bismillahirahmanirahim..

kawanku semua yang dirahmati Allah, sedih sekali melihat kenyataan. tiap hari tontonan kita tidak jauh dari musik, dari pagi terus siang kemudian sore hingga ditutup dengan malam semuanya berbau musik, belum pernah dijumpai seharian penuh di isi dengan bacaan quran, ngaji dan mengkaji islam? belum, pernah kan… kawan, tanyakan pada hatimu? apakah pantas yang melantunkan musik yang sering engkau lihat ditv terutama wanita tampil dengan melengak-lenggokkan badannya? apalagi dengan pakaian yang apa adanya? bagaimana dengan girl band? bagaimana dengan penyanyi dangdut? bagaimana dengan pop? apalagi budaya k-pop? masihkah pantas engkau lihat? coba kawan jawab?

……. jawab dengan hati, bukan jawab dengan emosi……

sebuah kisah kisah wanita yang mendapatkan hidayah dari Allah…

Seorang teman menceritakan pengalamannya, “Ini ceritaku tentang adikku Nur Annisa, gadis yang baru beranjak dewasa namun agak Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya agak mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran-pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang agak keras “Mama coba lihat dech, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya nggak beda ama kita, malah teman-teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om-om, sering jalan-jalan, masih mending Ani, walaupun begini gini Ani nggak pernah mo kaya gituan” bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya “ Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau.”

baca selengkapnya..