bismillahirahmanirahim,

sahabatku semua yang dirahmati Allah, kenapa engkau memilih islam ? pertanyaan ini sempat dilontarkan oleh dosenku  bapak Ismail Ibrahim Spd.I Mpd.I di awal pelajarannya, kenapa engkau memilih islam ? pertanyaan yang tak perlu dipertanyakan lagi karena kita orang islam dan kita menyakini kebenaran islam, namun heran, kami serasa tak bisa jawab saat pertanyaan itu ditanyakan, mungkin takut salah jawab to ragu-ragu mau jawab dan sebagainya, namun pertanyaan itu beranggsur menjadi keyakinan yang mantap setelah dosenku menceritakan kisah seorang profesor ahli matematika yang masuk islam karena sebuah kertas, ya karena potongan kertas-kertas yang tak sengaja ia lakukan setelah ia bersusah payah mencari tuhan dengan rumus-rumus rumit dan angka-angka, sahabatku apakah engkau pernah mendengar cerita itu, suatu saat saya bagi ceritanya,

sahabatku, banyak orang yang belum menenmukan jawaban kenapa ia memilih islam, ada yang bilang “kan ibu bapak saya islam, maka saya juga harus islam” sebuah pertanyaan yang kurang logis, seakan agama islam itu agama warisan nenek moyangnya. islam itu indah jika kita tahu letak keindahannya, maka untuk itulah saat buat artikel ini, moga kita semua menemukan indahnya islam dihati kita sehingga menjadikan iman semakin mantap, ibadah semakin ikhlas, akhlak menjadi mulia, peduli akan sesama, dan hidup semakin indah mengindahkan,

beberapa kisah nyata semoga dengan ini kita mengetahui alasan kita memilih islam,

sahabatku, tentunya engkau pasti kenal dengan ustad felix siauw yang sering nongol di tv diacara chating dg ym ( ustad yusuf mansyur di antv) berikut ini penuturannya yang saya ambil dari situsnya, alasan kenapa ia memilih islam, simaklah…

“Jika kamu masih mempunyai banyak pertanyaan, maka kamu belum dikatakan beriman, Iman adalah percaya apa adanya, tanpa reserve”.

Begitulah kira-kira suatu pernyataan yang akan selalu saya ingat didalam hidup saya. Waktu itu saya masih seorang penganut Kristen Katolik berusia 12 tahun yang banyak sekali pertanyaan didalam hidup saya. Diantara pertanyaan-pertanyaan itu, tiga pertanyaan yang paling besar adalah: Darimana asal kehidupan ini, Untuk apa adanya kehidupan ini, dan akan seperti apa akhir daripada kehidupan ini. Dari tiga pertanyaan tersebut muncullah pertanyaan-pertanyaan turunan, “Kenapa tuhan pencipta kehidupan ini ada 3, tuhan bapa, putra dan roh kudus? Darimana asal tuhan bapa?”, atau “Mengapa tuhan bisa disalib dan dibunuh lalu mati, lalu bangkit lagi?”. Jawaban-jawaban itu selalu akan mendapatkan jawaban yang mengambang dan tak memuaskan.

baca kisah cahaya hati selengkapnya….