Beranda

Bob Sadino ; Benarkah, Bodoh adalah kunci sukses ?

1 Komentar


berani melangkahbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, orang cerdas dan orang bodoh sebuah keterbalikan yang nyata dalam satu sisi dinilai baik dan dalam sisi yang lain dalam ranah yang kurang baik, dimana -dimana akan kita jumpai kedua hal tersebut.

dalam memulai sebuah bisnispun kedua orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda ini pastinya beda pula menyikapinya. yang satu penuh perhitungan, yang satu hanya jalan menjalankan.

dalam pertaruhan nasib bisa jadi semua orang akan mengira bahwa orang cerdaslah yang akan sukses, namun dalam dinamika kehidupan bisa jadi orang bodohlah yang bisa mengalahkan yang pandai tersebut.

apa ini mungkin ? jelas sekali.. karena banyak semacam itu yang terjadi bahkan sekarang sukses membawahi orang-orang cerdas.

apakah anda tidak percaya ?

berikut sedikit ulasan dari orang yang sukses itu, bacalah dengan seksama semoga dapat mengambil manfaatnya..

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna. Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

Miskin Keberanian untuk memulai Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh”sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar”telalu banyak pertimbangan.
Telalu Pandai Menganalisis – Sebagian besar orang “pintar”sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh”tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

baca motivasi sukses selanjutnya..

INGAT, hidup itu cuma sekali?

Tinggalkan komentar


bismillahirahmanirahim.

you only life once..kan ?

sahabatku semua yang dirahmati Allah, berapa lama engkau akan hidup didunia ini,? berapa lama kawan? 10 tahun, 20n tahun, 50 tahun to 100 tahun. siapa yang bisa menjamin engkau akan hidup selama itu? coba jawab kawan..

rata-rata umur warga indonesia antara 60-70 tahun, berarti tinggal mengurangi dengan umur kamu sekarang. terus instopeksi apa yang telah saya lakukan untuk orang lain.. apa kawan?

Bila ada keluarga atau teman yang berulang tahun, diantara kita  ada  secara umum    berdoa semoga yang berulang tahun panjang umur. Padahal  yang pasti  saat setiap kita berulang tahun, umur kitapun  berkurang satu tahun. Jadi harus sedih atau senang  kalau berulang tahun ?  Mungkin bisa dijawab  senang sekaligus sedih,  setiap orang tentu punya persepsi sendiri. ya kan… lantas apa yang kita sudah lakukan di penambahan usia kita?

sebuah kisah renungan untukmu….

Konon, ada seorang Kaisar yg mengatakan pada seorang penunggang kuda, bahwa jika dia bisa menjelajahi daerah seluas apapun, maka Kaisar akan memberikan kepadanya daerah seluas yg sanggup dijelajahinya itu. Kontan si penunggang kuda itu melompat ke punggung kudanya dan melesat secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin.

baca kisah selengkapnya….

Arti 100.000 buatmu

3 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, andai didompetmu cuma ada uang 100 ribu saja, apa yang akan kamu perbuat dengan uang tersebut? mau dibuat beli pulsa? mau buat makan? atau mau sedikit diamalkan ke masjid to panti asuhan? ato mau diapain? jika hidup di kota-kota besar 100ribu tidaklah ada artinya dalam beberapa hari saja pasti habis, misal makan 3x sehari dengan asumsi makan nasi + pecel ayam + es teh manis berpa coba ? Rp 12ribu kan, terus di kali 3 jadi sama dengan 36ribu, berarti dalam waktu 3 hari uang tersebut sudah habis ya to tidak kawan, tapi coba bayangkan uang seratus ribu untuk para tukang becak, bayangkan arti 100ribu buat kuli bangunan, bayangkan 100ribu buat pelayan restoran, bayangkan 100ribu buat karyawan bawahan, bayangngkan berapa berartinya uang tersebut. ada yang bilang “uang susah dicari namun lancar sekali buangnya” apa arti 100ribu buatmu kawan? semoga engkau bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya, sungguh diluar sana masih banyak yang susah daripada kamu..

sebuah kisah menarik, bagi yang sudah pernah baca diambil hikmahnya saja.

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik.

Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.

baca kisah selengkapnya..

%d blogger menyukai ini: