sahabatku semua yang dirahmati Allah, kemiskinan adalah masalah yang dari dulu belum teratasi dinegara indonesia yang kaya sumber daya alamnya ini,coba jawab, lebih banyak mana si kaya dengan si miskin ?? Tidak dapat dipungkiri, bahwa kemiskinan merupakan penyakit yang amat berbahaya bagi keselamatan dan keutuhan akidah, terutama jika si miskin hidup di lingkungan orang-orang kaya yang sama sekali tidak peduli dengan nasib mereka, apalagi jika mengenai urusan perut. saudara kadang gak dianggap saudara, teman dianggap lawan semua cara dihalalkan untuk memenuhi perutnya, sebuah problematika yang harus kita cermati dan bantu menyelesaikan. maka tak hanyal jika Rosulullah saw pernah bersabda bahwa kemiskinan itu lebih dekat dengan kekafiran. dimanapun tempatnya berada, siapapun pelakunya jika itu menyangkut masalah perut orang akan cenderung lebih cepat emosinya daripada sabarnya.
bagaimana denganmu sahabatku ? semoga engkau tidak demikian..
sebuah kisah, yang diambil dari Kisah-Kisah Nyata Tentang Nabi, Rasul, Sahabat, Tabi`in, Orang-orang Dulu dan Sekarang, karya Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi, penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc
selami kisahnya, ambil sebanyak-banyaknya manfaatnya…
Di Damaskus, ada sebuah masjid besar, namanya Masjid Jami’ At-Taubah. Masjid itu penuh keberkahan. Di dalamnya ada ketenangan dan keindahan. Sejak tujuh puluh tahun, di masjid itu ada seorang syaikh pendidik yang alim dan mengamalkan ilmunya, namanya Syaikh Salim Al-Masuthi. Dia sangat fakir sehingga menjadi contoh dalam kefakirannya, dalam menahan diri dari meminta, dalam kemuliaan jiwanya dan dalam berkhidmat untuk kepentingan orang lain.




























Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.