Beranda

mengapa harus berhijab ?

4 Komentar


bismillahirahmanirahim

#WorldHijabDay

sahabatku semua yang dirahmati Allah, dulu saya pernah memposting tulisan dengan judul yang hampir sama dengan ini yaitu “kenapa tidak berhijab?” yang sekarang “mengapa harus berhijab ?” hampir sama tapi beda isinya, coba buka, baca dan bandingkan !!!

ternyata dewasa ini maraknya kaum wanita yang masih mengikuti hawa nafsu berkata bahwa jilbab tidaklah penting yang terpenting adalah jilbab hati. banyak yang bilang seperti itu, tak perlu aku sebutkan siapa? bahkan ada yang menyanggkal lagi “halah percuma pakai hijab tapi kelakuaanya masih bejat”, astagfirullah..(lalu yg gak pakai hijab bearti ya emmbahnya bejat donk, hehe)  ada yang menyangkal, saya belum mantap, iman kan dihati tak perlu diliatkan melalui hijab, takut rambutnya rontoklah, takut tidak disukai lelaki lah, takut ribet…  dan banyak lagi jawaban-jawaban yang diutarakan

Maka, tanyakanlah lagi kepada orang tersebut: “Bagaimana hijab hati yang benar itu?” tanyakan itu padanya ?

Pernyataan seperti ini sangat dekat dengan pengada-ada  yang dibuat oleh orang-orang Nasrani yang tidak bersunat, ketika mereka ditanya: “Yesus dikhitan pada hari ketujuh setelah kelahirannya, mengapa banyak di antara kalian yang tidak khitan? Mereka menjawab: ‘Yang penting bagi kami adalah “SUNAT HATI!’” tahu kan dimana bedanya kawan..

sahabatku yang dirahmati Allah, Siapa yang tak kenal Muhammad Ali? Petinju legendaris, dengan julukan “the Greatest” dengan gaya bertinju “kupu-kupu”-nya ini? Di balik kepiawaiannya dalam mengolah jab dan jotosan, ternyata pemahaman keislaman Muhammad Ali patut diteladani. Paling tidak, itulah yang tergambar dari buku karya salah seorang putrinya, Hana Yasmin Ali, yang berjudul: “More than a Hero” (Lebih dari sekedar Pahlawan).
Berikut adalah salah satu cuplikan dari buku tersebut, di mana Muhammad Ali memberikan nasihat kepada putrinya tentang wanita yang shalihah, yang paling berharga dan hikmah mengenakan jilbab, menutup aurat, perhiasan wanita.

baca penjelasan selengkapnyaa..

kenapa tidak berhijab?

18 Komentar


bismilahirahmanirahim

kawanku semua yang dirahmati Allah. sungguh dewasa ini kita sering melihat pelbagai rentak fesyen yang mewarnai dunia berpakaian kita pada hari ini.khususnya fesyen untuk kaum wanita, Ada fesyen yang bertudung dan menepati ciri-ciri muslimah sejati malahan ada juga fesyen yang ‘shubhah’ atasnya bertutup, dadanya dibuka dan bahagian kakinya sendat dan ketat.

kawan tahukah kamu? Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai hijab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.

sebuah kisah bacalah dengan seksama..

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”(jawaban yang sering saya dengar dari kaum wanita ya seperti ini, sungguh ni sangat salah) Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

baca kisah selengkapnya..