Beranda

Investasi Deposito vs investasi instalasi PLTS lebih menguntungkan mana?

1 Komentar


Tulisan ini ditulis oleh yohanes bambang sumaryo ketua PPSA

Tulisan ini agak panjang.


Dalam salah satu komen ada yang bilang kalaupun punya duit, daripada buat pasang plts atap, lebih baik uangnya di depositokan saja di bank bumn dan bunganya bisa buat bayar tagihan listrik selamanya.


Mari kita coba simulasikan pernyataan ini apakah benar atau tidak.
Saat ini bunga deposito di bank bumn besar dengan termin 1 bulan adalah 4.25% per tahun, sementara termin 3 bulan 5.5% per tahun. Perlu diingat juga ada pajak final atas bunga deposito sebesar 20% dari bunga yang diterima.
Ambil contoh sebuah perusahaan A yang menempati ruko/kantor sedang yang mayoritas penggunaan listriknya siang hari, dengan tagihan listrik per bulan Rp2.975 jt atau penggunaan listrik per bulan 1843 kWh (tarif Rp1467.28/kWh ditambah pajak penerangan jalan 10% menjadi Rp1614/kWh).
Penggunaan listrik per hari 1843/30 = 61.4kWh.


Karena di Ruko, pemakaian kebanyakan siang, pemakaian siang diasumsikan 57.4kWh dan malammya 4kWh untuk sekedar menyalakan lampu2x, cctv dan 1 kulkas saja.


Supaya mendapatkan dana Rp2.975 jt net tiap bulan setelah dipotong pajak bunga deposito, ternyata perusahaan tsb harus mendepositokan dana sejumlah sekitar Rp1.05 Milyar. Bunga 4.25% per tahun atau 0.354% per bulan senilai Rp3.718.750 sebelum potong pajak , atau Rp2.975.000 setelah dipotong pajak. Anggap pemakaian listrik, tarif listrik dan bunga deposito tetap selama 12 tahun, maka di akhir tahun ke 12 si perusahaan tetap memiliki dana 1.05 milyar dengan tetap harus membayar tagihan listrik tiap bulan Rp2.975.000.
Perusahaan sejenis, B juga sama penggunaan listriknya, 1843 kWh sebulan atau 61.4kWh per hari, memutuskan memssang plts atap offgrid dengan battery sangat minimal. PKTS atap yang dipasang 20kWp dengan batt LFP 6kWh. Dengan konfigurasi ini, secara rata2x akan dapat memenuhi penggunaan listrik siang 57.4 kWh dan malam 4 kWh. Dan dari penawaran terbaik yang ada, ternyata biaya pemasangan plts atap hybrid 20kWp dengan battery LFP 6kWh itu bisa didapat harga the best offer 210jt dengan spek lumayan bagus.
Dan dengan pemasangan plts atap hybrid ini penggunaan listrik dari grid pln hampir nol dan karena prabayar voucher listriknya awet gak berkurang.
Karena idealismenya tinggi dan perhitungan yang matang si perusahaan juga menawarkan 4 perusahaan lainnya yang sejenis untuk memasang dengan biaya dari si perusahaan ini dan sebagai kompensasi ke 4 perusahaan tsb masing2x cukup mencicil sebanyak 90% dari tagihan listrik bulanannya atau sebanyak 2.975.000 x 0.9= Rp2.677.500 per bulan selama 12 tahun.
Jadi, si perusahaan B ini.sama2x jeluar dana 1.05 Milyar seperti perusahaan A. Bedanya, perusahaan A dengan cerdik menempatkan dananya di deposito dan hanya ambil bunganya untuk bayar listeik bulanan sementara perusahaan B membangun 5 plts atap yang salah satu di tempatnya sendiri.
Dari ke 4 pkts atap yang disewakan/di leasingkan, mendapat pembayaran balik 4 x2.677.500 atau Rp10.710.000 per bulan atau Rp32.130.000 per 3 bulan. Dana ini ditempatkan di deposito yang netnya dapat kira2x 1.1 per 3 bulan …atau dalam 1 tahun akan menjadi 32.130.000×4,0604= Rp130.460.652
Dengan net bunga 4% per tahun maka dari deposito tiap tahun Rp130.460.652 tersebut diatas setelah tahun ke 12 akan menjadi Rp1.960.275.664
Sekarang kita bandingkan …si perusahaan A tetap punya dana Rp1.05 milyar dalam bentuk deposito ya g tidak bisa diapa apakankarwna dia butuh bunganya untuk bayar listrik tiap bulan.
Sementara perusahaan B, punya dana cash yang bebas Rp1.96 milyar, dan tidak perlu bayar listrik lagi tiap bulan lagi dan … bikin happy 4 perusahaan lain yang mulai tahun ke 13 tidak usah mrncicil lagi, sudah lunas dan bisa menikmati listrik hingga 13-18 tahun berikutnya bahkan mungkin lebih lama .. .

Lainnya

Mono ICA solar mempunyai ciri Potongan berbeda daripada lainnya, kenapa ?

Tinggalkan komentar


halo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

pertanyaan dari konsumen pada sebuah produk akan selalu ada, terlebih jika produk tersebut mempunyai inovasi cukup unik didalamnya sehingga orang awam merasa aneh dengan hasil inovasi dari sebuah pabrikan itu.
maka kali ini kita akan membahas sedikit tentang produk Entry level monocristaline ICA solar yang mempunyai potongan berbeda pada produk yang dijual dipasaran.

Vice Direktur ICA, Mr. Eric tahun lalu saat kita bertemu dengan beliau dijakarta kita tanya banyak hal mengenai produk ica salah satunya beliau bilang bahwa ICA solar akan Fokus di produk mono dengan New teknologi, nah terbukti tahun ini ICA mengeluarkan product Monocristaline dengan Spek terbaru yaitu mengusung teknology

1. Monocristaline with Perc teknology
2. Monocristaline Halfcut Perc teknology
3. Monocristaline Double glass perc teknology.

jangan bingung, artikel tentang teknology diatas bisa dibaca disini
sebelum beranjak jauh, kita bisa melihat hasil Pengujian pada produk ICA solar di BPPT serpong. berikut ini :

ICA Solar 115Wp MONO Laporan Pengujian BPPT
ICA Solar 115Wp MONO Sertifikat BPPT

ICA 115

ICA 115 mono dengan potongan Cell

Kok ICA solar mono tidak memiliki ciri potongan seperti pada kebanyakan produk mono lainnya ?

Lainnya

Cara cepat dan mudah mendapatkan KWH exim Photovoltaic, bisa ?

1 Komentar


hallo rekan-rekan pegiat Rewable energy yang luar biasa,

Sistem panel surya yang digunakan bersamaan dengan listrik PLN atau lebih kita kenal dengan ongrid system. untuk saat ini mulai banyak diminati pengguna panel surya di indonesia, pasalnya dengan memilih ongrid system artinya penghematan dari investasi panel surya mampu ditekan cukup besar, Cara kerja Sistem ini dengan mengubah sinar matahari dari panel surya menjadi energi listrik yang dihubungkan ke Grid PLN, sehingga dapat digunakan secara langsung oleh peralatan listrik yang ada di rumah. Sistem ini sangat cocok digunakan untuk pelanggan rumah tangga di Indonesia, karena sinar matahari ada sepanjang tahun dengan waktu penyinaran rata-rata 4 jam setiap harinya. maka nilai investasi kecil namun berdampak cost penghematan yang cukup signifikan mulai berbondong-bondong orang mengajukan untuk memiliki kwh exim export import photovoltaic kepada PLN.

apa saja dokumen yang harus dipersiapkan? bagaimana cara mengurusnya, berapa perkiraan biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan KWH Exim akan kita bahas disini.

Panduan Ongrid system untuk Pemula bisa baca disini

Lainnya

Perbedaan MCD DC VS MCB AC untuk Instalasi panel surya.

Tinggalkan komentar


Hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yg luar biasa.

Saklar DC menggunakan MCB AC bolehkah? Fatal …

Kebakaran karena salah memilih alat proteksi mungkin bisa kita hindari, namun karena masih ada rekan-rekan kita yg menggunakan MCB AC untuk proteksi peralatan DC untuk solar panel, maka ini perlu kita ulas lagi, mengingat potensi bahaya yg bisa mengancam. Karena saat menggunakan PV system kita akan bermain pada high V dan High A , kita tahu ini.
Circuit breaker, sesuai namanya, adalah device yang memutuskan rangkaian listrik. Mirip dengan sekring/fuse, MCB akan putus/trip atau biasa kita sebut “turun” ketika ada arus berlebih yang mengalir.

Fungsi breaker pada prinsipnya untuk memutus sirkuit dari/ke sumber daya, dalam hal ini rangkaian modul fotovoltaik dan beban. Selama terjadi pemutusan, kontak internal akan terlepas dan busur listrik akan terjadi saat arus melintas di celah udara. Pada periode waktu ini, busur listrik harus dipadamkan untuk menghentikan aliran arus yang melalui sirkuit . Ketidakmampuan mcb ac ada disitu, bahkan mcb ac bisa terbakar jika voltase dan A tinggi terjadi.

Panduan Ongrid system untuk Pemula bisa baca disini

Why kenapa tidak boleh menggunakan mcb AC ?

• Sakelar AC, Di dalam rangkaian bertegangan AC, tegangan akan muncul 50 kali per detiknya secara bergantian antara tegangan +V dan -V dalam bentuk sinusoidal (dengan frekuensi 50 Hz). Karena ada titik di mana tegangan berada pada nilai 0 V, sekering akan memutus sambungan dan juga memadamkan busur listrik pada 0 V.
• Sakelar DC Berbeda dengan rangkaian AC, rangkaian DC merupakan rangkaian dengan arus yang konstan dan tidak bolak-balik. Karena tidak ada 0 V, sakelar AC tidak akan bisa memutus arus sirkuit DC. Sakelar
DC menggunakan magnetic untuk menarik busur listrik dari celah udara dan lalu memadamkannya. Karena itu, jangan pernah menggunakan sekering AC yang tidak dilengkapi magnet karena tidak dapat memadamkan busur listrik. Terbakarlah yg terjadi pada mcb ac

Lainnya

Merintis RT/RW net dengan tenaga surya beromset Puluhan juta sebulan, bisa ?

4 Komentar


halo rekan-rekan Renewable Energy yang luar biasa.

Masa Pandemi Corona memaksa kita untuk tetap tinggal dirumah, baik sekolah maupun bekerja semua meminta dikerjaan dirumah, nah karena dikerjakan dirumah tentu harus didukung dengan internet yang cukup banyak kuota tentu ini akan menjadi masalah tersendiri karena tentu cost untuk membeli paketan internet kita akan bertambah banyak. Pada masa sekarang tentu kita tidak asing dengan istilah RT/RW Net. Hal ini merupakan bisnis yang cukup diminati untuk memberikan layanan akses internet kepada masyarakat. Dengan biaya yang cukup terjangkau masyarakat bisa mendapatkan akses internet dengan koneksi yang stabil dan bandwith yang besar dibanding harus menggunakan modem yang memakai sistem quota. RT RWnet menjadi bisnis potensial untuk saat ini, bayangkan dengan biaya cukup 150rb perbulan kita sudah bisa akses internet sepuasnya. jika kita punya 200 klien, potensi dapat 30jutaan bisa masuk ke kantong kita setiap bulan, asyik tidak..?

Sejarah singkat RT/RW-net

Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Kemudian para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka sebagai RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.

menarik bukan lalu apa saja yang dibutuhkan jika disuplay panel surya, berapa biayanya, berapa potensi mendapat pundi-pundi dolar masuk ke dompet kita ?

mari kita ulas bersama disini :

apa saja yang diperlukan untuk membangun RT/RW net ?

Tujuan kegiatan internet Rt RwNet apa ?

Keberadaan Rt rw net ini tentu memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi masyarakat luas. Tujuan yang dapat diperoleh diantaranya:

  • Ikut membangun komunitas yang sadar akan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi di berbagai daerah.
  • Saling berbagi informasi yang berguna bagi masyarakat lain yang ada di lingkungan sekitar.
  • Ikut serta dalam membangun dan mengembangkan internet murah di lingkungan tersebut
  • Sebagai media untuk saling tolong-menolong antar anggota masyarakat.
  • Sebagai media promosi kepada masyarakat sekitar.
  • Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan manfaat sebuah layanan internet.

Lainnya

Kupas tuntas MPPT makeskyblue kelebihan, kekurangan serta cara settingnya, seberapa hebatkah ?

2 Komentar


hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.

berapa PV MU terpasang saat ini ?
pertanyaan ini tentu membutuhkan jawaban cukup serius karena nantinya akan ketahuan juga perangkat lain yang sedang digunakan salah satunya jenis Solar controler baik Pwm Dan MPPT, kali ini kita akan membahas MPPT, MPPT Maximum Power Point Tracking memiliki kemampuan konversi enegry listrik cukup unik yaitu dengan memafaatkan kelebihan tegangan dari string PV untuk dirubah menjadi Amper yang bisa digunakan untuk keperluan charging battery lebih cepat disertai efisiensi yang sangat tinggi, sehingga energi yang di hasil dari solar panel tidak banyak terbuang, mantap bukan.

kali ini kita akan mengupas tentang makeskyblue mppt yang banyak digunakan oleh orang-orang disekitar kita, apa kelebihannya, apa kekurangannya, berapa tegangan kerjanya, berapa banyak pV yang bisa dipasang, berapa harganya terkait garansi dan seterusnya yang tentunya menarik untuk kita simak bersama.

Makeskyblue di produksi dimana ?

MakeSkyBlue is a professional company of MPPT solar charge controller and MPPT solar charge inverter, which focus on MPPT technology. Established since 2015, our headquarters is in Shenzhen regarded as China Silicon Valley. our company is growing rapidly and is developing a series of reliable MPPT controller and Inverter to help clients save cost and electricity bill ,even to protect our blue sky.The most of products are selling to United States,Europe,Australia,South Africa and we are honored to get the great feedback from our professional customers. As a 15-year technology team in MPPT and solar field ,we will continue to research new generation of solar products to face the environmental and manufacturing cost challenges. MakeSkyBlue is not only a solar company ,but also is an idea to “Make Sky Blue”.Just do something and we’ll have a blue sky.

jadi Makeskyblue berpusat di Shenzen china dan sekarang 5 Negara sudah bermitra dengannya termasuk indonesia. Tepatnya disemarang jateng

Lainnya

ICA Solar Pelopor New Teknology Perc, halfcell, double glass perc monocristaline di Indonesia

2 Komentar


PT. Indodaya Cipta Lestari (ICASolar) Didirikan pada tahun 1987, PT. INDODAYA ​​CIPTA LESTARI adalah produsen ICA® UPS & Stabilizer dengan sertifikasi manajemen internasional ISO9001. Dianggap sebagai merek UPS terkemuka di Indonesia, ICA memiliki track record yang panjang dengan kualitas desain terbukti dan dukungan purna jual. Produk ICA® UPS mencapai rating konten lokal sebesar ≥40% (TKDN) yang menjadikannya merek teratas untuk proyek pemerintah daerah. Produk ICA dijual di seluruh Indonesia melalui jaringan distributor dan pengecer yang luas. Pada tahun 2011, ICA diperluas ke dalam pasar energi terbarukan dengan mengkhususkan diri pada rekayasa, perancangan dan pengembangan produk sistem guna mempercepat penggunaan Solar PV di Indonesia dengan memproduksi berbagai modul surya yang berkualitas baik. ICA juga berkontribusi akan memberikan solusi dan training (edukasi) mengenai penggunaan modul surya bagi customer. ICA solar perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang energi alternatif yaitu energi surya. Tidak hanya bergerak sebagai distributor, tetapi juga merupakan perusahaan yang melakukan EPC (Engineering, Procurement, & Construction).

Melalui komitmen akan kualitas Product ICA solar berhasil membawa product berkualitas dengan mengusung new teknologi dengan garansi paling lama dikelasnya sampai 15tahun.

Adapun product ICA solar sebagai berikut :

  1. Perc monocristaline detail Brosur bisa download Perc Monocrystalline ICASolar
  2. Halfcell Perc monocristaline detail Brosur bisa download HalfCut-Cell Mono ICASolar
  3. DoubleGlass Perc Monocristaline detail Brosur bisa download Double Glass ICASolar

Lainnya

Panduan untuk Pemula Panel Surya pada Ongrid System biar joss mantap!!

29 Komentar


hallo rekan- rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

Jumlah energi matahari yang mencapai satu mil persegi setiap tahunnya sama dengan produksi 4 juta barel minyak. Jadi bagaimana sistem fotovoltaik mengubah sumber energi yang paling berlimpah ini menjadi listrik AC yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari?
Digabungkan bersama dalam “susunan energi surya,” panel surya mengumpulkan elektron dari cahaya matahari. Kemudian masih dalam bentuk arus listrik langsung (DC), elektron-elektron ini dikirim dan diubah menjadi listrik AC – jenis listrik yang Anda gunakan setiap hari.

Ketika panel surya menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang dikonsumsi, panel mengirim energi listrik kembali ke grid. Meteran listrik kemudian berputar lawan arah yang pada akhinya akan menghemat uang untuk tagihan listrik Anda.
Ketika Anda tidak menggunakan energi matahari yang dikumpulkan oleh panel pada siang hari, Anda mengembalikan kelebihan energi tersebut ke perusahaan listrik konvensional (PLN) sebagai kredit terhadap tagihan listrik Anda.
Grid layaknya “baterai”, karena Anda menggunakan listrik dari PLN untuk menyalakan rumah di malam hari.

oh ya jika anda bingung antara ongrid dan offgrid bisa baca sini artikelnya

Memilih panel surya

Mayoritas panel surya terdiri dari sel-sel yang terbuat dari silikon monocrystalline atau polycrystalline.

Monocrystalline

Sel surya monokristalin terdiri dari satu kristal silikon, kemurnian yang dapat diidentifikasi dengan warna gelap. Panel surya monocrystalline biasanya akan memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi (15-20%), dapat mengubah energi lebih baik baik dalam kondisi cahaya rendah.

photovoltaic cells

Karena sel surya monokristalin biasanya memiliki efisiensi yang lebih tinggi, panel surya ini akan memanfaatkan ruang atap yang terbatas. Output sel monocrystalline dapat dipengaruhi secara signifikan oleh bayangan dan kotoran seperti debu, oleh karena itu microinverters sering di pasangkan dengan dengan panel surya ini.
Monocrystalline adalah teknologi yang lebih lama, tetapi panel surya ini biasanya lebih mahal daripada panel surya polikristalin.
Kelebihan:• Efisiensi tinggi• Berkinerja baik dalam kondisi kurang cahaya
Kekurangan:• Biasanya lebih mahal• Sensitif terhadap kotoran dan bayangan• Lebih banyak silikon terbuang dalam proses pembuatan Kapan saya akan menggunakan panel surya monocrystalline?Contoh: Anda tinggal di lokasi yang rentan terhadap kondisi cahaya redup dan memiliki ruang terbatas untuk bekerja.

Polycrystalline

Panel surya polikristalin mudah dikenali karena memiliki tampilan bertekstur menyerupai meja granit. Karena sel surya polikristalin tersusun atas beberapa kristal silikon, proses pembuatannya lebih efisien dan membuang lebih sedikit silikon dalam prosesnya.

Lainnya

Buku; Hemat listrik dengan sinar matahari By ICA Solar

Tinggalkan komentar


hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

Keberadaan listrik menjadi hal penting bagi hidup manusia, namun jika listrik digunakan terus menerus, nantinya akan habis, karena sumber dasar pembuatan dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batu bara. Di dalam prosesnya pun banyak mengeluarkan zat CO2 yang berlebihan sehingga amat berbahaya bagi lingkungan dan dapat merusak lapisan ozon. Kini saatnya kita smart menggunakan listrik Energi Terbarukan melalui modul surya dengan bersumber dari sinar matahari, yang tentu sumbernya tidak akan habis. Selain itu penggunaannya ramah lingkungan dan dapat menghemat pengeluaran listrik PLN.

PT. Indodaya Cipta Lestari (ICASolar) turut serta dalam mempercepat penggunaan Solar PV di Indonesia dengan memproduksi berbagai modul surya yang berkualitas baik. Kami akan memberikan solusi dan training (edukasi) mengenai penggunaan modul surya bagi customer.

Matahari telah menghasilkan energi selama miliaran tahun. Kami menyebutnya energi surya. Energi surya tidak menghasilkan polutan dan merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling bersih. Teknologi PV surya dikembangkan pada tahun 1960-an untuk penggunaan di luar angkasa. Teknologi yang telah matang ini sekarang digunakan dalam penggunaan atap Komersial dan Industri. Modul Surya PV mengubah sinar matahari menjadi listrik yang dapat digunakan. Modul ini membutuhkan perawatan yang rendah biaya dan mudah dengan memanfaatkan teknologi fotovoltaik surya (yaitu panel surya). Karena Asia biasanya menerima paparan sinar matahari yang berlimpah, perusahaan-perusahaan di Asia berada dalam posisi unik untuk secara positif mengurangi tagihan listrik mereka.

Bagaimana cara Sistem ini mengurangi biaya energi bagi kami?

Sistem PLTS On-Grid tidak memutus atau mengganti sambungan listrik Anda saat ini. Sistem yang dipasang memberikan daya ke fasilitas dan hanya mengurangi jumlah energi yang diambil dari jaringan. Ketika penghasilan energi dari PLTS tidak mencukupi dari yang dibutuhkan, keseimbangan diambil dari jaringan. Fasilitas tetap terhubung ke jaringan seperti sebelumnya. Biaya energi keseluruhan akan sangat berkurang.

Lainnya

Memakai listrik 24 jam cukup 1kwh, bisa ?

Tinggalkan komentar


hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar energy.

hemat energy hemat biaya. salah satu tagline yang cukup populer yang pernah kita dengar. Ketahanan energi jadi sangat penting secara global, peningkatan emisi juga sangat penting di Indonesia sendiri salah satu meningkat 7-10 kali lipat jika kita tidak meningkatkan disverifikasi dan penghematan energi, hemat energi hemat biaya berarti siap mempergunakan energi yang ada dengan seperlunya saja atau secukupnya saja, karena energi yang kita pergunakan tersebut tidak dapat diperbaharui maka sudah seharusnya kita pergunakan dengan sehemat mungkin, dengan pola diatas otomatis apabila kita menghemat energi maka dengan demikian biaya yang kita keluarkan pun akan hemat. jadi secara tidak langsung jika kita melakukan pola hemat energy tentu akan menekan laju peningkatan emisi polusi diudara. paham ya

Pembangkit listrik tenaga apapun memerlukan peralatan yang cukup banyak baik PLTA,PLTS, PLTU, PLTB, dan lainya Dimana masing masing pembangkit listrik ini dibuat dengan biaya yang cukup besar. Dari pembangkit listrik inilah kita mendapatkan listrik yang diperlukan untuk kehidupan kita, dengan demikian sudah sepantasnya kita melakukan penghematan terhadap listrik yang sudah ada.

kali ini kita mencoba membahas salah satu postingan anggota grup senior yang telah menerapkan pola hemat energy, dengan cukup 1kwh selama sehari. apakah benar bisa 1kwh/ hari ? bagamana caranya, berapa cost pengadaan awal ?

mari kita bahas bersama

anggota grup ini berada di medan adalah George Frans nama beliau, beliau salah satu anggota Komunitas Panel Surya Indonesia dan juga punggawa Offgrid living indonesia yang menerapkan pola hemat energy dimana kebutuhan sehari cukup 1kwh. dengan mencukupi segala kebutuhan rumah tanggaya dengan peralatan DC dan solar panel dengan Wp tidak besar ternyata hal itu dapat dilakukannya dengan baik.

Lainnya

Hybrid GtiL with battery hidup 24jam, bisa ?

Tinggalkan komentar


halo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

kali ini kita akan membuat skema hybrid dari gambar dibawah ini, sehingga ongrid system kita bisa digunakan 24jam. tentu menarik digunakan ya kan.

jika anda bingung antara ongrid vs offgrid bisa baca disini juga

bahan-bahan yang diperlukan

1. panel surya minim 1000wp
2. proteksi DC Mcb & Arester
3. Solar Controler mppt 40A
4. Mcb DC
5. Battery 200Ah x 4

Lainnya

Panel Surya PV Tier 1 bisa terkena defect cacat produksi, benarkah ?

2 Komentar


PV TIER 1 TERKENA DEFECT (CACAT), BISAKAH?

halo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.

well, tentu yang punya pv tier 1 ketar-ketir karena meskipun produk tier 1 unggulan masih berpotensi juga terkena defect pv, meskipun jarang ditemukan tapi kemungkinan itu selalu ada, jadi bukan pv tier 2 & 3 saja yg jadi bulan-bulanan langganan defect ternyata PV tier 1 juga menjadi langganan defect cacat produksi.

pada kesempatan yang lalu kita pernah membandingkan antara pv Grade A dengan PV Tier 1 pada artikel baca disini. disana kita menjabarkan sekaligus memberikan opsi-opsi alternatif pv yang bisa kita miliki dengan aftersales yang bagus. jadi masalah garansi akan menjadi perhatian penting bagi kita yang hendak menggunakan panel surya untuk mensuplay kebutuhan listrik kita, karena jangka panjang masa pakai panel surya harus didukung dengan panjang juga garansinya, bukan hanya sekedar beli lalu lupakan, yang nantinya malah bisa jadi produk kita menjadi masalah dan tidak ada klaim garansi yang dapat kita tekankan. maka disini kita akan membahas Defect apa saja yg dimungkinkan mampu menjangkiti PV tier 1? Apa langkah pencegahan nya? preventife maintenance seperti apa ?

Meskipun langkah preventif maintenance PV sering kita ulas, setidaknya kenali 8 defect yang menjadi momok dalam dunia photovoltaik, apa saja itu

mari kita diskusikan bersama

Lainnya

Customer komplain terdapat 30 titik spot pada panel surya, kenapa itu parahkah ?

Tinggalkan komentar


spot pada panel suryahallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

Customer komplain akan masalah barang yang dibeli itu bukanlah suatu masalah, yang menjadi masalah jika komplainan dari customer justru diabaikan oleh produsen, seperti beberapa waktu yang lalu pada kasus snailtrack yang menimpa merk-merk ternama justru hanya sedikit yang merespon artinya mereka enggan bahkan tidak peduli kepada customernya sehingga tidak mau menggaransi produk yang dijualnya. ibarat kata menjual semurah-murah sebanyak-banyaknya giliran ada masalah lalu kabur angkat tangan, seperti yang terjadi pada kasus merk ** yang sampai managernya langsung muter-muter pernyataan untuk menggaransi produknya yang banyak ditemukan cacat berupa snailtrack. hal ini tentu akan menjadi catatan tersendiri dalam memilih solar panel, baik PV tier satupun punya kemungkinan besar terkena defect cacat produksi seperti yang pernah kita bahas juga, bahka pv tier 1 yang digadang-gadang produk super pun tak bisa lepas dari cacat produksi bisa baca disini tentang cacat pada PV tier 1, sebagai bahan apa itu snailtrak dan pengaruh buruknya biar kalian paham antisipasi dan upaya pencegahanya bisa baca disini 

Maka Berkaca pada masalah itu kali ini kita akan sedikit menjelaskan kepada kalian semua tentang temuan dari customer dilapangan tentang adanya titik-titik spot pada panel surya yang jumlah bahkan lebih dari 30 titik menyeluruh pada panel surya, apakah itu hotspot ? apakah mengganggu performance ? apakah sudah uji laboratorium ? bagaimana hasilnya ? apa pengaruhnya ?

untuk snailtrack pada merk-merk ternama yang sudah kita list dan update pada grup komunitas bisa baca disini

mari kita ulas bersama berikut ini.

temuan ini sebenarnya ditemukan pada sekitar akhir tahun 2019 jadi bukan barang baru lagi, dan kita waktu itu sudah menjelaskan kepada teman-teman juga mengenai ini, apa itu titik-titik spot pada panel surya yang ditemukan pada sebagian besar anggota komunitas.

Lainnya

Faktor penyebab Performance Produksi panel surya turun drastis Apa?

Tinggalkan komentar


PERFORMA SOLAR PANEL DITINJAU DARIMANA?!

Performance Solar Panel itu seperti apa?
100wp mampu mengeluarkan 100watt darimana ?
Kenapa saat terik performa PV turun?

hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa

Well, banyak diantara kita yg tidak paham mengenai spesifikasi solar panel, meski dalam tabel dibelakang solar panel dijelaskan dengan angka-angka sekian tetap saja tidak paham, karena ada istilah-istilah yg tidak semua orang tahu. So disini meski kita sudah panjang lebar membahas solar panel, tidak salah memberikan informasi dasar mengenai apa-apa yg ada dalam tabel belakang, so kita bahas sekarang.

System Photovoltaic sangat bergantung pada sinar matahari untuk bisa menghasilkan listrik, artinya sistem ini hanya bisa menghasilkan listrik pada pagi-sore hari saja, malam tidak menghasilkan listrik. besarnya daya listrik yang dihasilkan pun bergantung pada tingkat irradiasi matahari, semakin besar nilai irradiasinya, semakin besar pula daya yang bisa dihasilkan.

100342176_4109780975698778_6605970807204085760_nGrafik menampilkan gambaran nilai irradiasi matahari dalam sehari. dapat kita lihat bahwa nilai irradiasi berada di puncak sekitar jam 11 – 13 dengan nilai irradiasi sekitar 1000 W/m2. Dalam kondisi real dimana kondisi cuaca berawan, nilai irradiasi bisa sangat berfluktuatif.

Untuk mendapatkan nilai irradiasi yang optimum, solar module harus dihadapkan ke arah matahari. bila lokasi pemasangan berada di lintang selatan, solar module harus dihadapkan (dimiringkan) menghadap ke arah utara dan sebaliknya (lintang utara –> menghadap ke selatan). kemiringan solar module disesuaikan dengan lokasi pemasangan. semakin dekat dengan khatulistiwa, semakin kecil sudut kemiringannya, semakin jauh, semakin besar pula kemiringannya. Oleh karena itu, jangan heran bila di eropa sana solar module dipasang sangat miring sedangkan di Indonesia cenderung hampir datar. Di eropa pemasangan solar module terkadang menggunakan support (penyangga) yang bisa mengikuti pergerakan matahari agar irradiasi yang didapat selalu optimal. Kenapa di Indonesia engga? karena lokasinya berbeda, perhitungannya pun berbeda, Indonesia yang berada di khatulistiwa lebih cocok menggunakan support module (penyangga) yang fixed (diam) karena lebih effisien.

Darimana keluaran Watt dari solar panel berasal ?

Lainnya

Merancang Alat Perangkap hama murah meriah hasil maximal dengan Tenaga surya, bisa ?

68 Komentar


hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

Setelah kita kemaren membahas tentang bagaimana merintis sebuah system hidroponik yang bisa menghasilkan jutaan rupiah perbulan, bagi yang belum membaca bisa baca disini, maka tantangan lain dari sebuah pertanian baik itu hidroponik atau pertanian apapun jenisnya adalah hama baik yang berupa hewan atau tanaman liar, maka kali ini kita  membagikan tips-tips merancang sebuah alat dengan bantuan tenaga surya yang mampu menjadi mediator menangkap hama-hama tanaman disekitar kebun milik kita. hal ini perlu kita jelaskan agar pertanian kita tetap terus berkembang, sehingga ketahanan nasional tidak goyang karena banyak daerah mengalami gagal panen akibat serangan hama yang sulit dikendalikan.

kamu tahu bawang ? kota brebes sudah lama terkenal dengan penghasil bawang, selain telur asin tentu kalian paham akan hal ini, Jika kebetulan Anda melintasi kawasan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada malam hari, maka Anda bisa menemukan banyak lampu-lampu terang yang sengaja dipasang berjejer di tengah hamparan sawah dibrebes. Hal ini pastinya akan menarik perhatian Anda. apakah kiranya itu ? atau buat apa gunanya lampu itu ?. Lampu-lampu tersebut ternyata digunakan oleh para petani bawang merah sebagai alat penangkap organisme pengganggu tanaman. Cahaya terang dari lampu dimanfaatkan untuk menarik perhatian hama yang aktif pada malam hari. Selain sebagai penangkap hama, lightrap atau lampu perangkap juga digunakan untuk mengetahui keberadaan dan jumlah populasi serangga di lahan pertanian. bagaimana menarik bukan? berapa investasi awal membuat perangkap ini ?apakah alat ini dapat berfungsi dengan baik ?berapa rata-rata dapat menangkap serangga ?

mari kita ulas bersama disini…

Lainnya

Merintis PLTS for Hidroponik tenaga surya dengan penghasilan jutaan perbulan, bisa ?

66 Komentar


Rancangan GTi with limiter Hybrid sederhana

2 Komentar


Lainnya

Bisakah Paralel – Seri panel surya Beda WP Watt Peak, beda tegangan, beda amper, beda type antara Poly mono bisa optimal ?

Tinggalkan komentar


Hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

Well, jika kita asal dalam mendesain system Panel surya terutama soal rangkaian seri paralelnya akan berdampak pada perolehan produksi dari keseluruhan PV tersebut, karena jika perhatikan dengan seksama antara panel satu atau dua panel dihubungkan kedua akan mempunyai sebuah korelasi satu sama lainnya. Bolehkah Mencampur panel surya dengan berbagai tegangan atau watt, atau power dari produsen yang berbeda? adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sebagian besar DIYers Mania. terutama para pengguna panel surya yang ada diindonesia, seringkali melakukan hal-hal demikian, misal PV 100wp digabungkan dengan PV 50wp, Meskipun mencampur panel surya yang berbeda tidak dianjurkan, namun itu tidak dilarang dan semuanya akan baik-baik saja selama masing-masing parameter listrik panel surya (tegangan, watt, amp) dipertimbangkan dengan cermat dan teliti. Sebenarnya menghubungkan panel surya Beda pabrikanpun tidak jadi masalah, Masalahnya terletak pada karakteristik listrik panel yang berbeda, karena bisa terjadi penurunan kinerja yang berbeda dari keseluruhan system panel surya tersebut. kalau seri palaler beda Tier 1 dengan grade A gimana ? tentang itu baca disini dulu ya  pada intinya bisa dengan mempertimbangkan faktor2 diatas, kok isa,  bagaimana seri paralel panel surya yang baik ? menparalel – seri panel surya beda Amper, Watt & tegangan agar optimal bagaimana? !! Sudah memparalel seri PV kenapa produksi blum maximal?? Mungkin faktor ini salah satunya yg luput perhatiannya.

mari kita ulas bersama berikut ini..

Menyatukan panel surya tujuannya tentu untuk meningkatkan tenaga surya. Menghubungkan lebih dari satu panel surya secara seri, paralel atau dalam mode campuran adalah cara yang efektif serta mudah tidak hanya untuk membangun sistem panel surya yang hemat biaya tetapi juga membantu kita menambahkan lebih banyak panel surya di masa depan untuk memenuhi kebutuhan kita yang semakin meningkat setiap hari mengenai listrik. maka desain awal sebuah system panels surya harus kita perhatikan agar kinerja panel surya kita bisa berjalan dengan baik dalam masa yang kita perlukan.

berikut ini Catatan penting saat kita hendak seri paralel panel surya ;

Cara Menghubungkan panel surya ada beberapa system sebagai berikut :
– Secara seri ;
menghubungkan panel surya secara seri ketika ingin mendapatkan tegangan yang lebih tinggi.
– Secara Paralel ;
Jika perlu mendapatkan arus yang lebih tinggi, harus menghubungkan panel secara paralel.
– Secara Seri-Paralel (Kombinasi)
Jika membutuhkan tegangan yang lebih tinggi dan arus yang lebih tinggi juga, maka harus menerapkan kedua mode koneksi atau campuran, yang berarti bahwa sebagian panel surya harus dihubungkan secara seri, sedangkan sisanya harus dihubungkan secara paralel.

Lainnya

Panel surya Mono VS Poly, siapa yang paling Joss ?

59 Komentar


Hallo Rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.

Panel surya mempunyai type yang cukup banyak, namun hanya 2 tipe ini yang sangat populer serta familier ditelinga kita yaitu tipe monokristaline dan polycristaline. jadi dilapangan serta kebanyakan orang yang pasang ya 2 tipe antara mono dan poly. Pada dasarnya, pilihan mana yang terbaik antara panel surya monocrystalline dan polycrystalline bukanlah sesuatu yang perkara penting ketika kita sudah memilih salah satu  panel surya untuk kebutuhan kita, karena memang tidak ada perbedaan mendasar antara tipe panel surya monocrystalline dan polycrystalline. semua bisa mengeluarkan listrik serta bisa bertahan puluhan tahun sehingga investasi yang kita berikan untuk membeli panel surya tidaklah harus dipusingkan, karena Replace of investemen pasti akan terpenuhi juga dari hasil listrik yang bisa kita peroleh. ada beberapa hal yang seharusnya kita tekankan  dalam memilih panel surya salah satunya mengenai beberapa hal berikut ini sebagai contoh :

Apakah penjual yang kita temui didukung perusahaan besar atau hanya toko atau penjual pribadi atau sekedar importir Lokal saja? Apakah ada jaminan garansi yang Ia berikan dari panel surya yang ditawarkannya? baik garansi produk minim 10tahun atau garansi performance 25tahun ? Kemana kita harus mengadu ketika panel kita mengalami masalah ? Apakah penjual itu bisa menyelesaikan hal-hal teknis mengenai panel surya kita?  Apakah spesifikasi panel surya yang ditawarkan sesuai dengan kondisi produk yang kita bawa pulang? bagaimana mengurus klaim garansi jika seandainya produk kita bermasalah pada tahun ke 10? dan banyak lagi yang bisa kita tanyakan sehingga kemantapan dalam memilih panel surya bisa lebih menyakinkan.

beberapa pertanyaan ini mungkin bisa kita tekankan di awal dalam memilih panel surya sehingga produk yang kita bawa akan memberikan value lebih untuk bisa kita gunakan lebih lama, paham ya..

meskipun begitu, disini kita akan paparkan perbedaan mendasar perihal panel surya mono vs poly sebagai awal dari kekuatan pilihan kita sehingga lebih mantap dalam memilih produk panel surya. apa itu polistriscaline, apa itu monocristaline?  bagaimana proses pembuatanya, berapa efisiensinya ?

mari kita ulas bersama berikut ini…

Bagaimana Cara Kerja Sel Surya Silikon?

Sebelum kita beranjak pada pertimbangan memilih panel surya poly dan mono, kita harus paham dulu tentang terminologi urutan sebuah panel surya mampu menghasilkan listrik. apa yang perlu disiapkan untuk memulai listrik tenaga surya bisa dibaca disini ya.

Komponen utama sel surya adalah silikon. Silikon telah digunakan sebagai bagian penting dari barang-barang yang memanfaatkan listrik selama beberapa dekade ini. Sering disebut sebagai panel surya generasi pertama, silikon saat ini menguasai lebih dari 90% dari pasar sel surya. Alasan bahwa silikon dikenal sebagai panel surya generasi pertama adalah karena fakta bahwa teknologi sel surya silikon sudah mulai mendapatkan daya tarik pada 1950-an. Akibatnya, silikon adalah bentuk pertama teknologi sel surya.

Lainnya

Membaca Data teknis panel surya agar tidak bledos alat kita, seperti apa ?

1 Komentar


Hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.

Data teknis sebuah panel surya sering kali tidak kita ketahui apa dan bagaimana, seperti Voc, Vmp, Imp banyak dari kita yang tidak paham akan kegunaan dari data-data teknis tersebut. seperti halnya Voc sebuah panel surya jika kita merakit sebuah panel surya dengan menggunakan mppt yang inputnya sampai 150vdc, maka ini dihitung dari penjumlahan Voc panel pada string tersebut. jangan sampe kita jumlahkan berdasarkan Vmp -Nya, akibatnya saat tenganan Voc terbuka mppt bisa dimungkinkan kebakar karena kita salah input masukan tegangan. maka kali ini kita sedikit kupas hal-hal teknikal pada nameplate sebuah panel surya supaya kita benar dan tahu cara memperlakukkanya. eh bagaimana memilih solar panel yang baik bisa baca disini

mari kita ulas bersama :

Efisiensi panel surya dapat bervariasi 5-18% dalam produksi komersial.

Sistem 1kWp umumnya memproduksi sekitar 1.600-2.000 kWh energi jika kondisi kurang mendukung jika bagus maka bisa produksi sampai 4 kwh per day

DATA LISTRIK DALAM STC

Standar Pengujian Kondisi masa udara AM1.5, 1000W Irradiance / m², Suhu Cell 25 ° C)

Peak power watts Pmax (WP): 175/180/185/225/230/235/240/318 (Puncak kekuasaan watt Pmax (WP))

Power outputs Tolerance Pmax (%): 0/+3 (Toleransi Daya Output Pmax)
Maximum Power Voltage Vmax (V): 29.4/29.8/30.1/30.4/36.8/37.5 (Daya Maksimum Tegangan Vmaks)

Maximum Power Current IMMP (A):4.85/7.66/7.72/7.81/7.89 (Daya Maksimum Arus IMMP)
Open Circuit Voltage Voc (V):36.9/37.0/37.1/37.2/44.5
Short Circuit Current ISC (A): 5.30/8.20/8.26/8.31/8.37
Encapsulated efficiency (%);15.9/16.2/16.6/16.9/18.9%/19.5
Module Efficiency (%): 13.7/14.1/14.4/14.7/16

Lainnya

Pilih mana, Solar Panel Grade A VS Panel surya lokal VS Solar panel Tier 1, lebih bagus mana?

4 Komentar


Hallo rekan-rekan pegiat Renewable energi yang luar biasa

Pemanfaatan tenaga surya sudah bukan menjadi rahasia lagi semua yang berkaitan dengan listrik bisa dipasok dengan listrik tenaga surya. perlu kita ketahui bahwa Sel surya adalah semikonduktor yang mengubah energi cahaya ke enegi listrik melalui proses fotoelektrik. Gabungan dari beberapa sel surya pada satu panel dikenal sebagai Panel Surya, Saat ini, sel surya yang paling dikenal luas adalah sel yang berasal dari Kristal silicon dan biaya produksinya semakin lama semakin turun dengan tingkat keandalan yang meningkat. Sel surya ini sendiri umur pakainya melebihi 25 tahun bahkan bisa sampai 50tahun jika kita bisa merawat dan menjaga panel tidak pernah overheat temperaturenya. Semakin murni molekul silikon, semakin baik sel surya akan mengubah energi matahari (sinar matahari) menjadi listrik (efek fotolistrik).  selain dari efisiensi perfoma, efisiensi biaya dan ruang adalah faktor penentu bagi kebanyakan orang. nah untuk pembahasan kali ini kita akan sedikit membahas tentang menentukan panel Surya Grade A dibandingkan dengan panel surya tier 1, apakah panel surya grade A tidak bisa bersaing dengan penel surya tier 1 ? bagaimana nasib industri panel surya di indonesia? berapa efisiensi panel grade A ?

mari kita bahas disini :

Ada berapa Grade pada panel surya ?

Solar panel yang merupakan gabungan rangkaian sel surya, kapasitas dan kualitasnya tergantung pada jenis sel surya yang digunakan. Untuk kualitas, sel surya dapat dibagi atas 4 tingkat (grade)

Lainnya

KELAS PENGGUNA PV DITINJAU DARI VOLTASE BATTERY

Tinggalkan komentar


KELAS PENGGUNA PV DITINJAU DARI VOLTASE BATTERY

well, postingan ini bersifat guyonan jadi ojo nesunan, namun meskipun begitu ada hal-hal menarik yg bisa kita ambil dari tulisan ini, apa aja itu kita simak bersama berikut ini pemaparan nya;

1. KELAS SULTAN

Dalam kelas ini pengguna memakai system battery 48 V keatas, kelas elit ini telah cukup banyak biaya yg dikeluarkan, dari satu bank battery yg berharga jutaan, sampai inverter yg harganya diatas 5jutaan, dalam kelas ini pasti inverternya kelas atas yg dipakai 2000watt keatas, PV berkapasitas lebih dari 1 KWP, kisaran biaya total diatas 15juta sudah habis dibelanjakan olehnya, orang yg masuk dalam kelas ini tidak banyak, namun sangat luar biasa keputusan nya dalam memilih solar panel untuk mensuplai listrik rumahnya, mantap kali ya..

Lainnya

Apa itu hotspot PV, Hotspot pada panel surya dan pengaruh buruknya seberapa mengerikan?

4 Komentar


HOTSPOT PADA PHOTOVOLTAIK

hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa

Efek terkena bayangan modul PV jadi rusak. Kenapa bisa???

Pernah kita bahas sebelumnya tentang efek terkena bayangan (shading) pada panel surya, jelas kita sepakati bahwa efek bayangan sangat menganggu produksi PV, hal ini pernah kita alami sendiri bahkan kurang lebih satu tahun PV mengalami produksi yang jauh dibilang baik, namun apa cukup itu saja, tidak…!!! Bayangan dapat menganggu modul PV itu sendiri bahkan bisa mempercepat umur PV nah efek itu dinamakan hotspot. apa itu hostpot? apa pengaruh buruknya bagi panel suryamu?

Efek bayangan merupakan kemungkinan terhalangnya panel surya akibat dari bayangan suatu benda sehingga mengakibatkan berkurangnya radiasi sinar matahari yang dapat diterima oleh sel-sel pada panel surya. Dibanyak kasus panel surya akan tertutup oleh bayangan, baik sebagian atau seluruhnya. Bayangan yang terjadi sering disebabkan oleh awan yang lewat, bangunan tinggi, menara-menara tinggi,
pohon, kotoran burung, debu, dan juga bayangan dari satu panel di sisi yang lain

hostpot bisa menjadi salah satu indikator pemicu snailtrack, baca tentang snailtrack disini maka hal ini harus kita hindari agar kinerja panel surya kita akan baik-baik saja menghasilkan listrik dengan maximal.

mari kita ulas bersama..

Hospot terjadi ketika PV terkena bayangan sebagian, sedangkan pelepasan panas pada sel cenderung meningkat atau suatu bagian yang diakibatkan oleh Panas pada sel-sel PV yg terlokalisasi yg terjadi ketika adanya perbedaan pencahayaan pada sel-sel PV tersebut.

Lainnya

KELAS PENGGUNA SYSTEM PANEL SURYA DI INDONESIA

1 Komentar


KELAS PENGGUNA PV SYSTEM DI INDONESIA

Obrolan candaan agar mengurangi perdebatan berjilid-jilid tentang thin plate yg mulai membosankan. Hahahaha

Berdasarkan kapasitas PV yg dipakai.
Diyer pengguna solar panel indonesia dikategorikan menjadi beberapa kelas.

1. Kelas elit.
Dalam kelas ini, pengguna memasang PV dirumahnya lebih dari 1Kwp, kenapa disebut elit karena biaya untuk PV, inverter, scc dan seterusnya sudah habis belasan sampai puluhan juta rupiah, dan pengguna tahu akan pentingnya solar cell untuk kebutuhan listriknya. Josss bukan.

2. Kelas Menengah.
Dalam kelas ini, pengguna memasang PV antara 200-900wp. Pengguna dalam kelas ini masih menimbang-nimbang mengenai biaya, menghitung efisiensi dan banyak hal lagi, dia berharap PV nya maximal digunakan untuk kebutuhan rumah.

Lainnya

Cacat Snailtrack pada panel surya Merk ternama, Kok bisa, garansi tidak? berikut analisanya

4 Komentar


CACAT PANEL BERUPA SNAILTRACK

Snail track pada PV merk ternama, kok bisa???

Meski pembahasan snail track sudah pernah kita bahas, sebelumnya pada link dibawah ini. Pembahasan secara teknis kenapa bisa terjadi snail track bisa dibaca disini, bagi yg belum baca.

https://www.facebook.com/groups/168319220513562/permalink/294764737869009/

Ini performa PV saat kena snailtrack bisa dilihat disini :

https://m.facebook.com/groups/168319220513562?view=permalink&id=384064585605690

Namun snail track ternyata masih banyak juga menimpa pengguna Solar panel di Indonesia. Adapun merk-merk yang sudah dishare temen-temen yg terkena snail track dalam grup-grup plts adalah sebagai berikut :

Lainnya

Apa itu Snailtrack pada panel surya? kenapa bisa terkena cacat ?

4 Komentar


Apa itu snail track, kenapa bisa terjadi cacat pada PV.

hello rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.

Kemaren ada teman yg posting digrup tentang snail track bahkan terjadi pada PV merk cukup terkenal, kenapa bisa terjadi snail track ???

Snail track adalah tanda yang menyerupai jalur siput di atas permukaan sel fotovoltaik pada suatu modul Fotovoltaik. Snail track pada panel. Dalam jangka panjang, snail track akan menyebabkan microcrack (keretakan micro) pada sel fotovoltaik serta menjadi hotspot pada bagian tertentu. materi hostpot pv bisa baca disini

akibat dari Microcrack dibiarkan terus-menerus ya PV tunggu waktu pecahnya saja, hmmm

mari kita kupas penyebab-penyebab nya…

Hostpot adalah Suatu bagian yang diakibatkan oleh panas yang terlokalisasi pada sel fotovoltaik yang terjadi ketika ada perbedaan pencahayaan di antara sel-sel fotovoltaik. Karena keluaran dari sel sebanding dengan jumlah radiasi, sel-sel dapat berperilaku berbeda dan dapat menciptakan masalah ketika dihubungkan secara seri. Sel dengan arus keluaran yang lebih rendah akan mengurangi dan membatasi operasional arus seluruh rangkaian sel fotovoltaik (string). Hal ini menjadi lebih parah jika sel-sel tersebut benar-benar tertutup dan menghilangkan daya total yang dihasilkan oleh sel-sel yang terpapar sinar. Pernah kita bahas pada postingan sebelumnya. Klik ini ya.

https://m.facebook.com/groups/168319220513562?view=permalink&id=279251429420340

Kenapa bisa terjadi microcrack ??

Lainnya

Bagaimana Cara setting PWM sejuta umat biru ?

1 Komentar


CARA SETTING CONTROLER PWM SEJUTA UMMAT.

Hallo rekan-rekan Pegiat Renewable Energy yang luar biasa

Meski PWM sejuta ummat ini banyak yang punya ternyata cara setting dan karakteristiknya sedikit yang tahu, dikarenakan gak mau baca buku panduannya, atau pasang dulu baca belakangan, hahahaha hayooo ngaku… Kalau bledosssss baru curhatnya di grupp, iya kan?

nah cara setting pwm sejuta ummat akan kita bahas lengkap disini, disamping seblum kita memulai membahas alangkah baiknya membaca tentang cara memilih solar controler yang baik disini. sehingga tidak hanya scc pwm sejuta ummat saja yang bisa kita bahas, scc jenis MPPT pun bisa kita bahas pada next artikel yang akan datang, setuju ya.

oh ya, kenapa dinamakan SCC sejuta Ummat ?

ya kurang lebih karena jumlah pemakai SCC jenis ini sangat banyak, harganya murah juga menjadi faktor orang bisa memilikinya disamping itu mudah dioperasikan tinggal plug dan play saja pada intinya. dan sampeyan termasuk salah satu yang memiliki scc jenis kan meski dirumah memiliki scc lebih canggih lagi

Well, kita coba mengulas sedikit tentang karakteristik dari PWM sejuta ummat ini. Silahkan disimak ;

bagaimana cara setting SCC sejuta ummat ?

Setting Charger Controller Panel Surya dengan lihat Tampilan Layar LCD ;

Pertama, Hubungkan Charger Controller ke baterai 12 Volt atau 24 Volt (ingat baterai atau aki harus dihubungkn terlebih dahulu). Kalau pada controler tertentu salah pasang input PV duluan daripada ke battery bisa menjadikan bledoss itu controler, maka hati-hatilah hihihi

Kedua, Tekan dan tahan tombol Menu sekitar 3 detik kemudian tekan tombol + atau – maka akan tampil menu dilayar seperti gambar KEDIP-KEDIP.

Perhatikan tipe-tipe Battery berikut :
——————-
B1 sealed =>> Sealed lead acid — aki kering free maintenance
B2 gel =>> Gel aki kering tipe gel seperti motobatt agm gel, ica gel deep cycle
B3 flood =>> Floaded aki basah/kuah dgn tutup seperti aki mobil
————————–

Lainnya

Perbandingan MPPT VS PWM lebih joss mana?

52 Komentar


Hallo rekan-rekan pegiat renewable energy

MPPT atau PWM Siapa yang paling baik??
Kalau mendung siapa yg paling joss ?

haloo rekan rekan sahabat renewable Energy. Solar cell yang kita miliki, baik itu berukuran 10Wp bahkan 500Wp sekalipun jika kita ukur tegangannya tanpa dipasang pada controller (tegangan terbuka atau VOC) baik itu dipagi hari, siang hari, berawan, hujan, sore hari, tegangan atau voltage-nya cenderung relatif tetap hanya sedikit perubahannya, Lalu apa yg berbeda. Jelas Amperenya yang berubah-ubah, coba ukur ampernya pada waktu pagi hari jam 7 pagi dan jam 12 siang, pasti berbeda, Perbedaan amper ini yg akan mempengaruhi cepat tidak dalam mencharge battery atau perolehan hasil akhir dari panel surya satu hari produksi, maka perlu kiranya kita memperhatikan cara-cara memilih solar controler yang baik baca disini, agar bisa mendapatkan hasil yang maximal produksi solar panel kita.

apa itu PWM apa itu MPPT ? apa kelebihan dan kekuranganya ?

mari kita ulas bersama disini …

Solar Charger Controller PWM (Pulse Width Modulation)

SCC PWM alat yg berfungsi untuk mengontrol pengisian Batery dari Panel Surya / Solar Cell / Photo Voltaic untuk mengendalikan keterlangsungan pengisian Batery. Ketika battery mendekati penuh, SCC dengan sistem PWM step by step menurunkan jumlah daya yang masuk ke batery untuk mengurangi kejenuhan pada batery tersebut.  SCC sistem PWM harganya lebih murah, tersedia dalam berbagai bentuk & ukuran untuk berbagai keperluan.

Kekurangan SCC sistem PWM antara lain yaitu ukuran tegangan SCC harus sesuai dengan tegangan bank Batery, dan kapasitas SCC sistem PWM biasanya terbatas pada kisaran 50 sampai sekitar 60 ampere. Selain itu, jika cuaca mendung, tegangan out SCC Sistem PWM akan mengikuti Panel Surya, maka karena sifatnya demikian jika kita memasang system panel 24v pada battery 12v maka kelebihan tegangan pengisian akan terbuang sia-siang sehingga hal itu yang membuat scc pwm efisisienya hanya sekitar 75%. cara setting pwm sejuta ummat bisa dibaca disini ya

Apa itu MPPT ?

Kita sering mendengar dan membaca antara pwm dan mppt namun kita sering luput tentang definisi ini.

Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan sebuah sistem elektronik yang dioperasikan pada sebuah panel photovoltaic (PV) sehingga panel photovoltaic bisa menghasilkan power maksimum. MPPT itu sebuah sistem elektronik yang bisa menelusuri titik power maksimum power yang bisa dikeluarkan oleh sebuah panel PV. Lalu tracking itu untuk apa? Hihihihi sabar paklekk

Kita pantau disini.
Lainnya

Older Entries Newer Entries