Studi kasus
Uang 45 juta dengan bunga 7% dan membayar listrik PLN dengan bunga saja
7% dari 45 juta adalah 7/100 x 45.000.000 = 3 150 000 rupiah
3 150 000 /1500 = 2100 kwh pertahun
bunga 7% dari uang deposito 45 juta untuk membayar listrik PLN sebesar 2100 kwh
Karena bunga dipakai untuk bayar PLN setiap tahun, maka pokok tidak berubah setelah 25 tahun uang utuh ke 45 juta
karena 1 wp hanya menghasilkan 1.4 kwh pertahun, maka diperlukan PV sebesar 1500 wp, jika harga terpasang 1 wp adalah 15.000 rupiah, dibutuhkan dana sebesar 22.500.000 rupiah
dari hari pertama mulai produksi maka PV menghasilan listrik sebesar 2100 kwh pertahun, yang kalau disetarakan tarif PLN, PV ini menghasilkan 2100kwhx1500 rupiah = 3 150 000 rupiah, setara dengan bunga deposito 7% 1 tahun
setelah 22.500.000 / 3 150 000 tahun = 7.1 tahun, maka biaya pemasangan perangkat sudah lunas, setelah itu selama 17.14 tahun ada uang pembayaran listrik pln yang bisa disimpan, jumlah uang itu adalah 56.250.000 juta saja
setelah 25 tahun, deposito 45 juta tetap 45 juta
pasang PLTS akan ada uang 56,25 juta, hanya selisih 11.25 juta
Desamu berpotensi berpenghasilan 100juta rupiah dari panel surya begini caranya baca disini
Ingin memulai listrik tenaga surya 100Owatt dengan modal 5jutaan untuk menghemat biaya bulanan PLN bisa baca disini artikelnya.
Bingung pilih Ongrid atau offgrid baca selengkapnya disini
Antara mono dan poly lebih bagus mana baca disini juga
Antara Pwm vs MPPT siapa yang paling baik baca disini ya
Membuat system hidroponik tenaga surya dengan penghasilan jutaan perbulan bisa baca disini
Membuat alat perangkap hama murah meriah dengan tenaga surya bisa baca disini
Ingin memulai listrik tenaga surya, bingung apa yang perlu disiapkan, dana dan perlengkapnya bisa baca disini
ingin punya Peralatan solar panel bergaransi up to 15tahun https://www.bukalapak.com/u/temonsujadi
Sekian pembahasan kali ini, kita akan bahas hal-hal menarik lainnya mengenai renewable energy
semoga bermanfaat semoga sehat selalu.
temonsoejadi
Pegiat Renewable energy
marilah kita berdiskusi dan mengkajinya bersama