Bismillahirahmanirahim

Kawanku yang termulya..

Kehidupan bukan kita yang punya,bukan kita yang mengendalikan, makanya sering berjalan bertolak belakang dengan yang kita inginkan, bisnis bisa gagal, panen bisa gagal, rencana kita bisa gagal, lalu siapa yang punya….kamu tahu? Jwabanya yaitu Allah, yang maha memegang segala urusan.

Bila sudah tahu hal ini, mestinya kita tidak jadi manusia yang gampang bersedih, marah, kecewa apalagi berputusasa. Kan bukan kita yang mengatur, bila gagal sebab kita yang salah, minta ampun, bila gagal sebab ia adalah ujian, hendaknya mohon diberi keselamatan.

Kawanku memang tidak mudah menerima kenyataan, apalagi biasanya yang dinisbahkan sebagai kenyataan adalah hal-hal yang dipandang buruk oleh manusia, misalkan kehilangann putra yang disayang sebab kecelakaan alam, kehilangan mobil, kehilangan motor yang cicilanya belum lunas dan tidak berasuransi, putus sekolah, putus kuliah, berhenti kerja, bangkrut dagang bahakan putus cinta dan sebagainya. Disebut tidak gampang karena sebab ia membawa kesedihan. Apalagi kita manusia punya rasa, punya perasaan. Cuma kalau kita pikir-pikir diterima atau tidak kejadian buruk itu, ia sudah terjadi dan kita sudah tidak bisa memutar waktu kembali. Missal hilang mobil, kita marah kita sedih, mobil sudah terlanjur hilang. Kita terjatuh kita marah kita sedih,kita memang sudah terjatuh, apalagi yang bisa kita lakukan kecuali mengembalikan lagi semua kejadian kepada penguasa setiap kejadian.

baca selengkapnya..