Beranda

Kesiapan dan Persiapan Menikah

Tinggalkan komentar


persiapan pernikahanbismillahirahmanirrahim

kapan menikah ?

pertanyaan ini akan sering ditanyakan orang, baik itu sahabat, orang terdekat maupun orang tua. problematika kesiapan menikah kadang perlu dipikirkan masak-masak, karena jika seseorang sudah memutuskan “siap” untuk menikah segala konsekuensi pra dan setelah nikah harus siap tentunya. sehingga menuju proses kedepan dapat diatasi dengan baik.

Salah satu ciri yang mempercepat pendewasaan diri seseorang adalah proses menuju pernikahan. salah satu cirinya kedewasaan ditandai dengan kesiapan menerima dan mengambil tanggung jawab maka menikah adalah contohnya kecilnya, tanggung jawab adalah sebuah komitmen yang siap dan harus diterima, bertanggungjawab terhadap diri sendiri, bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dimana kita tahu setiap keputusan pasti ada konsekuensinya masing-masing. jika sudah demikian bisa diartikan telah memiliki kesiapan dalam menerima dan menghadapi realitas, kemampuan mengendalikan ego dan emosi, dan sikap yang tidak hanya mementingkan diri sendiri, hal semacam inilah yang akan mendewasakan kedewasaaan seseorang.

baca selengkapnya….

Kapan sepenuhnya dewasa ?

5 Komentar


dewasa1Bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, shofaa-ul maa’ bi thohaarotil wi-aa’, (air yang jenih) (sebab wadahnya yang bersih). begitu juga ilmu jika bertempat di hati yang masih kotor, maka kemurnian ilmunya akan keruh karena bercampur dengan sifat-sifat tercela. “Namun Jangan sampai ketidakcerdasan menjadi penghalang dalam semangat mencari ilmu. Karena ilmu itu yg penting manfaat dan barokahnya.” Sepertihalnya bangunan tidak bisa dibangun diatas tanah yang tidak stabil; begitu juga kehidupan tidak akan bisa dibangun diatas hati yang tidak damai. betul tidak kawan ?

Orang sekarang lebih banyak khawatinya daripada berusaha lalu bersyukurnya, padahal Lebih baik membayangkan keberhasilan walaupun kemudian gagal, daripada membayangkan kegagalan dan betul-betul gagal. lah kok bisa begitu ? karena yang perlu kita bangun adalah sikap baik, maka kebaikan datang kepada orang-orang yang mempunyai sikap baik, Kalau kita tidak tahu caranya sukses, maka setidaknya cegahlah kegagalan, betul tidak ?

sebuah kisah menarik cobalah menyelaminya maksudnya…

Dikisahkan, suatu waktu Nabi Musa ‘alaihis salam merasakan sakit pada giginya. Beliau mengadukan penyakitnya itu pada Allah agar mendapatkan kesembuhan.

baca selengkapnya disini