mencium tanganbismillahirahmanirrahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah. terlepas dari euforia pelantikan presiden indonesia yang baru, mari kita bersama-sama bermuhasabah tentang hakekat hidup, tentang hakekat kehidupan yang saat ini tengah kita jalani bersama,

sahabatku, sepertinya mustahil memungut kebaikan dari sesuatu yang buruk, tetapi bagi orang yang arif lagi bijaksana sesuatu yang buruk itu tidak dipandang buruk, ada sisi positif yang dapat dipungut dan dimanfaatkan. bahkan orang yang cerdik, ia mampu mengubah sampah menjadi barang yang berguna, mengubah kerugian menjadi keberuntungan. Sedangkan orang dungu ia menghadapi sesuatu yang buruk justru menjadi malapetaka dan musibah baginya..

Renungkan dan ingat-ingatlah, orang pandai adalah yang bisa mengubah kegagalan menjadi keberhasilan, mengubah kesedihan menjadi kebahagian. Rosulullah Saw. dikenal dengan pribadi arif dan pandai didunia, pengaruhnya terhadap umat manusia tidak pernah lupuk meskipun berabad abad lamaanya, Dia adalah orang  yang mampu memungut kebaikan dari sebuah keburukan. Beliau pernah diusir dari makkah, salah satu tanah tumpah darah dan tempat tinggalnya. lalu ia berhijrah dan bermukim di madinah. disanalah Rosulullah mendirikan sebuah negara yang pada akhirnya mengagumkan sepanjang sejarah. iya kan ?..

sungguh banyak tokoh-tokoh ulama jaman dahulu yang keluar masuk penjara, ditahan dan disiksa serta diperlakukan semena-mena oleh penguasa, Namun justru semakin berkibar. Al sarkhasi dimasukkan kedalam penjara sumur kering. namun ia justru mampu menulis dua puluh jilid kitab tentang ilmu fiqh, Ibnu Al Athir seorang ulama yang menderita sakit lumpuh tetapi justru mampu menulis kitab Jamik Al Ushul dan kitab Al nihayah yang termasuk buku penting dikalangan kitab kitab Hadis.

apakah keadaan buruk seseorang menghalangi munculnya kebaikan pada dirinya ?
apakah seburuk-buruknya seseorang tidak akan pernah mendapat cahaya kemuliaan ?
adakah yang mau menjelaskan ?

Berikut Pengalaman dan nasehat Alhabib munzir Almusyawa yang patut kita teladani…
bacalah dengan seksama dan resapi bait bait maknanya….

jadikanlah kehidupan anda saat ini adalah medan Jihad, anda sedang di medan laga, berjihad menundukkan musuh musuh anda, yaitu mereka yg mengajak anda kepada kemungkaran, tundukkan mereka, kalahkan mereka, namun bukan dg kekerasan dan kebengisan atau senjata, namun tundukkan dg kelembutan dan kasih sayang, tundukkan dg akhlak dan bantuan, tundukkan dg kesopanan dan keramahan,

niscaya mereka akan tunduk dan menjadi berubah baik, dan menjadi teman anda.

jika tidak mampu anda menundukkan mereka dg hal itu, maka jangan kalah pula dg mereka, tetaplah dalam ketenangan, kelembutan, hadirkan cahaya kelembutan Allah swt saat bercakap cakap dan bertemu mereka, anda akan lihat cahaya Allah swt akan membuat mereka tunduk, atau paling tidak mereka akan segan dan tidak mau mengganggu anda, malu dan berusaha tidak terlihat anda saat bermaksiat.

sungguh orang orang yg terjebak dalam kemungkaran itu mempunyai hati baik dihati kecilnya,

saya berkali kali menemukan itu dihati mereka, namun kebaikan itu tersembunyi dalam kesombongan mereka,

pernah seorang pemabuk dan preman yg menjadi biang kriminal bahkan konon sering menyiksa dan membunuh, orang tidak melihat ia memiliki sifat baik sedikitpun., namun ketika saya diadukan tentangnya, pasalnya adalah ketika pemuda sekitar wilayah tsb ingin mengadakan majelis, namun takut pada orang itu, mereka akan didamprat dan diteror oleh si jahat itu, ia adalah kepala kejahatan yg konon kebal dan penuh ilmu jahat,

saya datangi kerumahnya, saya ucapkan salam dan ia tidak menjawab, ia hanya mendelik dg bengis sambil melihat saya dari atas kebawah, seraya berkata : mau apa ?!!.

saya mengulurkan tangan dan ia mengulurkan tangannya dan saya mencium tangannya, lalu saya pandangi wajahnya dg lembut dan penuh keramahan, saya berkata dg suara rendah dan lembut : saya mau mewakili pemuda sini, untuk mohon restu dan izin pada bapak, agar mereka diizinkan membuat majelis di musholla dekat sini..

ia terdiam.. roboh terduduk di kursinya dan menunduk, ia menutup kedua matanya, saat ia mengangkat kepalanya saya tersentak, saya kira ia akan menghardik dan mengusir, ternyata wajahnya merah dan matanya sudah penuh airmata yg banyak.., ia tersedu sedu berkata : seumur hidup saya belum pernah ada kyai datang kerumah saya.., lalu kini.. pak ustad datang kerumah saya.., mencium tangan saya.., tangan ini belum pernah dicium siapapun.. bahkan anak anak sayapun jijik pada saya dan tak pernah mencium tangan saya.., semua tamu saya adalah penjahat.., mengadukan musuhnya utk dibantai.. menghamburkan uangnya pada saya agar saya mau berbuat jahat lagi dan lagi..
kini datang tamu minta izin pengajian pada saya.., saya ini bajingan.., kenapa minta izin pengajian suci pada bajingan seperti saya..

ia menciumi tangan dan kaki saya sambil menangis.., ia bertobat.., ia sholat, dan meninggalkan minuman keras dan kriminal,

konon dia ini sering mabuk, jika sudah mabuk maka tak ada dikampung itu yg berani keluar rumah, namun kini terbalik, ia menjadi pengaman disana, tak ada orang mabuk berani keluar rumah jika ada dia.

dia menjadi kordinator musholla, ia mengatur teman temannya para preman untuk membersihkan musholla, dipaksanya para anak buahnya harus hadir majelis, dan demikianlah keadaanya.., ia bertempat di Legoa, Priok., tempat yg sangat rawan dg kriminal.. orang di wilayah itu jika saya datang mereka berbisik bisik : jagoan selatan lagi ketemu jagoan utara..!

mereka kira saya mengalahkannya dg ilmu, padahal hanya kelembutan Muhammad saw yg saya gunakan..

hingga kini jika saya jumpa dg beliau ia pasti menangis memeluk saya..,

saya pernah bercanda dg meneleponnya : saya katakan : tolong saya, tolong datang kesini, saya dalam keadaan genting..!, ia datang dg Jaket Jeans, celana jeans dan dari wajahnya sudah siap tempur, ia berkata : saya siap mati habib.., siapapun yg berani mengganggu habib sudah bukan urusan habib lagi, biar saya yg urus dan saya janji akan memotong kupingnya dan membawakannya pada habib..!,

saya berkata : naik saja ke mobil pak.., iapun naik, saya masuk ke majelis dan mengajaknya hadir, ia berkata : mana orangnya habib..??, saya katakan : tidak.. (saya tertawa) cuma mau mengajak bapak ke majelis saya, kangen aja.., iapun lemas dan tertunduk malu.., saya menganggapnya ayah angkat saya hingga kini.

kejadian lain adalah ketika paman saya mengadakan perjalanan dari Lampung ke Jakarta, ia bersama anak anaknya, ketika masuk pelabuhan bakauhuni lampung ia melihat seorang berwajah bengis dan menakutkan sedang duduk di pintu pelabuhan, paman saya bersalam padanya dg lembut, si garang itu tidak menjawab dan wajahnya tanpa ekspresi sedikitpun dan acuh saja., maka lalu paman saya membeli tiket kapal yg ternyata dipalsu oleh calo, ia terjebak dalam penipuan, maka ketika paman saya kebingungan, dan mulai dikerubuti orang yg menonton, maka si garang itu muncul, semua orang mundur melihat ia datang, lalu ia berkata : ada apa pak..?,
paman saya bercerita akan penipu itu..

si garang berkata : bagaimana ciri ciri orang itu..?

paman saya menceritakannya..

si garang pergi beberapa menit dan kembali sambil menyeret orang itu yg sudah babak belur dihajarnya, ia berkata kepada penipu itu : kamu sudah menipu keluarga saya..??!!, ini keluarga saya..!!!, sambil menunjuk pada paman saya.

rupanya si garang ini preman penguasa pelabuhan itu, bagaimana ia bisa mengakui paman saya sebagai saudaranya?, kenalpun tidak.., cuma hanya karena paman saya mengucap salam padanya dg ramah..

walau wajahnya tidak berekspresi saat itu, tapi ternyata hatinya hancur, ia malu dan haru.., mungkin seumur hidupnya belum pernah ada orang mengucap salam padanya dg hormat..

inilah beberapa contoh..

contoh lainnya adalah ketika saya disuatu masjid, yg memang sudah kebiasaan saya jika jumpa siapapun yg lebih tua jika menjabat tangan saya maka saya mencium tangannya, apakah ia ulama atau bukan.

selesai acara maka terdengar kabar, seorang muadzin masjid itu ternyata adalah pencuri kotak amal masjid, ia bertobat dan mengakui dosanya kepada sesepuh masjid, ia menangis dan berkata : tangan saya kotor dg dosa, hati saya hancur ketika tangan saya ini dicium oleh habib itu.., saya menyesal, saya haru, saya terpukul, tangan ini selalu mencuri, tidak pantas dicium oleh seorang tokoh agama..

iapun bertobat..

dilain kesempatan ketika saya di suatu negeri timur tengah, saya lihat di bandara para tentara berwajah bengis dg senjata laras panjang dipundaknya menjaga disana sini..
saya bersalam pada seorang yg tampak bengis sekali, saya menunduk hormat dan senyum lembut, ia tak menggubrisnya, hanya mendelik dan pergi.. tak lama saya terkena sedikit masalah di pintu imigrasi, hanya pertanyaan pertanyaan iseng yg sering dilancarkan petugas imigrasi di pelbagai negara, maka tiba tiba ada yg membentak dibelakang saya, ia memerintahkan agar orang itu segera melewatkan saya, ketika saya berpaling ternyata tentara tadi.., ia menarik baju saya untuk segera lewat pintu detektor pengaman bersamanya dan menghardik petugas pengaman untuk minggir.. seraya berkata dg bahasa arab : silahkan tuan..

saya mengucap terimakasih, ia hanya mengangguk dan pergi..

subhanallah..

demikian indahnya akhlak.. demikian senjata yg lebih tajam dari pedang dan lebih mengalahkan dari peluru.. ia mengalahkan musuh dan membuat musuh berbalik menjadi penolong dan pembela..

sahabatku semua yang dirahmati Allah.

itulah orang-orang yang cerdas dan arif, ketika mendapat ujian, musibah, tekanan justru dapat memungut keuntungan dari musibah itu.
sahabatku, jika engkau sedang dilanda musibah, lihatlah sisi positifnya. sesuatu yang buruk tidak semuanya buruk, tetapi ada sisi yang baik. jika salah seorang diantara mereka menyajikan air jeruk maka tambahkanlah satu sendok gula, jika ada orang yang menghadiahkan seekor ular, janganlah engkau marah atau tersinggung, namun ambillah kulitntya yang berharga dan buanglah dagingnya. kulitnya akan bernilai dan bermanfaat bagimu, jika kalajengking menyengatmu janganlah kau anggap sebagi kecelakaan, tetapi racun yang masuk ketubuhmu dapat menambah ketahanan dan membasmi racun ular.

bertinteraksilah dengan keadaanmu yang menyengsarakan, sehingga dirimu dapat mengeluarkan setangkai mawar, bunga melati dan bunga jasmin darinya. barangkali engkau membenci sesuatu sementara Allah menjadikanya kebaikan yang sangat luar biasa padamu.. Wallahu A’lam…

Kebajikan adalah ketika kita merasa tenang tentram karenanya. Sedangkan dosa adalah ketika kita merasa resah dan menjadi bimbang karenanya….bukan begitu kawan ?

 ya Allah, pantaskah hamba yang sombong sedangkan kehidupan ini engkau yang punya, engkau yang atur
pantaskah hamba durhaka, padahal engkau pemberi rezeki dan pemberi segala karunia…

ya Allah, Mata hamba tertutup, tidak bisa melihat kebesaranmu dan keagunganmu, sebagiannya karena menginginkan dunia dan sebagianya lagi sebab kedunguan dan kebodohan, itulah sebabnya hamba bisa menjadi orang yang sombong, serakah dan durhaka…

ya Rabb, tuhan yang hamba minta kecuali engkau buka pintu ampunanMu, dan Engkau berikan maaf-mu, untuk orang-orang yang dungu, dan bodoh seperti kami ini… amin..

semoga bermanfaat.
disarikan dari kitab Al insanun ‘Arifun ‘indahu Ruuhul ‘Adhim karya Imam Al ghazali.