2 Oktober 2013
temonsoejadi
Bahan kuliah, Teknik Tenaga Listrik
ampere, ampere meter, arus listrik, fatek unisma, hambatan, hukum ohm, ohm meter, tegangan, unisma 45 bekasi, unisma bekasi, volt meter, voltage
mata Kuliah Teknik tenaga listrik oleh bapak H.Sugeng ST.,MT
Hukum OHM dikemukakan oleh seorang fisikawan dari Jerman, Georage Simon Ohm pada tahun 1825. Kemudian Hukum Ohm dipublikasikan pada tahun 1827 melalui sebuah paper yang berjudul “The Galvanic Circuit Investigated Mathematically.”
Bunyi Hukum OHM adalah Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatanya.
Dirumuskan :
Keterangan :
- I = kuat arus (A)
- V = Beda Potensial (Volt)
- R = Hambatan (ohm)
Hukum OHM merupakan hukum yang menentukan hubungan antara beda potensial dengan arus listrik. George Simon Ohm menemukan bahwa perbandingan antara beda potensial di suatu beban listrik dengan arus listrik yang mengalir pada beban listrik tersebut menghasilkan angka yang konstan. Konstanta ini kemudian dinamakan dengan hambatan listrik atau Resistansi (R). Untuk menghargai jasanya maka satuan hambatan dinamakan dengan OHM (Ω).
Lainnya
12 April 2012
temonsoejadi
Bahan kuliah, Fisika Dasar
arus listrik, fatek unisma, fisika dasar, hukum kirchoff, ohm, physic, tahanan adalah, tegangan, unisma bekasi
bahan kuliah fisika dasar with Fitri Wijayanti, S.Si, M.Eng
Untuk memahami Arus listrik, tahanan, dan tegangan, dapat kita analogikan pada sebuah sungai berbatu. Air yang mengalir adalah arus listrik, batu-batu yang menghalangi adalah tahanan listrik, dan perbedaan ketinggian sumber air dan tempat tujuan air adalah tegangan atau beda potensial. Makin tinggi letak sumber air maka akan makin deras arus air yang mengalir, makin besar batu yang menghadang maka arus air yang mengalir akan makin sedikit karena terhalang.
- Pengertian Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron yang mengalir melalui suatu titik dalam rangkaian listrik tiap satuan waktu. Satuan arus listrik adalah Coulomb/detik atau Ampere. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan listrik adalah Ampere Meter (Clamp Ampere).
I = Q/t
I : Arus listrik dalam Ampere (A)
Q : Muatan listrik dalam Coulomb
t : Waktu dalam detik
baca selengkapnya..
0.000000
0.000000
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.