sahabatku semua yang dirahmati Allah. masalah primbon, hitung weton kadang masalah ini membingungkan, orang kejawen yang benar-benar menyakini kebenaran ini sangat berpegang teguh atas apa yang diyakininya, namun jika masalah ini dihimpitkan dengan pandangan islam tentunya akan menuai perbedaan. dan saya pun pernah mengalami dalam kondisi semacam ini, memang masalah ini jika kita tidak menyikapi dengan hati yang lapang, bisa jadi apa-apa yang kita khawatirkan bisa jadi menjadi kenyataan, kan Allah bilang “aku itu sesuai prasangka hambaku” terus bagiamana sikap kita sebagai seorang muslim yang beriman kepada Allah dan Rosulnya ?
masalah weton dan primbon adalah masalah prinsipal bagaimana kita memandang masalah ini ?
hitungan jawa bolehkan mengikutinya ?
pandangan islam mengenai ini bagaimana?
sikap kita terhadap polemik hitungan jawa bagimana ?
bacalah sekelumit pertanyaan dan dijawab oleh Kh. Bisri Mustofa dan Al habib Munzir Al Musyawa.
pertanyaan dan jawaban dari gusmus.net
Assalamualaikum Wr. Wb
sebelumnya saya ucapkan Minal Aidin Wal Faidin Mohon Maaf lahir dan Batin.
Kali ini saya ini menanyakan sesuatu hal yang membuat saya bingung dan sedikit kalut.
Ada seorang sepuh yang mengatakan pada kami (saya dan suami) kalau pernikahan kami bila dihitung dgn perhitungan jawa jatuh sisa 3 (ganjil) dan menurut primbon jawa angka itu tidak bagus. berarti hari dan tanggal pernikahan kami tidak baik dan dapat mendatangkan bencana (dalam istilah jawa akan ada yang dikorbankan).



























Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.