hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.
berapa PV MU terpasang saat ini ?
pertanyaan ini tentu membutuhkan jawaban cukup serius karena nantinya akan ketahuan juga perangkat lain yang sedang digunakan salah satunya jenis Solar controler baik Pwm Dan MPPT, kali ini kita akan membahas MPPT, MPPT Maximum Power Point Tracking memiliki kemampuan konversi enegry listrik cukup unik yaitu dengan memafaatkan kelebihan tegangan dari string PV untuk dirubah menjadi Amper yang bisa digunakan untuk keperluan charging battery lebih cepat disertai efisiensi yang sangat tinggi, sehingga energi yang di hasil dari solar panel tidak banyak terbuang, mantap bukan.
kali ini kita akan mengupas tentang makeskyblue mppt yang banyak digunakan oleh orang-orang disekitar kita, apa kelebihannya, apa kekurangannya, berapa tegangan kerjanya, berapa banyak pV yang bisa dipasang, berapa harganya terkait garansi dan seterusnya yang tentunya menarik untuk kita simak bersama.
Makeskyblue di produksi dimana ?
MakeSkyBlue is a professional company of MPPT solar charge controller and MPPT solar charge inverter, which focus on MPPT technology. Established since 2015, our headquarters is in Shenzhen regarded as China Silicon Valley. our company is growing rapidly and is developing a series of reliable MPPT controller and Inverter to help clients save cost and electricity bill ,even to protect our blue sky.The most of products are selling to United States,Europe,Australia,South Africa and we are honored to get the great feedback from our professional customers. As a 15-year technology team in MPPT and solar field ,we will continue to research new generation of solar products to face the environmental and manufacturing cost challenges. MakeSkyBlue is not only a solar company ,but also is an idea to “Make Sky Blue”.Just do something and we’ll have a blue sky.
jadi Makeskyblue berpusat di Shenzen china dan sekarang 5 Negara sudah bermitra dengannya termasuk indonesia. Tepatnya disemarang jateng
PT. Indodaya Cipta Lestari (ICASolar) Didirikan pada tahun 1987, PT. INDODAYA CIPTA LESTARI adalah produsen ICA® UPS & Stabilizer dengan sertifikasi manajemen internasional ISO9001. Dianggap sebagai merek UPS terkemuka di Indonesia, ICA memiliki track record yang panjang dengan kualitas desain terbukti dan dukungan purna jual. Produk ICA® UPS mencapai rating konten lokal sebesar ≥40% (TKDN) yang menjadikannya merek teratas untuk proyek pemerintah daerah. Produk ICA dijual di seluruh Indonesia melalui jaringan distributor dan pengecer yang luas. Pada tahun 2011, ICA diperluas ke dalam pasar energi terbarukan dengan mengkhususkan diri pada rekayasa, perancangan dan pengembangan produk sistem guna mempercepat penggunaan Solar PV di Indonesia dengan memproduksi berbagai modul surya yang berkualitas baik. ICA juga berkontribusi akan memberikan solusi dan training (edukasi) mengenai penggunaan modul surya bagi customer. ICA solar perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang energi alternatif yaitu energi surya. Tidak hanya bergerak sebagai distributor, tetapi juga merupakan perusahaan yang melakukan EPC (Engineering, Procurement, & Construction).
Melalui komitmen akan kualitas Product ICA solar berhasil membawa product berkualitas dengan mengusung new teknologi dengan garansi paling lama dikelasnya sampai 15tahun.
hallo rekan- rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Jumlah energi matahari yang mencapai satu mil persegi setiap tahunnya sama dengan produksi 4 juta barel minyak. Jadi bagaimana sistem fotovoltaik mengubah sumber energi yang paling berlimpah ini menjadi listrik AC yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari?
Digabungkan bersama dalam “susunan energi surya,” panel surya mengumpulkan elektron dari cahaya matahari. Kemudian masih dalam bentuk arus listrik langsung (DC), elektron-elektron ini dikirim dan diubah menjadi listrik AC – jenis listrik yang Anda gunakan setiap hari.
Ketika panel surya menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang dikonsumsi, panel mengirim energi listrik kembali ke grid. Meteran listrik kemudian berputar lawan arah yang pada akhinya akan menghemat uang untuk tagihan listrik Anda.
Ketika Anda tidak menggunakan energi matahari yang dikumpulkan oleh panel pada siang hari, Anda mengembalikan kelebihan energi tersebut ke perusahaan listrik konvensional (PLN) sebagai kredit terhadap tagihan listrik Anda.
Grid layaknya “baterai”, karena Anda menggunakan listrik dari PLN untuk menyalakan rumah di malam hari.
Mayoritas panel surya terdiri dari sel-sel yang terbuat dari silikon monocrystalline atau polycrystalline.
Monocrystalline
Sel surya monokristalin terdiri dari satu kristal silikon, kemurnian yang dapat diidentifikasi dengan warna gelap. Panel surya monocrystalline biasanya akan memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi (15-20%), dapat mengubah energi lebih baik baik dalam kondisi cahaya rendah.
photovoltaic cells
Karena sel surya monokristalin biasanya memiliki efisiensi yang lebih tinggi, panel surya ini akan memanfaatkan ruang atap yang terbatas. Output sel monocrystalline dapat dipengaruhi secara signifikan oleh bayangan dan kotoran seperti debu, oleh karena itu microinverters sering di pasangkan dengan dengan panel surya ini.
Monocrystalline adalah teknologi yang lebih lama, tetapi panel surya ini biasanya lebih mahal daripada panel surya polikristalin. Kelebihan:• Efisiensi tinggi• Berkinerja baik dalam kondisi kurang cahaya Kekurangan:• Biasanya lebih mahal• Sensitif terhadap kotoran dan bayangan• Lebih banyak silikon terbuang dalam proses pembuatan Kapan saya akan menggunakan panel surya monocrystalline?Contoh: Anda tinggal di lokasi yang rentan terhadap kondisi cahaya redup dan memiliki ruang terbatas untuk bekerja.
Polycrystalline
Panel surya polikristalin mudah dikenali karena memiliki tampilan bertekstur menyerupai meja granit. Karena sel surya polikristalin tersusun atas beberapa kristal silikon, proses pembuatannya lebih efisien dan membuang lebih sedikit silikon dalam prosesnya.
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Keberadaan listrik menjadi hal penting bagi hidup manusia, namun jika listrik digunakan terus menerus, nantinya akan habis, karena sumber dasar pembuatan dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batu bara. Di dalam prosesnya pun banyak mengeluarkan zat CO2 yang berlebihan sehingga amat berbahaya bagi lingkungan dan dapat merusak lapisan ozon. Kini saatnya kita smart menggunakan listrik Energi Terbarukan melalui modul surya dengan bersumber dari sinar matahari, yang tentu sumbernya tidak akan habis. Selain itu penggunaannya ramah lingkungan dan dapat menghemat pengeluaran listrik PLN.
PT. Indodaya Cipta Lestari (ICASolar) turut serta dalam mempercepat penggunaan Solar PV di Indonesia dengan memproduksi berbagai modul surya yang berkualitas baik. Kami akan memberikan solusi dan training (edukasi) mengenai penggunaan modul surya bagi customer.
Matahari telah menghasilkan energi selama miliaran tahun. Kami menyebutnya energi surya. Energi surya tidak menghasilkan polutan dan merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling bersih. Teknologi PV surya dikembangkan pada tahun 1960-an untuk penggunaan di luar angkasa. Teknologi yang telah matang ini sekarang digunakan dalam penggunaan atap Komersial dan Industri. Modul Surya PV mengubah sinar matahari menjadi listrik yang dapat digunakan. Modul ini membutuhkan perawatan yang rendah biaya dan mudah dengan memanfaatkan teknologi fotovoltaik surya (yaitu panel surya). Karena Asia biasanya menerima paparan sinar matahari yang berlimpah, perusahaan-perusahaan di Asia berada dalam posisi unik untuk secara positif mengurangi tagihan listrik mereka.
Bagaimana cara Sistem ini mengurangi biaya energi bagi kami?
Sistem PLTS On-Grid tidak memutus atau mengganti sambungan listrik Anda saat ini. Sistem yang dipasang memberikan daya ke fasilitas dan hanya mengurangi jumlah energi yang diambil dari jaringan. Ketika penghasilan energi dari PLTS tidak mencukupi dari yang dibutuhkan, keseimbangan diambil dari jaringan. Fasilitas tetap terhubung ke jaringan seperti sebelumnya. Biaya energi keseluruhan akan sangat berkurang.
hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar energy.
hemat energy hemat biaya. salah satu tagline yang cukup populer yang pernah kita dengar. Ketahanan energi jadi sangat penting secara global, peningkatan emisi juga sangat penting di Indonesia sendiri salah satu meningkat 7-10 kali lipat jika kita tidak meningkatkan disverifikasi dan penghematan energi, hemat energi hemat biaya berarti siap mempergunakan energi yang ada dengan seperlunya saja atau secukupnya saja, karena energi yang kita pergunakan tersebut tidak dapat diperbaharui maka sudah seharusnya kita pergunakan dengan sehemat mungkin, dengan pola diatas otomatis apabila kita menghemat energi maka dengan demikian biaya yang kita keluarkan pun akan hemat. jadi secara tidak langsung jika kita melakukan pola hemat energy tentu akan menekan laju peningkatan emisi polusi diudara. paham ya
Pembangkit listrik tenaga apapun memerlukan peralatan yang cukup banyak baik PLTA,PLTS, PLTU, PLTB, dan lainya Dimana masing masing pembangkit listrik ini dibuat dengan biaya yang cukup besar. Dari pembangkit listrik inilah kita mendapatkan listrik yang diperlukan untuk kehidupan kita, dengan demikian sudah sepantasnya kita melakukan penghematan terhadap listrik yang sudah ada.
kali ini kita mencoba membahas salah satu postingan anggota grup senior yang telah menerapkan pola hemat energy, dengan cukup 1kwh selama sehari. apakah benar bisa 1kwh/ hari ? bagamana caranya, berapa cost pengadaan awal ?
mari kita bahas bersama
anggota grup ini berada di medan adalah George Frans nama beliau, beliau salah satu anggota Komunitas Panel Surya Indonesia dan juga punggawa Offgrid living indonesia yang menerapkan pola hemat energy dimana kebutuhan sehari cukup 1kwh. dengan mencukupi segala kebutuhan rumah tanggaya dengan peralatan DC dan solar panel dengan Wp tidak besar ternyata hal itu dapat dilakukannya dengan baik.
halo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.
well, tentu yang punya pv tier 1 ketar-ketir karena meskipun produk tier 1 unggulan masih berpotensi juga terkena defect pv, meskipun jarang ditemukan tapi kemungkinan itu selalu ada, jadi bukan pv tier 2 & 3 saja yg jadi bulan-bulanan langganan defect ternyata PV tier 1 juga menjadi langganan defect cacat produksi.
pada kesempatan yang lalu kita pernah membandingkan antara pv Grade A dengan PV Tier 1 pada artikel baca disini. disana kita menjabarkan sekaligus memberikan opsi-opsi alternatif pv yang bisa kita miliki dengan aftersales yang bagus. jadi masalah garansi akan menjadi perhatian penting bagi kita yang hendak menggunakan panel surya untuk mensuplay kebutuhan listrik kita, karena jangka panjang masa pakai panel surya harus didukung dengan panjang juga garansinya, bukan hanya sekedar beli lalu lupakan, yang nantinya malah bisa jadi produk kita menjadi masalah dan tidak ada klaim garansi yang dapat kita tekankan. maka disini kita akan membahas Defect apa saja yg dimungkinkan mampu menjangkiti PV tier 1? Apa langkah pencegahan nya? preventife maintenance seperti apa ?
Meskipun langkah preventif maintenance PV sering kita ulas, setidaknya kenali 8 defect yang menjadi momok dalam dunia photovoltaik, apa saja itu
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Customer komplain akan masalah barang yang dibeli itu bukanlah suatu masalah, yang menjadi masalah jika komplainan dari customer justru diabaikan oleh produsen, seperti beberapa waktu yang lalu pada kasus snailtrack yang menimpa merk-merk ternama justru hanya sedikit yang merespon artinya mereka enggan bahkan tidak peduli kepada customernya sehingga tidak mau menggaransi produk yang dijualnya. ibarat kata menjual semurah-murah sebanyak-banyaknya giliran ada masalah lalu kabur angkat tangan, seperti yang terjadi pada kasus merk ** yang sampai managernya langsung muter-muter pernyataan untuk menggaransi produknya yang banyak ditemukan cacat berupa snailtrack. hal ini tentu akan menjadi catatan tersendiri dalam memilih solar panel, baik PV tier satupun punya kemungkinan besar terkena defect cacat produksi seperti yang pernah kita bahas juga, bahka pv tier 1 yang digadang-gadang produk super pun tak bisa lepas dari cacat produksi bisa baca disini tentang cacat pada PV tier 1, sebagai bahan apa itu snailtrak dan pengaruh buruknya biar kalian paham antisipasi dan upaya pencegahanya bisa baca disini
Maka Berkaca pada masalah itu kali ini kita akan sedikit menjelaskan kepada kalian semua tentang temuan dari customer dilapangan tentang adanya titik-titik spot pada panel surya yang jumlah bahkan lebih dari 30 titik menyeluruh pada panel surya, apakah itu hotspot ? apakah mengganggu performance ? apakah sudah uji laboratorium ? bagaimana hasilnya ? apa pengaruhnya ?
untuk snailtrack pada merk-merk ternama yang sudah kita list dan update pada grup komunitas bisa baca disini
mari kita ulas bersama berikut ini.
temuan ini sebenarnya ditemukan pada sekitar akhir tahun 2019 jadi bukan barang baru lagi, dan kita waktu itu sudah menjelaskan kepada teman-teman juga mengenai ini, apa itu titik-titik spot pada panel surya yang ditemukan pada sebagian besar anggota komunitas.
Performance Solar Panel itu seperti apa? 100wp mampu mengeluarkan 100watt darimana ? Kenapa saat terik performa PV turun?
hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa
Well, banyak diantara kita yg tidak paham mengenai spesifikasi solar panel, meski dalam tabel dibelakang solar panel dijelaskan dengan angka-angka sekian tetap saja tidak paham, karena ada istilah-istilah yg tidak semua orang tahu. So disini meski kita sudah panjang lebar membahas solar panel, tidak salah memberikan informasi dasar mengenai apa-apa yg ada dalam tabel belakang, so kita bahas sekarang.
System Photovoltaic sangat bergantung pada sinar matahari untuk bisa menghasilkan listrik, artinya sistem ini hanya bisa menghasilkan listrik pada pagi-sore hari saja, malam tidak menghasilkan listrik. besarnya daya listrik yang dihasilkan pun bergantung pada tingkat irradiasi matahari, semakin besar nilai irradiasinya, semakin besar pula daya yang bisa dihasilkan.
Grafik menampilkan gambaran nilai irradiasi matahari dalam sehari. dapat kita lihat bahwa nilai irradiasi berada di puncak sekitar jam 11 – 13 dengan nilai irradiasi sekitar 1000 W/m2. Dalam kondisi real dimana kondisi cuaca berawan, nilai irradiasi bisa sangat berfluktuatif.
Untuk mendapatkan nilai irradiasi yang optimum, solar module harus dihadapkan ke arah matahari. bila lokasi pemasangan berada di lintang selatan, solar module harus dihadapkan (dimiringkan) menghadap ke arah utara dan sebaliknya (lintang utara –> menghadap ke selatan). kemiringan solar module disesuaikan dengan lokasi pemasangan. semakin dekat dengan khatulistiwa, semakin kecil sudut kemiringannya, semakin jauh, semakin besar pula kemiringannya. Oleh karena itu, jangan heran bila di eropa sana solar module dipasang sangat miring sedangkan di Indonesia cenderung hampir datar. Di eropa pemasangan solar module terkadang menggunakan support (penyangga) yang bisa mengikuti pergerakan matahari agar irradiasi yang didapat selalu optimal. Kenapa di Indonesia engga? karena lokasinya berbeda, perhitungannya pun berbeda, Indonesia yang berada di khatulistiwa lebih cocok menggunakan support module (penyangga) yang fixed (diam) karena lebih effisien.
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Setelah kita kemaren membahas tentang bagaimana merintis sebuah system hidroponik yang bisa menghasilkan jutaan rupiah perbulan, bagi yang belum membaca bisa baca disini,maka tantangan lain dari sebuah pertanian baik itu hidroponik atau pertanian apapun jenisnya adalah hama baik yang berupa hewan atau tanaman liar, maka kali ini kita membagikan tips-tips merancang sebuah alat dengan bantuan tenaga surya yang mampu menjadi mediator menangkap hama-hama tanaman disekitar kebun milik kita. hal ini perlu kita jelaskan agar pertanian kita tetap terus berkembang, sehingga ketahanan nasional tidak goyang karena banyak daerah mengalami gagal panen akibat serangan hama yang sulit dikendalikan.
kamu tahu bawang ?kota brebes sudah lama terkenal dengan penghasil bawang, selain telur asin tentu kalian paham akan hal ini, Jika kebetulan Anda melintasi kawasan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada malam hari, maka Anda bisa menemukan banyak lampu-lampu terang yang sengaja dipasang berjejer di tengah hamparan sawah dibrebes. Hal ini pastinya akan menarik perhatian Anda. apakah kiranya itu ? atau buat apa gunanya lampu itu ?. Lampu-lampu tersebut ternyata digunakan oleh para petani bawang merah sebagai alat penangkap organisme pengganggu tanaman. Cahaya terang dari lampu dimanfaatkan untuk menarik perhatian hama yang aktif pada malam hari. Selain sebagai penangkap hama, lightrap atau lampu perangkap juga digunakan untuk mengetahui keberadaan dan jumlah populasi serangga di lahan pertanian. bagaimana menarik bukan? berapa investasi awal membuat perangkap ini ?apakah alat ini dapat berfungsi dengan baik ?berapa rata-rata dapat menangkap serangga ?
Hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Well, jika kita asal dalam mendesain system Panel surya terutama soal rangkaian seri paralelnya akan berdampak pada perolehan produksi dari keseluruhan PV tersebut, karena jika perhatikan dengan seksama antara panel satu atau dua panel dihubungkan kedua akan mempunyai sebuah korelasi satu sama lainnya. Bolehkah Mencampur panel surya dengan berbagai tegangan atau watt, atau power dari produsen yang berbeda?adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sebagian besar DIYers Mania. terutama para pengguna panel surya yang ada diindonesia, seringkali melakukan hal-hal demikian, misal PV 100wp digabungkan dengan PV 50wp, Meskipun mencampur panel surya yang berbeda tidak dianjurkan, namun itu tidak dilarang dan semuanya akan baik-baik saja selama masing-masing parameter listrik panel surya (tegangan, watt, amp) dipertimbangkan dengan cermat dan teliti. Sebenarnya menghubungkan panel surya Beda pabrikanpun tidak jadi masalah, Masalahnya terletak pada karakteristik listrik panel yang berbeda, karena bisa terjadi penurunan kinerja yang berbeda dari keseluruhan system panel surya tersebut. kalau seri palaler beda Tier 1 dengan grade A gimana ? tentang itu baca disini dulu ya pada intinya bisa dengan mempertimbangkan faktor2 diatas, kok isa, bagaimana seri paralel panel surya yang baik ? menparalel – seri panel surya beda Amper, Watt & tegangan agar optimal bagaimana? !! Sudah memparalel seri PV kenapa produksi blum maximal?? Mungkin faktor ini salah satunya yg luput perhatiannya.
mari kita ulas bersama berikut ini..
Menyatukan panel surya tujuannya tentu untuk meningkatkan tenaga surya. Menghubungkan lebih dari satu panel surya secara seri, paralel atau dalam mode campuran adalah cara yang efektif serta mudah tidak hanya untuk membangun sistem panel surya yang hemat biaya tetapi juga membantu kita menambahkan lebih banyak panel surya di masa depan untuk memenuhi kebutuhan kita yang semakin meningkat setiap hari mengenai listrik. maka desain awal sebuah system panels surya harus kita perhatikan agar kinerja panel surya kita bisa berjalan dengan baik dalam masa yang kita perlukan.
berikut ini Catatan penting saat kita hendak seri paralel panel surya ;
Cara Menghubungkan panel surya ada beberapa system sebagai berikut : – Secara seri ;
menghubungkan panel surya secara seri ketika ingin mendapatkan tegangan yang lebih tinggi. – Secara Paralel ;
Jika perlu mendapatkan arus yang lebih tinggi, harus menghubungkan panel secara paralel. – Secara Seri-Paralel (Kombinasi)
Jika membutuhkan tegangan yang lebih tinggi dan arus yang lebih tinggi juga, maka harus menerapkan kedua mode koneksi atau campuran, yang berarti bahwa sebagian panel surya harus dihubungkan secara seri, sedangkan sisanya harus dihubungkan secara paralel.
Hallo Rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Panel surya mempunyai type yang cukup banyak, namun hanya 2 tipe ini yang sangat populer serta familier ditelinga kita yaitu tipe monokristaline dan polycristaline. jadi dilapangan serta kebanyakan orang yang pasang ya 2 tipe antara mono dan poly. Pada dasarnya, pilihan mana yang terbaik antara panel surya monocrystalline dan polycrystalline bukanlah sesuatu yang perkara penting ketika kita sudah memilih salah satu panel surya untuk kebutuhan kita, karena memang tidak ada perbedaan mendasar antara tipe panel surya monocrystalline dan polycrystalline. semua bisa mengeluarkan listrik serta bisa bertahan puluhan tahun sehingga investasi yang kita berikan untuk membeli panel surya tidaklah harus dipusingkan, karena Replace of investemen pasti akan terpenuhi juga dari hasil listrik yang bisa kita peroleh. ada beberapa hal yang seharusnya kita tekankan dalam memilih panel surya salah satunya mengenai beberapa hal berikut ini sebagai contoh :
Apakah penjual yang kita temui didukung perusahaan besar atau hanya toko atau penjual pribadi atau sekedar importir Lokal saja? Apakah ada jaminan garansi yang Ia berikan dari panel surya yang ditawarkannya? baik garansi produk minim 10tahun atau garansi performance 25tahun ? Kemana kita harus mengadu ketika panel kita mengalami masalah ? Apakah penjual itu bisa menyelesaikan hal-hal teknis mengenai panel surya kita? Apakah spesifikasi panel surya yang ditawarkan sesuai dengan kondisi produk yang kita bawa pulang? bagaimana mengurus klaim garansi jika seandainya produk kita bermasalah pada tahun ke 10? dan banyak lagi yang bisa kita tanyakan sehingga kemantapan dalam memilih panel surya bisa lebih menyakinkan.
beberapa pertanyaan ini mungkin bisa kita tekankan di awal dalam memilih panel surya sehingga produk yang kita bawa akan memberikan valuelebih untuk bisa kita gunakan lebih lama, paham ya..
meskipun begitu, disini kita akan paparkan perbedaan mendasar perihal panel surya mono vs poly sebagai awal dari kekuatan pilihan kita sehingga lebih mantap dalam memilih produk panel surya. apa itu polistriscaline, apa itu monocristaline? bagaimana proses pembuatanya, berapa efisiensinya ?
mari kita ulas bersama berikut ini…
Bagaimana Cara Kerja Sel Surya Silikon?
Sebelum kita beranjak pada pertimbangan memilih panel surya poly dan mono, kita harus paham dulu tentang terminologi urutan sebuah panel surya mampu menghasilkan listrik. apa yang perlu disiapkan untuk memulai listrik tenaga surya bisa dibaca disini ya.
Komponen utama sel surya adalah silikon. Silikon telah digunakan sebagai bagian penting dari barang-barang yang memanfaatkan listrik selama beberapa dekade ini. Sering disebut sebagai panel surya generasi pertama, silikon saat ini menguasai lebih dari 90% dari pasar sel surya. Alasan bahwa silikon dikenal sebagai panel surya generasi pertama adalah karena fakta bahwa teknologi sel surya silikon sudah mulai mendapatkan daya tarik pada 1950-an. Akibatnya, silikon adalah bentuk pertama teknologi sel surya.
Hallo rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.
Data teknis sebuah panel surya sering kali tidak kita ketahui apa dan bagaimana, seperti Voc, Vmp, Imp banyak dari kita yang tidak paham akan kegunaan dari data-data teknis tersebut. seperti halnya Voc sebuah panel surya jika kita merakit sebuah panel surya dengan menggunakan mppt yang inputnya sampai 150vdc, maka ini dihitung dari penjumlahan Voc panel pada string tersebut. jangan sampe kita jumlahkan berdasarkan Vmp -Nya, akibatnya saat tenganan Voc terbuka mppt bisa dimungkinkan kebakar karena kita salah input masukan tegangan. maka kali ini kita sedikit kupas hal-hal teknikal pada nameplate sebuah panel surya supaya kita benar dan tahu cara memperlakukkanya. eh bagaimana memilih solar panel yang baik bisa baca disini
mari kita ulas bersama :
Efisiensi panel surya dapat bervariasi 5-18% dalam produksi komersial.
Sistem 1kWp umumnya memproduksi sekitar 1.600-2.000 kWh energi jika kondisi kurang mendukung jika bagus maka bisa produksi sampai 4 kwh per day
DATA LISTRIK DALAM STC
Standar Pengujian Kondisi masa udara AM1.5, 1000W Irradiance / m², Suhu Cell 25 ° C)
Peak power watts Pmax (WP): 175/180/185/225/230/235/240/318 (Puncak kekuasaan watt Pmax (WP))
Power outputs Tolerance Pmax (%): 0/+3 (Toleransi Daya Output Pmax)
Maximum Power Voltage Vmax (V): 29.4/29.8/30.1/30.4/36.8/37.5 (Daya Maksimum Tegangan Vmaks)
Maximum Power Current IMMP (A):4.85/7.66/7.72/7.81/7.89 (Daya Maksimum Arus IMMP)
Open Circuit Voltage Voc (V):36.9/37.0/37.1/37.2/44.5
Short Circuit Current ISC (A): 5.30/8.20/8.26/8.31/8.37
Encapsulated efficiency (%);15.9/16.2/16.6/16.9/18.9%/19.5
Module Efficiency (%): 13.7/14.1/14.4/14.7/16
Hallo rekan-rekan pegiat Renewable energi yang luar biasa
Pemanfaatan tenaga surya sudah bukan menjadi rahasia lagi semua yang berkaitan dengan listrik bisa dipasok dengan listrik tenaga surya. perlu kita ketahui bahwa Sel surya adalah semikonduktor yang mengubah energi cahaya ke enegi listrik melalui proses fotoelektrik. Gabungan dari beberapa sel surya pada satu panel dikenal sebagai Panel Surya, Saat ini, sel surya yang paling dikenal luas adalah sel yang berasal dari Kristal silicon dan biaya produksinya semakin lama semakin turun dengan tingkat keandalan yang meningkat. Sel surya ini sendiri umur pakainya melebihi 25 tahun bahkan bisa sampai 50tahun jika kita bisa merawat dan menjaga panel tidak pernah overheat temperaturenya. Semakin murni molekul silikon, semakin baik sel surya akan mengubah energi matahari (sinar matahari) menjadi listrik (efek fotolistrik). selain dari efisiensi perfoma, efisiensi biaya dan ruang adalah faktor penentu bagi kebanyakan orang. nah untuk pembahasan kali ini kita akan sedikit membahas tentang menentukan panel Surya Grade A dibandingkan dengan panel surya tier 1, apakah panel surya grade A tidak bisa bersaing dengan penel surya tier 1 ? bagaimana nasib industri panel surya di indonesia? berapa efisiensi panel grade A ?
mari kita bahas disini :
Ada berapa Grade pada panel surya ?
Solar panel yang merupakan gabungan rangkaian sel surya, kapasitas dan kualitasnya tergantung pada jenis sel surya yang digunakan. Untuk kualitas, sel surya dapat dibagi atas 4 tingkat (grade)
well, postingan ini bersifat guyonan jadi ojo nesunan, namun meskipun begitu ada hal-hal menarik yg bisa kita ambil dari tulisan ini, apa aja itu kita simak bersama berikut ini pemaparan nya;
1. KELAS SULTAN
Dalam kelas ini pengguna memakai system battery 48 V keatas, kelas elit ini telah cukup banyak biaya yg dikeluarkan, dari satu bank battery yg berharga jutaan, sampai inverter yg harganya diatas 5jutaan, dalam kelas ini pasti inverternya kelas atas yg dipakai 2000watt keatas, PV berkapasitas lebih dari 1 KWP, kisaran biaya total diatas 15juta sudah habis dibelanjakan olehnya, orang yg masuk dalam kelas ini tidak banyak, namun sangat luar biasa keputusan nya dalam memilih solar panel untuk mensuplai listrik rumahnya, mantap kali ya..
hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa
Efek terkena bayangan modul PV jadi rusak. Kenapa bisa???
Pernah kita bahas sebelumnya tentang efek terkena bayangan (shading) pada panel surya, jelas kita sepakati bahwa efek bayangan sangat menganggu produksi PV, hal ini pernah kita alami sendiri bahkan kurang lebih satu tahun PV mengalami produksi yang jauh dibilang baik, namun apa cukup itu saja, tidak…!!! Bayangan dapat menganggu modul PV itu sendiri bahkan bisa mempercepat umur PV nah efek itu dinamakan hotspot. apa itu hostpot? apa pengaruh buruknya bagi panel suryamu?
Efek bayangan merupakan kemungkinan terhalangnya panel surya akibat dari bayangan suatu benda sehingga mengakibatkan berkurangnya radiasi sinar matahari yang dapat diterima oleh sel-sel pada panel surya. Dibanyak kasus panel surya akan tertutup oleh bayangan, baik sebagian atau seluruhnya. Bayangan yang terjadi sering disebabkan oleh awan yang lewat, bangunan tinggi, menara-menara tinggi,
pohon, kotoran burung, debu, dan juga bayangan dari satu panel di sisi yang lain
hostpot bisa menjadi salah satu indikator pemicu snailtrack, baca tentang snailtrack disini maka hal ini harus kita hindari agar kinerja panel surya kita akan baik-baik saja menghasilkan listrik dengan maximal.
mari kita ulas bersama..
Hospot terjadi ketika PV terkena bayangan sebagian, sedangkan pelepasan panas pada sel cenderung meningkat atau suatu bagian yang diakibatkan oleh Panas pada sel-sel PV yg terlokalisasi yg terjadi ketika adanya perbedaan pencahayaan pada sel-sel PV tersebut.
Obrolan candaan agar mengurangi perdebatan berjilid-jilid tentang thin plate yg mulai membosankan. Hahahaha
Berdasarkan kapasitas PV yg dipakai.
Diyer pengguna solar panel indonesia dikategorikan menjadi beberapa kelas.
1. Kelas elit.
Dalam kelas ini, pengguna memasang PV dirumahnya lebih dari 1Kwp, kenapa disebut elit karena biaya untuk PV, inverter, scc dan seterusnya sudah habis belasan sampai puluhan juta rupiah, dan pengguna tahu akan pentingnya solar cell untuk kebutuhan listriknya. Josss bukan.
2. Kelas Menengah.
Dalam kelas ini, pengguna memasang PV antara 200-900wp. Pengguna dalam kelas ini masih menimbang-nimbang mengenai biaya, menghitung efisiensi dan banyak hal lagi, dia berharap PV nya maximal digunakan untuk kebutuhan rumah.
Meski pembahasan snail track sudah pernah kita bahas, sebelumnya pada link dibawah ini. Pembahasan secara teknis kenapa bisa terjadi snail track bisa dibaca disini, bagi yg belum baca.
Namun snail track ternyata masih banyak juga menimpa pengguna Solar panel di Indonesia. Adapun merk-merk yang sudah dishare temen-temen yg terkena snail track dalam grup-grup plts adalah sebagai berikut :
Apa itu snail track, kenapa bisa terjadi cacat pada PV.
hello rekan-rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.
Kemaren ada teman yg posting digrup tentang snail track bahkan terjadi pada PV merk cukup terkenal, kenapa bisa terjadi snail track ???
Snail track adalah tanda yang menyerupai jalur siput di atas permukaan sel fotovoltaik pada suatu modul Fotovoltaik. Snail track pada panel. Dalam jangka panjang, snail track akan menyebabkan microcrack(keretakan micro) pada sel fotovoltaik serta menjadi hotspot pada bagian tertentu. materi hostpot pv bisa baca disini
akibat dari Microcrack dibiarkan terus-menerus ya PV tunggu waktu pecahnya saja, hmmm
mari kita kupas penyebab-penyebab nya…
Hostpot adalah Suatu bagian yang diakibatkan oleh panas yang terlokalisasi pada sel fotovoltaik yang terjadi ketika ada perbedaan pencahayaan di antara sel-sel fotovoltaik. Karena keluaran dari sel sebanding dengan jumlah radiasi, sel-sel dapat berperilaku berbeda dan dapat menciptakan masalah ketika dihubungkan secara seri. Sel dengan arus keluaran yang lebih rendah akan mengurangi dan membatasi operasional arus seluruh rangkaian sel fotovoltaik (string). Hal ini menjadi lebih parah jika sel-sel tersebut benar-benar tertutup dan menghilangkan daya total yang dihasilkan oleh sel-sel yang terpapar sinar. Pernah kita bahas pada postingan sebelumnya. Klik ini ya.
Hallo rekan-rekan Pegiat Renewable Energy yang luar biasa
Meski PWM sejuta ummat ini banyak yang punya ternyata cara setting dan karakteristiknya sedikit yang tahu, dikarenakan gak mau baca buku panduannya, atau pasang dulu baca belakangan, hahahaha hayooo ngaku… Kalau bledosssss baru curhatnya di grupp, iya kan?
nah cara setting pwm sejuta ummat akan kita bahas lengkap disini, disamping seblum kita memulai membahas alangkah baiknya membaca tentang cara memilih solar controler yang baik disini. sehingga tidak hanya scc pwm sejuta ummat saja yang bisa kita bahas, scc jenis MPPT pun bisa kita bahas pada next artikel yang akan datang, setuju ya.
oh ya, kenapa dinamakan SCC sejuta Ummat ?
ya kurang lebih karena jumlah pemakai SCC jenis ini sangat banyak, harganya murah juga menjadi faktor orang bisa memilikinya disamping itu mudah dioperasikan tinggal plug dan play saja pada intinya. dan sampeyan termasuk salah satu yang memiliki scc jenis kan meski dirumah memiliki scc lebih canggih lagi
Well, kita coba mengulas sedikit tentang karakteristik dari PWM sejuta ummat ini. Silahkan disimak ;
Pertama, Hubungkan Charger Controller ke baterai 12 Volt atau 24 Volt (ingat baterai atau aki harus dihubungkn terlebih dahulu). Kalau pada controler tertentu salah pasang input PV duluan daripada ke battery bisa menjadikan bledoss itu controler, maka hati-hatilah hihihi
Kedua, Tekan dan tahan tombol Menu sekitar 3 detik kemudian tekan tombol + atau – maka akan tampil menu dilayar seperti gambar KEDIP-KEDIP.
Perhatikan tipe-tipe Battery berikut :
——————-
B1 sealed =>> Sealed lead acid — aki kering free maintenance
B2 gel =>> Gel aki kering tipe gel seperti motobatt agm gel, ica gel deep cycle
B3 flood =>> Floaded aki basah/kuah dgn tutup seperti aki mobil
————————–
MPPT atau PWM Siapa yang paling baik?? Kalau mendung siapa yg paling joss ?
haloo rekan rekan sahabat renewable Energy. Solar cell yang kita miliki, baik itu berukuran 10Wp bahkan 500Wp sekalipun jika kita ukur tegangannya tanpa dipasang pada controller (tegangan terbuka atau VOC) baik itu dipagi hari, siang hari, berawan, hujan, sore hari, tegangan atau voltage-nya cenderung relatif tetap hanya sedikit perubahannya, Lalu apa yg berbeda. Jelas Amperenya yang berubah-ubah, coba ukur ampernya pada waktu pagi hari jam 7 pagi dan jam 12 siang, pasti berbeda, Perbedaan amper ini yg akan mempengaruhi cepat tidak dalam mencharge battery atau perolehan hasil akhir dari panel surya satu hari produksi, maka perlu kiranya kita memperhatikan cara-cara memilih solar controler yang baik baca disini, agar bisa mendapatkan hasil yang maximal produksi solar panel kita.
apa itu PWM apa itu MPPT ? apa kelebihan dan kekuranganya ?
mari kita ulas bersama disini …
Solar Charger Controller PWM (Pulse Width Modulation)
SCC PWM alat yg berfungsi untuk mengontrol pengisian Batery dari Panel Surya / Solar Cell / Photo Voltaic untuk mengendalikan keterlangsungan pengisian Batery. Ketika battery mendekati penuh, SCC dengan sistem PWM step by step menurunkan jumlah daya yang masuk ke batery untuk mengurangi kejenuhan pada batery tersebut. SCC sistem PWM harganya lebih murah, tersedia dalam berbagai bentuk & ukuran untuk berbagai keperluan.
Kekurangan SCC sistem PWM antara lain yaitu ukuran tegangan SCC harus sesuai dengan tegangan bank Batery, dan kapasitas SCC sistem PWM biasanya terbatas pada kisaran 50 sampai sekitar 60 ampere. Selain itu, jika cuaca mendung, tegangan out SCC Sistem PWM akan mengikuti Panel Surya, maka karena sifatnya demikian jika kita memasang system panel 24v pada battery 12v maka kelebihan tegangan pengisian akan terbuang sia-siang sehingga hal itu yang membuat scc pwm efisisienya hanya sekitar 75%. cara setting pwm sejuta ummat bisa dibaca disini ya
Apa itu MPPT ?
Kita sering mendengar dan membaca antara pwm dan mppt namun kita sering luput tentang definisi ini.
Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan sebuah sistem elektronik yang dioperasikan pada sebuah panel photovoltaic (PV) sehingga panel photovoltaic bisa menghasilkan power maksimum. MPPT itu sebuah sistem elektronik yang bisa menelusuri titik power maksimum power yang bisa dikeluarkan oleh sebuah panel PV. Lalu tracking itu untuk apa? Hihihihi sabar paklekk
hallo rekan-rekan pegiat renewable energy yang luar biasa
Memilih Solar controller terbaik itu bagaimana??
Selalu ada pertanyaan berulang seputar scc ini, pertanyaan sering muncul lebih baik mana mppt atau pwm? Berapa Amper jika memakai PV sekian? Dan yg paling banyak adalah mengenai MERK dan harga, hihi…
Dibalik sebuah merk dan harga tentu kita akan mengacu pada kebutuhan dan kemampuan, namun juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Tegangan dan arus masukan (input) maksimum SCC harus lebih tinggi dari tegangan dan arus maksimum modul fotovoltaik yang terhubung pada kondisi apapun, dengan mempertimbangkan juga koefisien temperatur modul fotovoltaik sebesar 25c
Dg rumus tegangan maximum 1.25 x Voc total pv dan Arus maximum 1.25 x Isc arus total PV. Jika mengacu pada ini nanti akan mudah dalam pemilihan solar controller.
Hallo rekan- rekan pegiat Renewable energy yang luar biasa.
Pernah mengalami battery turun secara cepat saat proses pengisian berlangsung? Saat matahari sedang bagus-bagusnya, Jangan panik, tenang battery sedang berada pada 3 step charge yang diatur oleh microprosesor dalam Solar charge Controlermu.
Hal ini dilakukan untuk menjaga serta menjadikan battery dalam kondisi baik-baik saja dalam jangka waktu tertentu, sehingga pemanfaatan battery dapat dilakukan selama mungkin asal battery mampu memberikan itu.
Apa saja 3 step battery itu, apa ciri-cirinya, berapa voltase saat berada pada step itu ?
mari kita ulas bersama disini….
Teknologi pengisian baterai saat ini bergantung pada mikroprosesor (chip komputer) untuk proses mengisi ulangnya, biasanya menggunakan pengisian yang diatur dalam 3 tahap (ada juga 2 atau 4 tahap). Ini Merupakan “Smart charger” Tiga tahap dalam pengisian baterai lead acid adalah bulk, absorption dan float. untuk 2 tahap akan memiliki tahap bulk dan float saja. Penting juga untuk menggunakan rekomendasi pabrik baterai tentang prosedur pengisian terkait voltase battery dengan pengisian daya yang dikontrol mikroprosesor berkualitas untuk dapat mempertahankan kapasitas baterai serta lifetimenya lebih lama lagi.
kali ini kita akan membahas tentang bagaimana langkah-langkah memilih system yang tepat pada panel surya untuk kebutuhan rumahmu. pembahasan kali ini dipicu karena banyak pertanyaan masuk pada kita tentang bagaimana memilih system yang tepat saat hendak memanfaatkan system tenaga surya, kita tahu, jika kita tarik keatas system tenaga secara garis besar dibagi menjadi 2 system yaitu sytem ongrid dan system offgrid, adapun hybrid system dengan berbagai turunannya kita tetap kategorikan dalam cluster offgrid karena ada kecenderungan juga mengarah kesana pada bagian-bagian tertentunya, paham ya. dilain kesempatan kita akan bahas turunan hybrid yang cukup menarik kita aplikasikan. memilih system yang tepat akan berpengaruh besar pada penyediaan keberlangsungan listrik ditempat tinggalmu. apalagi desa yang belum teraliri listrik bisa baca disini cara agar bisa memanfaatkan PLTS didesa terpencil. bahkan desamu bisa berpotensi berpenghasilan 100juta dari panel surya lhoo baca disini ya, mantappp kan
apa itu ongrid system ? apa itu offgrid system ? apa kelemahanya, peralatan apa aja yang dibutuhkan ? mari kita bahas bersama dibawah sini
Postingan ini dari share yang ditulis oleh lek sigit temon. semoga membantu memperkirakan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memulai PLTS. mari kita simak apa yang beliau tulis berikut ini :
Makin hari makin gerah dengan pertanyaan ngawur anggota group baru, yg dirasa gak mau baca postingan lama atau memang sudah tenggelam petunjuknya. Baiklah coba kita ulangi disini;
Perhitungan kebutuhan peralatan plts tidak bisa didasarkan besaran kapasitas pln terpasang saja (watt) , karena plts membutuhkan media penyimpanan energi(watt x hour) . Perhitungan akan lebih mendekati jika menggunakan besaran daya yang terpakai setiap hari atau setiap bulannya(wh atau kwh), bisa juga dari biaya pembayaran listrik pln/bulan(Rp).
panel surya, memiliki satuan wp yaitu watt peak, harga bervariasi tapi untuk pegangan bisa kita pakai 7 ribu rupiah /wp. Setiap wp bisa kita harapkan minimal rata rata perhari menghasilkan daya 3x nya yaitu 3 wh. Jadi kebutuhan panel=daya yg dibutuhkan perhari dibagi 3
baterai, harga variatif tergantung jenis, untuk jenis aki basah per 100 ah bisa kita hitung 1.5 jt. Kapasitas baterai hanya bisa dipakai 50%nya saja untuk menjamin keawetan baterai (dod 50%).Kebutuhan baterai bisa dihitung dengan rumusan=daya yang dibutuhkan perhari dibagi (12 volt x dod=daya dibagi 6.
controler, bisa pwm atau mppt, harga dari 50 ribu-1.5 jt tergantung kebutuhan ampere, bisa dicek dimarket place
inverter dc-ac. Untuk beban induktif butuh inverter pure sine wave yg harganya 2x lipat inverter biasa (modified sine wave). Inverter pure sine wave 1000 watt pengalaman saya yangbtermurah kisaran 1.2 jt. -kabel serabut untuk arus dc dan kabel lidi untuk arus ac. Diameter kabel menyesuaikan kebutuhan, untuk diameter 6 mm kabel serabut panel surya sendiri saya pernah beli 30 ribu/meter. -peralatan pemutus arus +pengaman konsleting. Harga variatif bisa dicek di market place. -kerangka dudukan panel surya, bisa dari kayu, baja ringan atau batang alumunium.
Untuk anggota baru mungkin yang perlu dihitung detail adalah kebutuhan panel dan baterai, karena 2 hal diatas biasanya adalah yang paling mahal. Semoga bisa jadi sedikit petunjuk awal sebelum bertanya, supaya pertanyaan nya lebih mudah dijawab. Maaf jika ada kekeliruan, diharapkan koreksi dari master master disini.
Membuat system hidroponik tenaga surya dengan penghasilan jutaan perbulan bisa baca disini Membuat alat perangkap hama murah meriah dengan tenaga surya bisa baca disini Ingin memulai listrik tenaga surya, bingung apa yang perlu disiapkan, dana dan perlengkapnya bisa baca disini paduan untuk pemula panel surya system ongrid baca disini
Hallo rekan-rekan pegiat Renewable Energy yang luar biasa.
Engkau pernah merasakan mati listrik berhari-hari tanpa listrik ?
hmm hampir tidak pernah mati listrik kecuali untuk daerah jabodetabek dan sebagian besar jawa barat yang pernah blackout selama 3 hari yang mengacaukan semua tatatan system yang ada. Hampir kita semua yang hidup dikota menikmati melimpahnya pasokan listrik dari PLN, tapi tahukah kamu bahwa ada sebagian dari sahabat kita didaerah sana yang belum pernah tersentuh listrik sama sekali, maka ayo kita disini membantu merancang terpusat untuk memudah mereka mendesain system untuk daerahnya.
Kita tahu bahwa pada negara-negara berkembang, sebagian besar jaringan listrik hanya tersedia di kota-kota besar atau daerah-daerah dengan tingkat kepadatan penduduk relatif tinggi dan tidak jauh dari akses transportasi publik. Adapun penduduk yang tinggal di daerah-daerah terpencil di pelosok-pelosok daratan ataupun yang tersebar di pulau-pulau kecil yang jauh dari akses transportasi publik, maka seakanakan hanyalah sebuah “mimpi” bagi mereka untuk terjamah oleh jaringan listrik. Sulitnya akses dan mobilisasi ke lokasi menjadikan biaya investasi pengembangan jaringan listrik atau pembuatan pembangkit konvensional (diesel generator) menjadi membengkak, ditambah lagi biaya operasional dan maintenance yang tidak sedikit akibat sulitnya transportasi menuju lokasi. PLTS OffGrid merupakan solusi alternatif penyediaan energi listrik di daerah-daerah terpencil tersebut dengan memanfaatkan energi gratis melimpah ruah dari matahari yang dikonversi menjadi energi listrik untuk melayani kebutuhan listrik penduduk di sekitarnya.
Bagaimana kita mendesainnya, apa peralatan utamanya, berapa investasi awalnya, bagaimana perawatannya, apa kendala dilapangan …..
mari kita ulas bersama disini :
PLTS terpusat atau biasa disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal pada dasarnya adalah SHS ( Solar Home System) yang di desain berskala besar sebagai alternatif / solusi penyediaan sumber listrik yang praktis dan flexible untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk peralatan rumah tangga, penerangan, memasak, dll, terutama pada daerah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN mau pun sebagai sumber listrik cadangan backup bilamana sumber listrik utama terganggu. PLTS Sentralisasi dibangun dalam satu area terpusat, dengan pemanfaatan lahan terbuka atau bisa juga dibangun pada seperti di atap / dek gedung atau tempat potensial lainnya :
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.