kawanku semua yang dirahmati Allah. sungguh dewasa ini kita sering melihat pelbagai rentak fesyen yang mewarnai dunia berpakaian kita pada hari ini.khususnya fesyen untuk kaum wanita, Ada fesyen yang bertudung dan menepati ciri-ciri muslimah sejati malahan ada juga fesyen yang ‘shubhah’ atasnya bertutup, dadanya dibuka dan bahagian kakinya sendat dan ketat.
kawan tahukah kamu? Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai hijab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.
sebuah kisah bacalah dengan seksama..
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”(jawaban yang sering saya dengar dari kaum wanita ya seperti ini, sungguh ni sangat salah) Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu’alaikum, saudariku….”
“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”
“Alhamdulillah..”
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.
“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.
“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu
“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat
“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap tertinggal Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenym kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak
“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”
“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.
“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata
“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?”
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata
”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”
Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.
kawanku semua yang baik….
“Sesungguhnya seorang mukmin dosanya itu bagaikan bukit besar yang kuatir jatuh padanya, sedang orang kafir memandang dosanya bagaikan lalat yang hinggap diatas hidungnya”
kawanku, Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanya hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?.
Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka sebagaimana bunyi surat Al-A’raaf ayat 36 di atas. Jadi mereka tak mendapat syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat.
Banyak sekali kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat, puasa, zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah telah terjadi di zaman kita ini dan akan berketerusan sampai hari kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini dikerjakan bersama-sama oleh seluruh ummat Islam,
Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:
“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.
sebenarnya bukan mendirikan shalat…” dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup, apakah kita yang mengaku mencintai sesama ummat Nabi Muhammad SAW akan diam berpangku tangan membiarkan kaum wanita berada berketerusan dalam dosa kawan?.
kawan,..
“Dua golongan penghuni neraka yang mana aku sendiri belum pernah melihat keadaan mereka didunia: golongan yang membawa cemeti seperti seekor lembu lalu menggunakannya untuk memukul manusia dan juga kaum wanita yang berpakaian seperti bertelanjang, menggoyangkan badan dan berlenggang-lenggok, kepala mereka ada suatu seperti bonggol di kepala unta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak akan memasuki syurga atau mencium baunya sedangkan bau syurga itu dapat dihidu dari jarak perjalanan begitu dan begini” –hadith riwayat Muslim. Hadith no 212-
“Akan muncul dalam kalangan umatku di akhir zaman, kaum lelaki yang menunggang sambil duduk di atas pelana, lalu mereka turun di depan pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka( isteri mereka atau anak perempuan), berpakaian tetapi seperti bertelanjang ( tipis&ketat). Di atas kepala mereka pula(wanita) terdapat bonggolan (sanggul atau tocang) seperti bonggol unta yang lemah gemalai. Oleh itu laknatlah mereka semua. Sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita yang terlaknat” – hadith riwayat Ahmad, jil.2, ms. 223.
Wahai Kawan yang bermimpi sanjungan…… Cantik bukanlah buka-bukaan…. Cantik bukanlah selalu berdandan…. Dan cantik bukan berarti seorang pujaan….
Ku ulurkan jilbabku hingga terasa damai hatiku….. Ku longgarkan pakaianku sehingga tertutup bentuk tubuhku….. kulakukan itu semua demi Cintaku pada Rabbi-ku…. Dan kuberbisik dalam hatiku,,, Semoga Allah kagum melihatku….
Andai semua orang memahami… cantik lahir bukanlah ukuran….. Tapi cantik hati memikat semua orang…. Dan terutama budi pekerti seperti yang Rasul contohkan….. Maka saudariku, peliharalah aurat…….. ♥ Aurat tidak akan tertutup dengan berperangai yang BAIK,,, ♥ Aurat tidak tertutup dengan sifat LEMAH LEMBUT,,, ♥ Aurat tidak akan tertutup dengan kata-kata yang BAIK,,,
♥ tetapi aurat hanya akan tertutp dengan PAKAIAN yang SEMPURNA,,, Mudah-Mudahan AKHLAK dibalik pakaian itu, jauh lebih INDAH dari pada pakaiannya… Amiin…..! Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpaling darinya dan berkata: “Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
semoga bermanfaat
Apr 09, 2012 @ 17:11:55
kalo baca postingan ne, entah kenapa ane jd berfikir tentang akhwat ya ane ditolak cintanya. Jilbab, shalatnya bagus dan lingkungan keluarganya yang agamis yang dia ga ngizinin laki bertamu ke rumahnya. Ini ane tau dari temannya yang juga teman ane. Sangat berhati2 sekali dalam pergaulan meskipun dia mempunyai pacar. Hmm.. Kalo dipikir beruntung juga pacarnya itu ya temon? Menurut ente gimana? Ane demen neh sharing ama ente, tukar pikiran..
SukaSuka
Apr 09, 2012 @ 17:34:24
mas budi.. mas budi, jika dya berjilbab, shalatnya bagus dan lingkungan kelurganya yang agamis, seharusnya dia harus membatasi diri untuk bergaul dengan laki-laki lain, apalagi pacaran kok bisa sampai pacaran? inilah yang aku pertanyakan…pacaran sekrang syarat dengan ketidakbaikan, kenapa bilang begitu, wah anda harus baca novel-novel islami sperti “syahadat cinta, musyafir cinta sebagai bahan refensi ja, berkhalwat, berdua-duan dengan lelaki yang bukan mahram pasti timbul syahwat walaupun kecil, cinta itu harus dikekang, kalau tidak pasti kamu yang akan dikekang oleh cinta..engkau pasti tau kan ciri-ciri wanita sholehah…??? berakhlak baik dapat dilhat dari sikap dan tingkah laku…Ad-dunya mata’ , khoirul mata’al mar’atus sholich (Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholichah.) seperti apa kamu melihatnya kawan?
SukaSuka
Apr 09, 2012 @ 18:47:33
Entahlah sobat, jujur ane bingung. Coz dy tmen kantor, ane pun jadi bingung harus bersikap bagaimana, jadi ane sedikit “menghindar”. Di satu sisi ane melihat seperti inilah sosok yang ane berdoa agar dipertemukan jodoh. Tapi stlah ane tau dan ucapan itu memang keluar dari dia, ane.. Entahlah sobat..
SukaSuka
Apr 09, 2012 @ 22:21:44
tetap mulyakan dya, hormati keputusanya.. dan bersikap baiklah terhadapnya..
kata orang ” jodoh tidak kemana” mksudnya jodoh kita berasal dari diri kita sendiri yaitu dari tulang rusuk paling atas yang bengkok,,, insyaAllah tak akan pernah tertukar dengan yang lain, insyaAllah..
SukaSuka
Apr 09, 2012 @ 19:08:11
sangat disayangkan. yang sekarang ngetren malah hotpants.tontonan jadi tuntunan.
paling susah memang ngebilangin seorang wanita agar berjilbab.kecuali dari hatinya sendiri yang berniat berjilbab
SukaSuka
Apr 09, 2012 @ 22:28:13
begitulah dinamika yang berkembang saat ini kawan, entah karena ketidak pahaman akan hukum-hukum agama, atau karena arus modernisasi yang begitu hebatnya juga kerasnya… budaya yang buruk dan lingkungan yang jelek juga bisa menjadi faktor kenapa wanita kebanyakan lebih prefer kapda yang tidak baik, memang jika menurut mereka tidk apa2 namun dari sisi islam sungguh sangat sekali bertentangan… ini perintah Allah…bukan perintah pemerintah, hukum Allah sangat jelas dan nyata, dan barangsiapa yang melanggar, pasti kehinaan kan menjadi bagian dirinya…moga kita dan keluarga kita tidak seperti itu..
SukaSuka
Apr 12, 2012 @ 08:58:43
izin share ya masbro
SukaSuka
Apr 12, 2012 @ 09:09:53
silahkan..
SukaSuka
Apr 12, 2012 @ 12:58:15
ijin share mas…
SukaSuka
Apr 12, 2012 @ 14:23:02
tafadzol, semoga bermanfaat
SukaSuka
Mei 02, 2012 @ 10:32:29
Subhanallah,,,maturnuwun ceritanya
SukaSuka
Mei 02, 2012 @ 14:07:33
alhamdulillah, semoga bermanfaat..
SukaSuka
Okt 26, 2012 @ 16:17:35
mas temon, aku ijin copas artikelnya ya?
SukaSuka
Okt 26, 2012 @ 17:08:21
silahkan..
SukaSuka
Jan 03, 2013 @ 15:04:49
Ada kalimat : Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya.
Sekarang Mas TemonS tanya ke Taliban apakah Jilbab menutup aurat? Mereka pasti bilang hanya Burkha dan Cadar yang menutup aurat. Ini saja kita sudah berbeda2 menafsirkan aurat wanita.
Hijab dari kata terpisah. Ketika orang memakai Burkha, diharapkan ia secara portabel telah memisahkan dari laki2 yang bukan muhrimnya.
Islam itu agama Konsep dan Tindakan. Waktu mendirikan agama, Isa As dan Muhammad SAW turun menyadarkan orang untuk suka bekerja keras dan rajin sedekah. Sekarang ini banyak orang kikir, kerja ringan saja tapi bisa menyimpan berpundi2 harta, gelang2 emas, dan tanah padahal karyawannya miskin2, tetapi berbaju (citra agama) dan mengaku2 dirinya paling agamis.
Lebih baik rajin puasa dan sholat, dari pada berjilbab tapi sepanjang bulan alasan sedang merah mulu waktu tiba giliran sholat.
Kata Pak Quraish Shihab : Boleh jadi Jilbab itu telah melebihi kemauan Allah sendiri terhadap aurat perempuan.
Bukankah Allah tidak suka orang2 yang melampaui batas?
SukaSuka
Apr 08, 2013 @ 15:15:27
Lebih baik rajin puasa dan sholat, dan juga berjilbab
SukaSuka
Jul 13, 2013 @ 21:51:33
bolehkh saya mengomentari dari saudara anton??
mungkin ini jadi salah satu sumber. kita mencari sumber bukan hanya dari satu, tp mencari dari berbagai sumber. sumber yg sesuai dgn syariat
jazakallah
SukaSuka
Jual Loop Hijab - Tips Fashion Muslim Terkini
Jan 25, 2015 @ 03:40:50