Beranda

Wahai Jiwa yang kotor

1 Komentar


habib menangisBismillahirahmanirahim

Wahai Jiwaku yang berlumuran dengan dosa , ingatlah bahwa didalam kehidupan ini kita sebatas kontrak, dan dalam waktu yang tidak dapat kita duga (mungkin 1 jam mendatang, atau mungkin 1 tahun, atau bahkan lebih dari waktu yang kita perkirakan) bagaimanapun nanti tetap saja kita harus mengembalikan kontrak hidup kita kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan ini yaitu Rabbul‘alamin Subhanahu Wata‘ala..

Dan Ingatlah akan kematianmu , dan ingatlah akan dosa-dosaku wahai Jiwaku yang hina dina , Wahai Jiwaku yang kotor , Wahai Jiwaku yang selalu aku berusaha kembali dan mendekat kepada Rabbul‘alamin Subhanahu Wata‘ala ketika usainya dari berbuat dosa dan hina, dan terfikirkan bahwa untuk apa dirimu berbuat dosa jika setelahnya jiwa yang kotor ini ingin mendekat kembali kepada Rabbul‘alamin Subhanahu Wata‘ala..

baca selengkapnya….

Andai engkau tahu

3 Komentar


merenungbismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang di rahmati Allah, 1 februari 2013, begitu cepat waktu berlalu, mohon maaf sekiranya update artikelnya semakin jarang, tapi akan saya usahakan satu minggu minimal satu artikel, maklum saya sendiri mencari inspirasi kemana-mana, dapat inpirasi kalau tidak segera ditulis maka yang tadinya teringat malah lupa, kemaren sempat menghadiri peringatan maulid bersama AL HABIB JINDAN BIN NOVEL BIN SALIM BIN JINDAN Juga dihadiri AL HABIB JA’FAR BIN ABDULLAH AL HADI dan AL HABIB MUHAMMAD BIN ALWI ALHADAD, sempat mendapatkan bahan yang bagus untuk perenungan bersama, poin-poinnya sudah saya ingat, namun penyakit malas memang yang paling membahayakan apa yang kemaren di ingat sekarang tinggal sisa-sisanya, “berlarilah terus, sampai kemalasan itu malas mengejarmu”

nah sahabatku, andai engkau tahu ? apa yang selama ini tidak engkau ketahui sahabatku ?

andai engkau tahu hidup ini singkat ? andai engkau tahu kenapa datang musibah ? andai engkau tahu mati bisa datang tiba -tiba ? andai engkau tahu dosa dosa yang sudah terlalu banyak engkau lakukan ? andai engkau tahu kapan tiba masamu ? andai engkau tahu harta tidak dibawa mati ? andai engkau tahu jabatan cuma datang lalu pergi ? andai engkau tahu semua itu tentunya engkau kan menjadi manusia yang mawas diri mengharap ridho illahi rabby

tahukah kamu wahai  sahabatku ?  andai engkau tahu…

sebuah kisah sahabat pada zaman Rasulullah saw, semoga engkau lebih tahu ..?

Seperti yang telah biasa dilakukannya ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya disempatkannya singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.

Kemudian Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam berkata,”tidakkah almarhum mengucapkan wasiat sebelum wafatnya?” Istrinya menjawab, saya mendengar dia mengatakan sesuatu diantara dengkur nafasnya yang tersengal-sengal menjelang ajal” “Apa yang di katakannya?” “saya tidak tahu, ya Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam, apakah ucapannya itu sekedar rintihan sebelum mati, ataukah pekikan pedih karena dasyatnya sakaratul maut. Cuma, ucapannya memang sulit dipahami lantaran merupakan kalimat yang terpotong-potong.

baca kisah cahaya hati selengkapnya….