IMG-20140426-00128Bismillahirahmanirahim

PROJECT WATER TOWER PLAN / WATER TREATMENT PLAN (WTP- PAM MANDIRI)

Sahabatku semua yg dirahmati Allah, Teringat sebuah konsep dasar yang menjadi rujukan sebagai seorang mahasiswa saat memutuskan dirinya masuk perguruan tinggi menjadi seorang mahasiswa, iya kita tahu itulah Tri Dharma Perguruan Tinggi” jika kita telaah bersama tri darma perguruan tinggi merupakan fungsi Perguruan Tinggi secara universal. dalam point yang terkandung didalamnya, ada satu point yang tentunya mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi terlebih menyandang status sebagai “Mahasiswa”, poin tersebut adalah “Pengabdian terhadap masyarakat” memang apa konsekuensi dari point tersebut ?

Pengabdian masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi Perguruan Tinggi terhadap masyarakat yang bersifat konkrit dan langsung dapat dirasakan masyarakat. nah ini, penekanan TANGGUNG JAWAB moral sebagai mahasiswa maksudnya disitu, betul tidak kawan ?.. Aktivitas ini dilaksanakan secara individual atau kelompok oleh anggota civitas akademika perguruan tinggi baik diminta oleh masyarakat maupun atas inisiatif sendiri yang bersifat nonprofit (tidak mencari keuntungan). Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat diharapkan ada umpan balik kepada Perguruan Tinggi yang akan dipergunakan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih lanjut.

beranjak dari pendahuluan tersebut, tentunya muncul pertanyaan, apa kaitannya dengan judul diatas ?
pernah disuatu kelas dosen memberikan stattement  “Seorang Mahasiswa setidaknya harus dikenali Masyarakat” beliau adalah bapak Ismail Ibrahim SPdi Mpdi, dosen agama kita, jika statement ini dijabarkan luas maka setidaknya ada makna bahwa seorang mahasiswa harus mampu memberikan nilai kontribusi positif dimasyarakat sekitarnya, sehingga keberadaan Kemahasiswaanya dapat di perhitungkan dan nilai nilai kemanfaatan dirinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga ia dikenali bahkan terkenal dilingkungannya, itulah mahasiswa yang Memahasiswakan ke”mahasiswa”annya. menurut saya seperti itu.

sahabatku, kembali kedalam judul, judul tersebut merupakan suatu bentuk contoh sederhana dalam rangka pengabdian seorang mahasiswa dilingkungannya, menuju kedalam pokok permasalahanan inti dari artikel ini, dalam bermasyarakat Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah Air. Air tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tubuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. permasalahan air ternyata menjadi polemik bagi warga perumahan kami,Perum grand residence setu bekasi, Perumahan yang dibangun dengan dasar tanah persawahan kemungkinan besar air tanah yang dihasilkan tidak layak untuk dikomsumsi karena kebanyakan mengandung kadar logam yang tinggi,

terutama besi hal ini bisa di test secara kimiawi dengan metode sederhana menggunakan media teh (baca artikel cara pengetesan air disini),  air yang dicampur dengan teh, Kemudian didiamkan dalam kondisi terbuka, selama beberapa menit, lalu diamati/dilihat.  Apabila ada perubahan warna yang mencolok, berlendir dan terdapat lapisan seperti minyak. Ini mengisyaratkan bahwa air tersebut mengandung logam berat berkadar tinggi, apalagi kalau warnanya hitam, ungu atau biru tua. Jelas, air yang semacam itu tidak boleh langsung dikonsumsi sebagai air bersih dan air minum.  bila air sample + air teh tersebut tetap jernih, cemerlang atau warna tehnya jadi agak muda, itu menandakan bahwa air dimaksud layak digunakan.  nah dari sample percobaan yang telah dilakukan beberapa warga ternyata mayoritas airnya sangat jauh layak dari sempurna, air kami mengandung logam berat, kadar besinya tinggi dengan ciri fisik berbau, berminyak/berlendir yang sering membuat lantai keramik dan baju menjadi kuning,
IMG-20130707-00095

pengujian sederhana lain yang kami lakukan dengan mengambil air kemudian dimasukkan kesebuah botol, kita Biarkan selama lima hari atau lebih. Setelah lima hari dilihat/diamati. Apabila terdapat perubahan warna atau gumpalan gumpalan putih, hitam dan atau hijau, untuk indikasi seperti itu menunjukkan banyaknya koloni bakteri. Dan tidak layak langsung sebagai air air minum. Air yang baik, akan tetap jernih sekalipun disimpan berhari hari, selama tidak terkontaminasi oleh zat lain. dari hasil ini juga tidak jauh dari hasil uji kimiawi sederhana yang dilakukan dengan media teh tersebut. maka pertimbangan yang kami paparkan kepada masyarkat sebagai berikut

IMG-20130707-00092

Air Rumah Anda Air Program WTP
   
Kekuning-kuningan- berbau Putih Jernih – tdk berbau
Mengandung Minyak Tidak Berminyak
Tidak untuk komsumsi Bisa dikomsumsi
Boros bayar listrik Hemat listrik
Lantai /baju cepat kuning Lantai / baju tetap putih
Mati lampu, Air habis Stanby Genset untuk mengisi air
Tekanan air kecil Tekanan Air besar
Pengisian Air Lama Pengisian Air 2500 liter/jam
Keuntungan banyak lainnya

 

berawal dari situ muncullah inovasi warga untuk mencari bagaimana mensuplai pemenuhan air bersih yang sangat vital ini, dari awalnya obrolan 5 orang warga menjadi 12 orang kemudian mengadakan musyawarah membahas masalah tersebut, dari awal musyawah sebenernya ada rasa kekhawatiran akan gagalnya project ini, mengingat mayoritas air ditempat kami jelek semua, namun muncullah sebuah keberanian/ kesepakatan yang apapun hasilnya akan kita tanggung bersama, kesepatakan ini tidak serta merta tanpa dasar sebelum pemutusab musyawarah setidaknya kita sudah mencari sumber yang dirasa airnya bersih juga telah melakukan serangkaian uji kimiawi maupun bakteri secara sederhana yang hasilnya ternyata “Airnya Bagus”, layaknya untuk kita konsumsi. baru selanjutnya itu didukung dengan pengujian hasil laboratorium yang telah dilakukan juga.

Project ini berawal pada Agustus 2013, berjalan perlahan namun pasti, sekarang sudah 6 bulanan berjalan dan air mengalir dengan baik, Jika satu KK menghabiskan 400 liter perhari maka dalam satu hari konsumen program ini menghabiskan air 8800 liter, belum dikali 30 hari belum dikali beberapa bulan, alhamdulillah air masih mencukupi dengan baik, warga sangat puas. Project ini awalnya 5 KK kemudian tambah 2 orang jadi 7, nambah 3 orang, nambah 2 orang  sekarang  total keseluruhan sudah 23 KK yang bergabung. kita  terus menyempurnakan untuk satu RT. kita menyadari dalam perjalanannya project ini tidaklah mudah dari birokrasi izin menggunakan pasum sebagai tempat air kami berpusat sempat mengalami jalan buntu di tinggkat RW. dengan alasan komersil dan sebagainya namun semangat dan kebersamaan kami mengalahkan kendala-kendala tersebut dengan mudah. sehingga dulu yang pesimis terhadap project ini sekarang memuji program yang kami lakukan.

Mengenai biaya selalu menjadi kendala disetiap kegiatan apapun. dari perhitungan total keseluruhan biaya ternyata total biaya yang kami keluarkan mencapai ternyata 40 juta lebih. dana seperti itu akumulasi dari iuran-iuran yang ada hingga mencapai angka tersebut, biaya itu kolektif dari masyarakat yang ikut berpartisipasi dulu saat kesepakatan 12 orang biaya awalnya cuma 500 ribu per KK kemudian nambah lagi sesuai keperluan-keperluan yang kita butuhkan, jika kami kalkulasi biaya per warga mendekati 2 juta rupiah. biaya yang kami butuhkan itu meliputi Pipa – pipa utama 2 inch, pipa 1 inch, pipa 1/2 inch, elbow, tower, menara, mengambil listrik sendiri, ngebor 60 meter, mesin pompa air, kabel-kabel, perangkat elektronik,  dan banyak macamnya yang tidak bisa kita sebutkan. untuk menghemat biaya, maka komponen masyarakat kita libatkan semua, inilah yang kami maksud kebersamaan, kami mengumpulkan masyarakat dengan berbeda latar, ada yang ahli perpipaan, ada yang ahli kelistrikan, ada yang ahli birokrasi, ada yang ahli tentang zat kimia, kita libatkan guna mekanan pembengkakan biaya dalam proses pembangunan WTP ini saking loyalitas dan kemauan keras mendapatkan air bersih kita mengerjakan project ini sampai jam 3 pagi, subhanaAllah. sebuah harga yang tidak bisa dinilai murah,  maka selanjutanya pertimbangan warga agar ikut Project ini sebagai berikut :

Bahan Pertimbangan Air PAM
Air Program WTP
     
Biaya air sebulan 100 -150 ribu 20 ribu
Kualitas air Berbau Kaporit Tidak berbau
Ketersediaan Belum tersedia Tersedia
Sosial masyarakat _ ada kebersamaan warga RT

Konsep dari Project Water Tower Plan ( PAM mandiri) sangatlah sederhana kami melakukan pengeboran sedalam 60 meter, dipasanglah casing sumur pipa 4 inch, kami memakai pompa summersible (pompa satelit) 1 hp 750 Watt yang mampu beroperasi 2500 liter/jam dengan tekanan sampai 1 kpa, memasang token listrik 1300 watt,  radar otomasis dan lain-lain. mekanismenya pun sederhana yaitu air dari pompa masuk ke tower utama setinggi 6 meter air melalui pipa 1 inch, radar akan mengontrol level air dirouren, sehingga jika air kurang, radar menginfokan ke pompa untuk hidup otomatis, Prinsip Penyaluran air yang berada didalam touren kita reduser kedalam pipa 3 inch kemudian dicabang  ke pipa 2 inch yang menjadi mainlain utama jalur air WTP ini, dari tekanan grafitasi dari tinggi menara dan tower, juga berat kapasitas air dalam pipa 2 inch air yang dihasilkan, kami direduser kembali kedalam pipa 1/2 inch yang masuk akan disalurkan kerumah-rumah warga, kami pasang stopvalve juga kami pasang untuk kontrol air masuk, juga kami pasang floating valve pada touren warga agar bisa menutup otomatis laju air saat tourennya penuh. maka tak heran kekuatan daya dorong air yang mengandalkan sytem grafitasi 6 meter ditambah volume dalam pipa 2 inch ini mampu mengalahkan daya dorong pompa satelit/semi jet pum, hal itu terbukti dengan jarak antara tower menara utama dengan rumah terjauh yang kita aliri sejuh 350 meter dan naik 4 meter air tetap naik dan sang pemilik rumah tidak pernah komplain kehabisan air,

Manajemen dari pam mandiri juga kami atur sebaik mungkin, kami buatkan kartu iuran mirip dengan kartu bulanan RT, dari wawancara beberapa teman yang pemakai air pam rata-rata perbulan menghabiskan dana untuk air saja sebanyak 100 – 200 ribu sedangkan bagi warga yang ikut Program WTP kami hanya kami kenai sebesar 20.000 rupiah itupun pemakaian air sepuasnya tidak kami batasi namun tetap kami sarankan untuk berhemat dalam pemakaian air, dari dana hasil iuran warga perbulanya kami gunakan untuk membeli token listrik sisanya untuk perawatan misal beli bensin untuk genset, perangkat2 elektronik pendukung, pipa pengganti dsb. sebagai Antisipasi jika terjadi mati listrik, kami stanby kan Genset merk Honda dengan 2.2 KV, harga dipasaran mencapai 10 jutaan,  genset ini merupakan sumbangan dari warga yang ikut dalam program ini, maka jika terjadi mati lampu anggota tidak akan merasa khawatir kehabisan stock air.

saat ini program sudah berjalan 6 bulanan lebih, penyempuranan-penyempuranaan, inovasi – inovasi tetap kami upayakan agar satu RT dapat kebagian air bersih semua, sekarang sudah 23 KK sebagai konsumen tetap, program ini tadinya akan dibuat untuk maximal 200 KK  melingkupi satu RW namun ada beberapa faktor akhirnya di fokuskan untuk satu RT dilingkungan kita saja, RT lain yang tadinya mau gabung dengan kita, kita bantu konsep dasar pembuatan WTP yang serupa dan alhamdulillah RT lain pun saat ini baru tahap instalasi pipa, sedangkan kita sudah berjalan 6 bulan. its oke..

Banyak warga terisnpirasi dari Project PAM mandiri yang telah kita buat, temen-temen perusahaan ada juga minta dibuatin sama dengan yang telah kita lakukan mengingat air diperumahanya jelek, bahkan dari pihak devloper pun baru  berencana membuat PAM mandiri untuk mencakup satu perumahan. Sekarang Air bersih sudah mengalir kerumah-rumah kita, warga sekarang tidak takut memandikan bayi dengan air sekarang, warga bisa berhemat listrik dirumah, warga bisa berhemat membeli air galon, tercipta rasa keharmonisan antar warga, antar warga saling kenal mengenal,  Air bisa diminum maupun buat masak, lantai dan baju tidak menguning, warga puas masalah air bersih terselesaikan. alhamdulillah

sahabatku semua yang dirahmati Allah, kita tahu bahwa air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini, maka dari itu Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik mungkin seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada. setuju kan kawan ?

pikirkan juga kelak anak cucu kita semua dapat kebagian merasakan pentingnya air bagi kehidupannya, seperti apa yang telah kita rasakan sekarang, semoga dengan adanya PAM mandiri ini menjadikan kita semua sadar akan pentingnya Air bagi kehidupan, sehingga bagi daerah-daerah lain yang airnya sudah bagus, diharapkan mampu mengelola air dengan sebaik-baiknya, sadarilah bahwa banyak sudut didaerah indonesia sangat sulit menemukan air bersih, maka bersyukurlah kepada Allah atas segala nikmat dan karunia kpada kita semua akan ketercukupannya air bersih..

(Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) …

“Jangan sampai ketidakcerdasan menjadi penghalang dalam semangat menncari ilmu. Karena ilmu itu yg penting manfaat dan barokahnya.”

“Ya, ALLAH, bantulah Kami menemukan kekurangan Kami. Dan ketika Kami sudah menemukan kekurangan Kami, bantulah Kami untuk bisa mengatasi kekurangan Kami itu.”

“Ya, Allah Karuniakanlah Kepada Kami, Ilmu yang tiada habis-habisnya dan berguna untuk persinggahan kami didunia ini menuju syurgamu, Amien

NB: tulisan ini bukan bermaksud menyombongkan diri atas kesuksesan yang telah kita lakukan, sungguh tidak…  semuanya karena rasa peduli kita terhadap lingkungan, terlebih masalah kebutuhan tersedianya air bersih juga masalah kesehatan yang berhubungan dengan air. tulisan ini juga saya tujukan untuk para mahasiswa-mahasiswi semua, ayo sama-sama buktikan keberadaan kita itu dapat bermanfaat dilingkungan masyarakat sekitar, tunjukkan komitmen kita mengikuti konsep tri darma perguruan tinggi, dengan mengabdikan diri kepada masyarakat. kita gunakan daya ilmu dan kreatifitas untuk menciptakan inovasi yang berguna, semoga dengan semua itu Allah meridhoi Ilmu kita meridhoi langkah kita, dapat ilmu yang Manfa’at tur Barokah.. untuk perbekalan kita didunia menuju Akheratnya……..karena kita semua tahu, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat, betul tidak kawan ??

Semoga bermanfaat, semoga menginspirasimu

temonsujadi
Warga Perum Grand Residence Setu Bekasi

Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Islam 45 Bekasi

 

NB ; tulisan ini dibuat pada tahun 2013 atau 8 tahun yang lalu, sekarang waterline sudah banyak mengalami Inovasi inovasi system automasi sehingga memudahkan dalam pengontrolannya, dan juga anggota yang ikut bergabung ke waterline sekarang mencapai 77KK dengan kapasitas air total sekitar 35kubik perhari yang waterline produksi, Alhamdulillah selama sejauh ini tidak banyak kendala yang mengganggu jalannya waterline. berkah manfaat kangge ibadah, Alhamdulillah..

salam luar biasaaaaaa…

rt02gerbang
type-menara-air1IMG-20140426-00117 IMG-20140426-00118 IMG-20140426-00119 IMG-20140426-00120 IMG-20140426-00121 IMG-20140426-00122 IMG-20140426-00123 IMG-20140426-00124 IMG-20140426-00125 IMG-20140426-00126 IMG-20140426-00127 IMG-20140426-00128 IMG-20140426-00129 IMG-20140426-00130 IMG-20140426-00131 IMG-20140426-00132

grand residence