sahabatku semua yang dirahmati Allah. hidup itu tidak selamanya, hidup punya akhir dan setiap orang kebanyakan menginginkan sebuah hasil akhir yang paling baik. dan akhir perjalanan seorang muslim adalah memasuki syurganya Allah. betul tidak ?
lalu bagaimana cara memasukinya ?
Memang sifat ikhlas adalah yang dicintai ALLAH, tetapi tidak ada perbuatan yang dapat menjadikan hati lebih lapang dan berdampak pada pahala yang lebih besar melebihi perbuatan dzikir kepada ALLAH.
SIAPAPUN pasti bingung dan gelisah ketika sedang dihimpit berbagai macam persoalan serius. Saat pertama yang dihadapi setiap orang ketika ketika menghadapi persoalan adalah adalah akal empiriknya dan rasio untuk segera mencari solusi dari masalah yang dihadapinya.
Saat-saat seperti itulah manusia akan berada pada titik balik kehidupan. Jika dia mengingat Allah, niscaya dia akan memulai babak baru di mana hidupnya akan senantiasa diberkahi. Namun manakala dia berpaling dari-Nya, niscaya dia akan sengsara untuk selama-lamanya.
Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al-Baqarah [2]: 152)
sebuah kisah menarik bacalah dengan seksama….
Suatu hari, ada seorang seorang pengusaha sukses yang sedang menghadisi sebuah seminar. Saat itu, ia bercerita tentang bagaimana awal mula memulai bisnis yang kemudian berkembang menjadi begitu besar.
Ia bercerita, bahwa usahannya dimilai dengan niat untuk mendapat ridha Allah SWT.
Niat itu hadir berawal dari sebuah buku yang pernah dibacanya. Dalam buku itu dikisahkan ada seorang Muslim yang ketika di dunia mati syahid. Namun sayangnya, ia tidak seperti orang-orang yang syahid lainnya. Ketika orang yang mati syahid telah masuk surga, ia tertahan di depan pintu surga.



























Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.