sahabatku semua yang dirahmati Allah, ada pergeseran nilai-nilai yang salah tentang poligami dimasyarakat, hal yang tadinya baik, sekarang berubah menjadi yang negatif, Poligami makin heboh dan controversial karena banyak dilakukan oleh tokoh-tokoh yang seharusnya jadi panutan ummat, namun naifnya banyak yang gagal dan berantakan karena mereka hanya melihat Nabi SAW istrinya banyak, tetapi tidak mampu memahami dan melihat secara jernih mengapa dan bagaimana Nabi Muhammad SAW nikah, so maka dari situlah kita mencoba menbahas disini.
dalam pembahasan ini kita mencoba tabir hitam poligami yang dianggap negatif masyarakat, terlebih istri, jadi harus membaca sampai tuntas, agar semuanya jelas.
bolehkah berpoligami ?
kenapa berpoligami ?
poligami yang baik itu seperti apa ?
kenapa nabi saw juga berpoligami ?
syarat -syarat poligami itu apa ?
kenapa islam mengajarkan poligami ?
dari pertanyaan itu adakah yang mau menjawab ?
sahabatku yang dirahmati Allah. apa sih poligami ? konon itu kata dari Yunani, Poly = banyak dan Gamos = kawin, artinya seseorang yang mengawini lawan jenisnya lebih dari satu untuk pemuasan nafsu dan aktualisasi kekuasaan atau kekayaan mereka, di Negara manapun budaya poligami telah ada sejak dahulu, dan banyak dilakukan oleh para penguasa dan konglomerat saat itu, para Raja dahulu mempunyai selir yang tidak sedikit.
sekarang kita lihat Rosulullah Muhammad SAW, diusianya yang 25 tahun beliau dilamar oleh wanita janda tua kaya raya Khadijah, Khadijah yang sudah berusia 40 th terpikat oleh kesederhanaan, kejujuran dan kegigihan Muhammad SAW dalam mewujudkan misi dan visi hidupnya. Muhammad SAW pun menerimanya dengan sepenuh hati, maka terjalinlah hubungan pernikahan dan sinergi potensi yang indah sampai akhir hayat Khadijah, saking cintanya Rosulullah Muhammad SAW tidak pernah menihkah lagi selama Khadijah mendampingi hidupnya, apa sih keistimewaan Khadijah padahal dia janda dan sudah tua ?



























Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.