Beranda

ketulusan cinta yang indah

4 Komentar


bismilahirahmanirahim

kawanku semua yang dirahmati Allah, teringat sebuah puisi cinta anna alfathunisa dalam film ketika cinta bertasbih..

Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.

Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.

Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.

Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang

Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya.

Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta.

Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya.

Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur,

Cita sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.

sebuah kisah menarik bacalah dengan seksama…

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah ,seseorang mencoba merontokkan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

baca kisah selengkapnya…

tanyakan; dihatimu ada cintakah?

5 Komentar


bsimillahirahmanirahim

waktu dapatkah waktu diputar kembali, ah andai saja waktu bisa diputar kembali, saya ingin kemabli ke masa-masa kecil saya, dimana disana saya dibelai mesra kedua orang tua saya, dimanja, ditimang, segala keinginan saya pasti dipenuhi, namun waktu tetaplah waktu berjalan terus takkan pernah berhenti, wktu itu telah berlalu, masaku adalah saat ini, ya ini semoga aku bisa mengisinya dengan sesuatu yang luar biasa…

allah cinta pada orang berdzikir, allah cinta pada yang sabar…

sebuah kisah….

Alkisah di suatu pulau kecil tinggallah benda-benda abstrak seperti cinta, kesedihan, kekayaan, kebahagiaan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Suatu ketika datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan segera menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat segera menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik dan mulai membasahi kaki Cinta.

Tak lama kemudian Cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu. “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. “Aduh maaf Cinta, perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tidak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.”

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan, tolong aku!”, teriak cinta. Namun Kegembiraan terlalu bergembira menemukan perahu sehingga ia tidak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi sampai ke pinggang dan cinta pun mulai panik. Tak lama kemudian lewatlah Kecantikan. ”Kecantikan, bawalah aku bersamamu”, teriak Cinta.

“Wah Cinta, kamu basah dan kotor, aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku ini”, sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat Kesedihan. “Oh Kesedihan bawalah aku bersamamu”, kata Cinta.

baca kisah selengkapnya..