Beranda

55 Ciri khas Aliran Salafi Wahabi

Tinggalkan komentar


Sumber. Muslimoderat

Sumber foto. Muslimoderat

Siapa yang tak kenal dengan KH. Thobary Syadzily, Pakar Aswaja, Pejuang aswaja yang kiprahnya banyak kita dengar dan saksikan, Beliau adalah seorang ulama yang juga merupakan salah satu cucu dari Syaikh Nawawi Al Bantani dan Syaikh Abdul Karim. Dua ulama besar indonesia yang mengharumkan dunia sampai Akhir masa, maka tak Heran Singa selalu melahirkan anak Singa, Beliau inilah Singa Aswaja dari Banten.

Beliau seorang ulama yang juga sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Husna, Priuk Jaya Tangerang Banten. Kyai Thobary juga diberi amanah sebagai ketua Lajnah Falaqiyah PWNU Provinsi Banten, ketua Lajnah Falaqiyah PCNU Kota Tangerang, Anggota tim fatwa dan hukum MUI Kota Tangerang, sebagai pengurus di Dewan Masjid Indonesia Kota Tangerang, pengurus di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an, pengurus Masjid Raya Al Ahzab, sekaligus anggota tim Nasional Kementrian Agama dan ada beberapa jabatan lagi yang Beliau emban.

Berikut Pemaparan ciri-ciri aliran Salafi Wahabi hasil riset KH Thobary Syadzily , Aliran yg gemar sekali membidahkan amalan muslim lain, sering mencap sesat amalan Aswaja terlebih NU, merasa dirinya paling benar sendiri dan dengan jargon andalanya “kembali pada alquran dan hadist dan banyak lagi aksi tdk baik mereka, semoga pemaparan ini dapat Bermanfaat untuk semua.

Ini adalah sebagian ciri khas wahabi yang tekah kami cek dan ricek dari berbagai sumber kitab kitab Ulama. dan tentu tidak mudah menelaahnya satu persatu sehingga mendapatkan data demikian.anda katakanlah ambil masaknya saja sebagai pedoman dan ada baiknya anda mengkaji Ulang dari kitab kitab Ulama wahabi jika memang mau kebenaran.
Mari kita simak kajian kami ciri khas wahabi sbb :

‘AQIDAH
————
1. Membagi Tauhid menjadi 3 bagian yaitu:
(a). Tauhid Rububiyyah: Dengan tauhid ini, mereka mengatakan bahwa kaum musyrik Mekah dan orang-orang kafir juga mempunyai tauhid.
(b). Tauhid Uluhiyyah: Dengan tauhid ini, mereka menafikan tauhid umat Islam yang bertawassul, beristigathah dan bertabarruk sedangkan ketiga-tiga perkara tersebut diterima oleh jumhur ulama‟ Islam khasnya ulama‟ empat Imam madzhab.

Lainnya

siapakah wahabi itu ? siapakah mahzab sempalan abad 20 ?

4 Komentar


awas bahaya wahabibismillahirahmanirahim.

sahabatku semua yang dirahmati Allah, saya sebenarnya sedih melihat kenyatan banyak sahabat-sahabat saya yang ternyata terjangkiti pemikiran paham wahabi yang mengaku ahlusunnah waljamaah, namun sebenaranya menjauh dari ajaran ahlussunnah waljamaah, saya cinta kepada mereka, mereka adalah saudara se-iman, se-muslim, se-islam, namun fitnah wahabi telah merasuki hati mereka, sehingga susah sekali menerima kebenaran-kebenaran yang dikemukakan mayoritas ulama.

sahabatku, saya tak membeci mereka, yang saya benci adalah pemikiraan mereka, yg jelas tugas kita kini adalah menjernihkan keadaan dari kerusakan akidah yg berkedok “pemurnian akidah” yg dilakukan oleh mereka yg dikenal dg faham wahabi ini, pada dasarnya niat mereka ini mulia, termasuk banyaknya saudara2 kita di indonesia yg berbuat demikian, namun karena kurangnya pemahaman dalam syariah maka justru mereka terperosok dalam perangkap yang tidak baik, sehingga gemar sekali menuduh bid’ah sesat, bahkan sampai mengkafirkan sesama muslim.. ! astagfirullah,

untuk itulah artikel sejarah wahabi ini dimuat.
siapakah wahabi itu ?
apakah mereka golongan yang selamat ?

kenapa mereka sering menuduh bid’ah sesat ?

so, mari kita kupas, semoga Allah membuka mata hati kita yang selama ini gelap akan gemerlapnya dunia.

berdasarkan berbagai sumber dan rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggung-jawabkan, diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, I’tirofatul Jasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain. Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H / 1699 M).

Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah.

baca sejarah wahabi selengkapnya…

Rapatkan barisan dan aqidah, waspadai aliran salafi wahabi

44 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah. Akhir-akhir ini yang menjadi tantangan bagi warga NU adalah maraknya aliran-aliran baru yang menyimpang dari ajaran ahlussunnah wal jama’ah. Aliran-aliran yang berkembang di indonesia seperti Ahmadiyah, LDII, MTA, Ingkar Sunnah, Salafi Wahabi, Syi’ah,jamaah tablig, HTI  dan banyak lagi,.. Dari beberapa kelompak dan aliran ini, ada ajaran amaliahnya jauh berbeda dengan apa yang selama ini menjadi tradisi di kalangan warga nahdliyin (sebagai ormas islam terbesar di indonesia dan dunia). Bahkan mereka memvonis akidah amaliah warga NU seperti, tahlilan, yasinan, shalawatan, adalah perbuatan bid’ah, dan diharamkan melakukannya.

sahabatku yang baik hatinya, Waspadai Virus Destroyer Nasionalisme Indonesia….  Karena akhir-akhir ini rupanya mulai muncul dari  sebagian kaum keblinger yang seperti sudah bosan dengan Indonesia. Bagi mereka Indonesia ini sudah tercemar oleh bid’ah dan kemusyrikan. Bahkan ketika kita melakukan hormat  bendera pun mereka tidak mau melakukannya karena beranggapan sama dengan menyembah bendera. Artinya, hormat  bendera  itu adalah perilaku syirik atau musyrik.Jika demikian, lalu masih adakah      nilai pentingnya Indonesia bagi kaum tersebut? Betapa  mereka asik dengan pikiran liar mereka sendiri.

Pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang direbut melalui, berbagai perjuangan; pemberontakan, peperangan grilya, peperangan terbuka dan diplomasi yang dilakukan oleh para pendiri negara kita terdahulu (pahlawan bangsa), tidak dimaksudkan untuk membuat Khilafah Islamiyah. Mereka sadar betul baik dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyah, Persis, Nasionalis dan kelompok lainnya yang ikut berjuang, merebut kemerdekaan, mereka berjuang hanya untuk satu tujuan, yaitu Kemerdekaan Indonesia.

Sejarah panjang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, telah banyak mengorbankan ratusan ribu jiwa, mereka berjuang tanpa pamrih, tanpa embel-embel ingin jadi presiden atau mentri, bahkan tidak terpikirkan untuk jadi bupati sekalipun. Perjuangan mereka semata ditujukan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan yang kejam dan tidak berprikemanusiaan.

Munculnya beberapa aliran seperti, Salafi Wahabi  bukanlah mendamaikan umat Islam justru perpecahan yang terjadi dikalangan umat Islam. Islam melarang melakukan perbuatan kekerasan dan perpecahan, Islam adalah agama yang ramah, santun, yang menjunjung perdamaian, persaudaraan antar sesama. Salafi Wahabi adalah kelompok yang mengusung misi modernisasi agama dan perintisnya adalah Muhammad bin Abdil Wahhab di Nejd. Beliau adalah pengikut madzhab Imam Ahmad, akan tetapi dalam berakidah beliau mengikuti Ibnu Taimiyah.

baca penjelasan selengkapnya….