Beranda

jangan tiru girl band ?

2 Komentar


bismillahirahmanirahim..

kawanku semua yang dirahmati Allah, sedih sekali melihat kenyataan. tiap hari tontonan kita tidak jauh dari musik, dari pagi terus siang kemudian sore hingga ditutup dengan malam semuanya berbau musik, belum pernah dijumpai seharian penuh di isi dengan bacaan quran, ngaji dan mengkaji islam? belum, pernah kan… kawan, tanyakan pada hatimu? apakah pantas yang melantunkan musik yang sering engkau lihat ditv terutama wanita tampil dengan melengak-lenggokkan badannya? apalagi dengan pakaian yang apa adanya? bagaimana dengan girl band? bagaimana dengan penyanyi dangdut? bagaimana dengan pop? apalagi budaya k-pop? masihkah pantas engkau lihat? coba kawan jawab?

……. jawab dengan hati, bukan jawab dengan emosi……

sebuah kisah kisah wanita yang mendapatkan hidayah dari Allah…

Seorang teman menceritakan pengalamannya, “Ini ceritaku tentang adikku Nur Annisa, gadis yang baru beranjak dewasa namun agak Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya agak mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran-pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang agak keras “Mama coba lihat dech, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya nggak beda ama kita, malah teman-teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om-om, sering jalan-jalan, masih mending Ani, walaupun begini gini Ani nggak pernah mo kaya gituan” bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya “ Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau.”

baca selengkapnya..

suami-suami takut istri?

5 Komentar


bismillahirahmanirahim,

kawanku semua yang dirahmati Allah, ada orang yang bilang dunia ini sudah terbalik yach,” terbalik gimana?” ada orang yang bertanya gitu. Dia menjawab, Ya iya now, dimana perkembangan teknologi begitu majunya namun kemunduran ahlak dan budi pekerti semakin meningkat dari hari kehari, lah kok  bisa, Coba lihat tingkah laku istri-istri zaman sekarang, dmana istri malah tidak menghargai suaminya sama sekali, bahkan kesempatan seperti ini dimanfaatkan produser film untuk membuat film bahkan iklan yang terkesan membenarkan seperti itu adanya, ada film “suami-suami takut istri”, ada juga iklan yang jin muncul ” aku yow wedi” wani piro… duch istri – istri yang dicintai suaminya, mana mungkin engkau bisa mencium baunya syurga jika tingkah lakumu seperti ini.. mana mungkin engkau bisa menjadi orang yang masuk syurga pertama kali jika sperti itu kelakuaanmu.. tahukah kamu siapa wanita yang pertama kali diperkenankan masuk syurga?…

sebuah kisah..

wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Anda kaget? Sama seperti Siti Fatimah ketika itu, yang mengira dirinyalah yang pertama kali masuk surga.

Siapakah Muti’ah? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu. Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali? Mmm, pencarian pun dimulai, sodare-sodare…

Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah tersebut. Kali ini ia ingin bersilaturahmi ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.

baca selengkapnya..