Beranda

Don’t cry, don’t be sad

5 Komentar


bismillahirahmanirahim.

sahabatku semua yang baik hatinya, alam dengan semua keindahannya, andai kita paham kiasan yang Allah ingin sampaikan kepada kita pasti kita menjdi pribadi yang sangat baik, contohnya saja daun -daun yang jatuh dari pepohonan, sekilas memang tak ada yang menarik, tak ada yang istimewa bahkan terkesan lumrah, namun coba kiaskan saat kamu kehilangan orang yang kamu sayang, ibarat daun yang jatuh maka setelah berguguran akan muncul tunas-tunas daun yang baru sebagai penggantinya. andai semua orang bisa memahami makna yang tersirat dari sebuah penciptaan alam tentunya tidak akan orang yang bersedih hatinya…

bagaimana denganmu kawan? apakah engkau bisa seperti itu?

sebuah kisah menarik semoga bermanfaat…

Seorang pemuda berjalan lunglai di trotoar di pinggir jalanan yang ramai dilalui kendaraan. Dia sedang bersedih karena rasa kecewa dalam hatinya akibat diputus oleh kekasih yang sangat dia cintai. Kekasihnya menemukan seseorang yang memiliki kelebihan jauh di atas dirinya, baik dalam ketampanan fisik maupun kekayaan materi.

dia merasa seakan dunia sudah runtuh dan hatinya hancur berkeping-keping. Ramainya jalanan terasa sepi dan sejuknya pagi terasa panas. Tidak ada keceriaan dan keindahan yang dilihat oleh matanya. Hijau pepohonan yangrindang menaungi jalanan itu seakan tidak ada artinya. Hatinya telah hancur.

baca kisah selengkapnya…

untukmu para wanita cantik nan menawan

12 Komentar


bismillahiramanirahim

wahai para wanita idaman setiap lelaki tahukah kamu, ada sesuatu yang saat ini kau abaikan.. saat ini kau tampil-tampilkan, saat ini kaubangga-banggakan, kau anggap itu hal biasa, kau anggap itu trend saat ini, kau anggap itu kemewahan, tahukah kamu…

para nabi selalu memulyakan dirimu, malaikat-malaikat mengagungkan kecantikanmu, para lelaki menyanjung kebaikanmu, namun pertanyaanku kenapa kau tak bisa menjaga semua itu untuk dirimu sendiri? tidakkah kau rindukan syurga, tidakkah kau tidak takut saat adzab datang menimpamu? tidakkah kau takut akan panasnya neraka jhanam? tidakkah…tidakkah kau takut semua itu?

sebuah surat dari seorang ibu untuk anak gadisnya..

wahai anakkku…

Tanpa disadari oleh kita masa berlalu terlalu cepat dan kau yang ketika dulu masih kecil, manja dalam pelukan umi, kini telah menjadi gadis remaja dan telah mula belajar arti kehidupan. Zaman yang kau lalui dan alami kini adalah zaman yang penuh pancaroba, penuh dugaan dan cobaan. Cobaan yang sering mengganggu iman dan hatimu, perasaan dan nafsumu, kewibawaan dan tugas-tugasmu. Ketika inilah kau, kau ingin merasakan semua keadaan, semua kenikmatan hidup. Kau ingin menjadi manusia yang dipuja dan disanjung banyak orang.Kau ingin disayangi dan menyayangi.

baca selengkapnyaa..

%d blogger menyukai ini: