“PELANGI DI PUTIHKU”
putih
kosong
ibarat untuk buah hati ibu
iya,
itu aku, ibu
aku tak tahu apapun
aku tak tahu siapapun
bahkan,
aku tak bisa memilih
siapa yang akan torehkan
tinta di putih ku
aku siapa..
dan aku bukan siapa-siapa
jika aku jadi siapa,
maka karena dia lah yang torehkan pelangi di putihku
layu yang selalu jadi hijau
kembali
bak senduku yang slalu sirna
karena Ibu
air mata dan peluh darimu
untukku
karenamu dan barisan
do’a yang engkau sampaikan
pada Rabbku
acap hatiku rintih pilu, ibu..
inginku ukir lengkung senyum meneduhkan
yang bisa ku lihat setiap waktu
Oleh : nurfa_ODOJ2084
semoga bermanfaat.
marilah kita berdiskusi dan mengkajinya bersama