Disaat hidup miskin dan menderita, abu nawas pergi mencari pekerjaan, Kebetulan didaerah yang dia kunjungi ada sebuah masjid yang akan diperbaiki, Abu nawas menawarkan diri untuk memperbaiki masjid dengan upah satu dinar.
setelah menyelesaiakan pekerjaanya, Abu nawas meminta upahnya, tetapi kepala desa ingkar janji, ia hanya memberi upah setengah dinart, Abu nawas menerima upah tersebut dengan muram.
dua bulan kemudian, Abu nawas datang kembali kedaerah itu dan bertemu kepala desa.
“wahai Abu nawas pekerjaanmu sangat bagus. sekarang kami ingin engkau memperbaiki sisi lain dari masjid ini, dan kami akan membayarmu satu dinar” kata kepala desa.
“abu nawas menjawa; jika engkau dapat membodohiku satu kali, pasti engkau merasa malu. tapi jika engkau dapat membodohiku dua kali, maka aku yang malu pada diriku sendiri”
Okt 20, 2011 @ 03:05:10
lumayan..
Titip ah..
http://upidupid.wordpress.com/2011/10/20/hafalan-shalat-delisa-sebuah-novel/
SukaSuka
Okt 20, 2011 @ 08:46:33
silahkan…
SukaSuka