Rabbanaa zhalamnaa anfusana wainlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin
Artinya: Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِعِزِّكَ وَذُلِّيَ إِلاَّ رَحِمْتَنِي اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِقُوَّتِكَ وَضَعْفِيْ وَبِغِنَاكَ عَنِّي وَفَقْرِيْ إِلَيْكَ. هَذِهِ نَاصِيَةِ الكَاذِبَةِ الخَاطِئَةِ بَيْنَ يَدَيْكَ. عَبِيدُكَ سِوَايَ كَثِيرٌ وَلَيسَ لِي سَيِّدٌ سِوَاكَ. لاَ مَلجَأَ وَلاَ مَنجَى مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ. أَسْأَلُكَ مَسْئَلَةَ الِمسْكِينَ. وَأَبْتَهِيْلُ إِلَيْكَ إِبْتِهَالَ الخَاضِعِ الذَّلِيْلِ. وَأَدْعُوكَ دُعَاءَ الخَائِفِ الضَّرِيْرِ. سُؤَالَ مَن خَضَعَتْ لَكَ رَقْبَتُهُ. وَرَغِمَ لَكَ أَنفُهُ وَفَاضَتْ لَكَ عَينَاهُ. وَذَلَّ لَكَ قَلْبُهُ.
Aku mohon dengan keperkasaan-Mu dan kehinaanku agar Engkau menghiasi aku. Aku mohon kekuatan-Mu dan kelemahanku, dengan kekeyaan-Mu dan kebutuhanku kepada-Mu. Inilah ubun-ubunku yang pembohong dan penuh dosa ada di hadapan-Mu. Aku hamba-Mu, dosa-dosaku amat banyak, dan aku tidak mempunyai majikan selain Engkau. Tidak ada tempat berlindung dan lari dari-Mu melainkan kepada-Mu jua. Aku meminta kepada-Mu sebagai orang miskin; aku beribadah kepada-Mu dengan tunduk dan merendahkan diri; aku berdoa kepada-Mu dengan peresaan takut dan sabar. Aku mohon kepada-Mu sebagai permohonan orang yang lehernya tunduk kepada-Mu, patuh kepada-M, dengan air mata berderai dan hatinya hina dina
Kemudian membaca
يَامَنْ أَلُوذُ بِهِ فِيمَا أُؤَمِّلُهُ وَمَن أَعُوْذُ بِهِ مِمَّا أُحَاذِرُهُ لاَيَجْبُرُ النَّاسُ عَظمًا أَنتَ كَاسِرُهُ وَلاَ يَهِيْضُونَ عَظْماً اَنتَ جَابِرُهُ.
Wahai Dzat yang aku berlindung kepada-Nya mengenai apa yang aku cita-citakan, wahai Dzat yang aku berlindung kepada-nya dari apa yang aku takutkan, tidak ada orang yang dapat menambal tulang yang Engkau patahkan, dan tidak ada yang dapat mematahkan tulang yang Engkau balut.
semoga bermanfaat
marilah kita berdiskusi dan mengkajinya bersama