Beranda

tak menangis, jika harus kalah

6 Komentar


bismillahirahmanirahim,

sahabatku semua yang dirahmati Allah, ada pertemuan ada perpisahan, ada awal ada akhir, sebuah konsep yang selalu melengkapi kehidupan kita, Pertemuan dan perpisahan menjadi salah satu skenario hidup yang akan dilalui anak manusia. Siapapun yang kita temui disepanjang kehidupan ini tentunya semua tidak terjadi melainkan Allah telah menuliskan takdir atas pertemuan dan perpisahan tersebut. karena tak ada satupun daun yang jatuh tanpa seijin Allah,  ya to tidak kawan?

mungkin disini kita bisa bertemu, mungkin disini juga kita berpisah..

yach siapa yang tahu… namun saya berharap pertemuan yang singkat ini akan membawa kebaikan bagi semuanya…khususnya untukmu…

sebuah kisah semoga menjadi inspirasi buatmu…

Ada suatu cerita. Suatu ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab memang begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark-lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya. Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip di atasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.

baca kisah selengkapnya…

ingat kita akan jadi tua

10 Komentar


bismillahirahmanirahim.

kawanku semua yang berbahagia, pernah gak kamu berjalan sendirian di gang yang sempit to di tangga lah biasanya kemudian didepanmu ada seorang orang tua yang jalannya pelan banget, sangat hati-hati menjaga langkahnya, jengkal demi jengkal ia melangkahkan kakinya, padahal sebenarnya kamu sedang terburu-buru, sedang dikejar deadline, waktu sedang tipis, pasti kamu akan sangat jengkel dan marah ya.. mau nyalip gak enak, mau pelan terlambat, dibiarkanb kasihan, nah apa yang bisa kamu lakukan? menyalipnya dengan cepat, menuntunnya sampai ke tempat tujuan, to membiarkannya terus mencari jalan lain, ada jawaban lain…

sebuah kisah,…

Ketika waktu shubuh telah tiba, Ali bin Abi Thalib nampak tergesa-gesa. Ia tak ingin ketinggalan jamaah shalat shubuhnya. Sayang, seorang lelakitua yang berjalan sangat lamban menghambat langkah Ali. Demi menghormati orang tua,Ali hanya membuntut di belakangnya.

baca kisah selengkapnya..