Beranda

Ayah, jangan ambil tanganku

8 Komentar


bismillahirahmanirahim

sahabatku semua yang dirahmati Allah, seorang anak tentu kadang kala berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan pandangan orang tuanya. Bilamana perbuatannya ini sering dilakukan, maka anak tersebut dikatakan sebagai anak nakal.

Sebagai seorang anak kecil yang alam pikirannya masih sangat sederhana, tentunya sering mendapatkan teguran dari orang tuanya. Terlebih-lebih seorang anak yang nakal tentu akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.

Semua orang tumbuh dari bayi, lalu menjadi anak kecil, dan hingga sekarang. Sewaktu sebagai seorang anak kecil yang mempunyai orang-tua, tentu pernah mengalami dihukum oleh orang-tua, pengasuh, atau guru. Walaupun kadang kala bagi anak kecil tersebut merasa bahwa perbuatannya tidak salah, tetapi mengapa orang-tuanya melarangnya bahkan menghukumnya. Si anak kecil ingin berontak, tetapi apa daya karena takut dihukum lebih berat lagi.

Sungguh suatu keadaan yang ironis, bagi diri anak kecil ini. Dirinya merasa akan mendapatkan kesenangan dengan melakukan perbuatannya, tetapi akhirnya hukuman menyakitkan yang didapatnya.

hayo siapa diantara kalian yang seperti itu?

Pernahkah Anda terpikirkan jika cinta anak melebihi kasih seorang Ibu?

sebuah kisah menarik sebgai renungan buat kita semua…..

Ayah, maafkan Dita

Sepasang suami istri (seperti pasangan lain di kota2 besar meninggalkan anak2 diasuh pembantu rumah tangga sewaktu bekerja).
Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Ia sendirian di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.

Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

baca kisah selengkapnya…

Kenapa harus berbakti kepada orang tua?

11 Komentar


bismillahirahmanirahim.

kawanku semua yang dirahmati Allah, kenapa kita harus berbakti kepada orang tua? pertanyaan konyol sebenarnya… lah kok bisa, kan sudah jelas tentu sudah tahu jawabnya, orang tua yang merawat, mendidik dan mengasuh kita, orang tua yang menyekolahkan kita, yang memberi yang terbaik buat kita dan lainnya yang tidak bisa diungkapkan lewat kata-kata. Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan kewajiban ini. Mengingat pentingnya masalah berbakti kepada kedua orang tua, maka masalah ini perlu dikaji secara khusus.

Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur’an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.

sebuah kisah….

Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya…

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.

baca kisah selengkapnya…