Water cooling otomatis for PV system sekaligus panen air hangat.
Menyambung postingan om Deky Prasetyo tentang cooling PV.
PV bisa overheat? Sangat mungkin secara teori PV diukur dalam STC pada range 25° – 30° C untuk mendapatkan hasil yg ideal, parahnya terlebih suhu diindonesia saat terik PVnya bisa mencapai diatas 60° C, panas banget inih untuk buat kopipun bisa.
Bahkan Menurut jurnal penelitian. Akibat kenaikan temperatur, maka Tegangan listrik yang diproduksi oleh panel surya menjadi berkurang. Untuk kondisi Surabaya saja, terjadi pengurangan tegangan listrik sebesar -0.22V /°C jika menggunakan panel surya jenis monokristalin. Wauuu rugi rugi dahhh….
Faktanya untuk saat ini belum ada solar panel yang benar-benar cukup untuk menyerap cahaya matahari yang begitu besar. Pasalnya, dalam keadaan normal, suhu solar panel mencapai lebih dari 55 derajat Celcius (130 F).
Kalau orang luar sedang meneliti “embedding piramid” kecil atau struktur berbentuk kerucut pada lapisan sangat tipis dari kaca silika yang menutupi permukaan panel untuk menjaga suhu panel pada suhu STC. Lalu kita bisa buat apa???
Berikut ini alat-alat untuk mendukung watercooling system yg bekerja secara otomatis.
- Sonoff Th10/ Th16. Sonoff ini akan mampu mendeteksi suhu pv yg berada diatas genteng rumah kita pasang sensor pada PV, jadi kita tak perlu naik- naik atap untuk mengecek suhunya
- Adaptor/power supply, tentunya dipakai untuk mensuplai power ke pompa
- Pompa DC
- Sprinter untuk menyebarkan air menjadi embun keseluruh bagian PV
- Selang air.
- Penampung air panas(termos) lek Eh Akrie pernah buat dg botol aqua dilapisi…
- Pipa tembaga. (System radiator)
Cara kerja pertama, sonoff th10/16 akan mendeteksi suhu pada PV, kita bisa monitoring dg ewelink di hp android kita, nah saat suhu tinggi kita bisa atur untuk menghidupkan pompa, saat suhu sudah berada pada range suhu yg kita inginkan sonoff akan mengkontak pompa agar mati. Cukup mudah bukan cara kerjanya. Dan begitu terus berjalan otomatis.
Cara kerja kedua – skema mirip air radiator, sonoff bekerja mendeteksi suhu, saat suhu panas diatas 60°c pompa bekerja, sebelumnya PV kita lingkarin dg pipa tembaga berisi air, air menjadi panas saat suhu pv panas, kontak dari pompa yg on – air panas didorong pompa dialirkan kedalam penampung air panas (thermos), lalu pompa mengisi pipa-pipa tadi dg air dingin untuk mendinginkan PV, sirkulasi ini terus berlalu sampai suhu PV sekitar 25-30°C. Mantap bukan bisa dapat air panas dari PV untuk keperluan mandi…josssss hahahaha. Dapat air panas dapat pula listrik gratisss…
Cukup alirkan listrik hasil dari PV untuk bisa menghidupkan Sonoff, simplenya.
Semakin suhu baik, efisiensi meningkat. Suhu tinggi efisiensi turun hasil semakin kurang maximal. Itu menurut penelitian lho ya… hehehe.
Inovasi selalu… Kalau kata yamaha… Inovasi tiada henti…hahaha
Salam jossssssss..
Tulisan snail track besok ja..
Colek ah Budi Rusmanto Djoe Amura Mdjms Bima’mbe Mbe Slamet Sutrisna Wilmar Suyitno Ledeng Rio Vian Moh Anas Hermawan Riyadi George Frans Nur Harjanto Andhika Chandra Wijaya Eh Akrie Af Afroni Kelvin Arkan Onoy Pulsar Kenthirs Chandra Hermawan Lutfi Chaerul
marilah kita berdiskusi dan mengkajinya bersama