Beranda

hanyalah butiran-butiran debu

3 Komentar


butiran debubismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, seseorang harus memiliki niat dan maksud yang baik untuk melakukan hal-hal yang baik, karena sesungguhnya orang-orang yang memiliki jiwa-jiwa yang jahat tidak akan dapat menjadi orang sukses, akan tetapi mereka adalah lawan dari kesuksesan itu sendiri, tidak semua orang mampu menimbulkan pengaruh pada diri orang lain dan memiliki riwayat hidup yg dikenal banyak orang dengan sebutan sebagai orang sukses. buktinya hitler, mussolini, lenin, stalin, mao ze dong dan kaum komunis, mereka tidak bisa dikatakan sebagai sosok orang yang sukses.

ketenaran bukanlah kesuksesan, bukti kongkritnya adalah pasti kita ketahui bersama, syetan adalah sosok yang paling terkenal didunia ini sejak zaman dulu kala, akan tetapi dia adalah sosok makluk yang paling tersesat didunia ini.

banyak orang yang namanya terkubur tidak dikenal oleh siapapun, tapi mereka adalah orang yg sukses, sebagian para ahli ibadah, para petani, para pedagang, para ahli zuhud. Bahkan ketidaktenaran mereka justru yang terkadang menjadi kesuksesan mereka.

sebuah kisah semoga bisa mengambil maksud dari apa yang terkandung didalamnya.

Kisah Semut dan Lalat Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

baca kisah cahaya hati selengkapnya….

apakah harus jual diri?

2 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, ekonomi yang extrem seperti mencekik bangsa ini, dimana-mana pengganguran merajalela, dan akhirnya kemiskinan sudah menjadi budaya yang tak bisa dihindarkan lagi. benar ada istilah “yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin” perbedaan yang sangat mencolok sering kali diperlihatkan didepan mata kita, orang kaya dengan mobil mewahnya, orang miskin dengan sepeda bututnya. seperti ada jarak pemisah yang jauh. padahal di hadapan Allah, semua manusia itu sama. yang berbeda adalah seberapa besar tingkat ketaqwaanya kepada Allah. lalu bagaimana dengan kita kawan?

kita si-kaya kah?

to kita si-miskinkah?

seberapa besar taqwa kita? kuatkah? biasakah? to nyaris putuskah?

sebuha kisah renungan bacalah dengan seksama jangan berfikiran negatif dulu….

Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok. Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.

baca kisah selengkapnya….