-kupu yg indah. Begitu juga kita sebagai manusia kalau kita ingin sukses harus butuh proses, kerja keras terakhir bersyukur. bisakah ? sesulit-sulit apapun jika kita belum pernah mencobanya, jangan pernah menyerah betul gak kawan ?

sebuah kisah menarik bacalah semoga diambil manfaatnya…

Datang seorang laki-laki kepada Imam Abdullah Al Haddad meminta izin untuk membangun masjid.

Imam Al Haddad menjawab dengan tegas,

“Jika niatmu membangun ikhlas karena Allah, aku tidak akan menghalangi. Namun jika tidak ikhlas, tidak usah membangun!”

“Ya. Niat saya sudah ikhlas.” kata lelaki itu meyakinkan beliau.
baca selengkapnya…

apakah ikhlas itu ?

3 Komentar


ikhlasbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah. banyak orang dengan entengnya bilang bahwa ” aku ikhlas” namun kadang dihati kecil masih memberatkan apa yang telah ia lakukan, sebenarnya apa sih ikhlas itu ? Apa sebenarnya definisi ikhlas, kenyataannya dalam memakai kata ikhlas sehari-hari timbul kesan pengertian ikhlas itu tidak jelas. dan kadang kita sendiri juga bingung mendifinisikan kata ikhlas ?

apa itu ikhlas ? adakah yang tahu ?

penjelasan singkat Oleh: KH. Dr. A. Mustofa Bisri mengenai hakekat ikhlas..

Kami, aku dan kakakku Kiai Cholil Bisri, mendengar dari guru kami Syeikh Yasin Al-Fadani dan ayah kami Kiai Bisri Mustofa –rahimahumuLlah, masing-2 berkata: Aku bertanya kpd Sayyid Guru Umar Hamdan ttg hakikat IKHLAS, dan beliau pun berkata: Aku pernah bertanya kpd guruku Syeikh Sayyid Muhammad Ali Al-Witri ttg hal itu dan beliau berkata,

Aku pernah bertanya ttg hal itu kpd guruku Syeikh Abdul Ghani Al-Mujaddidi, beliau berkata: Aku pernah bertanya kepada guruku Syeikh Muhammad Abid As-Sindi Al-Anshari, beliau berkata:

baca kisah cahaya hati selengkapnya…

Arti 100.000 buatmu

3 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, andai didompetmu cuma ada uang 100 ribu saja, apa yang akan kamu perbuat dengan uang tersebut? mau dibuat beli pulsa? mau buat makan? atau mau sedikit diamalkan ke masjid to panti asuhan? ato mau diapain? jika hidup di kota-kota besar 100ribu tidaklah ada artinya dalam beberapa hari saja pasti habis, misal makan 3x sehari dengan asumsi makan nasi + pecel ayam + es teh manis berpa coba ? Rp 12ribu kan, terus di kali 3 jadi sama dengan 36ribu, berarti dalam waktu 3 hari uang tersebut sudah habis ya to tidak kawan, tapi coba bayangkan uang seratus ribu untuk para tukang becak, bayangkan arti 100ribu buat kuli bangunan, bayangkan 100ribu buat pelayan restoran, bayangkan 100ribu buat karyawan bawahan, bayangngkan berapa berartinya uang tersebut. ada yang bilang “uang susah dicari namun lancar sekali buangnya” apa arti 100ribu buatmu kawan? semoga engkau bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya, sungguh diluar sana masih banyak yang susah daripada kamu..

sebuah kisah menarik, bagi yang sudah pernah baca diambil hikmahnya saja.

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik.

Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.

baca kisah selengkapnya..

mengapa manisnya iman tidak terasa ?

10 Komentar


bismillahirahmanirahim..

kawanku yang berbahagia..pernahkah kau merasakan manisnya imanmu? atas ibadah yang kamu kerjakan, sholatmu.. zakatmu… shodaqohmu… pernahkah singgah kedamaian dalam hatimu setelah kau jalankan itu semua, to kamu melakukan semua itu karena semata-mata kewajiban yang harus kamu penuhi, bukan merupakan panggilan dari dalam hatimu. bukan panggilan karena ikhlasanmu… bukan panggilan karena keridhoaanmu… lantas apakah yang kamu lakukan membekas to tidak dihatimu kawan? bisakah kau menjwabnya? atau kamu menganggap itu hanya rutinitas harianmu, mengisi waktu luangmu… andai para nabi tidak mengajarkan kamu untuk menjalankannya masihkah kamu kan menjalankan.. jika bukan karena azab Allah yang sangat pedih yang mengancam masihkah kamu kerjakan,,, jika buka karena adanya janji kenikmatan syurga yang diidam-idamkan masihkah kau kerjakan… lantas bagaimana bisa, kamu minta merasakan manisnya iman…???

sebuah kisah semoga menginspirasimu

Suatu petang selepas shalat Isya, seseorang datang ke tempat kang Soleh. Pakaiannya rapi, di saku bajunyapun terselip sebuah pulpen parker. Sorot matanya tajam, walau dibalut kaca mata minus.

baca selengkapnya..