Sahabatku semua yang dirahmati Allah, Jodoh dan cinta memang tak bisa dipisahkan. Bila kita bertemu jodoh kita semata-mata karena cinta tentunya hal itu akan rapuh, Rapuh dengan problematikan yang akan datang menerpanya, maka cintailah dia karena cinta kita kepada Allah. Cinta adalah salah satu sifat Allah yang maha Agung, oleh karena itu juga di dalamnya, di dalam cinta ada keagungan, keagungan cinta. Manusia diperintahkan untuk meniru akhlak Allah. Dalam hal cinta, orang yang memiliki perasaan cinta dan bisa mencintai adalah manusia yang mulia. Namun cinta itu bertingkat-tingkat.
Kisah yang menyentuh, tentang suami istri yang saling mencintai dan saling setia. Mudah2an dapat menjadi renungan dan motivasi bersama di hari ini.
“Namaku Linda & aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberiku sebuah pelajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat & mengagumkan penuh gairah seperti dalam novel-novel roman, walau begitu menurutku ini adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari itu semua.
Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi & ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu disebuah acara resepsi pernikahan & kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk kedalam ruangan & saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu menjadi kenyataan & kini mereka telah menikah selama 40 tahun & memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah & memberikan mereka dua orang cucu.
Mereka bahagia & selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih & kebijaksanaan.
Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Saat itu beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi kepembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka mengatakan saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.
Tapi ibuku menolaknya karena ayahku sebentar lagi pulang dari kantor. Kata ibuku,”Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian”.
Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita aku harus patuh pada suamiku & selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang wanita harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong belaka. Tapi aku tak pernah memperdulikan mereka, aku percaya nasihat ibuku.
Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka, setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi & menjadi lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, & dia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur.
Ayahku, seorang pria yang masih sehat diusianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya kalau ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mencatkan kuku tangan ibuku, & ketika ibuku bertanya ,”untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua & jelek sekali”.
Ayahku menjawab, “aku ingin kau tetap merasa cantik”. Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, ia merawat ibuku dengan penuh kelembutan & kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku yang tak pernah pudar.
Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,”…kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?” Aku menggeleng & ibuku melanjutkan, “karena aku tak pernah meninggalkannya…”
Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi & ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggung jawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, & cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.
kawanku semua yang dirahmati Allah, semoga engkau bisa mengambil kisah dari cerita diatas…
Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah?
Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu.
Maka dengarlah..
Gadis, Saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.
Tak akan ku menggoreskan..
Yang ku lakukan hanyalah diam..
Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih..
Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.
Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu..
Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas… Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..
Cobalah renungkan… Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?
Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar… Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..
Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..
Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias..
Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..
Gadis… yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..
Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu..Arahkan pd Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. Itu jauh lebih indah.. Jauh lebih suci..
Sahabatku yang ingin segera menikah, jadikanlah mawaddah warahmah sebagai motivasi cinta untuk menemukan jodoh anda, cinta yang membawa ketenteraman, ketenangan dan kebahagiaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar dan memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda.
kawanku semua yang baik, aminkan doa bila engkau ingin segera mewujudkan impian unt mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. ‘Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah’ Artinya. ‘Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.’
Yaa Rabb, Cinta yang datang semata-mata karena-Mu, cinta itu juga akan pergi semata-mata karena-Mu, maka berikanlah aku keikhlasan dalam menerima datang dan perginya cinta yang Engkau fitrahkan pada setiap diri manusia. Dan sisi-kan-lah aku dalam penjagaan-Mu siang maupun malam ketika cinta itu datang dan pergi seketika. Hanya kepada-Mu aku berserah diri yaa Rabb….
semoga bermanfaat..
Mei 02, 2012 @ 21:29:37
ga nikah sob..
SukaSuka
Mei 02, 2012 @ 23:12:01
Eh mas budi lagi, lama engkau tdk brkomentar… Nikah..insyaALLAH..jk sudah dkat wktnya pzti kan sgra menikah..skrng lg sbuk menata hati dulu..sblum kelak menata hati sang istri..bgemana dgmu kwan?? Kapan engkau akn menikah?
SukaSuka
Mei 03, 2012 @ 15:25:05
entahlah sob, taarufny slalu ga berjalan lancar (klo ga mo dibilang ditolak terus!he5).
Mungkin umur 35an kali gan..
SukaSuka
Mei 03, 2012 @ 15:34:17
sabar ya kawan, tetap sandarkan dirimu padaNYa, insyAllah, ada yang lebih baik yang menantimu…
SukaSuka
Jun 15, 2012 @ 10:30:09
Mantap banget Mbak artikelnya mksh ya……….!!!!!
SukaSuka
Jul 20, 2012 @ 01:33:33
wah keren banget artikelnya mantap
SukaSuka
Jul 20, 2012 @ 09:33:49
alhamdulillah…
SukaSuka
Apr 19, 2013 @ 14:11:33
Bisa ngak yaaa. Adakalanya, nyata tidak sesuai dengan impian .Tapi memang itulah , sebenarnya seperti itu yang diinginkan. Bisa ngak yaaa. Seribu godaan dan rintangan siap menghadang, mampukah aku melawan? Bisa ngak yaaa. Yaaa, cinta yang tulus, butuh kesetiaan , pengertian, perhatian, dan pengorbanan. Sepenuhnya harus dicurahkan, untuk seorang kekasih tersayang, yang kini dalam perjuangan, mencari secercah sinar terang untuk masa depan, demi aku dan buah hatinya. Semagat JO aku setia dan berdo’a, sukses, akan kau raih ditangan. Amin.
SukaSuka
Apr 19, 2013 @ 14:34:22
sip, dechh..alhmdulillah..
SukaSuka
Jun 01, 2013 @ 19:20:10
subhanallah–tempat merenung,sedang dimainka-aku lakon di dzalimi saat ini
SukaSuka
Jul 12, 2013 @ 15:10:34
sabarlah, keindahan itu sudah terlihat….sebentar lagi..sebentar lagi…
SukaSuka
Jul 13, 2013 @ 14:17:55
terimakasih—ramadhan membawa berkah—semoga doaku dikabulkan untuk orang-orang yg dzalim
SukaSuka
Jul 13, 2013 @ 14:29:39
doakan yg baik saja..jngn mmembalas keburukan dg keburukan.. karena setiap doa itu akan kembali pada yang mendoakan…..
SukaSuka
Jul 14, 2013 @ 20:49:43
ya bener itu semoga ya–menjadi berubah–amin thank u ya atas sarannya
SukaSuka
CINTA | Cutagusniar's Weblog
Mei 14, 2015 @ 09:51:10
Nov 12, 2015 @ 13:01:57